KELOMPOK 5 :

A. ADLI
DEVA INDIRA
JONATHAN .M
MONALISA
SAKINAH SIWI
TUMBUH KEMBANG
USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

 Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan peningkatan ukuran. Pertumbuhan

dapat diukur secara kuantitatif. Indikator pertumbuhan meliputi tinggi
badan, berat badan, ukuran tulang, dan pertumbuhan gigi.

 Perkembangan adalah perubahan secara berangsur-angsur dan

bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya
kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan, atau
kedewasaan, dan pembelajaran. (wong, 2000).
 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH

Menurut Hidayat (2006) anak Usia 6-12 tahun adalah

masa usia sekolah tingkat Sekolah Dasar bagi anak
yang normal. Perkembangan anak masih sangat
dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Sebagai orang
tua harus mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
anaknya terutama pada usia ini karena pertumbuhan
anak-anak sangat pesat yang harus diimbangi dengan
pemberian nutrisi dan gizi yang seimbang.
 CIRI-CIRI PSIKOLOGIS
Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen
mulai tumbuh. Pertumbuhan jiwanya relatif
stabil. Daya ingat kuat, mematuhi segala
perintah gurunya. Mudah menghafal tetapi juga
mudah melupakan. Sifat keras kpala mulai
berkurang dan lebih dapat menerima, pengertian
karena kemampuan logikanya mulai
berkembang.
ELIMINASI
Pada usia 6 tahun, 85% anak memiliki kendali
penuh terhadap kandung kemih dan defekasi.
Pola eliminasi hamper sama dengan pola orang
dewasa
Pengeluaran urine rata-rata 1-2 kali per hari
Pembuangan urine terjadi 6 sampai 8 kali per
hari. Rata-rata volume urine pada anak-anak
adalah 500-1000 ml/hari
MASALAH-MASALAH YANG SERING TERJADI ANAK USIA
SEKOLAH

 Enuresis nocturnal (mengompol) terjadi pada 15% anak usia 6 tahun, 3% anak usia 12 tahun dan 1 %
anak usia 18 tahun
 Enkropesia (kebocoran feses persisten) terjadi pada lebih 1.5% anak yang berada di kelas dua
 Anak laki-laki lebih sering memiliki masalah mengompol dan konstipaso dibanding anak perempuan
 PENGERTIAN REMAJA

 Remaja didefinisikan sebagai tahap perkembangan transisi yang

membawa individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang ditandai
dengan perubahan fisik karena pubertas serta perubahan kognitif dan
sosial.
 Menurut Seifert dan Hoffnung (1987), periode ini umumnya dimulai
sekitar usia 12 tahun hingga akhir masa pertumbuhan fisik, yaitu sekitar
usia 20 tahun
 BATASAN USIA REMAJA
 Remaja Awal (12-15 tahun)

Pada masa ini remaja mengalami perubahan jasmani yang sangat pesat dan perkembangan intelektual yang sangat intensif
sehingga minat anak pada dunia luar sangat besar dan pada saat ini remaja tidak mau dianggap kanak-kanak lagi namun
sebelum bisa meninggalkan pola kekanak-kanakannya. Selain itu, pada masa ini remaja sering merasa sunyi, ragu-ragu,
tidak stabil, tidak puad dan merasa kecewa.

 Remaja Pertengahan (15-18 tahun)

Kepribadian remaja pada masa ini masih kekanak-kanakan tetapi pada masa remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran
akan kepribadian dan kehidupan badaniah sendiri. Remaja mulai menentukan nilai-nilai tertentu dan melakukan perenungan
terhadap pemikiran filosofis dan etis
Maka dari perasaan yang penuh akan keraguan pada masa remaja awal, maka pada rentan usia ini mulai timbal kemantapan
pada diri sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan kesanggupan pada dirinya untuk melakukan penialaian
terhadap tungkah laku yang dilakukannnya. Selain itu pada masa iini remaja mennemukan diri sendiri atau jati diri/nya.
 Remaja Akhir (18-21 tahun)

 Pada masa ini remaja sudah mantap dan stabil. Remaja sudah mengenal dirinya dan ingin hidup
dengan pola hidup yang digariskan sendiri dengan keberanian. Remaja mulai memahami arah
hidupnya dan menyadari tujuan hidupnya. Remaja sudah mempunyai pendirian tertentu
berdasarkan satu pola yang jelas yang baru ditemukannya.
 PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
PRIA WANITA

• Tubuh bertambah berat dan tinggi

• Tulang wajah tambah Panjang dan besar
• Pundak dan dada tambah dan bidang • Kulit dan rambut berminyak sehingga
• Tumbuh rambut halus di pubis, kaki, menimbulkan jerawat
tangan, dada, ketiak, wajah • Payudara membesar
• Kulit dan rambut berminyak sehingga • Pinggul melebar
menimbulkan jerawat • Indung telur berkembang
• Tumbuh jakun • Vagina mulai mengeluarkan cairan
• Suara berubah menjadi berat • menstruasi
• Penis dan testis membesar
• Mimpi basah
 CIRI-CIRI PERKEMBANGAN REMAJA

