Anda di halaman 1dari 9

PEMBAHASAN

PEMILIHAN BAHAN
UNTUK
ELEMEN MESIN

Oleh: Darmansyah Djamus


PEMILIHAN BAHAN
Pemilihan Bahan Untuk Suatu Elemen Mesin Adalah Dengan
Mengetahui Dan Memahami Tentang:
 Fungsi Elemen Mesin: Yaitu Fungsi-Fungsi: Menyambung, Merangkai, Mendukung, Menuntun,
Melumas, Melindungi dan Beberapa Gabungan diantaranya.
 Bentuk Fisik Elemen Mesin; Yaitu Bentuk-Bentuk: Kopling, Poros, Bantalan, Roda Gigi, Roda
Gesek, Sabuk, Rantai dan Sebagainya.
 Syarat Elemen Mesin; Yaitu Syarat-Syarat Yang Berkaitan dan Berhubungan Beberapa Sifa-Sifat
Elemen Mesin. Seperti Sifat Mekanik, Sifat Kimia, Sifat Termal dan Sifat Teknologi.
 Cara Pabrikasi & Jumlah Elemen Mesin, Yaitu Berhubungan Dengan Satuan Produksi atau Masa
Produksi (Ongkos Produksi).
 Harga Bahan Elemen Mesin, Yaitu Ongkos Yang Mempengaruhi Harga Elemen Mesin atau Mesin)
FUNGSI ELEMEN MESIN

Beberapa Contoh Fungsi Elemen Mesin


 Fungsi Menyambung Adalah Mengantarkan Dan Meneruskan Gaya Yang Tidak Disertakan Dengan
Gerakan. Karakteristiknya Untuk Sabungan; Keling, Las, Pres, Kerut. Lem Dan Ulir Sekrup.
 Fungsi Merangkai Adalah Mengantarkan Dan Memindahkan Gaya Yang Disertakan Gerakan.
Karakteristiknya Untuk Kompling, Poros, Bantalan, Rem, Roda Gigi, Roda Gesek, Sabuk dan
Rantai.
 Fungsi Mendukung Adalah Meneruskannya Gaya Tanpa Disertakan Gerakan. Karakteristiknya
Untuk Kerangka dan Fondasi.
 Fungsi Menuntun Adalah Berhubungan Dengan Fungsi Kepala Silang, Bantalan Luncur/Gelinding,
Sudu dan Sabungan Pipa.
 Fungsi-Fungsi Lainnya Adalah Fungsi Melumas (Bahan Pelumas) dan Melindungi (Lapisan Tahan
Aus Dan Lapisan Cat).
SIFAT BAHAN TEKNIK
Beberapa Sifat Bahan Teknik:
• Sifat Mekanik: Kekuatan, Kekerasan, Kekakuan, Keliatan, Keuletan, Kepekaan Takikan,
Kekuatan Impak dan Lain-lain.
• Sifat Listrik: Hantaran Listrik, Dielektrisitas dan Lain-lain.
• Sifat Magnet: Permeabilitas, Koersivitas, Histrisis dan Lain-lain.
• Sifat Thermal: Panas Jenis, Pemuaian, Konduktivitas, dan Lain-lain
• Sifat Kimia: Reaksi Kimia, Kombinasi, Segregasi, Ketahanan Korosi dan Lain-lain
• Sifat Fisik: Ukuran, Masa Jenis, Struktur dan Lian-lain
• Sifat Teknologi: Mampu Mesin, Mampu Keras dan Lain-lain.

Bahan Teknik Dikembangkan Untuk


Keperluan Elemen Mesin
ELEMEN MESIN “BATANG HUBUNG”
Batang Hubung Mempunyai Fungsi Merangkaikan dan Fungsi
Mendukung. Sebab Batang Hubung menghubungkan ToraK Bergerak
Bolak-Balik Dengan Engkol Berputar Dan Memindahkan Gaya
Aktifnya Pada Torak Ke Engkol. Maksudnya:

 Torak Menghasilkan Gaya Aktif Beradasarkan Proses Pembakaran


(Prinsip Motor Bakar)
 Batang Hubung, Fungsinya Adalah Mengantarkan dan Atau
Memin dahkan Gaya Aktif Dari Torak Ke Engkol
 Engkol Menerima Gaya Aktif Tersebut (Dari Batang Hubung) dan
Mengubahnya Menjadi Gerak Putar (Poros Engkol).
LANJUTAN 1: BATANG HUBUNG
• Batang Hubung Menerima Gaya Aktif (Tegangan Tekan/Tarik) Melalui
Ujung Kecil (Small End) dan Ujung Besar (Big End). Batang Hubung
Mengalami Beberapa Tegangan, yaitu Tekan, Tekuk dan Lengkung. Batang
Hubung Harus Mememiliki Sifat-sifat Kekuatan, Ketegaran, Kekakuan,
Ketahanan Aus dll

• Ujung Kecil (Small End) Adalah Berlubang (Berbus) Sebagai Penempatan


Pena/Pin (Rakitan Ke Torak). Permukaan Lubang Small End (Bus Bantalan)
dibuat dari Metal Anti-Gesek. Karena Permukaan Lubang bergesekan
dengan Pena Piston.

• Ujung Besar (Big End) Adalah Berlubang Sebagai Penempatan Pena Poros
(Rakitan Ke Pena Engkol). Ujung Besar (Big End) adalah terdiri dari
belahan, yaitu Belahan dasar (Rod Basic) dan Belahan Penutup (Rod Cap).
Permukaan Lubang Big End (Bus Batalan) dibuat dari Metal Anti-Gesek
(Krn Bergesekan dengan Pena Engkol). Rod Basic & Rod Cap disatukan
setelah pamasangannya pada Pena Engkol dengan Baut & Mur.
LANJUTAN 2: BATANG HUBUNG

• Material Batang Hubung Harus Memenuhi Syarat-Syarat, Yaitu:


Sifat-Sifat tentang Kekuatan, Ketegaran, Kekakuan, Tahan Keausan,
Ketahanan Panas, Dsb. Dengan Demikian, Batang Hubung Dapat
Dibuat Dari Material Baja Tak Berpadu (Fe 430 atau Fe 490), Baja
Berpadu atau Duralumin. Sebagai Contoh Digunakan Material Fe,
490.

• Contoh Ukuran Dasar Batang Hubung


Diketahui: Diameter Silinder, D = 600 mm. Langkah, s = 1000 mm.
Kecepatan Putar, n = 120 put/men. Tekanan Gas Pembakaran
Tertinggi = 80 bar
Hasilnya: Gaya Tekan = 2260 kN. Diameter Batang Hubung = 200
mm (Fe 490, d = 72N/mm²). Pajang Batang Hubung, l = 4,5 r = 2250
mm ( r = ½ s = ½ x 1000 = 500). Tegangan Tekuk, k = 307 N/mm².
Tegangan Lengkung, b = 7,5 N/mm².
Catatan: Gaya Tekan, F = Fg = 80 x x 0.6 = 2260 x N = 2260 kN.
Penampang BH = = 32300 ( = 70 Diameter BH, d = = 203 mm. Diameter
BH Digunakan, d = 200 mm.
THE END
THE END

Anda mungkin juga menyukai