D4-1A

Sterilisasi, Disinfektan,
Dekontaminan
K3
 Kelompok 4
Bayyinah Fritzie Hapsari (P17334122409)
Kintan Puspita Dewi (P17334122422)
Lola Ariska (P17334122424)
Muhammad Ghazi Auliarahman (P17334122429)
 Topik yang Akan Dibahas

01 02 03
STERILISASI DISINFEKTAN DEKONTAMINAN

04 05 06
Definisi Jenis Cara
Sterilisasi, Disinfektan, dan Sterilisasi, Disinfektan, dan Sterilisasi, Disinfektan, dan
Dekontaminan Dekontaminan Dekontaminan
 01
Definisi Sterilisasi,
Disinfektan,
Dekontaminan
 Definisi Dekontaminasi
Menurut OSHA, dekontaminasi adalah proses untuk
menghilangkan atau menetralisir kontaminan yang terkumpul
pada personel dan peralatan.

Menurut The George Washington University, dekontaminasi

terbagi menjadi sterilisasi, disinfeksi dan antisepsis. Lewis dan
McIndoe (2004) menyatakan bahwa 3 metode yang umum
untuk melakukan dekontaminasi adalah pembersihan,
disinfeksi dan sterilisasi.
 Dekontaminasi
Lewis dan McIndoe (2004) menambahkan bahwa
proses dekontaminasi harus memperhatikan:
• Risiko infeksi dari penggunaan peralatan yang sebagaimana
mestinya.
• Panas, tekanan, kelembaban, atau tolerasi kimia dari peralatan.
• Ketersediaan dari peralatan proses.
• Risiko yang bisa muncul dari proses dekontaminasi.
• Waktu yang tersedia.
 Definisi Disinfeksi dan Sterilisasi

Disinfeksi Sterilisasi
Menurut CDC, disinfeksi Menurut CDC, sterilisasi
menjelaskan sebagai proses menjelaskan tentang proses
yang menghilangkan banyak yang menghancurkan seluruh
atau semua mikroorganisme bentuk dari kehidupan
patogenik dalam benda mati mikrobial.
kecuali spora bakterial.
 02

Jenis
Sterilisasi, Disinfektan,
Dekontaminan
 Jenis Sterilisasi
A. Sterilisasi dengan metode fisika
1. Pemanasan
a) Pemanasan Kering
Pemijaran
Metode ini dengan
memanaskan alat biasanya
berupa ose di atas api bunsen
sampai ujung ose memijar.
Hot Air Oven
Sterilisasi dengan metode ini
digunakan untuk benda-benda
dari kaca/gelas, petri, tabung
Erlenmeyer, tidak boleh bahan
yang terbuat dari karet atau
plastic.
Pembakaran
Pembakaran dilakukan untuk
alat-alat dari bahan logam atau
kaca dengan cara dilewatkan di
atas api bunsen namun tidak
sampai memijar.
Insinerator
Bahan-bahan infeksius seperti
jarum bekas suntikan yang
ditampung dalam safety box
biohazard, darah, dilakukan
sterilisasi dengan menggunakan
insinerator.
A. Sterilisasi dengan b) Pemanasan Basah
Metode Fisika Merupakan pemanasan dengan
tekanan tinggi, contohnya adalah
dengan menggunakan autoklav.

Autoklaf manual
Metode ini menggunakan
ketinggiian air harus tetap
tersedia di dalam autoklaf.

Autoklaf digital/otomatis
Alat ini dapat diatur dengan
suhu mencapai 1210C
selama 15 menit.
 A. Sterilisasi Filtrasi
dengan Metode berupa
cairan
Filtrasi berupa udara
Fisika

2. Radiasi
Radiasi ionisasi digunakan untuk
mensterilkan alat-alat berupa bahan
plastic seperti kateter, plastic spuit
injeksi, atau sarung tangan sebelum
digunakan.
3. Filtrasi
Metode ini digunakan untuk sterilisasi
bahan-bahan yang sensitive terhadap
panas seperti radioisotope, kimia
toksik.
 B. Sterilisasi
dengan Metode
Kimiawi

Glutaraldehyde bersifat sporisidal,

Uap formaldehide atau hydrogen
peroksida digunakan untuk sterilisasi
filter HEPA pada BSCs.
yaitu membunuh spora bakteri dalam
waktu 3-10 jam pada peralatan medis
karena tidak merusak lensa, karet, dan
logam, contohnya adalah alat untuk
bronkoskopi.
 Jenis Disinfeksi
1) Disinfeksi dengan Metode Fisika
01 02
Pasteurisasi pada suhu 630C
Merebus pada suhu selama 30 menit atau 720C
selama 15 detik yang
1000 C selama 15
berfungsi membunuh
menit dapat patogen pada makanan
membunuh bakteri namun tidak mengurangi
vegetative. nutrisi dan rasa dari makanan
tersebut.
03
Menggunakan radiasi
non-ionisasi seperti
ultraviolet (UV). Sinar
ultraviolet memiliki
panjang gelombang
yang panjang
dengan low energy.
 Jenis Disinfeksi
2) Disinfeksi dengan Metode Kimiawi