 Masa remaja sebagai periode  Masa remaja sebagai periode

 Masa remaja sebagai periode perubahan
pelatihan
yang penting
 Pada periode ini perubahan emosi
 Pada periode ini perkembangan
 Yaitu perubahan-perubahan yang perubahan tubuh, minat dan peran
masa kanak-kanak lagi belum (menjadi dewasa yang mandiri),
dialami masa remaja akan
dapat dianggap sebagai orang perubahan pada nilai-nilai yang
memberikan dampak langsung
dewasa. Status remaja tidak ada dianut, serta keinginan akan
pada individu yang bersangkutan
yang berbeda dan menentukan kebebasan.
dan akan mempengaruhi
pola perilaku, nilai dan sifat yang  Masa remaja sebagai masa mencari
perkembangan selanjutnyac
paling sesuai dengan dirinya identitas diri yang dicari remjaa
berupa usaha untuk menjelaskan siapa
dirinya dan apa peranannya dalam
masyarakat

 Masa remaja sebagai masa yang
menimbulkan ketakutan
 Dikatakan demikian karena sulit
diatur, cenderung berperilaku yang
kurang baik. Hal ini nyang
membuat banyak orang tua menjadi
takut
 Masa remaja sebagai masa dewasa
 Remaja mengalami kebingungan atau
 Masa remaja adalah masa yang kesulitan didalam usaha meninggalkan
kebiasaan pada usia sebelumnya dan
tidak realistic
didalam memberikan kesan bahwa
 Remaja cenderung memandang mereka hamper atau sudah dewasa,
kehidupan dari kacamata berwarna yaitu dengan merokok, minum-
merah jambu melihat dirinya minuman keras, menggunakan obat-
sendirian dan orang lain obatan dan terlibat dalam perilaku
seks. Mereka menganggap bhwa
sebagaimana yang diinginkan dan
perilaku ini akan memberiukan citra
bukan sebagai adanya terlebih dalam
yang mereka inginkan. Disimpulkan
cita-cita
ada nya perubahan fisik maupun psikis
pada diri remaja, kevendrungan remaja
akan mengalami masalah dalam
penyesuaian diri dengan lingkungan.
Hal ini diharapkan agar remaja dapat
menjalani tugas perkembangan dengan
baik-baik dan penuh tanggung jawab.
 RUANG LINGKUP PERKEMBANGAN REMAJA

Perkembangan Psikologis

 Perkembangan psikologis remaja awal

a. Meningkatnya kesadaran diri

b. Perubahan emosi : mudah marah, tersinggung ata5u agresif

c. Senang bereksperimen dalam berpakaian, berdandan trendy dll

d. Perilaku memberontak sehingga sering konflik

e. Remaja mempunyai keterikatan dengan kelompoknya

f. Sulit bertoleransi dan berkompromi
 Perkembangan psikologi remaja pertengahan
a. Mampu berkompromi, tenang, sabar, lebih toleranuntuk menerima pendapat orang lain
b. Belajar dan berfikir independent dan menolak campur tangan orang lain termasuk orang tua

c. Bereksperimen untuk mendapatkan citra diri (positif/negatif)

d. Tidak terfokus pada diri sendiri, mudah bersosialisasi dan tidak lagi pemalu

e. Membangun nilai, norma dan moralitas

f. Mulai membutuhkan lebih banyak teman dan bersifat solidaritas
g. Mulai membina hubungan dengan lawan jenis tetapi tidak serius

h. Mampu berfikir abstrak, berhipotesa dan peduli untuk mendiskusikan atau berdebat terhadap permasalahannya

i. Meningkatnya keterampilan khusus

j. Minat yang besar dalam seni, olahraga, berorganisasi, dll
k. Senang berpetualang
 Perkembangan psikologi remaja akhir

a. Mulai menggeluti masalah social, politik, agama

b. Mulai belajar mengatasi stress

c. Sulit diajak berkumpul dengan keluarga

d. Belajar mandiri secara finansial maupun emosional

e. Mampu berhubungan dengan lawan jenis lebih serius

f. Merasa sebagai orang dewasa
 EMOSI KECERDASAN

 Perkembangan intelegensia berlangsung

 Pengertian sampai usia 21 tahun, menyebabkan
 Emosi adalah reaksi sesaat yang muncul remaja lebih suka belajar sesuatu yang
dalam bentuk perilaku mengandung logika

 Perasaaan adalah sesuatu yang sifatnya  Imajinasinya dan kreatifitas meningkat

menetap  Meningkatnya kemampuan dalam

a. Melakukan generalisasi
b. Melihat relasi

c. Mengadakan pembicaraan intelektual

d. Senang mengkritik

e. Berfikir secara abstrak

 TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA
• Mampu menerima fisiknya
• Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa
• Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis
• Mencapai kemandirian emosional
• Mencapai kemandirian ekonomi
• Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota
masyarakat
• Memahami dan mengnternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua
• Mengembangkan perilaku tanggung jawab social yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa
• Mempersiapkan diri untuk memasuki pernikahan
• Memahami dan mempersiapakan berbagain tanggung jawab kehidupan keluarga