Anda di halaman 1dari 14

PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN TES

By :
1. Sukma Dwi Jayanti
2. Amelia Kassandra Putri
3. Nuryunitia
4. Sri Wahyuni
5. Alimatussa’diah
6. Josua Robinsar Nehemia
7. Muhammad Dandi
8. Rts. Widia Permata Sari

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Agenda Pembahasan

01 Penyusunan tes berdasarkan


rambu-rambu ppenyusunan
tes dan tingkat ranah

02 Telaah Instrumen
 Rambu-Rambu Penyusunan Tes
 Soal Pilihan Ganda a) Pokok soal
b) Menanyakan sesuai indikator
Secara umum, ada beberapa rambu-rambu yang dijadikan hal yang
acuan dalam penyusunan instrumen penilaian tes pada soal bermanfaat
pilihan ganda, antara lain :
c) Hanya berisi
d) Tidak ada satu gagasan
petunjuk pada
soal lain

e) Tidak terlalu
mudah atau sulit

f) Bahasa yang
digunakan baku
g) Bahasa sesuai
perkembangan
h) Panjang kalimat siswa
pilihan jawaban
relatife sama
 Rambu-Rambu penyusunan Instrumen pada Soal Menjodohkan

a. b. c.

Menggunakan Baik premis


Pokok soal maupun respon
sesuai indikator. perintah yang
operasional. haruslan berisi hal
yang homogeny.

Jumlah alternatif Sedapat mungkin Rumusan kalimat


jawaban (respon) respon disusun (pada premis) dan
lebih banyak dari bersusun (huruf awal kata (respon)
pada atau angka) usahakan pendek

d. e. f.
 Beberapa rambu-rambu yang dijadikan acuan dalam penyusunan instrumen
penilaian tes pada soal uraian yaitu :

a) Materi yang ditanyakan


b) Arah jawaban
bermakna bagi siswa. Contents memberikan jawaban yang
Contents
pasti

c). Tidak terlalu mudah d). Tersedia kunci jawaban


atau terlalu sulit Contents
dan pedoman penyekoran
Contents

f) Disertai dengan
pembobotan tiap nomor.
Contents
 Beberapa rambu-rambu yang dijadikan acuan dalam penyusunan instrumen
penilaian tes pada model rubrik, yaitu :

d) Capaian maksimal
(idealnya) ditulis
b) yang dinilai sesuai dengan benar
sub komponen f) Batasan tegas pada
kegiatan tiap tingkatan dengan
pernyataan yang rinci
dan jelas
g) Adanya cara
pengisian skor tiap
indikator atau komponen
e) Capaian minimal
(terjelek) ditulis
dengan benar
c) Melakukan
pembagian tingkatan
a) Komponen tiap sub komponen
kegiatan yang dinilai dengan jumlah yang
sesuai sama
 Permasalahan Dalam Menyusun
Tes Sebagai Alat Ukur Hasil Belajar

Menurut Saifuddin, (2005) dalam menyusun tes


sebagai alat ukur ada beberapa permasalahan
yang harus di pertimbangkan yaitu :

1. Atribut psikologis 3. Respon yang


termasuk hasil belajar diberikan oleh siswa
bersifat abstrak dan sebagai subyek sedikit
laten sehingga apa banyak akan
yang diukur adalah dipengaruhi oleh faktor
suatu kontrak yang lain yang tidak relevan,
memang tidak dapat baik yang bersumber
diukur secara langsung, dari dirinya sendiri
sehingga dilakukan 2. Dalam atribut yang maupun dari variabel
berdasarkan indikator bersifat laten atau abstrak dari luar dirinya, seperti
perilaku yang mungkin sering kali didasari pada misalnya suasana hati,
belum tentu mewakili indikator yang jumlahnya sakit, kondisi dan situasi
domain yang tepat, terbatas, keterbatasan sekitar, cetakan yang
karena batasan dari dalam menjabarkan tidak jelas, pengawasan
konstruk tersebut tidak indikator perilaku ini waktu pengerjaan,
mungkin dapat menyebabkan hasil sistem administrasi dan
dijabarkan dalam pengukuran menjadi sebagainya.
akurasi yang sempurna. kurang komprehansif, di
samping itu penjabaran
indikator perilaku tersebut
masih mungkin terjadi
tumpang tindih dengan
indikator dari atribut
psikologis yang lain. .
a.Menulis draft soal a.Menjaga
1. Menentukan
b.Memantapkan Va- obyektivitas
cakupan materi
liditas Isi (Content pelaksanaan tes
yang akan diukur
Validity) b. Memberikan skor
2. Bentuk Tes
c.Melakukan Uji pada hasil tes
3. Menetapkan pan-
Coba (try out) c.Melakukan
jang Tes
d.Revisi soal Analisis Hasil Tes
4. Menulis Butir Per-
tanyaan
2. Menulis Butir Soal 3. Melakukan pen-
1. Perencanaan Tes gukuran dengan tes

 Langkah
Pokok
Penyusunan
Tes
 Penyusunan Soal Tes Berdasarkan Tingkat Ranah
Penyusunan soal tes yang dilakukan untuk mengukur ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik

a. Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal tes


Guru-guru secara mandiri atau melalui forum KKG/MGMP dapat
melakukan analisis terhadap KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS.

b. Menyusun kisi-kisi soal


Kisi-kisi penulisan soal-soal diperlukan untuk memandu guru dalam:
memilih KD yang dapat dibuat soal-soal tes, merumuskan IPK, memilih
materi pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji, merumuskan
indikator soal, menentukan level kognitif, Menentukan bentuk soal dan
nomor soal

1. Penilaian Kognitif
c. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual
Stimulus disusun menarik karena akan mendorong peserta didik untuk
membaca stimulus.

d. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal


Your Content
Kaidah Here
penulisan butir soal tes pada umumnya memiliki aspek materi,
kontruksi, dan bahasa. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci
jawaban.

e. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban


Setiap butir soal tes yang ditulis hendaknya dilengkapi dengan pedoman
penskoran atau kunci jawaban.
2. Penilaian Afektif
Teknik penilaian sikap pada Kurikulum 2013 antara
lain meliputi: observasi, catatan kejadian tertentu
(incidental record), penilaian antar teman, penilaian
diri dan wawancara. Hasil observasi guru terhadap
sikap siswa yang menonjol (positif maupun negatif)
saat pembelajaran dicatat dalam jurnal harian. Berikut contoh instrumen penilaian sikap adalah sebagai berikut:
Pengamatan sikap dilakukan oleh pendidik/guru Penilaian antar teman sebaya
pada saat pelaksanaan pembelajaran yang
berlangsung. NO   Skala  
SL SR JR SJR
1 Teman saya berkata benar, apa adanya
kepada orang lain
2 Teman saya bertutur kata sopan kepada
orang lain
3 Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas
sekolah
4 Teman saya memperhatikan kebersihan diri
sendiri
Dst

Keterangan:
4= Selalu (SL)
3 = Sering (SR)
= Jarang (JR)
1 = Sangat jarang (SJR)
3. Penilaian Keterampilan Berikut contoh instrumen penilaian sikap

 Dalam proses penilaian keterampilan, ada


aspek HOTS di dalamnya, contoh penilaian Format Penilaian Praktik Berwudhu
adalah teknik praktik, produk dan proyek,
karena dalam proses tersebut ada Kompetensi Dasar Materi Indikator
kreativitas, ada proses transfer knowledge
dan ada proses penyelesaian masalah. Jadi 4.9 Mempraktikan wudu Tata cara berwudu 1. Melalui pengalaman berlatih
proses penilaian keterampilan bisa dan doanya dengan wudu, peserta didik mampu
mencakup aspek transfer knowledge, critical tertib dan benar mempraktikan wudu dengan
baik dan benar
thinking dan creativity serta problem solving.

 Adapun langkah langkah penilaian kinerja:


identifikasi semua langkah-langkah penting
yang diperlukan, tentukan perilaku
kemampuan-kemampuan spesifik,
usahakan untuk membuat kriteria-kriteria
kemampuan yang akan diukur, definisikan
dengan jelas kriteria kemampuan yang
akan diukur, urutan kriteria-kriteria
kemampuan yang akan diukur berdasarkan
urutan yang dapat diamati.
 E. Telaah Instrumen

1. Melakukan Telaah Teoritis Instrumen


Penilaian

Telaah teoritis dimaksudkan


untuk menganalisis soal
ditinjau dari segi materi,
konstruksi, dan bahasa. Your Picture Here
Analisis materi dimaksudkan Your Picture Here
sebagai penelaahan yang
berkaitan dengan substansi
keilmuan yang ditanyakan
dalam soal serta tingkat
kemampuan yang sesuai
dengan soal. .
2. Melakukan Telaah Empiris Butir Instrumen Penilaian

Telaah soal secara empiris menekankan pada analisis karakteristik internal tes
melalui data yang diperoleh secara empiris. Karakteristik internal secara empiris yang
dimaksudkan adalah meliputi analisis tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas.

1. Tingkat kesukaran
Secara umum, tingkat kesukaran dapat dinyatakan melalui
beberapa cara, diantaranya adalah: proporsi menjawab benar,
Tabel 14. Contoh Skor Hasil Tes Siswa

skala kesukaran linear, indeks Davis, dan skala


bivariat (Sumarna Surapranata, 2004).
2. Daya beda (D)
Your Picture Here
Indeks daya beda memberi gambaran sesuai kemampuan tes dalam
membedakan peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan
peserta tes yang berkemampuan rendah. Indeks daya beda soal
ditetapkan dari selisih proporsi yang menjawab dari masing-masing
kelompok.

Tabel 17.
Hubungan
nilai p dan
Daya Beda
Your Picture Here
(D)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai