Anda di halaman 1dari 16

Penggerakan Masyarakat

Terkait Donor Darah dan


Ambulance Desa
PUSKESMAS RONGGUR NIHUTA
TAHUN 2021
. LATAR BELAKANG
 Setiap hari, ibu meninggal dunia : 830 orang, di Indonesia 38 ibu meninggal

setiap hari (meninggal akibat penyakit/komplikasi terkait kehamilan dan

persalinan )(Sumber: Key facts. Maternal mortality 2018.

Di Indonesia diperkirakan ada 14 juta kasus perdarahan dalam kehamilan. Setiap

tahunnya paling sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan sampai

meninggal (Faisal, 2008; PP dan KPA, 2010).

 Anemia pada ibu hamil tahun 2015 di Indonesia adalah 70% atau 7 dari 10

wanita hamil menderita anemia (Sunita, 2015).


Lanjutan……….

Kasus perdarahan post partum tahun 2019 di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan 30 orang,

yang memerlukan transfusi darah sebanyak 20 orang.

Kasus Ibu hamil dengan Anemia tahun 2019 di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan 40 orang

Kasus angkat Rahim (histerektomi ) karena perdarahan tahun 2019 di RSUD Hadrianus

Sinaga 5 orang

Kabupaten Samosir Tahun 2020

Kabupaten Samosir tahun 2021 : 1 orang ibu meninggal (DESA SALAON TOBA,.)
.

 Sebagian besar kematian tsb seharusnya bisa dicegah dan diselamatkan → Artinya, bila AKI

tinggi, banyak Ibu yang seharusnya tidak meninggal tetapi meninggal karena tidak mendapatkan

upaya pencegahan dan penanganan yang seharusnya.


Peran Desa Untuk Menurunkan Angka
Kematian Ibu
 1. Donor Darah => wujud cinta kasih kepada sesama

 2. Ambulance Desa => Wujud kepedulian kita kepada sesama


DONOR DARAH

Ayooooo donor darah ………


Apa itu donor darah……????
 Donor Darah : menyumbangkan darah untuk tujuan transfusi darah. Transfusi Darah

: Proses pemindahan darah dari sesorang yang sehat dan memenuhi persyaratan ke

orang yang membutuhkan.

 Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap atau komponen darah. Darah

lengkap : darah yang mengandung seluruh komponen darah. Komponen darah terdiri

dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dan keping-keping darah.
.

 - DONOR DARAH TINDAKAN SUKARELA


Donor Darah Sukarela (DDS) : seseorang yang
menyumbangkan darahnya secara sukarela tanpa mengetahui
untuk siapa.
 Donor Darah Pengganti (DDP) : Sesorang yang diminta
untuk menyumbangkan darahnya kepada seseorang dan
dia tahu kepada siapa darah tersebut diberikan
SIAPA YANG BOLEH DONOR DARAH ?

 SIAPA SAJA CALON DONOR DARAH?


Saya, Anda, Kita….

dengan syarat :
o Laki-laki/wanita berusia 18-60 tahun
o Sehat jasmani dan rohani menurut pemeriksa dokter
o Berat badan minim 45 kg
o Kadar Hemoglobin minimal 12,5 g/dl
o Tekanan darah sistolik 100-140 mm Hg dan Diastolik 70-80 mm Hg
o Tidak menderita penyakit berisesiko tinggi seperti HIV/AIDS, hepatitis, sifilis, Jantung,hati, paru, ginjal,
kencing manis, kejang, kanker, atau penyakit kulit kronis.
o Bagi wanita yang sedang haid, hamil,atau menyusui tidak diperkenankan mendonorkan darahnya.
APA SAJA MANFAAT DARI DONOR DARAH??

 mendapat kepuasan batin karena darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan jiwa seseorang yang
membutuhkan.
 kesehatan kita menjadi terpantau karena kondisi kesehatan kita akan diperiksa secara teratur membuat
tubuh semakin sehat sebab dengan mendonorkan darah tubuh akan memroduksi darah yang baru.
 Mengurangi penyakit jantung. Salah satu manfaat kesehatan dari mendonorkan darah secara teratur
adalah membuat jantung Anda senantiasa sehat. ...
 Membakar kalori. ...
 Menurunkan risiko kanker. ...
 Meningkatkan produksi darah. ...
 Pikiran lebih stabil. ...
 Bagian dari periksa kesehatan. ...
 Menjadi lansia yang sehat. ...
 Menurunkan kolesterol.
.

Ayooooo donor darah


………
AMBULANCE DESA

 A. Ambulan desa adalah salah satu bentuk semangat gotong royong dan saling
peduli sesama warga desa dalam sistem rujukan dari desa ke unit rujukan
kesehatan yang berbentuk alat transportasi.
 b. Ambulan desa adalah suatu alat transportasi yang dapat digunakan
untuk mengantarkan warga yang membutuhkan pertolongan dan perawatan di
tempat pelayanan kesehatan.
 C. Ambulace Desa adalah mobil milik warga yang secara sukarela disiagakan
untuk membantu/mengantarkan ibu hamil yang hendak melahirkan ke
fasilitas kesehatan.
Tujuan ambulan desa

a. Tujuan umum.
 Mempercepat pelayanan kegawat daruratan masa1ah kesehatan, bencana
serta kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atau mungkin
terjadi dalam masyarakat.
b. Tujuan khusus.
 Mempercepat penurunan AKI dan AKB karena hamil, nifas dan melahirkan.
.

. Kriteria ambulan desa


 a. Kendaraan yang bermesin yang sesuai standart (mobil sehat)
 b. Mobil pribadi, perusahaan, pemerintah pengusaha.
 c. ONLINE (siap pakai), misalnya : tandu, kereta/delman kuda, dll.

1. Pengelolaan Ambulan Desa


Ambulan desa dikelola oleh masyarakat sendiri baik termasuk toma, toga, dan forum masyarakat
lainnya dimana sasarannya adalah warga yang memiliki kendaraan/alat transportasi serta siap
bersiaga dalam jadwal yang ditentukan (setiap harinya) untuk mengantarkan masyarakat yang
mengalami kegawat daruratan ketempat pelayanan kesehatan/rujukan.

2. Pembiayaan Ambulan Desa


Pembiayaan ambulan desa bisa berasal dari dana sehat ataupun dari Dasolin (Dana sosial bersalin)
ataupun iuran rutin yang dibuat khusus oleh masyarakat, hal tersebut dapat dimusywarahkan oleh
masyarakat untuk disepakati bersama agar alat transportasi yang digunakan sebagai ambulan desa
dapat berjalan baik dan bertahan lama digunakan dalam menolong kesehatan masyarakat.
DALAM HAL INI : JAMPERSAL
.

 KESIMPULAN

 Siapa yang memiliki hati mulia yang mau dan bersedia untuk melakukan aksi
donor darah ???????
 Siapa yang berhati mulia yang bersedia memberikan kendaraannya menjadi
ambulance desa ??????
.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai