Anda di halaman 1dari 29

PERAN BERMAIN

DALAM PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL ANAK

ARIFAL ARIS
PENGERTIAN BERMAIN
MILLEER B.F dan Keane C.B (1983) :
BERMAIN adalah cara alamiah bagi anak
untuk mengungkapkan konflik dalam
dirinya yang tidak disadari

FOSTER (1989) :
BERMAIN adalah kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan keinginan sendiri untuk
memperoleh kesenangan
HURLOCK, 1997 :
Bermain adalah setiap kegiatan yang
dilakukan untuk kesenangan yang
ditimbulkannya tanpa mempertimbangkan
hasil akhir dan dilakukan secara sukarela
dan tidak ada paksaan atau tekanan dari
luar atau kewajiban
CIRI-CIRI PERMAINAN
Dilakukan berdasarkan motivasi instrinsik
muncul atas keinginan pribadi serta untuk
kepentingan sendiri
Perasaan dari orang yang terlibat dalam
bermain diwarnai oleh emosi yang positif
Fleksibilitas yang ditandai dengan
mudahnya kegiatan beralih dari satu
aktivitas ke aktivitas lain
Lebih menekankan pada proses yang
berlangsung dibandingkan hasil akhir
Bebas memilih dan ciri ini merupakan
elemen yang sangat penting
Mempunyai kualitas pura-pura dimana
bermain mempunyai kerangka tertentu
yang memisahkannya dari kehidupan
nyata sehari-hari
FAKTOR_FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AKTIVITAS BERMAIN
Kesehatan anak
Perkembangan motorik
Intelegensi
Jenis kelamin
Lingkungan
Status sosial ekonomi
Jumlah waktu bebas
Peralatan bermain
KLASIFIKASI BERMAIN

Berdasarkan isi
Berdasarkan karakteristik
sosial
BERDASARKAN ISI

SOSIAL AFFECTIVE PLAY


Anak belajar memberi respon terhadap
respon yang diberikan oleh lingkungan
terhadapnya

SENSE OF PLESSURE PLAY


Anak memperoleh kesenangan dari satu
obyek yang ada disekitarnya
SKILL PLAY
Permainan yang memberikan kesempatan
pada anak untuk memperoleh
keterampilan tertentu dan anak akan
melakukan secara berulang-ulang

DRAMATIC PLAY
Anak berfantasi menjalankan peran
tertentu
BERDASARKAN KARAKTERISTIK
SOSIAL
SOLITARY PLAY
◦ Toddler
◦ Anak bermain sendiri walaupun ada orang lain
disekitarnya

PARALLEL PLAY
Permainan sejenis dilakukan oleh
sekelompok toddler / pre school yang
masing-masing mempunyai mainan sama
tetapi satu sama lain tidak ada interaksi
dan tidak saling tergantung
ASSOSIATIVE PLAY
Anak bermain dalam kelompok dengan
aktifitas yang sama tetapi belum
terorganisasi dengan baik

COOPERATIVE PLAY
Permainan dimana anak bermain bersama
dengan jenis permainan yang
terorganisasi, terencana dan ada aturan-
aturan tertentu
FUNGSI BERMAIN

1. Perkembangan sensory motorik


2. Perkembangan kognitif
3. Perkembangan kreatifitas
4. Perkembangan sosial
5. Perkembangan kesadaran diri
6. Perkembangan moral
7. Terapi
8. Komunikasi
KARAKTERISTIK BERMAIN SESUAI
TAHAP PERKEMBANGAN
USIA 1 BULAN
VISUAL :
Benda jarak dekat, terang, mencolok
AUDITORY :
Berbicara dengan bayi, menyanyi,
bercanda
TACTILE :
Memeluk, mengendong
KINETIK :
Mengajak jalan-jalan, naik kereta
USIA 2-3 BULAN

VISUAL :
Membuat ruangan menjadi terang,
memasang gambar-gambar di dinding

AUDITORY :
Berbicara dengan bayi, mainan bunyi-
bunyian, mengikutsertakan bayi dalam
pertemuan keluarga
TACTILE :
Membelai waktu memandikan, mengganti
pakaian, menyisir rambut

