Anda di halaman 1dari 19

Cacat & Penanggulangan Sistem Roda Gigi

Kelompok : 7
Nama (NIM) : Temmy Trilukito (515210040)
Erwin Pratama (515210006)
Muamar Bambang (515210044)
Mata Kuliah : Elemen Mesin & Proyek Perancangan Mesin II
Pendahuluan
• Roda gigi adalah salah satu komponen mesin yang banyak digunakan dalam
sistem transmisi daya.

• Roda gigi meneruskan daya dari motor melalui mekanisme kontak antar gigi-
gigi pada gear dengan gigi-gigi pada pinion. Dengan mekanisme ini,
diharapkan tidak terjadi slip selama proses transmisi daya berlangsung.

• Akibat adanya beban kontak dan kondisi operasi, kerusakan roda gigi dapat
terjadi baik kerusakan permukaan seperti pitting, scoring maupun gigi patah.
Kerusakan tersebut berpengaruh terhadap kinerja roda gigi, timbulnya suara
dan getaran yang berlebih.
Landasan Teori
• Analisa terhadap kegagalan maupun kerusakan roda gigi sangat perlu dilakukan guna
menunjang proses perancangan dan manufaktur roda gigi agar sesuai dengan fungsi
dan kondisi kerja.

• Sebuah roda gigi akan mengalami kegagalan ketika tidak bisa bekerja secara efisien
sesuai dengan perancangan awal, bahkan mengalami kerusakan yang dapat
berdampak pada mekanisme suatu mesin.

• Sistema transmisi daya yang menggunakan roda gigi telah banyak digunakan pada
berbagai jenis penggerak, putaran roda gigi akan menghasilkan gaya kontak antar gigi
dan gaya kontak tersebut dapat membuat kerusakan pada permukaan gigi kemudian
berlanjut pada kerusakan pitting dan berujung pada kerusakan yang parah.
Metode & Pembahasan
Jenis-Jenis Kerusakan Pada Roda Gigi
SCORING
Keausan yang terjadi secara cepat pada permukaan gigi akibat
terjadinya kegagalan pada lapisan pelumas karena panas yang berlebih
dan kontak logam dengan logam.
• Frosting
Kerusakan pada permukaan, yang disebabkan oleh panas pada bagian mesh
• Moderate Scoring
Panas pada gear mesh sehingga pelumasan tidak bekerja dengan baik.
• Destructive Scoring
Lecet radial dan robekan pada arah geser, disebabkan oleh pelumasan yang
kurang memadai
SOLUSI
• Menurunkan siklus kecepatan dan beban akan mengkondisikan
permukaan gigi pada roda gigi dan meningkatkan keselarasan pada
permukaan kontak
• Menurunkan beban yang ditransmisikan dan kecepatan motor atau
dengan menurunkan temperatur oli masuk, dimana akan mengurangi
panas gear motor
• Memberikan jenis pelumas yang mampu bekerja dan sesuai dengan
kondisi beban, kecepatan dan kondisi temperatur pada mesh
FRACTURE
Kegagalan yang terjadi akibat kerusakan pada seluruh atau sebagian
permukaan gigi karena beban berlebih
• Fatigue Breakage
Retakan bagian gigi yang terjadi secara keseluruhan atau sebagian pada gigi
• Overload Breakage
Retakan berupa serat-serat akibat dari tarikan atau karena terkoyak
• Rim and Web Failure
Retakan yang menyebar melalui bagian pinggir roda gigi
SOLUSI

• Merancang elemen gigi pada roda gigi agar mampu menerima atau
mentransmisikan beban dan tegangan melebihi batas kemampuan
material.
• Desain dan proses manufaktur yang baik pada proses pembuatan
roda gigi
WEAR

Merupakan fenomena pada permukaan dimana lapisan logam yang


terkikis (aus) pada permukaan kontak gigi pada roda gigi.
• Polishing
lapisan pelumasan elasto-hydrodynamic tidak cukup tebal dan operasi roda
gigi dekat dengan batas pelumasan
• Moderate Wear
ketidakmampuan lapisan pelumas, dimana ketebalan lapisan film terlalu
tipis
SOLUSI

• Memberikan pelumas spesifik dengan kekuatan lapisan film dan


viskositas yang tinggi.
• Meningkatkan kekuatan pada lapisan film pelumas atau meningkatkan
viskositas pelumasnya.
PITTING
Permukaan yang mengalami kelelahan (fatigue failure) yang terjadi
ketika melebihi batas ketahanan material
• Initial Pitting
Permukaan gigi yang tidak terpasang dengan tepat satu sama lain
• Destructive Pitting
Kerusakan yang lebih besar daripada initial pitting
SOLUSI
• Menggunakan permukaan gigi yang lunak dan bentuk kontak gigi yang
dapat mendistribusikan beban secara merata.
• Menjaga beban yang bekerja pada permukaan tetap berada diawah
batas kemampuan material
• Meningkatkan kedalaman efektif pada material case
Kesimpulan
• Roda gigi yang dipakai terus menerus akan mengalami keausan dan
berujung pada kerusakan yang fatal, oleh karena itu, dibutuhkan
perawatan prediktif berupa deteksi dini ketidaknormalan roda gigi.

• Setiap Kecacatan pada transmisi roda gigi memiliki spesifikasi dan


penyebab yang berbeda, oleh karena itu dibutuhkan penyelesaian
tertentu dengan menggunakan konsep transimi roda gigi itu sendiri untuk
mengatasi kecacatan tersebut
Referensi
• Satrijo D. Roda Gigi Lurus dan Roda Gigi Miring. Modul 1, ELEMEN
MESIN III, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Diponegoro, 1998.
• Amstead, B.H dkk. (1979). Teknologi Mekanik Jilid 1 (Sriati Djaprie.
Terjemahan). Jakarta : Erlangga.
• Swara Y.M. Penerapan Analisis Cepstrum Getaran Pada Sistem
Transmisi Roda Gigi Lurus Bertingkat. Tesis, Program Studi teknik
Mesin ITB, 200

Anda mungkin juga menyukai