0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Kerangka kerja indikator harus memenuhi 3 kriteria utama: (1) memberikan informasi yang relevan tentang sistem pendidikan suatu negara, (2) dapat digunakan untuk menganalisis hasil pendidikan pada berbagai tingkatan, dan (3) berusaha menginformasikan perbedaan antar sistem pendidikan negara. Analisis pada tingkat individu lebih sering digunakan dibandingkan tingkat makro, namun kerangka kerja harus dirancang untuk setiap tingkatan
Kerangka kerja indikator harus memenuhi 3 kriteria utama: (1) memberikan informasi yang relevan tentang sistem pendidikan suatu negara, (2) dapat digunakan untuk menganalisis hasil pendidikan pada berbagai tingkatan, dan (3) berusaha menginformasikan perbedaan antar sistem pendidikan negara. Analisis pada tingkat individu lebih sering digunakan dibandingkan tingkat makro, namun kerangka kerja harus dirancang untuk setiap tingkatan
Kerangka kerja indikator harus memenuhi 3 kriteria utama: (1) memberikan informasi yang relevan tentang sistem pendidikan suatu negara, (2) dapat digunakan untuk menganalisis hasil pendidikan pada berbagai tingkatan, dan (3) berusaha menginformasikan perbedaan antar sistem pendidikan negara. Analisis pada tingkat individu lebih sering digunakan dibandingkan tingkat makro, namun kerangka kerja harus dirancang untuk setiap tingkatan
Ineke Kristin Natalia Panjaitan Sri Rahayu Kerangka Kerja Indikator
Menyusun kerangka indikator untuk 3. Terkoneksi dengan prioritas dan
mengukur hasil pembelajaran sosial persoalan penting 4. Koheren, suatu indikator harus Menyusun kerangka indikator dalam mempunyai hubungan dengan perspektif internasional indikator lainnya Beberapa poin penting yang didapat 5. Feasible, mudah didapatkan dari literatur riset tentang indikator sosial 6. Dapat diakses oleh orang banyak adalah indikator dapat memungkinkan kita orang untuk menilai standar and mengamati 7. Valid, reliable, akurat, sistem pendidikan. Dalam pengertian ini, mengindikasikan kualitas sumber indikator harus didesain sedemikian rupa data yang baik agar relevan dengan prinsip prinsip pendidikan. Selain itu, dalam konteks Menurut Jaeger (1978), indikator internasional sebuah indikator perlu untuk yang baik tidak harus merupakan mencapai target tertentu dari sebuah tujuan, pengukuran kuantitatif. Dalam dunia kegunaan, dan juga memungkinan untuk internasional, banyak berkembang sistem dilakukan perbandingan. indikator yang merupakan kombinasi Kerangka indikator dapat antara informasi kuantitatif dan interpretasi membantu kita dalam memetakan komentar (kualitatif). Selain itu, beberapa hubungan antara variabel dengan cara yang kasus utama dalam dunia pendidikan sulit lebih luas, dan juga mengkombinasikan untuk diukur secara kuantitatif. efek dari beberapa variabel, termasuk Sehingganya informasi kualitatif dapat juga didalamnya faktor eksogen. Dari sinilah, berkontribusi untuk pembangunan masa indikator dapat bekerja sebagai sinyal depan yang berkaitan dengan indikator tentang bagaimana pendidikan sangat tersebut. berhubungan dengan hasil sosial di berbagai negara. Riset kewarganegaraan dan keterkaitan Penelitian dan juga implementasi sosial untuk perkembangan indikator dari kerangka indikator sudah seharusnya Penjelasan kewarganegaraan dan saling berhubungan. Penelitian dapat keterkaitan sosial membantu interpretasi dari kerangka Peneliti belum dapat menyimpulkan indikator, menyediakan informasi yang mengenai definisi warga negara dan berguna untuk pengukuran, dan juga keterlibatan sosial (CSE). Beberapa memilih indikator yang paling tepat untuk pendekatan yang ada menunjukkan bahwa digunakan. permasalahan CSE sebagai hasil dari Ciri ciri indikator yang baik pendidikan dalam sebuah kerangka justru Beberapa ciri indikator yang baik antara memiliki beberapa kemungkinan, yang lain: setiap kemungkinannya bergantung pada 1. Berhubungan secara politis perspektif politis yang dipilih. Secara 2. Robust/Kuat, dapat digunakan di internasional, jenis kerangka ini dapat belahan bumi manapun membantu untuk mengantisipasi pendekatan konflik pada permasalahan biasa. Hubungan yang ada juga bisa terjadi hasil sosial dari pendidikan. secara tidak langsung. Apakah pendidikan Untuk membangun beberapa dapat menjelaskan hasil dari indikator, perlu adanya persetujuan tentang kewarganegaraan, atau bisakah hubungan apa yang seharusnya diukur dan tersebut dijelaskan oleh faktor lain, seperti ditampilkan. Seharusnya, kriteria dari pendapatan, status sosial, latar belakang kesinambungan politis dapat membantu politik? “The Campbell paper” menyajikan untuk memusatkan bagan yang diminati metode analisis yang dapat mengontrol efek oleh negara negara yang berpartisipasi. beberapa faktor yang akan memudahkan Namun, tetap saja tidak ada persetujuan pemahaman tentang hubungan kompleks yang terbentuk. Sehingganya dilakukan antara variabel. voting dengan pertanyaan: dapatkah sistem Perbedaan tingkat analisis pendidikan memajukan atau membalikkan Hasil yang didapat dari sistem fenomena yang ada? pendidikan mungkin saja berbeda pada Pendefinisian tentang CSE yang setiap tingkatannya, seperti pada tingkat tertera pada simposium Copenhagen lingkungan, komunitas, dan individu. sangatlah menarik untuk diperbincangkan Begitu juga dengan data yan akan di karena relevan. Selain itu, keduanya analisis dan disajikan pada level negara, diperuntukkan bagi pendidikan dan juga provinsi, atau daerah. berasal dari perspektif politis yang lebih Baye dan Mainguet menyajikan pemetaan umum. analisis pada setiap tingkatan, sebagai Sebenarnya, pengertian dari CSE berikut: perlu diperhalus mengingat keterkaitan 1. Micro (Individu) sosial tidak terlalu ditegaskan dalam Pengetahuan, skill, masyarakat yang simposium Copenhagen. Selain itu konsep bertanggungjawab, kepercayaan diri, dari ‘keterkaitan’ yang digunakan termasuk respect, pemikiran yang kritis, didalamnya dimensi kognitif ternyata tidak keterkaitan sosial, keterlibatan warga dimasukkan dalam survey internasional negara. lainnya. 2. Meso (sekolah) Pertimbangan kisaran hasil dan Integrasi dan partisipasi di komunitas hubungannya lokal, demokrasi, pluralisme, Dalam banyak survey, hasil sosial pemikiran yang terbuka menutupi jangkauan besar perlakuan, tidak 3. Macro (lingkungan) hanya perilaku (dimensi struktural) namun Demokrasi, pluralisme, pemikiran juga termasuk pengetahuan dan etika terbuka, kepercayaan pada institusi, (dimensi normative). Seperti yang sudah kohesi sosial. dijelaskan diatas, sangatlah penting untuk Cara berbeda dalam mengartikan data mengamati dimensi dimensi ini dalam Arti data dalam konteks yang berbeda rangka menilai hasil dari CSE. Pertanyaan tentang kesamaan tingkat CSE merupakan sebuah dimensi hubungan antara pendidikan dan CSE pada kunci yang mana keterkaitan yang dilihat konteks yang berbeda masih belum didalamnya juga termasuk keterkaitan terjawab. Konteks berbeda yang dimaksud komunitas dan berhubungan dengan adalah konteks pada level makro. identitas sosial. Dalam pemikiran ini, Contohnya, perbandingan internasional bentuk baru dari pergerak sosial yang tentang tingkat pemilihan tidak bisa bersifat lebih informal dapat dipelajari. diinterpretasikan secara sama pada negara Penjelasan variabel dan hubungannya yang mewajibkan untuk melakukan Korelasi positif antara pendidikan pemilihan. dan keterkaitan tidak dapat Beberapa survey menyebutkan diinterpretasikan sebagai hubungan yang pentingnya sebuah variabel untuk dimasukkan kedalam laporan. Konteks 1. Indikator harus menginformasikan dalam hal ini juga bisa dimaksudkan untuk sesuatu yang relevan tentang / untuk sebuah grup atau komunitas untuk melihat negara atau sistem pendidikan. kemudahan atau keuntungan CSE dalam Indikator harus menghasilkan keadaan tertentu atau dalam kelompok informasi pada tingkatan negara, dalam tertentu. sebuah perspektif internasional. Bagaimanakah aset pendidikan Analisis cara pendidikan dan literasi didistribusikan? kewarganegaraan akan saling terkait Mengantisipasi adanya tujuan politik jika membantu menafsirkan perbedaan yang relevan dengan hasil sosial dari sistem pendidikan suatu negara. pendidikan, kita tidak boleh mengharap 2. Indikator harus membantu menjawab bahwa ‘lebih