KINETIK :
Jalan-jalan dengan kereta, gerakan
berenang saat mandi
USIA 4-6 BULAN

VISUAL :
Bercermin, nonton TV, mainan warna terang
AUDITORY :
Mengajak bicara, mengulangi suara yang
dibuatnya, memanggil nama
TACTILE :
Mainan berbagai tekstur, bermain saat mandi
KINETIK :
Membantu anak tengkurap, menyokong
waktu duduk
USIA 6-9 BULAN
VISUAL :
Bermain warna gelap, berbicara didepan
cermin, ciluk ba, merobek-robek kertas

AUDITORY :
Memanggil nama, mama, papa, bagian-
bagian tubuh, ajarkan tepuk tangan atau
perintah sederhana
TACTILE :
Meraba berbagai macam tekstur dan
ukuran, main air yang mengalir, berenang

KINETIK :
Kereta bayi berjalan, meletakkan mainan
yang agak jauh dan disuruh mengambil
USIA 9-12 BULAN
VISUAL :
Memperlihatkan gambar-gambar dalam
buku, jalan-jalan ke berbagai rumput
(taman), menunjukkan bangunan yang
agak jauh

AUDITORY :
Menunjukkan bagian tubuh, menyebutkan
dan memperkenalkan suara binatang
TACTILE :
Memberi makanan yang dapat dipegang,
memperkenalkan benda dingin dan panas

KINETIK :
Beri mainan yang dapat ditarik atau
didorong
TODDLER
Mulaimengerti arti “memiliki”
Karakteristik : PARALLEL PLAY
Anak Toddler sering bertengkar
memperebutkan mainan
Pada usia ini anak juga mulai menyenangi
musik atau irama
PRE SCHOOL
SANGAT ENERGIC DAN IMAJINATIF :
Melompat, berlari main sepeda

KARAKTERISTIK :
◦ Assosiatif play
◦ Dramatic play
◦ Skill play
USIA SEKOLAH
Bermain dengan kelompok yang berjenis
kelamin sama
Belajar independent, cooperatif
Bersaing, menerima orang lain dan
tingkah laku yang diterima
KARAKTERISTIK :
◦ Anak laki-laki sifatnya MEKANIKAL
◦ Anak perempuan MOTHERS ROLE
ADOLESCENT

Bermain dalam kelompok (Keluar)


Exs : sepak bola, basket, badminton

Mendengar musik

Bermain dengan buku-buku


BERMAIN di RUMAH SAKIT
dan USAHA PERAWAT
DALAM MELAKUKAN
AKTIFITAS BERMAIN di
RUMAH SAKIT
TUJUAN BERMAIN DI RUMAH SAKIT

Dapat melanjutkan tumbuh kembang


selama perawatan sehingga kelangsungan
tumbuh kembang dapat berjalan

Dapat mengembangkan kreatifitas melalui


pengalaman bermain yang tepat

Dapat beradaptasi lebih efektif terhadap


stress karena penyakit atau dirawat di
Rumah Sakit
PRINSIP-PRINSIP
BERMAIN DI RUMAH SAKIT

Tidak banyak energi, singkat dan


sederhana
Memperhatikan keamanan dan infeksi
silang
Kelompok umur sama
Permainan tidak bertentangan dengan
pengobatan
Melibatkan keluarga atau orang lain
UPAYA PERAWAT DALAM
MELAKSANAKAN BERMAIN DI RS
ALAT-ALAT BERMAIN
◦ Sesuai dengan perkembangan anak
◦ Dapat melibatkan orang tua

TEMPAT BERMAIN
◦ Diperlukan ruangan khusus
◦ Bila anak mempunyai keterbatasan, belum
mampu mobilisasi keluar ruangan atau tempat
khusus tidak ada, anak tetap dapat melakukan di
tempat tidur TETAPI tetap memperhatikan
prinsip-prinsip bermain di RS

Anda mungkin juga menyukai