Etil Alcohol Halogen

Etil alcohol 70% lebih efektif Halogen, seperti chlorin dan iodine
dibandingkan dengan etil alcohol merupakan desinfektan yang
95%, hal ini dikarenakan seringali digunakan. Persiapan
kemampuan air (H2O) dalam sebelum dilakukan operasi
menghidrolisis ikatan protein dari seringkali menggunakan kombinasi
mikroorganisme. etil alcohol 70% diikuti dengan
povidon-iodine.
Aldehid Logam Berat
Aldehid yang berupa glutraldehid Logam berat, contohnya adalah air
dan formaldehid memiliki raksa. Karena logam ini sangat
kemampuan iritasi yang besar berbahaya bagi lingkungan, maka
sehingga tidak digunakan sebagai penggunaannya sebagai
antiseptic. desinfektan tidak
direkomendasikan.
THE DIFFERENCE BETWEEN
LIVING AND NON-LIVING THINGS

MERCURY VENUS MARS

Mercury is the closest Venus has a beautiful Despite being red,
planet to the Sun name, but is hot Mars is a cold place

JUPITER SATURN NEPTUNE

Jupiter is the biggest Saturn is a gas giant It is the farthest
planet of them all and has rings planet from the Sun
AWESOME
WORDS
“This is a quote, words full of
wisdom that someone
important said and can make
the reader get inspired”
—SOMEONE FAMOUS
A PICTURE IS WORTH A
THOUSAND WORDS
A PICTURE
ALWAYS
REINFORCES THE
CONCEPT
Images reveal large amounts of
data, so remember: use an image
instead of a long text
 7,498,300
Big numbers catch your audience’s attention
HERE ARE SOME PERCENTAGES

25% 75%

MERCURY VENUS
Mercury is the closest Venus is the second
planet to the Sun planet from the Sun
 THIS IS A MAP

MERCURY
01 It is the closest
planet to the Sun

VENUS
02 Venus has a
beautiful name
 A TIMELINE ALWAYS WORKS WELL

2015 2017 2020 2023

MARS MERCURY SATURN VENUS

Despite being Mercury is the Saturn is the Venus has a
red, Mars is a closest planet to ringed one and a beautiful name,
cold place the Sun gas giant but is hot
 USE A GRAPH TO SHOW YOUR DATA

MERCURY
Mercury is the closest
planet to Sun

VENUS
Venus has a beautiful
name, but is hot
Follow the link in the graph to modify its data and then paste
the new one here. For more info, click here
 THIS IS A TABLE

SURFACE
MASS DIAMETER
GRAVITY

MERCURY 0.06 0.38 0.38

MARS 0.11 0.53 0.38

SATURN 95.2 9.4 1.16

 EXERCISE 1

When a group of similar cells work together, it is called:

A Nucleus C Vesicle

B Tissue D Cell Membrane

 OTHER GRAPH

20/100
NEPTUNE
Neptune is the farthest
planet from the Sun

80/100
MERCURY
Mercury is the closest
Follow the link in the graph to modify its data and then
planet to the Sun paste the new one here. For more info, click here
BIOLOGY EXERCISE

Mercury is the closest planet to the Sun and the

smallest one in the Solar System—it’s only a little
bit larger than our satellite, the Moon
 MORE PERCENTAGES

75%
56%

33%

MERCURY VENUS MARS

Mercury is the closest Venus has a beautiful Despite being red, Mars
planet to the Sun name, but is very hot is a very cold place
 EXERCISE 2

_______ stores and transports materials like nutrients

A Cytoplasm C Vesicle

B Nucleus D Organelles
 EXERCISE 3

_______ covers and protects tissue underneath it

Endoplasmic
A C Epithelial Tissue
Reticulum

B Homeostasis D Golgi body/apparatus

 BIOSCIENCE EXPERTS

AMAZING ANNA BRILLIANT BRODY

Mercury is the closest Despite being red, Mars is
planet to the Sun a cold place
TABLET APP
You can replace the image on
the screen with your own work.
Right-click on it and then
choose "Replace image" so you
can add yours
DESKTOP
SOFTWARE
You can replace the image on
the screen with your own work.
Right-click on it and then
choose "Replace image" so you
can add yours
MOBILE WEB
You can replace the image on the
screen with your own work. Right-
click on it and then choose "Replace
image" (in Google Slides) or "Change
Picture" (in PPT) so you can add
yours
 THANKS!
DO YOU HAVE ANY
QUESTIONS?

CREDITS: This presentation template was

created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
RESOURCES
Supriyadi, A. 2020. Pengertian Pembersihan, Dekontaminasi, Disinfeksi dan Sterilisasi. Diakses pada 13 Agustus
2022. https://katigaku.top/2020/07/23/dekontaminasi-disinfeksi-sterilisasi/

Tille, P. M. (2017). Bailey & Scott’s Diagnostic Microbiology. In Basic Medical Microbiology (fourteenth, p. 45). St.
Louis Missouri: Elsevier.

Lukitaningsih, E., Puspitasari, I., Ikawati, I., Rahmawati, F., Saifullah, TN., Santosa, D., Haryaningsih, W., Nugroho,
A.E., Ismail, H., Marchaban. 2020. Cara Penggunaan Disinfektan yang Tepat untuk Mencegah Penyebaran Covid-
19. Diakses pada 13 Agustus 2022.
https://farmasi.ugm.ac.id/id/cara-penggunaan-disinfektan-yang-tepat-untuk-mencegah-penyebaran-covid-19/
ALTERNATIVE RESOURCES