secara genetik dan klinik termasuk heterigen dengan manifestasi adanya gangguan toleransi glukosa.
Perubahan perilaku ----- gaya hidup, pola makan,
dan aktivitas fisik ---- berperan dalam timbulnya berbagai jenis penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, jantung koroner, dan hipertensi.
Salah satu penyebab penyakit diabetes mellitus
adalah konsumsi zat gizi 9 terutama karbohidrat dan lemak) yang tidak seimbang atau berlebihan. Memilih pangan (karbohidrat yang tidak menaikkan kadar gula darah secara drastis merupakan salah satu upaya untuk menjaga kadar gula darah pada taraf normal. Pendekatan pemilihan atau pengaturan diet menjadi salah satu cara yang masuk akal untuk pencegahan penyakit, obesitas, dan perbaikan penampilan fisik olahragawan. Sumber : Indeks glikemik pangan, Rimawan Albiner Siagian, Penebar Swadaya.2004 BB ( kg) IMT = ----------------------- TB ( m. kuadrat )
IMT Kurus < 18
IMT Normal 18 – 25 IMT Gemuk sehat 25 – 30 IMT Gemuk tak sehat ( Obesitas ) > 30 MISAL ; PAK ADE SUHANA UMUR ; 50 tahun dengan BB = 90 kg TB = 170 cm
IMT PAK ADE : 90
--------- 1,7 x 1,7 IMT = 90 ------- = 31,14 2,89 MAKA BERAT BADAN PAK ADE SUHANA ADALAH OBESITAS ( > 30 ) Apa perbedaan kegemukan dan Obesitas? Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat terhadap 11.400 Orang wanita menunjukkan bahwa mereka memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) antara 25 – 26,9 kg/m2 berisiko menderita DM tipe II delapan kali lebih tinggi dibandingkan wanita dengan IMT < 22 kg/m2 . Resiko tersebut meningkat menjadi sekitar 40 kali bila IMT > 31 kg/m2 Faktor ilmiah membuktian bahwa Olah Raga teratur ( minimal 30 menit/hari) dapat menurunkan Berat badan secara berarti. Keseimbangan Energi kronik Aktivitas Simpatetik Berat Tubuh Meningkat Meningkat Masa Lemak Masa Bebas Meningkat Lemak Meningkat
Pelepasan dan Oksidasi Masa Pengeluaran Energi
Lemak Bebas Meningkat Meningkat
Berat Tubuh Stabil
(Keseimbangan Energi Baru) Jus Antioksidan
Penyakit tidak menular ( PTM ) atau penyakit
degeneratif disebabkan karena antioksidan didalam tubuh tidak mampu menetralisir peningkatan konsentrasi radikal bebas. Salah satu penyebab adalah karena pola konsumsi yang tidak seimbang, yaitu pola konsumsi tinggi lemak total, tinggi lemak jenuh, tinggi kolesterol, tinggi natrium, tinggi gula , dan rendah serat. Radikal bebas adalah molekul yang orbit terluarnya mempunyai satu atau lebih electron tidak berpasangan. Sifat yang labil dan sangat reaktif dapat menimbulkan kerusakan pada komponen sel seperti; DNA, lemak, protein, dan karbohidrat. Kerusakan tersebut dapat menimbulkan berbagai kelainan biologis atherosclerosis ( penyakit jantung koroner ), kanker, diabetes, dan penyakit tak menular lainnya. Radikal bebas dapat diredam jika tubuh memiliki senyawa penangkap radikal yang disebut ANTIOKSIDAN. Antioksidan Endogen merupakan antioksidan yang dapat disintesa tubuh
antioksidan eksogen merupakan
antioksidan yang dapat diperoleh dari luar tubuh kita yang diperoleh dari makanan sehari-hari terutama buah yang banyak mengandung vitamin C, E, provitamin, dan fitokimia Buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi Ketika tubuh mengalami stress, baik stress psikologi maupun strsess fisiologi sebaiknya minum jus buah dimaksud.
Stress adalah ; sebuah respon alami dari tubuh dan jiwa kita mengalami tekanan dari lingkungan. Apa saja Tanda-Tanda ya????? Stress
Sering lupa serta lesu
Tangan terkadang gemetar serta sering kesemutan di kaki
Kuku sering patah serta kulit terasa sangat kering
Jantung berdebar serta sering dilanda panik
Bagian punggung sering terasa sakit serta hipoglikemik
Menginginkan makan atau minum yang rasanya asin dan manis
Bau badan menjadi tak sedap, dan mudah terkena jamur.
DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR 1. Golongan Bahan Makanan Sumber . HA mengandung : 175 k.kal, 4 gr prot, 40 gr HA 2. Golongan Bahan Makanan Protein Hewani Mengandung 95 k,kal, 10 gr prot, 6 gr lemak 3. Golongan Bahn Mak. sumber prot. Nabati Mengandung : 80 k.kal, 6 gr prot, 3 gr lemak 4. Golongan Sayuran A 5. Golongan Buah-buahan Mengandung 40 k.kal, 10 gr Hidrat Arang DAFTAR BHN. MAKANAN PENUKAR 6. Golongan Susu Mengandung 130 k.kal, 7 gr prot, 7 gr L.9 HA 7. Golongan Minyak Mengandung 45 k.kal, 5 gr lemak al : Minyak goreng ½ sendok makan Kelapa parut 5 sendok makan Santan ¼ gelas blimbing Margarine ½ sendok makan CONTOH MENU B.M. PENUKAR
2. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan 3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk 4. Biasakan mengonsumsi anekaragam maka nan pokok. 5. Batasi konsumsi mak. manis, asin, lemak 6. Biasakan sarapan pagi 7. Biasakan minum air putih cukup dan aman 8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan. 9. Cuci tangan pakai sabun, dengan air bersih dan mengalir. 10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal. FIRMAN ALLAH SWT Falyanduril insanu ila to` amih. ARTINYA. HENDAKLAH MANUSIA ITU MEMPERHATIKAN MAKANANNYA.