banyak’ selalu berarti ‘lebih pertanyaan di berbagai tingkat baik’. Hal ini karena rata-rata hasil analisis. pengukuran sosial yang tinggi bisa saja Analisis tingkat individu lebih sering hanya menggambarkan sebagian wilayah digunakan dibandingkan tingkatan negara saja, dan tidak menjamin adanya lain, walaupun ekstrapolasi tingkat kesetaraan distribusi hasil pengukuran makro (negara) sering dilakukan. Jika sosial di keseluruhan negara. Intensitas data berasal dari satu set data tunggal, diskusi politik antar teman berhubungan indikator yang berbeda harus erat dengan pendidikan. Setiap kenaikan dirancang untuk masing-masing tingkat rata-rata pendidikan diikuti dengan tingkat analisis. Namun, cara yang intensitas "Budaya politik" atau praktik umum untuk mendapatkan gambaran pertukaran pandangan atau debat gagasan fenomena yang lebih lengkap adalah yang lebih dalam. Interpretasi perbedaan dengan menggunakan data berbeda relatif antara tingkat pendidikan di masing- untuk level analisis yang berbeda dari masing negara memiliki penafsiran yang kerangka kerja indikator berbeda. Variasi penafsiran ini pun dapat 3. Indikator harus berusaha diinterpretasikan secara berbeda, seperti menginformasikan sesuatu tentang indeks homogenitas sosial atau cara dan hasil yang berkaitan dengan heterogenitas sosial. pendidikan Apakah kelompok atau individu berada Kondisi ini terkait dengan relevansi di bawah ambang batas? teoritis dari kerangka kerja indikator. Berkaitan distribusi CSE, linearitas Pengukuran perbedaan kekuatan dari variabel pendidikan perlu hubungan antar negara (rata-rata dipertanyakan . Apakah ada ambang batas tingkat pendidikan dan tingkat rata-rata antara tingkat pendidikan menengah dan CSE) tidak cukup. Perbedaan dalam tingkat pendidikan tersier? Apakah dengan distribusi hasil indikator antar negara melanjutkan pendidikan berkontribusi ke harus dianalisis untuk memahami tingkat keterlibatannya? Sistem pendidikan bagaimana manfaat pendidikan yang mana yang tampaknya gagal memenuhi ada dalam satu populasi. tujuannya? Dalam hal ini,asumsi bahwa Dalam makalah Campbell "lebih banyak pendidikan lebih baik" harus menyebutkan kemungkinan dipertanyakan karena itu mungkin saja mekanisme penyebab. Model yang menunjukkan kegagalan pendidikan wajib. diusulkan adalah absolut, relatif dan Konsekuensi untuk pengembangan kumulatif. Pendidikan dapat dipandang indikator sebagai karakteristik individu (absolut Untuk mendapatkan data yang dibahas level) dan sebagai variabel makro dan diukur dari setiap masalah, ada (kumulatif). Hal ini untuk beberapa pedoman untuk pengumpulan menentukan tingkat relatif pendidikan data dan pengembangan indikator. dan membantu menghubungkan kedua level (bagaimana seseorang berada 5. Indikator internasional harus dapat dalam suatu distribusi). dibandingkan Cara lain untuk menentukan sifat Untuk menghasilkan indikator yang relatif dari tingkat pendidikan dengan baik, kita membutuhkan data yang bertanya pada individu tentang dapat dibandingkan secara keberadaan mereka dalam distribusi internasional. Hal ini membutuhkan pendidikan. Hal ini kemudian kesadaran akan adanya masalah dibandingkan dengan teman sebaya kesetaraan budaya dan bahasa, dan mereka (tingkat relatif, persepsi tentang masalah komparabilitas. Ini individu dibandingkan dengan teman menyangkut proses penerjemahan dan sebaya), dan dibandingkan dengan adaptasi dalam konteks internasional orang tua mereka (tingkat relatif, dan mengangkat masalah “universal”. persepsi individu dibandingkan dengan orang tua). Nilai-nilai kewarganegaraan, perilaku dan 4. Indikator harus menunjukkan faktor- sikap dapat bervariasi secara substansial faktor di mana pemerintah dapat dari satu negara ke negara lain. Oleh karena berdampak itu, database internasional yang ada harus Kondisi ini terkait dengan relevansi ditinjau untuk mengkonfirmasi konsistensi politik dalam kerangka kerja indikator. perbandingan internasional dan untuk Dari sudut pandang ini, perbedaan mendokumentasikan masalah antara efek pendidikan langsung atau penerjemahan dan adaptasi permasalahan. mediasi sangat penting.