Anda di halaman 1dari 3

Nama: Muhammad Fikri Haykal

Prodi: EI 6 Siman
TUGAS 01

PENYALAHGUNAAN PEMANFAATAN SUMBER


DAYA AIR DI INDONESIA

Pada saat ini banyak privatisasi atau menggunakan sumber daya air untuk
kepentingan individu. Seperti yang terjadi saat ini, ada banyak perusahaan air
minum swasta baik itu yang bertaraf internasional maupun lokal. Di Yogyakarta
terdapat lebih seratus merk air minum yang dimana itu dikuasai oleh swasta.
Ternyata hal ini memiliki permasalahan dalam pengambilan sumber daya air yang
lebih. Selain permasalahan tersebut, ada juga permasalahan lain yang terjadi pada
saat ini, yaitu adanya pengambilan sumber daya air yang bersifat privatisasi yang
disebabkan karena banyaknya pembangunan hotel dan apartemen. Contohnya, di
jogja telah berdiri lima puluh delapan apartemen yang dimana mengambil sumber
daya air masyarakat sekitar sehingga sumber daya air menjadi mengecil dan dapat
merugikan masyarakat.1

Tidak hanya dari pihak swasta, ternyata dari pemerintah pun masih ada
penyalahgunaan pemanfaatan sumber daya air. Seperti salah satu kasus yang
terjadi, Pemerintah membangun bendungan di suatu daerah untuk mendirikan
sebuah perusahaan daerah air minum (PDAM). Akan tetapi pembangunan
bendungan tersebut dikatakan warga merugikan karena dengan pembangunan
bendungan tersebut mematikan aliran sungai kecil yang mengalir ke daerah sekitar
pemukiman warga. Sehingga volume air yang dibutuhkan warga sekitar daerah
tersebut menjadi berkurang. Dan akibatnya warga tidak bisa mengakses sumber
daya air yang mencukupi untuk kebutuhan hidup mereka.2

1
Aditya Noviansyah, “Hari Air, Walhi Desak Pemerintah Antisipasi Privatisasi”,
diakses dari http://nasional.tempo.co/read/news/2015/03/22/058651994/hari-air-walhi-desak-
pemerintah-antisipasi-privatisasi, pada tanggal 22 maret 2015 pukul 22.00 WIB .
2
Agus Fakhrina, “Pengelolaan Sumber Daya Air di Dukuh Kaliurang: Perspektif
Ekonomi Islam”, Jurnal Penelitian, Vol.9, No.1, Mei 2012, Hlm.2.
Seharusnya sumber daya air merupakan milik umum atau negara. Apabila
kita lihat dari masalah yang terjadi saat ini, yaitu penyalahgunaan pemanfaatan
sumber daya air atau kita dapat mengartikanya privatisasi sumber daya air, itu
merupakan tindakan yang salah dan dapat merusak kepentingan umum bahkan
negara melarang akan hal itu. Seperti yang telah dikutip dalam Undang-undang
dasar 1945 Republik Indonesia Pasal 33 ayat 3 yang berbunyi: “Bumi, air dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.3 Dari undang-undang
tersebut kita lihat bahwa negara menjujung tinggi kemakmuran rakyatnya atau
bersama dengan pemanfaatan sumber daya alam yang dikelola oleh negara dan
perlu adanya campur tangan pemerintah.

Islam pun mengajarkan kepemilikan dan pemanfaatan sumber daya alam


seharusnya dimiliki dan dikuasai oleh umat atau bersama. Faktanya terdapat kata
air atau Ma’ berjumlah enam puluh tiga kali dalam al-Qur’an. Dan dari situ Islam
juga mengajarkan untuk memanfaatkan sumber daya alam khususnya air untuk
tidak dipakai secara pribadi yang dimana itu memunculkan sifat yang boros atau
berlebihan. karena sumber daya tersebut dinikmati sendiri atau secara pribadi dan
akan menghabiskan jatah orang lain. Islam sangat melarang akan hal ini. 4 Karena
islam beranggapan bahwa hanya Allah yang maha memiliki apa saja yang ada di
langit dan di bumi. Seperti apa yang tertulis dalam ayat Al-Qur’an:

‫ض َو َ إ ن ُت أ ب ُُدوْا َما َفي َأَنُفُ َس ُُك أۡم َأ َ أو‬ ِۗ َ ‫َّ ه َلِّل َم ا َف ي ٱ ل هس َٰ َم َٰ َو َت َو َم ا َف ي ٱ أ َۡل أ ر‬
‫ُب َمن يَشَا ِۗ ُء َو ه‬
.‫ٱلِّلُ ََعَلَ َٰٰى ُُك َِّّل ش أَيء َقُدَير‬ ُۖ ‫يُ َحا َس أب ُُكۡم َب َه ه‬
ُ ّ‫ٱلِّلُ فَ َي أغ َُف ُر َل َمن َيشَا ُء َويُ َع َذ‬
“Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan
jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan,
niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu.

3
Undang-undang dasar 1945 Republik Indonesia.
Agus Fakhrina, “Pengelolaan Sumber Daya Air di Dukuh Kaliurang: Perspektif
4

Ekonomi Islam”, Jurnal Penelitian, Vol.9, No.1, Mei 2012, Hlm. 3.


Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang
dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al-Baqarah:284)

Dari semua diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sumber daya air
merupakan barang publik.5 Yang dimana hak kepemilikan akan barang tersebut
dimiliki bersama atau milik umum. Adapun penyalahgunaan pemanfaatan sumber
daya air atau sama halnya dengan privatisasi seperti yang dijelaskan sebelumnya,
sangatlah dilarang oleh segala aspek. Khususnya islam. Hal ini seharusnya
dimanfaatkan dengan baik oleh pihak yang mengatur dan mengelola sumber daya
air seperti pemerintah, sehingga terjadi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan
ummat.

5
Said Mahammad Basyuni, al-Hurriyyah al-Iqtishadiyyah fi al-Islam wa Atsaruha fi
al-Tanmiyah, (Kairo: Dar al-Wafa’, 1988), hal. 46.

Anda mungkin juga menyukai