Anda di halaman 1dari 18

BANTUAN HIDUP DASAR

NOVIANTO KIRNIAWAN
IHCA / OHCA
Bantuan Hidup Dasar
• Diberikan pada pasien apapun sebabnya yang
mengalami henti jantung dan henti nafas
• Paling sering pada pasien serangan jantung
jam jam awal
• Harus bisa dilakukan oleh siapapun juga
termasuk orang awam
• Semakin dini dilakukan  harapan pulih lebih
besar
Periksa kesadaran korban
Panggil bantuan
Dilakukan pijit jantung dan bantuan nafas
Ventilasi atau bantuan nafas 2 kali setelah 30
kali pijit jantung
• Lakukan terus pijit jantung 30 kali dengan
kecepatan 100 - 120 kali/ menit dan nafas
buatan 2 kali sebanyak 5 kali kemudian periksa
nadi karotis  jika tidak ada nadi pijit jantung
dan nafas buatan dilanjutkan
• Pada ibu hamil dorong perut ke sisi kiri
• Jika sudah muncul denyut nadi dan nafas
pasien  posisikan ke posisi stabil
BHD pada kondisi COVID - 19
• Masalah utama adalah mencegah penularan
• Melakukan BHD pada pasien yg sdh jelas covid
19 di ruangan isolasi
• Melakukan BHD pada orang awam yang belum
jelas
• Screening COVID 19 apakah sudah ideal di RS
saat ini
Sumbatan benda asing
• Nilai derajan sumbatan
• Jika sumbatan ringan korban diminta batuk
yang kuat observasi
• Jika sumbatan berat  lakukan 5 kali blow
back kemudian 5 kali abdominal trust jika
belum berhasil
catatan
• Prevention menjadi hal penting untuk IHCA
sehingga menerapkan EWS dengan baik
menjadi hal yang sangat penting
• Panduan BHD dan BHJL di RS untuk kondisi
COVID 19 harus dibuat dan dilatihkan untuk
tim code blue
• Kelengkapan APD san sarana sesuai standart
• SPO perimortem SC harus segera dibuat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai