Anda di halaman 1dari 3

JURNAL SAINS

TEKNO

VOLUME 7 No. 2, 22 JUNI 2018 Halaman 83-154

RESENSI
CLINICAL DECISION SUPPORT SYSTEMS
THEORY AND PRACTICE

Wiharto
Program Studi Informatika
Universitas Sebelas Maret

Editor : Eta S. Berner


Penerbit : Springer
Cetakan : 2007 Edisi 2
Tebal : 278 Halaman
ISBN : 13:978-0-387-38319-4 (e-books)
Clinical Decision Support Systems Theory and Practice,
adalah buku teks dalam seri Health Informatics yang membahas
tentang sistem pendukung keputusan klinis. Pada buku ini
terbagi menjadi dua kelompok bahasan, Pertama membahas
tentang dasar dalam mengembangkan sistem Clinical Decision
Supprot System (CDSS) dan evaluasinya. Kedua, Aplikasi CDSS
dalam praktik klinis. Bahasan tersebut menjadikan pembaca
dapat memperoleh gambaran tentang dasar-dasar yang
diperlukan dalam membangun dan mengaplikasikan CDSS
dalam praktik klinis. Secara rinci buku tersebut terbagi menjadi
11 Bab, yang dapat dikelompokkan menjadi dimasa yang akan datang serta panduan untuk
7 Bab tentang konsep dalam pengembangan memilih dan menerapkan CDSS.
CDSS, dan 4 Bab tentang aplikasi CDSS dalam Bab 2 tentang “Mathematical Foundations
praktik klinis. of Decision Support System” disusun oleh S.
Bab 1 tentang “Overview of Clinical Andrew Spooner. Pada Bab ini membahas
Decision Support System” disusun oleh Eta sejumlah dasar metamatika dalam membangun
S. Berner dan Tonya J. La Lande. Pada Bab CDSS. Dasar matematika yang dibahas meliputi
ini menjelaskan tentang tentang konsep logika boolean, probabilitas, teorema bayes dan
CDSS. Model CDSS terbagi menjadi dua logika informal. Bahasan selanjutnya adalah
kelompok, yaitu CDSS yang menggunakan menjelaskan model secara umum CDSS. Model
knowledge-based dan nonknowledge-based. CDSS tersebut tersusun atas input (user interface),
knowledge-based menggunakan sejumlah rule- knowledge-based, inference engine dan output.
based dengan model seperti IF-THEN. CDSS Pada Bab ini juga menjelaskan penerapan model
nonknowledge-based menggunakan bentuk matematika digunakan dalam membangun
artificial intelligence, sepeti artificial neural CDSS knowledge-based, sedangkan untuk CDSS
network dan genetic algorithm. Selain itu Bab ini nonknowledge-based menggunakan neural
juga menjelaskan tentang efektivitas, tantangan network dan genetic algorithm.
dalam mengimplementasikan, penggunaan

