TEKNO
RESENSI
CLINICAL DECISION SUPPORT SYSTEMS
THEORY AND PRACTICE
Wiharto
Program Studi Informatika
Universitas Sebelas Maret
148
RESENSI
Bab 3 tentang “Data mining and Clinical CDSS digunakan untuk melakukan atau
Decision Support System” disusun oleh J. Michael mendukung pengambilan keputusan klinis,
Hardin dan David C. Chhieng. Pada Bab ini dan juga dilakukan survei masalah hukum dan
membahas tentang konsep data mining dalam peraturan-peraturan utama.
pengembangan model CDSS. Bahasan dalam Bab 7 tentang “Clinical Trial of Information
bab diawali dengan pembahasan tentang Interventions” disusun oleh E. Andrew Balas
data mining dan statistical patern recognition dan Suzanne Austin Boren. Bab ini membahas
serta data mining dan CDSS. Perbedaan CDSS metodologi untuk melakukan evaluasi
menggunakan data mining dengan CDSS sistematis intervensi Informasi. Metode tersebut
menggunakan sistem pakar berbasis rule- menyediakan kerangka kerja untuk merancang
based, terletak pada mesin pengetahuannya. tes yang sesuai dari dampak klinis penggunaan
Pokok bahasan tetang data mining terbagi CDSS. Selain itu juga menunjukkan tentang
dalam dua kelompok, yaitu supervised dan sejumlah hasil penelitian yang menunjukkan
unsepervised. Algoritma-algoritma dalam bahwa komputer mampu mempengaruhi
kedua kelompok tersebut meliputi probabilitas perilaku penyedia, manajemen pasien, dan
apriori, klasifikasi dan klastering. Algoritma hasil perawatan kesehatan di banyak area
klasifikasi yang dibahas meliputi: decision klinis. Sayangnya, klaim untuk sistem informasi
tree, logistic regression, neural network, Nearest medis yang terkomputerisasi tampaknya
Neighbor Classifier, selain itu juga membahas melebihi manfaat yang didokumentasikan.
parameter untuk evaluasi klasifikasi, seperti Banyak prediksi tentang revolusi komputer
Receiver Operating Characteristic Curve (ROC belum terealisasi, dan bukti yang muncul
Curve) dan Kolmogorov-Smirnov. dari berbagai percobaan klinis seringkali
Bab 4 tentang “Desain and Implementation kontroversi. Adanya peningkatan permintaan
issue” disusun oleh Jerome H. Carter. Pada untuk memberikan bukti yang meyakinkan
Bab ini menjelaskan tentang Isu desain. Isu tentang manfaat dari layanan informasi klinis.
desain dalam hal pemgembangan model Bab 8 tentang “Clinical Decision Support at
CDSS agar menjadi lebih luas digunakan. Isu Intermountain Health Care” disusun oleh Peter J.
tersebut dapat di kelompokkan menjadi dua Haug, Reed M. Gardner, R. Scott Evans,Beatriz
kategori besar, yaitu, pertama masalah desain H. Rocha, dan Roberto A. Rocha. Pada Bab
teknis, terutama representasi pengetahuan, ini, pembahasan terfokus pada pengalaman
penalaran, dan akuisisi pengetahuan. Kedua Intermountain Health Care (IHC), penyedia
adalah interaksi manusia dan komputer. layanan medis terintegrasi di Intermountain
Bab 5 tentang “Diagnostic Decision Support West, sebagai contoh dari dua fenomena yang
Sytem” disusun oleh Randolph A. Miller dan mudah diakui dalam berbagai organisasi
Antoine Geissbuhler. Pada Bab ini membahas kesehatan, karena mereka mengadopsi atau
tentang definisi dari Diagnostic Decision Support memperluas sistem yang dirancang untuk
Sytem (DDSS), survei tentang pengembangan mengganti rekam medis berbasis kertas
sebelumnya, yaitu tentang pengembangan dengan elektronik. Fenomena ini adalah nilai
computer-based clinical diagnostic tools, diskusi lanjutan dari aplikasi pendukung keputusan
tentang sejumlah permasalahan dalam di pengaturan rumah sakit dan upaya yang
mengembangkan, menerapkan, evaluasi, dan berkembang untuk memproyeksikan dan
pemeliharaan DDSS. memperluas penggunaan teknologi tersebut
Bab 6 tentang “Ethical and Legal issues in di seluruh perawatan klinis, mendukung baik
Decision Support” disusun oleh Kenneth W. agenda CDSS lama dan baru dalam pengaturan
Goodman. Pada Bab ini membahas tentang rawat inap dan rawat jalan.
etic dan legal dalam penggunaan CDSS dalam Bab 9 tentang “Clinical Decision Support
membantu para klinisi. Bahasan tersebut Within the Regenstrief Medical Record System”
meliputi indentifikasi sejumlah masalah disusun oleh Burke W. Mamlin, J. Marc
etika, yang muncul ketika Sistem cerdas Overhage, William Tierney, Paul Dexter, dan
149
JURNAL SAINS | VOL 7, NO.2, JUNI 2018; 148-150
TEKNO
Clement J. McDonald. Pada Bab ini membahas keputusan apa saja yang memiliki relevansi
tentang tinjauan timeline dari Regenstrief Medical selama sesi CPOE. Ketiga, metode apa yang
Record System (RMRS) yang terkait dengan harus dipertimbangkan pada gangguan aliran
dukungan keputusan, menjelaskan arsitektur kerja guna menerapkan intervensi pendukung
sistem, dan diskusi tentang pengalaman lebih keputusan berdasarkan pada toleransi
dari seperempat abad dalam menggunakan pengguna akhir dan urgensi klinis.
sistem pendukung keputusan klinis. Sejak Bab 11 tentang “Decision Support for
awal, RMRS telah memasukkan mekanisme Patients” disusun oleh Holly B. Jimison, Paul P.
untuk menulis aturan untuk menghasilkan Sher, dan Jennifer J.B. Jimison. Bab ini dirancang
pengingat kepada dokter, berdasarkan data untuk memperkenalkan konsep sistem
klinis, termasuk hasil laboratorium, diagnosis, pendukung keputusan berbasis komputer
dan obat yang dikodekan di klinik. untuk pasien. Perkembangan teknologi
Bab 10 tentang “Decision Support During komputasi yang begitu pesat untuk konsumen,
Inpatient Care Provider Order Entry: The dan ledakan virtual informasi kesehatan yang
Vanderbilt Experience” disusun oleh Randolph tersedia di World Wide Web (WWW), alat bantu
A. Miller, L. Russell Waitman, Sutin Chen, keputusan pasien dan intervensi kesehatan
dan S. Trent Rosenbloom. Pada Bab ini berbasis komputer. Hal itu saat ini menjadi
membahas tentang sejumlah pertanyaan, bagian yang lebih umum dari perawatan medis
yaitu pertama langkah-langkah atau tahapan rutin itu sendiri. Perkembangan teknologi
apa saja yang harus dilakukan oleh dokter baik perangkat keras dan perangkat lunak
atau Care Provider Order Entry (CPOE) yang tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan
mewakili breakpoint yang tepat, sehingga pemberdayaan konsumen dalam perawatan
seseorang dapat memperkenalkan pendukung kesehatan sendiri dan penyediaan informasi
keputusan klinis. Kedua, kategori pendukung yang diperlukan dalam mengambil keputusan.
150