Hai.. pengen tau tentang pembuatan Proposal????? ini ni. bakal aku kasih tau caranya..
04 JANUARI 2018
A. LANDASAN PEMIKIRAN
Penyumbang darah atau Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara
suka rela atau pengganti untuk disimpan dibank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan
untuk transfusi darah.
Penyumbangan darah biasa dilakukan rutin di Unit Donor Darah (UDD) PMI Pusat maupun Unit
Donor Darah di daerah. Dan setiap beberapa waktu, ada pula penggalangan penyumbangan darah yang
diadakan di tempat-tempat keramaian, seperti di pusat perbelanjaan, kantor perusahaan besar, tempat
ibadah, serta sekolah dan universitas secara sukarela. Pada acara ini, para calon penyumbang dapat
menyempatkan datang dan menyumbang tanpa harus mengkhususkan diri mendatangi pusat
penyumbangan darah dengan memanfaatkan sistem informasi atau secara online.Selain itu, bank darah
dapat memiliki mobil penyumbangan darah (mobile unit) yang digunakan untuk tempat menyumbang.
Oleh karena itu kami dari pelajar SMK Muhammadiyah 1 Genteng yang tergabung dari PRAMUKA
dan PMI berinisiatif mengadakan kegiatan “donor darah“ yang insyallah akan dilaksanakan pada tanggal
29 Oktober 2016. Kegiatan ini dapat di ikuti oleh masyarakat Genteng dan sekitarnya yang telah
memenuhi syarat sebegai peserta donor darah.
2. Sesungguhnya Allah telah memberikan nikmat yang banyak kepadamu ( Surah Al-Kawtsarayat : 1)
C. TUJUAN KEGIATAN
1. Kita dapat beramal tanpa pamrih kepada sesama. Karena sekantong darah yang disumbangkan
dapat menyelamatkan jiwa seseorang yang membutuhkan. Hal ini secara psikologis dapat
menimbulkan kepuasan batin bagi pendonor.
2. Dengan menjadi donor darah secara otomatis kondisi kesehatan akan diperiksa secara rutin dan
periodic sehingga kita tahu saat mana kondisi kita sedang sehat atau kurang sehat.
3. Selain itu, para pendonor dapat bergabung dalam organisasi PMI/PDDI yang tentu saja dapat
menambah relasi atau teman.
D. NAMA KEGIATAN
“Donor Darah”
E. TEMA KEGIATAN
G. PERSYARATAN PESERTA
1. Lelaki atau wanita Dewasa, sehat jasmani dan rohani menurut pemeriksaan dokter.
2. Umur pendonor 17-60 tahun (dengan pertimbangan dokter, donor yang berumur 60 tahun dapat
menyumbangkan darahnya sampai dengan umur 65 tahun tetapi bukan pendonor pertama).
3. Berat badan minimal 47 Kg, dapat menyumbangkan darahnya 350 ml ; ditambah sejumlah darah
untuk pemeriksaan yang jumlahnya tidak lebih dari 5 ml. Donor dengan berat 50 Kg atau lebih dapa
tmenyumbangkan darahnya 450 ml.
4. Suhu ≤ 37 ˚C
6. Tekanan darah :Sistolik : 100-150 mmHg, Diastolik :60-100 mmHg. Tergantung kondisi pendonor.
8. Interval penyumbangan darah minimal 8 minggu dengan penyumbangan maksimal 5 kali setahun.
3. Menstruasi.
4. Kehamilan dan menyusui. Calon donor dapat menyumbangkan darahnya 6 bulan setelah melahirkan
atau 3 bulan setelah berhenti menyusui.
5. Penyakit infeksi
o Calon donor harus bebas dari penyakit infeksi yang dapat ditularkan melalui darah. Bilaa dari
wayat malaria, calon donor dapat menyumbangkan darahnya kembali 3 tahun setelah bebas dari
serangan malaria yang terakhir.3 tahun setelah keluar dari daerah endemis malaria, 12 bulan setelah
berkunjung kedaerah endemis malaria, 6 bulan setelah sembuh dari penyakit Typus.
o Calon donor dengan pemeriksaan HbsAg, HCV, VDRL, dan HIV menunjukka n hasil positif.
§ Calon donor yang digigit binatang yang menderita rabies, dapat menyumbangkan darahnya 1
tahun setelah digigit.
7. Calon donor dengan penyakit : jantung, hati, paru-paru, ginjal, DM, penyakit pendarahan, kejang,
kanker atau penyakit kulit kronis tidak diperkenankan menyumbangkan darahnya tanpa seijin
dokter yang merawat.
8. Riwayat operasi : 6 bulan setelah operasi kecil dan 12 bulan setelah operasi besar serta 5 hari setelah
cabut gigi, donor dapat menyumbangkan darahnya.
9. Riwayat pengobatan :
§ Calon donor yang digigit binatang yang menderita rabies, dapat menyumbangkan darahnya 1
tahun setelah digigit.
10. Alkoholis, Narkoba dan ketergantungan obat tidak boleh menjadi donor selamanya.
11. Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya defisiensi G6PD, Talasemia,
danpolisitemiavera.
13. Kelompok masyarakat dengan resiko tinggi untuk mendapatkan HIV/AIDS (Homoseks, morfilis,
berganti-ganti pasangan seks, pemakai jarum suntik tidak steril, mempunyai tato, tindik/piercing).
H. PESERTA KEGIATAN
I. SUSUNAN PANITIA
Penasehat :
1. Kepala Sekolah
2. Kesiswaan
3. Pembina PMR
Penanggung jawab :
Sie.Pubdekdok :
1. Maratus Solekah(Koordinator)
2. Elsa Novianti
1. Diva Jesica(Koordinator)
2. Indah Ratna
3. Dimas Ahmad
SieKesehatan / Medis :
2. Arif Rahmatulloh
3. Adinda Ayu
SiePerlengkapan :
1. Fiqri Edo(Koordinator)
2. Aldi Renaldi
3. Hariyus Suwantoro
Sie.Humas :
3. Rima Kusuma
Sie.Konsumsi :
1. Selly (Koordinator)
2. Hilda Ayu
3. Visqa Prima
4. Serliana Febrianti
5. Emillya Ananda P.
J. JADWAL KEGIATAN
PEMASUKAN
1 SubsidiSekolah - 1 1.100.000
PENGELUARAN
Administrasi
Pubdekdok
Perlengkapan
Konsumsi
L. PENUTUP
Demikian perencanaan kegiatan ini kami sampaikan. Semoga bisa terlaksana sesuai dengan
yang kita harapkan bersama. Aamien YaRobbal Alamiin.
M. LEMBAR PENGESAHAN
PEMBINA PMR
IrvaMaftukha, S. Pd
SEKRETARIS PANITIA
DONOR DARAH
Imtinan Oktaliva
KETUA PANITIA
DONOR DARAH
Tahriddatul Khoiroh
Mengetahui
KESISWAAN