148
RESENSI

Bab 3 tentang “Data mining and Clinical CDSS digunakan untuk melakukan atau
Decision Support System” disusun oleh J. Michael mendukung pengambilan keputusan klinis,
Hardin dan David C. Chhieng. Pada Bab ini dan juga dilakukan survei masalah hukum dan
membahas tentang konsep data mining dalam peraturan-peraturan utama.
pengembangan model CDSS. Bahasan dalam Bab 7 tentang “Clinical Trial of Information
bab diawali dengan pembahasan tentang Interventions” disusun oleh E. Andrew Balas
data mining dan statistical patern recognition dan Suzanne Austin Boren. Bab ini membahas
serta data mining dan CDSS. Perbedaan CDSS metodologi untuk melakukan evaluasi
menggunakan data mining dengan CDSS sistematis intervensi Informasi. Metode tersebut
menggunakan sistem pakar berbasis rule- menyediakan kerangka kerja untuk merancang
based, terletak pada mesin pengetahuannya. tes yang sesuai dari dampak klinis penggunaan
Pokok bahasan tetang data mining terbagi CDSS. Selain itu juga menunjukkan tentang
dalam dua kelompok, yaitu supervised dan sejumlah hasil penelitian yang menunjukkan
unsepervised. Algoritma-algoritma dalam bahwa komputer mampu mempengaruhi
kedua kelompok tersebut meliputi probabilitas perilaku penyedia, manajemen pasien, dan
apriori, klasifikasi dan klastering. Algoritma hasil perawatan kesehatan di banyak area
klasifikasi yang dibahas meliputi: decision klinis. Sayangnya, klaim untuk sistem informasi
tree, logistic regression, neural network, Nearest medis yang terkomputerisasi tampaknya
Neighbor Classifier, selain itu juga membahas melebihi manfaat yang didokumentasikan.
parameter untuk evaluasi klasifikasi, seperti Banyak prediksi tentang revolusi komputer
Receiver Operating Characteristic Curve (ROC belum terealisasi, dan bukti yang muncul
Curve) dan Kolmogorov-Smirnov. dari berbagai percobaan klinis seringkali
Bab 4 tentang “Desain and Implementation kontroversi. Adanya peningkatan permintaan
issue” disusun oleh Jerome H. Carter. Pada untuk memberikan bukti yang meyakinkan
Bab ini menjelaskan tentang Isu desain. Isu tentang manfaat dari layanan informasi klinis.
desain dalam hal pemgembangan model Bab 8 tentang “Clinical Decision Support at
CDSS agar menjadi lebih luas digunakan. Isu Intermountain Health Care” disusun oleh Peter J.
tersebut dapat di kelompokkan menjadi dua Haug, Reed M. Gardner, R. Scott Evans,Beatriz
kategori besar, yaitu, pertama masalah desain H. Rocha, dan Roberto A. Rocha. Pada Bab
teknis, terutama representasi pengetahuan, ini, pembahasan terfokus pada pengalaman
penalaran, dan akuisisi pengetahuan. Kedua Intermountain Health Care (IHC), penyedia
adalah interaksi manusia dan komputer. layanan medis terintegrasi di Intermountain
Bab 5 tentang “Diagnostic Decision Support West, sebagai contoh dari dua fenomena yang
Sytem” disusun oleh Randolph A. Miller dan mudah diakui dalam berbagai organisasi
Antoine Geissbuhler. Pada Bab ini membahas kesehatan, karena mereka mengadopsi atau
tentang definisi dari Diagnostic Decision Support memperluas sistem yang dirancang untuk
Sytem (DDSS), survei tentang pengembangan mengganti rekam medis berbasis kertas
sebelumnya, yaitu tentang pengembangan dengan elektronik. Fenomena ini adalah nilai
computer-based clinical diagnostic tools, diskusi lanjutan dari aplikasi pendukung keputusan
tentang sejumlah permasalahan dalam di pengaturan rumah sakit dan upaya yang
mengembangkan, menerapkan, evaluasi, dan berkembang untuk memproyeksikan dan
pemeliharaan DDSS. memperluas penggunaan teknologi tersebut
Bab 6 tentang “Ethical and Legal issues in di seluruh perawatan klinis, mendukung baik
Decision Support” disusun oleh Kenneth W. agenda CDSS lama dan baru dalam pengaturan
Goodman. Pada Bab ini membahas tentang rawat inap dan rawat jalan.
etic dan legal dalam penggunaan CDSS dalam Bab 9 tentang “Clinical Decision Support
membantu para klinisi. Bahasan tersebut Within the Regenstrief Medical Record System”
meliputi indentifikasi sejumlah masalah disusun oleh Burke W. Mamlin, J. Marc
etika, yang muncul ketika Sistem cerdas Overhage, William Tierney, Paul Dexter, dan

149
JURNAL SAINS | VOL 7, NO.2, JUNI 2018; 148-150
TEKNO

Clement J. McDonald. Pada Bab ini membahas keputusan apa saja yang memiliki relevansi
tentang tinjauan timeline dari Regenstrief Medical selama sesi CPOE. Ketiga, metode apa yang
Record System (RMRS) yang terkait dengan harus dipertimbangkan pada gangguan aliran
dukungan keputusan, menjelaskan arsitektur kerja guna menerapkan intervensi pendukung
sistem, dan diskusi tentang pengalaman lebih keputusan berdasarkan pada toleransi
dari seperempat abad dalam menggunakan pengguna akhir dan urgensi klinis.
sistem pendukung keputusan klinis. Sejak Bab 11 tentang “Decision Support for
awal, RMRS telah memasukkan mekanisme Patients” disusun oleh Holly B. Jimison, Paul P.
untuk menulis aturan untuk menghasilkan Sher, dan Jennifer J.B. Jimison. Bab ini dirancang
pengingat kepada dokter, berdasarkan data untuk memperkenalkan konsep sistem
klinis, termasuk hasil laboratorium, diagnosis, pendukung keputusan berbasis komputer
dan obat yang dikodekan di klinik. untuk pasien. Perkembangan teknologi
Bab 10 tentang “Decision Support During komputasi yang begitu pesat untuk konsumen,
Inpatient Care Provider Order Entry: The dan ledakan virtual informasi kesehatan yang
Vanderbilt Experience” disusun oleh Randolph tersedia di World Wide Web (WWW), alat bantu
A. Miller, L. Russell Waitman, Sutin Chen, keputusan pasien dan intervensi kesehatan
dan S. Trent Rosenbloom. Pada Bab ini berbasis komputer. Hal itu saat ini menjadi
membahas tentang sejumlah pertanyaan, bagian yang lebih umum dari perawatan medis
yaitu pertama langkah-langkah atau tahapan rutin itu sendiri. Perkembangan teknologi
apa saja yang harus dilakukan oleh dokter baik perangkat keras dan perangkat lunak
atau Care Provider Order Entry (CPOE) yang tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan
mewakili breakpoint yang tepat, sehingga pemberdayaan konsumen dalam perawatan
seseorang dapat memperkenalkan pendukung kesehatan sendiri dan penyediaan informasi
keputusan klinis. Kedua, kategori pendukung yang diperlukan dalam mengambil keputusan.

150

Anda mungkin juga menyukai