B. LANDASAN KEGIATAN
1. Allah telah menciptakan manusia dari segumpal darah (QS. Al-Alaq
ayat:2)
2. Menurut Asy-Syekh Husnain Muhammad Makhluuf merumuskan
definisinya bahwa “Transfusi darah adalah memanfaatkan darah
manusia dengan cara memindahkannya dari (tubuh) orang yang sehat
kepada orang yang membutuhkannya, untuk mempertahankan
hidupnya.”
3. Program Kegiatan Donor Darah 2023
4. Rapat koordinasi PMR SMA NEGERI 1 PAJANGAN tanggal 10
November 2022
C. TUJUAN KEGIATAN
1. Kita dapat beramal tanpa pamrih kepada sesama, karena sekantong
darah yang kita sumbangkan dapat menyelamatkan jiwa seseorang
yang membutuhkan. Hal ini secara psikologis dapat menimbulkan
kepuasan batin bagi pendonor.
2. Dengan menjadi pendonor secara otomatis kondisi kesehatan akan
diperiksa secara rutin dan berperiodik sehingga kita tahu saat mana
kondisi kita sedang sehat atau kurang sehat.
3. Selain itu, para pendonor dapat bergabung dalam organisasi
PMI/PDDI yang tentu saja dapat menambah relasi atau teman.
4. Sosialisasi pentingnya sonor darah di kalangan masyarakat.
D. NAMA KEGIATAN
“Donor Darah”
E. TEMA KEGIATAN
“Berbagi Darah Berbagi Kepedulian”
G. PERSYARATAN PESERTAN
1. Lelaki atau wanita dewasa, sehat jasmani dan rohani menurut
pemeriksaan dokter.
2. Umur pendonor 17-60 tahun (dengan pertimbangan dokter, pendonor
yang berumur 60 tahun dapat menyumbangkan darahnya sampai
dengan umur 65 tahun tetapi bukan pendonor pertama).
3. Berat badan minimal 45kg, dapat menyumbangkan darahnya 350 ml,
ditambah sejumlah pemeriksaan yang jumlahnya tidak lebih dari 5 ml.
Pendonor dengan berat 50kg atau lebih dapat menyumbangkan
darahnya 450 ml.
4. Suhu ≤ 37℃.
5. Denyut nadi : 60-100 permenit, tergantung kondisi pendonor.
6. Tekanan darah ; Sistolik : 100-150 mmHg, Diastolik : 60-100 mmHg,
tergantung kondisi pendonor.
7. Kadar hemoglobin ≥ 12,5 g/dl, minimal metode cuSO4.
8. Interval penyumbangan darah minimal 8 minggu dengan
penyumbangan maksimal 5 kali dalam setahun.
TIDAK BOLEH MENJADI PENDONOR APABILA:
1. Kulit donor di tempat pengambilan tidak sehat.
2. Mendapat tranfuse darah atau komponennya dalam waktu 12 bulan
terakhir.
3. Menstruasi.
4. Kehamilan dan menyusui. Calon pendonor dapat menyumbangkan
darahnya 6 bulan setelah melahirkan atau 3 bulan setelah berhenti
menyusui.
5. Penyakit infeksi. Calon pendonor harus bebas dari penyakit infeksi
yang dapat ditukar melalui darah. Apabila ada riwayat malaria, calon
pendinor dapat menyumbangkan darahnya 3 tahun setelah bebas dari
serangan malaria yang terakhir. 3 tahun setelah keluar dari daerah
endemis malaria, 12 bulan setelah berkunjung ke daerah endemis
malaria, 6 bulan setelah sembuh dari penyakit typus. Calon pendonor
dengan pemeriksaan HbsAg, HCV, VDRL, dan HIV menunjukkan
hasil positif.
6. Imunisasi dan vaksin
Minimal setelah vaksinasi baru dapat menjadi pendonor.
Menyumbangkan darah dapat dilakukan 12 bulan setelah dapat
imunisasi hepatitis B, imunoglobulin atau 4 minggu setelah
vaksinasi rubella.
Calon pendonor yang digigit binatang yang menderita rabies,
dapat menyumbangkan darahnya 1 tahun setelah digigit.
7. Calon pendonor dengan penyakit : jantung, hati, paru-paru, ginjal,
DM, penyakit pendarahan, kejang, atau penyakit kulit kronis tidak
diperkenankan menyumbangkan darahnya tanpa seizin dokter yang
merawatnya.
8. Riwayat operasi : 6 bulan setelah operasi kecil dan 12 bulan setelah
operasi besar serta 5 hari setelah gigi, pendonor dapat
menyumbangkan darahnya.
9. Riwayat pengobatan :
Minimal 8 minggu setelah vaksinasi baru dapat menjadi
pendonor.
Penyumbangan darah dapat dilakukan 12 bulan setelah
mendapat imunisasi hepatitis B, atau 4 minggu setelah
vaksinasi rubella.
Calon pendonor yang digigit binatang yang menderita rabies,
dapat menyumbangkan darahnya 1 tahun setelah digigit.
10. Alkoholis, narkoba, dan ketergantungan obat yang tidak boleh
menjadi pendonor selamanya.
11. Mempunyai kecenderungan pendarahan atau penyakit darah, misalnya
definisi G6PD, Talasemia, dan Polisitemiavera.
12. Kelompok masyarakat dengan risiko tinggi untuk mendapat
HIV/AIDS (homeoseks, morfilis, berganti-ganti pasangan seks,
pemakaian jarum suntik tidak steril, mempunyai tato, tindik/piercing).
H. PESERTA KEGIATAN
1. Guru & karyawan SMA NEGERI 1 PAJANGAN.
2. Masyarakat lingkungan sekitar SMA NEGERI 1 PAJANGAN.
3. Alumni.
4. Siswa.
I. SUSUNAN PANITIA
Penasihat : 1. Kepala sekolah
2. Kesiswaan
Penanggung jawab : 1. Pembina PMR
2. Pengurus angkatan XIX tahun 2022
Ketua panitia : Diandra Armelita
Wakil ketua panitia : Maura Itsnaini Aulia
Sekertaris : Najmi Nadhiva Aisyah
Wakil sekertaris : Arum Sulistyawati
Bendahara : Lu’lu’u Tazkiatul Haq
Wakil bendahara : Anisa Nurul Latifah
Anggota:
Semua anggota PMR aktif yang
belum tertulis.
J. JADWAL KEGIATAN
WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
09.00-10.00 Pendonor datang, cuci tangan, Sie Acara
cek suhu, dan registrasi
10.00-12.00 Donor darah Panitia dan PMI
12.00-12.30 ISOMA Panitia
13.30-13.30 Donor darah dilanjutkan Panitia dan PMI
13.30-14.00 Penutup Sie Acara
K. PELAKSANAAN
L. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan ini kami sampaikan.
Semoga bisa terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan bersama.
Aamiin Ya Rabbal alamin.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Waka Kesiswaan