Anda di halaman 1dari 18

Analisis CP dan

Perumusan TP-ATP
Jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA

Disajikan
Di Yayasan Bukit Zion Makassar
Makassar, Tanggal 14 Juli 2022
Prinsip Penyusunan ATP
1. Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan
objectives);
2. Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan;
3. Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif, (apabila guru mengembangkan,
maka perlu kolaborasi guru lintas kelas/tingkatan dalam satu fase. Contoh: kolaborasi antara guru kelas
I dan II untuk Fase A;
4. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi yang dikembangkan
setiap mata pelajaran. Oleh karena itu sebaiknya dikembangkan oleh pakar mata pelajaran, termasuk
guru yang mahir dalam mata pelajaran tersebut;
5. Penyusunan alur tujuan pembelajaran tidak perlu lintas fase (kecuali Pendidikan khusus)
Prinsip Penyusunan ATP
6. Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran harus logis, dari kemampuan yang sederhana ke yang lebih rumit,
dapat dipengaruhi oleh karakteristik mata pelajaran, pendekatan pembelajaran yang digunakan (misal: matematik
realistik);
7. Tampilan tujuan pembelajaran diawali dengan alur tujuan pembelajarannya terlebih dahulu, baru proses
berpikirnya (misalnya, menguraikan dari elemen menjadi tujuan pembelajaran) sebagai lampiran agar lebih
sederhana dan langsung ke intinya untuk guru;
8. Karena alur tujuan pembelajaran yang disediakan Kemendikbudristek merupakan contoh, maka alur tujuan
pembelajaran dapat bernomor/huruf (untuk menunjukkan urutan dan tuntas penyelesaiannya dalam satu fase);
9. Alur tujuan pembelajaran menjelaskan SATU alur tujuan pembelajaran, tidak
bercabang (tidak meminta guru untuk memilih). Apabila sebenarnya urutannya dapat berbeda, lebih baik membuat
alur tujuan pembelajaran lain sebagai variasinya, urutan/alur perlu jelas sesuai pilihan/keputusan penyusun, dan
untuk itu dapat diberikan nomor atau kode; dan 10. Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP, bukan
profil pelajar Pancasila dan tidak perlu dilengkapi dengan pendekatan/strategi pembelajaran
(pedagogi)
Fase E (Umumnya untuk kelas X SMA/MA/Program Paket C)

Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi


sifatsifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta
ELEMEN
menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri)
dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat Bilangan
menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel,
system pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan
Di akhir fase E, peserta didik dapat
dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi menggeneralisasi sifat-sifat bilangan
eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka
dapat menentukan perbandingan trigonometri dan
berpangkat (termasuk bilangan pangkat
memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. pecahan). Mereka dapat menerapkan
Mereka juga dapat
menginterpretasi dan membandingkan himpunan data
barisan dan deret aritmetika dan
berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram geometri, termasuk masalah yang terkait
pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan
mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat bunga tunggal dan bunga majemuk
menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan Aljabar dan fungsi
dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian saling Di akhir fase E, peserta didik dapat
bebas dan saling lepas. menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga
variabel dan sistem pertidaksamaan linear
dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan persamaan
dan fungsi kuadrat (termasuk akar
imajiner), dan persamaan eksponensial
Fase E (Umumnya untuk kelas X SMA/MA/Program Paket C)
Geometri
Pada akhir fase E, peserta didik dapat Di akhir fase E, peserta didik dapat
menggeneralisasi sifatsifat operasi bilangan
berpangkat (eksponen), serta menggunakan menyelesaikan permasalahan segitiga
barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam siku-siku yang melibatkan
bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat
menggunakan sistem persamaan linear tiga
perbandingan trigonometri dan
variabel, system pertidaksamaan linear dua Analisis Data dan peluang
aplikasinya.
variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan
persamaan dan fungsi eksponensial dalam dan menginterpretasi data dengan cara menentukan
menyelesaikan masalah. Mereka dapat jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat
menentukan perbandingan trigonometri dan membuat dan menginterpretasi box plot (box-and whisker
memecahkan masalah yang melibatkan segitiga plot) dan menggunakannya untuk
siku-siku. Mereka juga dapat membandingkan himpunan data. Mereka dapat
menginterpretasi dan membandingkan himpunan menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot
data berdasarkan distribusi data, menggunakan sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat
diagram pencar untuk menyelidiki hubungan menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan
menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik
data numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis
(termasuk salah satunya variable bebas berupa waktu).
statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang
Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media
dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data.
majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan
dan saling lepas. menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk.
Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas
ELEMEN
dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.
Fase D (umumnya kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs/Program Paket
B)
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi negara; memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa;
ELEMEN
mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia; serta melaksanakanPANCASILA
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan seharihari; dan mengidentifikasi kontribusi
Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila.
Memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi; memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; memahami peraturan perundang undangan dan tata urutannya; dan mematuhi pentingnya
ELEMEN
norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.

UUD
Mengidentifikasi keberagaman 1945
suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampumenerima keragaman dan
perubahan budaya sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi
yang ada di lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat; memahami urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal
dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi,kearifan lokal dan budaya; dan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan
aktif dalam menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifanELEMEN
lokal dan budaya dalam masyarakat global.
Mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara
BHINNEKA
Kesatuan Republik Indonesia; menjaga keutuhan wilayah NKRI; menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila
serta menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat TUNGGAL IKAdalam era keterbukaan informasi; mengidentifikasi sistem
warga negara
pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembagalembaga negara, hubungan negara dengan warga negara
baik dibidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan; dan menyusun laporan singkat tentang system
pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara.

ELEMEN
NKRI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:

1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap,


pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik
2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
Menerjemahkan CP menjadi Tujuan
Pembelajaran
Pada akhir fase E,
peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen),
serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan
bunga majemuk. Mereka dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, system
pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi
eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan perbandingan
trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka juga
dapat menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data,
menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan mengevaluasi
laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi
harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.
Tujuan Pembelajaran dari CPTahap 1
B1. menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen),
B2. menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga
majemuk,
A1.menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, system pertidaksamaan linear dua variabel,
persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan
masalah.
G1. menentukan perbandingan trigonometri,
G2. memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku,
D1. menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data,
D2. menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik,
D3. menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari
kejadian saling bebas dan saling lepas.
Tujuan Pembelajaran dari CP tahap 2
B1. menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen),
B2. menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk,
A1. menggunakan sistem persamaan linear tiga variable dalam menyelesaikan masalah.
A2, menggunakan system pertidaksamaan linear dua variabel, dalam menyelesaikan masalah.
A3. menggunakan persamaan dan fungsi kuadrat dalam menyelesaikan masalah.
A4. menggunakan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah.
G1. menentukan perbandingan trigonometri,
G2. memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku,
D1. menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data,
D2. menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik,
D3. menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan
D4. Menjelaskan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

KODE TP TUJUAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU RUANGLINGKUP


MATERI
Perumusan CP Menjadi TP di PAUD

Pada Fase Pondasi (PAUD) cara merumuskan CP


menjadi tujuan pembelajaran dengan cara memetakan
CP ke dalam tujuan pembelajaran dengan
memperhatikan visi, misi, dan karakteristik satuan
PAUD, serta laju perkembangan anak.
1. Tentukan Mata pelajaran, Fase,
2. Pilih Fase dan CP yang sesuai dengan MP dan kelas yang diampu,
3. Rumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan CP
4. Rumuskan Alur tujuan pembelajaran berdasarkan TP

Anda mungkin juga menyukai