Pendahuluan
Ruang Kultur
Dapur Ruang Preparasi Ruang Tanam
(Inkubasi)
tempat pencucian alat- tempat pembuatan harus dijaga
alat sebelum media, diletakkan rak sterilitasnya agar meletakkan dan
disterilisasi yg berisi zat kimia, pekerjaan kultur dapat menumbuhkan hasil
timbangan, magnetic terhindar dari kultur yang kita tanam
stirrer, kulkas dan meja kontaminasi
Peralatan Kultur Jaringan
menimbang bahan/zat untuk proses pembuatan alat untuk sterilisasi sterilisasi alat-alat kecil disebut juga meja tanam
yang digunakan dalam media serta pembuatan dengan metode uap panas dan glasswares dg
kultur, misalnya zat larutan dari senyawa (steam heating). metode dry heating
pengatur tumbuh, bahan yang berbentuk padat.
untuk media, gula, agar,
dsb.
Peralatan Kultur Jaringan
Pengertian
Media Kultur
Ekplan
Kalus
suatu kumpulan sel yang terjadi dari
Kalus sel-sel jaringan awal yang membelah
secara terus menerus
Planlet Planlet
Tanaman
hasil kultur
Gambar 1
KESEIMBANGAN
KEBUTUHAN TANAMAN
Jenis Media Kultur
Garam-Garam
Anorganik
Garam-garam mineral merupakan gabungan unsur-unsur esensial
makro dan mikro. Konsentrasi optimum dari tiap-tiap komponen
untuk mencapai kecepatan pertumbuhan yang maksimal untuk
berbagai tanaman sangatlah bervariasi.
Unsur Makro
01 Merupakan unsur yang dibutuhkan dalam jumlah besar
yang terdiriatas : C, H, O, N, S, P, K, Ca, dan Mg.
Unsur Mikro
02 Merupakan unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit
yang terdiri
atas : Cl, B, Mo, Mn, Cu, Fe, Zn, Co
Jenis Media Kultur
Zat-Zat Organik
Zat-zat organik yang biasanya ditambahkan pada medium kultur
jaringan adalah gula, myo-inosito, vitamin, asam-asam amino, dan
zat pengatur tumbuh.
Gula
01 diberikan pada medium kultur jarinagan berfungsi untuk sumber
energy yang diperlukan untuk induksi dan pertumbuhan sel,
kalus, tunas tanaman.
Myo-inositol
02 ditambahkan pada medium untuk membantu differensiasi dan
pertumbuhan jaringan.
Vitamin
03 ditambahkan pada medium untuk mempercepat pertumbuhan
dan differensiasi kalus, serta menurunkan stress
tanaman/eksplan.
JENIS
MEDIA KULTUR Zat Pengatur Tumbuh
Asam-Asam Amino
Substansi
Organik Kompleks
You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Beberapa yang sudah Presentations.
digunakan adalah air kelapa,
yang diindikasikan mengandung
sitokinin endogen yang tinggi
sehingga diharapkan dapat ALLPPT Layout Clean Text Slide for
menginduksi tunas tanaman. your Presentation
Lanjutan
PH MEDIA Jaringan yang ditumbuhkan
PH tertentu dibutuhkan untuk pertumbuhan pada medium kultur biasanya
jaringan tanaman agar tidak mengganggu fungsi mempunyai PH berkisar antara
membrane sel dan PH sitoplasma 4,8-5,8
BAHAN PEMADAT
Medium yang komposisinya sudah ditetapkan,
diberi bahan pemadat. Bahan pemadat yang
sering digunakan adalah agar-agar
sejumlah 7-10 gr/l.
ARANG AKTIF
Arang aktif merupakan arang yang dihasilkan dari
proses pemanasan yang menggunakan uap atau udara
yang panas. Bahan ini dapat mengabsorbsi berbagai
bahan(zat).
Tipe
Kultur Ujung Tunas Kultur Meristem
Jaringan
fertilisasi antara sel telur dengan inti sel sperma
yang terjadi pada proses fertilisasi ganda
tanaman angiospermae.
Jaringan
tanaman yang masih kuncup. Mikrospora dapat
dikatakan sebagai immature pollen (polenyang belum
masak fisiologis).
Sterilisasi Eksplan
Penanaman eksplan
Pengakaran
Organogenesis
Organogenesis adalah proses terbentuknya organ
dari jaringam baik itu secar langsung ataupun
Tahap program
secara tidak langsung.
1. Organogenesis secara langsung dari eksplan yang memiliki
tunas
2. Organogenesis secara langsung dari eksplan yang tidak
memilkitunas .
3. Organogenesis secara tidak langsung melalui fase kalus
Permasalahan dalam kultur jaringan
Pencoklatan (Browning)
disebabkan oleh eksudasi senyawa fenolik dari jaringan
eksplan. Senyawa fenolik tersebut tereksudasi dari jaringan
tanaman akibat luka irisan baik ketika eksplan diambil dari
tanaman donor maupun ketika preparasi jaringan eksplan.
Vitrifikasi