Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS AKUT

DBD
Disusun oleh : R. Yusuf Firdaus Albana
Pembimbing : dr. Endang rahayu fuji Lestari
dr. Dwi Woro Pangesti Nurul Aulia Khairunnisa

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS


PUSKESMAS PANGENAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UGJ
2021
Identitas Pasien

Nama : An.LS
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 18 tahun
Alamat : desa ender
Pekerjaan : Pelajar SMA
Agama : Islam
Anamnesis
Keluhan Utama
Demam
 
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke UGD Puskesmas Pangenan dengan keluhan demam, demam dirasakan sejak 5
hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus, serta tidak membaik walaupun sudah diberi
obat penurun panas oleh orangtua pasien, untuk saat ini demam sudah mulai menurun namun
saat ini terdapat ruam merah pada kulit pasien, gatal dikulit disangkal, pasien juga
mengeluhkan nyeri diseluruh badan disertai nyeri kepala dan nyeri di bagian belakang mata,
Nafsu makan pasien menurun sejak keluhan demam, Pasien juga mengeluhkan mual dan nyeri
ulu hati sejak pagi hari sebelum datang ke puskesmas disertai muntah 10x berisi cairan, pasien
juga mengeluhkan nyeri tenggorokan disertai batuk sejak kemarin keluhan sesak napas
disangkal, gusi berdarah disangkal, mimisan pada hidung disangkal, BAB berdarah berwarna
kemerahan atau kehitaman disangkal, BAK dalam batas normal.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluhan serupa disangkal
Riwayat asma disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat DM disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Keluhan serupa disangkal
Riwayat asma tidak diketahui
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat DM disangkal
 
Riwayat Pribadi dan Sosial
Lingkungan rumah pasien padat penduduk
Pasien tinggal bersama orangtuanya
Sumber air untuk keperluan sehari-hari berasal dari air Sumur
Bak kamar mandi jarang dibersihkan / dikuras
Pemeriksaan fisik

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah : 120/90
Frekuensi denyut nadi : 130 x/menit
Frekuensi pernapasan : 22 x/menit
Suhu : 36,6 ºC
Pemeriksan fisik
Status Generalis :
Kepala : Normocephale, rambut berwarna hitam dan bercampur warna putih,
distribusi rata, rambut tidak mudah dicabut, venektasi temporal(-)
Mata : Edema palpebra (-/-), konjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-).
Telinga : Bentuk normal, sekret (-/-)
Hidung : Napas cuping hidung (-), sekret (-/-)
Mulut : Bibir sianosis (-), Lidah kotor (-)
Tenggorokan : Radang (-)
Leher : Deviasi trakea (-), pembesaran kelenjar limfe (-), JVP 5+2 cm
Thoraks : Bentuk simetris normal, benjolan (-), retraksi (-)
Pulmo :
Inspeksi : Bentuk dada simetris normal, pergerakan paru simetris
Palpasi : Pergerakan paru simetris, tidak ada gerakan yang tertinggal,
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru kanan dan kiri
Auskultasi : Suara dasar paru kanan kiri vesikular normal, wheezing (-) ronki (-)
Pemeriksaan Fisik
Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : datar, soepel, hernia umbilikalis (-), asites (-), strie (-), lesi (-) bisung usus
(+) normal nyeri tekan (-), nyeri tekan epigastirum (+)
Ekstremitas : akral hangat crt <2 detik , edema tungkai (-), petekie positif
DIAGNOSIS BANDING
Demam berdarah dengue
Demam tifoid
Gastritis
ITP
Chikungunya
 
USULAN DAN HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium darah rutin
IgM dengue
Widal test
Hasil pemeriksaan penunjang
Resume
Pasien laki-laki berusia 18 tahun datang dengan keluhan demam, demam dirasakan sejak
5 hari yang lalu, demam dirasakan terus menerus, serta tidak membaik walaupun sudah diberi
obat penurun panas oleh orangtua pasien, untuk saat ini demam sudah mulai menurun namun
saat ini terdapat ruam merah pada kulit pasien, gatal dikulit disangkal, pasien juga
mengeluhkan nyeri diseluruh badan disertai nyeri kepala dan nyeri di bagian belakang mata,
Nafsu makan pasien menurun sejak keluhan demam, Pasien juga mengeluhkan mual dan nyeri
ulu hati sejak pagi hari sebelum datang ke puskesmas disertai muntah 10x berisi cairan, pasien
juga mengeluhkan nyeri tenggorokan disertai batuk sejak kemarin.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran
composmentis, tanda-tanda vital dalam batas normal, terdapat nyeri di epigastrium, petekie
positif.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 11,2 g/dl, lekosit 2.800 u/L, trombosit
122.000, hematokrit 33%, limfosit 20%, monosit 5%.
DIAGNOSIS KERJA
Demam berdarah dengue
PENATALAKSANAAN
Preventif
 Menguras wadah air, seperti bak mandi, tempayan ember, vas bunga, tempat minum burung,
dan penampung air kulkas agar telur dan jentik Aedes aegypti mati
 Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes aegypti tidak dapat masuk dan bertelur
 Mengubur atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan agar tidak
menjadi sarang dan tempar bertelur nyamuk
 Memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk
 Tidak menggantung baju, menghindari gigitan nyamuk, membubuhkan bubuk abate,
memelihara ikan.
Promotif
 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang dialami pasien
 Menjelaskan komplikasi dan kemungkinan kambuhnya kembali penyakitnya, serta cara
pencegahannya
 Mengajarkan pasien mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan melakukan 5M
Kuratif
Medikamentosa
Observasi KU dan TTV
IVFD RL 20 tpm
Ranitidin 2x1 i.v
Ondansentron 3x1 i.v
Antasida 3x1 P.O
Flucadex 3x1 P.O
Non medikamentosa
Intake minum dan makan adekuat
Tirah baring
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Qua ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia bonam

Anda mungkin juga menyukai