PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP SOSIAL BUDAYA Angkatan X Nama Anggota : Kelompok 3
1. Nina Apriyatna, S.Pd 6. Nasikin Salam, S.Pd
2. Vivi Oktavia Ningrum, S.Pd 7. Mohamad Feri Faerullah Fauzi, S.Pd 3. Muhamad Ulul Azmi, S.S 8. Dewi Rahmawati Rahayu, SP 4. Roby Faishal Rachman, S.Pd, Gr 9. Rizki Apriliawati, ST 5. Alfi Firdaus, ST 10. Fitria Nupus, S.E LATAR BELAKANG Globalisasi merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dihindari oleh siapapun. Fenomena ini mengakibatkan bebasnya informasi untuk menyebar ke semua negara. Hal ini menyebabkan banyaknya pengaruh dari budaya asing.
Pengaruh negatif budaya asing di media massa adalah terjadinya
goncangan budaya karena adanya individu yang tidak siap menerima perubahan dan pergeseran nilai-nilai budaya dan adat istiadat. LATAR BELAKANG Contoh pengaruh negatif dari budaya asing akibat globalisasi
1. Terjadinya sikap mementingkan 4. Tersebarnya nilai-nilai budaya
diri sendiri (individualisme) yang melanggar nilai-nilai sehingga kegiatan gotong royong kesopanan dan budaya bangsa dan kebersamaan dalam melalui media massa seperti masyarakat mulai ditinggalkan. tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi. 2. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai 5. Masuknya budaya asing yang agama. tidak sesuai dengan nilai-nilai 3. Timbulnya sikap bergaya hidup budaya bangsa, yang dibawa para mewah dan boros karena status wisatawan asing. seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya. DEFINISI ATHG ANCAMAN, adalah setiap usaha atau pun kegiatan baik itu yang asalnya TANTANGAN, adalah segala hal atau dari dalam atau pun luar negeri yang pun kegatan yang memiliki tujuan dinilai mampu membahayakan atau sifat yang menggugah kedaulatan sebuah Negara, keutuhan kemampuan. wilayah dan juga keselamatan segenap bangsa.
HAMBATAN, adalah usaha yang GANGUAN, adalah usaha atau pun
asalnya dari dalam diri sendiri yang kegiatan yang berasal dari luar diri memiliki sifat atau tujuan untuk yang sifat atau tujuannya adalah menghalangi atau melemahkan suatu untuk menghalangi atau melemahkan keinginan atau pun kemajuan yang suatu keinginan atau pun kemajuan hendak dicapai. yang hendak dicapai. ANALISIS POTENSI TANTANGAN ANCAMAN / GANGGUAN Indonesia dengan Masyarakat Indonesia Budaya Indonesia diakui oleh asing budayanya yang sangat khususnya anak muda justru seperti kasus Batik dan Tari Reog oleh beragam bahkan menjadi lebih tertarik dengan Malaysia. daya tarik tersendiri bagi budaya luar (seperti demam mancanegara. Korea) daripada budayanya sendiri Teknologi internet Jika digunakan secara Tersebarnya nilai-nilai budaya yang merupakan teknologi yang semestinya tentu kita melanggar nilai-nilai kesopanan dan memberikan informasi memperoleh manfaat yang budaya bangsa melalui media massa tanpa batas dan dapat berguna. seperti tayangan-tayangan film yang diakses oleh siapa saja. mengandung unsur pornografi melalui berbagai saluran atau situs-situs pornografi di internet. PENYELESAIAN Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu:
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal
semangat mencintai produk dalam negeri. 2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya. 3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya. 4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya. 5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. SIMPULAN Indonesia dengan ragam budayanya sangat memikat mata dan hati dari negara-negara lain. Tidak sedikit dari mereka yang jauh-jauh ingin datang dan menetap hanya untuk mempelajari. Namun ternyata remaja Indonesia cenderung lebih tertarik mempelajari budaya lain dibandingkan bangga dengan budaya sendiri akibat tingkat kestabilan emosi yangg labil, sehingga mereka mudah terpengaruh tingkat kestabilan emosi yg labil, sehingga remaja akan mudah terpengaruh. Pentingnya menanamkan semangat mencintai tanah air dengan mengenal budaya kita sendiri dan melestarikannya. Dan menyaring pengaruh budaya asing yang dapat merusak ciri khas sosial budaya kita Negara Indonesia. SARAN
1. Masyarakat Indonesia terutama remaja - remaja di
Indonesia sebagai calon penerus bangsa agar dapat mengalokasikan waktunya dengan baik sehingga tidak terlalu larut dengan tayangan mengenai budaya asing. 2. Peran orang tua menjadi sangat penting dalam mendidik anak-anaknya supaya dapat terhindar dari perilaku konsumtif akibat globalisasi media ini. SARAN 3. Bagi pemilik media agar memperhatikan setiap tayangan yang ingin ditampilkan kepada khalayak supaya tidak hanya melihat aspek keuntungan semata tetapi memperhatikan juga dampak yang ditimbulkan bagi khalayak setelah menonton tayangan itu. Maka disarankan dalam penayangannya untuk selalu memperhatikan nilai kandungan budaya lokal agar selalu tetap terjaga. 4. Bagi pemerintah juga, memikirkan kembali cara untuk mempertahankan budaya Indonesia terutama melalui media dengan mengawasi penanyangan/ konten yang masuk ke Indonesia yang berpotensi merusak budaya Indonesia. Budaya bangsa sebagai budaya tinggi yang patut dipelihara oleh semua pihak baik masyarakat, orang tua, pemilik media maupun pemerintah, karena itu sebagai identitas bangsa kita. TERIMA KASIH