Insidens

Definisi
• Sinonim:Jumlah insiden
• Kasus baru: perubahan status dari sehat
menjadi sakit
• Kadang-kadang digunakan untuk
menyatakan tingkat insidens (incidence
rate)
 Insidens
• Insidens kumulatif
– Sinonim: proporsi insidens, Risk
– Notasi: R
• Tingkat insidens (incidence rate)
Rumus insidens kumulatif

R
 kasus baru
 populasi berisiko
Rumus tingkat insidens
(Incidence Rate)

IR 
 Kasus baru
 orang  waktu
 Orang-waktu (person-time)
• Suatu pengukuran kombinasi orang dan
waktu
• Biasanya digunakan sebagai penyebut
(denominator) dalam insidens orang-waktu
(person-time incidence) dan tingkat
mortalitas (mortality rate)
 Orang-waktu (person-time)
• Berarti jumlah satuan-satuan (unit) individu dari
waktu yaitu bahwa orang-orang yang berada
dalam populasi studi telah terpajan pada kondisi
yang menjadi perhatian.
• Tiap subjek berkontribusi hanya sebanyak tahun
(waktu) observasi pada populasi berisiko, yaitu
waktu sesungguhnya dia diamati; jika dia tinggal
setelah satu tahun, dia berkontribusi 1 orang-
tahun; jika setelah 10 tahun, 10 orang-tahun
Gambar 1. Pengamatan subjek pada 10
orang dari tahun 1990 - 1999

J
u
m
l
a
h

o
r
a
n
g
Gambar 2. Pengamatan subjek pada 10
orang dari tahun ke 1 - 10
Gambar 3. Pengamatan subjek
dengan menggunakan interval
J 1 S
Orang - tahun
1
u
2 S 2
m
l 3 X 3

a 4 S 3

h 5 S 5

6 X 7
o 7 X 7
r 9
8 X
a
9 X 10
n
g 10 X 10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total 57
t1 t2 t3 t4 t5 t6 t7 t8 t9 t10
S = sakit
X = masih hidup atau hilang dari pengamatan
 Pertanyaan
• 1. Hitung insidens kumulatif = proporsi
insidens = Risk [diberi notasi R]
• 2. Hitung densitas insidens
 Jawaban (1)
• 1. Insidens kumulatif (R)

R
 kasus baru
 populasi berisiko
4 kasus
R  0,4 kasus per orang
10 orang
R  4 kasus per 10 orang
R  0,4
 Jawaban (2)
• 1. Densitas Insindens = Incidence Rate

IR 
 kasus baru
 orang  waktu
4 kasus
IR   0,07 kasus per orang  tahun
57 orang  tahun

1
IR  0,07 tahun
 Arti densitas insidens
• 0,07 kasus per orang – tahun
• Berarti ada 7 kasus per 100 orang dalam 1
tahun
• Atau ada 7 kasus per 10 orang dalam 10
tahun
 Insidens kumulatif
METODE SEDERHANA

I
IK t0 ti 
N0
IK = insidens kumulatif
t0-ti = mulai dari waktu nol (awal) hingga waktu i
I = jumlah kasus baru selama pengamatan
N0 = Jumlah subjek bebas penyakit pada permulaan waktu (t0)
 Insidens kumulatif
METODE AKTUARIAL

Ik
IK k  '
Nk
IKk = insidens kumulatif
k = interval (k = 1,2,3,4,………)
Ik = jumlah kasus baru selama interval k
N’k = Jumlah subjek yang secara efektif “terpajan” pada risiko selama
interval k
Jumlah subjek yang secara efektif “terpajan”
pada risiko selama interval k

N k'  N k  I k  Wk  Dk

N’k = jumlah subjek yang secara efektif ‘terpajan” pada risiko selama
interval k
Nk = jumlah subjek (survivor) masuk dalam pengamatan interval k
k = interval (k = 1,2,3,4,………)
Ik = Jumlah insidens dalam interval k
Wk = jumlah subjek yang menarik diri atau sakit selama interval k
Dk = Jumlah subjek yang meninggal selama interval k
 Kumulatif proporsi survival
Rumus produk-limit
k
N k  I k  Wk  Dk
Sk  
1 Nk

N 'kk
Sk  
1 Nk

k = 1,2,3,4,5, ………..
Sk = proporsi survival pada interval k
 Insidens kumulatif dan proporsi survival
Rumus eksponensial

R  1 S
 k 

  I k t k 

R  1 e  1 

Notasi
tk: waktu kejadian unik (k=1, 2, 3, 4, 5)
Asumsi
•Populasi tertutup
•Tidak ada kompetisi risiko
•Jumlah kejadian (Ik)/ Nk adalah kecil
Gambar 1. Pengamatan subjek pada 10
orang dari tahun 1990 - 1999

J
u
m
l
a
h

o
r
a
n
g
Gambar 2. Pengamatan subjek pada 10
orang dari tahun ke 1 - 10
 Pertanyaan
• Hitung insidens kumulatif untuk setiap
interval dan proporsi survival
Jawaban
 Insidence Rate (IR)
(= Densitas Insidens)
METODE PASTI

I
IR 
PT
IR = insidence rate = densitas insidens
I = jumlah insidens
PT= Person-Time (Orang-Waktu)
 Insidence Rate (IR)
(= Densitas Insidens)
METODE AKTUARIAL

Ii
IRi 
PTi
IRi = insidence rate = densitas insidens
Ii = jumlah insidens
PT= Person-Time (Orang-Waktu) dalam interval waktu i
Person-time (PT)= orang waktu
 W  Di  I i 
PTi   N  i  x t
 2 

PT = person - time
N = jumlah orang berisiko pada awal pengamatan
W = jumlah orang yang menarik diri
D = Jumlah yang meninggal
I = jumlah insidens
∆t = lama waktu studi
Gambar 2. Pengamatan subjek pada 10
orang dari tahun ke 1 - 10
 Metode aktuarial (2)
Perhitungan jumlah subjek secara efektif terpajan terhadap risiko selama
interval k

' 1
N  N k  Wk
k
2

N1k = jumlah subjek pada awal interval k

Wk = jumlah subjek yang menarik diri atau hilang dari
pengamatan dalam interval k
N1k = Jumlah subjek secara efektif terpajan terhadap risiko
selama interval k
Metode aktuarial (3)
 Metode akturial (3)
• Insidens kumulatif (R) selama interval k = 2,
adalah

A2 1 orang
IK 2  '   0,11
N 2 9 orang
• 1. Insidens kumulatif
A
IK (t0 ti ) 
N0

IK = insidens kumulatif
t0 = waktu awal pengamatan
ti = waktu pengamatan ke I
A = jumlah kasus baru
N0 = Jumlah populasi yang berisiko (sehat pada permulaan waktu pengamatan
 Jawaban (1)
• 1. Insidens kumulatif

4 orang
IK (t0 t10 )   0,4
10 orang
 Metode akturial (3)
• Insidens kumulatif (risk = insidens proporsi)
dalam interval t0 - tiselama interval k = 2, adalah

A2 1 orang
IK 2  '   0,11
N 2 9 orang
Gambar 1. Pengalaman kelompok pengobatan
Gambar 2. Pengalaman kelompok pengobatan
 Tabel 1. Subjek, Orang-tahun dan
keluaran dari kelompok pengobatan