Definisi
Matriks A berukuran n x n disebut invertible jika
ada matriks B berukuran n x n sedemikian hingga :
AB = BA = In
Jika tidak demikian, maka dikatakan A tidak
invertible.
Matriks B disebut invers dari A, dinotasikan A-1
Contoh :
2 3 1 3
A 2 2 B 2
1 1
Teorema
Invers suatu matriks adalah tunggal
BUKTI
Misalkan B dan C adalah invers dari A, maka
AB = BA = In dan
AC = CA = In
Dari sini diperoleh
B = BIn = B(AC) = (BA)C = InC =C.
Karena B = C, maka terbukti invers dari A
adalah tunggal
Sifat invers matriks
1. Jika A adalah matriks yang invertible, maka
invers A adalah tunggal
2. Jika A invertible maka A-1 juga invertible, dan
(A-1)-1 = A
3. Jika A dan B invertible, maka AB juga invertible
dan (AB)-1 = B-1 A-1
4. Jika A invertible, maka
(At)-1 = (A-1)t
5. Jika A1,A2,…,Ak adalah matriks – matriks
invertible, maka A1A2…Ak juga invertible dan
(A1 A2…Ak)-1 = Ak-1 Ak-1-1…A1-1
Sifat invers matriks
6. Jika A adalah matriks yang invertible, maka
invers An adalah invertible untuk n>0 dan
(An)-1 = (A-1)n
Adjoint
Reduksi menjadi matriks identitas
Kronecker product
Teorema :
Sebuah matriks kuadrat A dapat dibalik
jika dan hanya jika det(A) ≠ 0.
Akibat :
Jika A dapat dibalik, maka
-1 1
det(A )
det(A)
Mencari Invers dengan Adjoin
-1 1
A adj(A)
det(A)
1 2 3 1 6 4
2 4 1
A 2 5 3 B
dan
1 0 8 1 2 5
Reduksi menjadi Matriks Identitas
A Im 1
I m A
Jadi, A direduksi ke Im dan Im dibawa menjadi A-1
Operasi Baris Elementer
(i). Kalikan sebuah baris dengan
konstanta tak nol
(ii). Tukar 2 baris
(iii).Tambah dengan kelipatan baris
lain
Contoh : 1 1 2 9
2 4 3 1
3 6 5 0
Bentuk Eselon Baris
0 0 2 0 7 12
2 4 10 6 12 28
2 4 5 6 5 1
Alur Reduksi Baris
Matriks
Reduksi Baris
Eliminasi Eliminasi
Gauss Gauss
Jordan
Eselon Eselon
Baris Baris
Tereduksi