Bendung tetap adalah bendung yang terdiri dari ambang tetap, sehingga
muka air banjir tidak dapat diukur elevasinya. Dibangun umumnya disungai
sungai ruas hulu dan tengah.
Bendung berfungsi antara lain untuk meninggikan taraf muka air, agar
sungai dapat disadap sesuai dengan kebutuhan dan untuk mengandalikan
aliran, angkutan sedimen dan geometri sungai sehingga air dapat
dimanfaatkan secara aman,efektif,efesien, dan optimal.
Bendung pelimpah terdiri dari antara lain tubuh bendung dan mercu
bendung. Tubuh bendung merupakan bendung ambang tetap yang berfungsi
untuk meninggikan taraf muka air sungai. Mercu bendung berfungsi untuk
mengatur tinggi air minimum, melewatkan debit banjir dan untuk membatasi
tinggi genangan yang akan terjadi di udik bendung.
A.
KLASISFIKASI BENDUNG
Bendung tetap
b.
Bendung gerak
c.
Bendung kombinasi
d.
e.
c.
Bendung darurat, yang dibuat oleh masyarakat pedesaan seperti
bendung tumpukan batu, dan sebagainya.
B.
C.
1.
Pertimbangan topografi
2.
3.
Pengaruh hidraulik
4.
5.
6.
7.
8.
9.
D.
MATERIAL BENDUNG
Pasangan batu kali dapat dipakai pada bangunan melintang sungai dengan
syarat-syarat batasan sebagai berikut :
a.
b.
c.
Debit sungai per satuan lebar dengan periode ulang 100 tahun
maksimum 8 m3/dt/m
d.
A.
Pelimpah Lurus
1.
Pelimpah lengkung
A.
MERCU BENDUNG
b.
c.
d.
2.
1.
Be = Bb 20%b - t
Be = Bb 2 (n kp + ka)H
dimana :
Be = panjang mercu efektif m
Bb = panjang mercu bruto m
b = jumlah lebar pembilas
t = jumlah pilar-pilar pembilas
n = jumlah pilar pembilas dan pilar jembatan
kp = koefisien kontraksi pilar
ka= koefisien kontraksi pangkal bendung
H = tinggi energy, yaitu h + k; h= tinggi air; k= v2/2g
Harga koefisien kontraksi pilar dapat dipelajari dari standar
perencanaan irigasi KP-02
A.
BANGUNAN INTAKE
Macam Intake
perlengkapan lainya. Lebar satu pintu tidak lebih dari 2,50 mdan diletakkan
di bagian udik. Pengaliran melalui bawah pintu. Besarnya debit diatur melalui
tinggi bukaan pintu.
Intake gorong,- gorong; tanpa pintu dibagian udik, pintu-pintu
diletakkan di bagian hilir gorong-gorong. Lubang intake lebih dari satu
dengan lebar masing-masing lubang kurang dari 2,5 m. pengoperasian pintu
intake dilakukan secara mekanik.
Intake frontal, intake diletakkan di tembok pangkal, jauh dari bangunan
pembilas/bendung.
Dua intake di satu sisi bendung, dimana pintu intake untuk sisi yang
lain diletakkan di pilar pembilas bendung.
2.
a.
Arah intake:
1.
2.
3.
Keadaan tertentu yang ditetapkan berdasarkan hasil uji model hidrolik
di laboratorium.
b.
4.
5.
6.
7.
Jembatan pelayan
8.
Rumah pintu
9.
Saringan sampah
Letak intake
B.
BANGUNAN PEMBILAS
Gambar.Bendung Toliwang
Ditinjau dari segi fungsinya, bendung toliwang termasuk bendung
penyadap, dimana bendung ini digunakan sebagai penyadap aliran sungai
untuk keperluan irigasi. Sedangkan dari segi sifatnya merupakan bendung
permanen.
Bentuk dari pelimpah bendung toliwang adalah pelimpah lurus yang
umum digunakan pada bendung tetap. Dibangun melintang di palung sungai
dan tegak lurus antara tembok pangkal dan pilar pembilas bendung.
Terdapat beberapa komponen utama bendung toliwang antara lain:
1.
Tubuh Bendung.
Tubuh bendung terdiri dari ambang tetap dan mercu bendung dengan
bangunan peredam energinya.
Tubuh bendung terbuat dari beton dengan ketinggian dihitung dari elevasi
lantai udik hingga elevasi mercu setinggi 3,5 meter dengan panjang/ lebar
bentang bendung 30 meter dihitung dari jarak anatar dua tembok pangkal.
Bentuk mercunya bulat dengan satu jari- jari pembulatan. Bentuk ini umum
digunakan karena bentuknya yang sederhana sehingga mudah dalam
pelaksanaanya. Selain itu juga bentuk mercunya yang besar sehingga lebih
tahan terhadap benturan dan juga tahan terhadap goresan atau abrasi
karena terbuat dari beton.
1.
Bangunan Intake
Bangunan intake bendung toliwang terdiri dari lantai/ ambang dasar, pintu,
dinding banjir, pilar penempatan pintu, jembatan pelayan, dan rumah pintu.
Untuk intakenya merupakan intake biasa dengan pintu berlubang satu dan
terletak tegak lurus terhadap sumbu sungai.
Bangunan Pembilas
Pintu pembilas
Tembok baya-baya
Jembatan pelayanan
Rumah pintu
Sponing pintu
Tembok pangkal
Tangga.
Bangunan Perlengkapan
2.
Kantong Lumpur