Anda di halaman 1dari 35

PENYELENGGARAAN

KESEHATAN HAJI

PENYELENGGARAAN
KESEHATAN HAJI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN


JEMBER
JLN. SRIKOYO 1/3 JEMBER
DASAR HUKUM

1. UU NO 13 tahun 2008 tentang


penyelenggaraan ibadah Haji dan Umroh
2. Kepmenkes RI No 1394 th 2002 tentang
pedoman kesehatan penyelenggaraan ibadah
haji
TUJUAN UMUM
Terwujudnya KESEHATAN Yang optimal bagi
Calon Jamaah Haji / CJH melalui
PEMERIKSAAN KESEHATAN dengan
pendekatan etika, moral, keilmuan dan
profesional dengan menghasilkan kualifikasi data
yang dapat dipercaya, tepat dan lengkap untuk
penyelenggaraan pembinaan JCH di tanah air dan
pengelolaan kesehatan jemaah haji di Arab
Saudi.
TUJUAN KHUSUS
1. Tercapainya peningkatan kualitas identifikasi
status kes & faktor resiko JCH
2. Terwujudnya pencatatan status kes & faktor
resiko JCH secara benar & lengkap dlm BKJH
3. Terwujudnya fungsi BKJH sebagai catatan
medis JCH unt memudahkan pembinaan,
pemant auan & tindak lanjut dlm pengobatan &
perawat an di perjalanan, embarkasi haji,
selama di Arab Saudi & 14 hari sekembalinya
dr Arab Saudi
Lanj Tujuan Khusus
4. Terwujudnya persyaratan kes (isthitho’ah)
JCH yg diberangkatkan
5. Tercapainya peningkatan kewaspadaan thd
potensi penyebaran Penyakit Menular
berpotensi KLB pd masy internas/Ind dr peny
akit yg terbawa keluar/msk oleh calon/jemaah
haji Ind.
6. Terwujudnya Sistem Informasi Kesehatan
Haji yg cepat, tepat & akurat
PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI CALON
JAMAAH HAJI MEMILIKI KEKHUSUSAN
ANTARA LAIN :
 Pemeriksaan ditujukan untuk menilai/
assesing kesehatan CJH sehingga
beberapa jenis pemeriksaan kes menjadi
wajib dilakukan
 Pemeriksaan Kes ditujukan menjadi
Dasar / Base-line upaya pembinaan
sehingga harus komprehensif
 Sebagai persyaratan ISTHITO’AH-nya
 Keterangan Kesehatan jamaah Haji
PEMERIKSAAN KESEHATAN
CALON JAMAAH HAJI

1.PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP


PERTAMA DI PUSKESMAS
2.PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP
II DI RUMAH SAKIT
3.PEMERIKSAAN KESEHATAN DI
EMBARKASI/ ASRAMA HAJI
1. PEMERIKSAAN KESEHATAN
TAHAP I
• Dilakukan di Puskesmas sesuai wilayah CJH
• Membawa Surat Keterangan / Dokumen lain
bahwa CJH masuk dalam daftar
Pemberangkatan tahun 2010
• Membawa Foto berwarna Ukuran 4 x 6 CM
sebanyak 4 Lembar
• Untuk memudahkan administrasi CJH diharap
melakukan pemeriksaan sesuai wilayah
kecamatan masing-masing
• Pelaksanaan pemeriksaan menunggu
surat pemberitahuan
• Membayar biaya administrasi sesuai SK
Bupati / Perda
JENIS PEMERIKSAAN TAHAP I DI
PUSKESMAS MELIPUTI
• Pemeriksaan Pokok Wajib bagi semua
CJH
• Pemeriksaan Lanjutan di lakukan bagi
CJH WUS, Usia > 4o Th
• Pemeriksaan Penunjang Yaitu
pemeriksaan berdasarkan indikasi medis
PEMERIKSAAN POKOK
• Wajib dilakukan oleh semua CJH
• Pemeriksaan meliputi
a. Pemeriksaan Fisik ( TB,BB, Lingkar
panggul dls )
b. Pemeriksaan Laborat Pokok ( HB,
Golongan Darah, LED, Lekosit, Hitung
jenis )
PEMERIKSAAN LANJUTAN
1.CJH USIA > 40 TH PRIA / WANITA
a. Pemeriksaan Radiologi / Thorak
b. Pemeriksaan EKG
c. Pemeriksaan darah : Gula darah dan
Kolesterol

2. WUS dilakukan tes kehamilan


PENCATATAN HASIL PEMERIKSAAN
KESEHATAN
PENCATATAN HASIL PEMERIKSAAN
KESEHATAN
2. PEMERIKSAAN KESEHATAN
TAHAP II
 Dilaksanakan di Kabupaten yaitu di Rumah
Sakit Tipe C ( RS. Dr. Soebandi dan RS.
Balung )
 Pemeriksaan akan dilakukan oleh dokter
umum dan dokter spesialis jika terdapat
kelainan
 Pembagian tempat pelayanan pemeriksaan
akan diatur sesuai jadwal dan pendekatan
pelayanan kepada CJH
 CJH diharap datang ke RS sesuai
dengan jadwal yang sudah ditentukan
 CJH diharap membawa bukti pelunasan
dari bank atau dokumen lainya yg
menyatakan bahwa CJH dimaksud
masuk dalam pemberangkatan th 2010
 BKJH dan Hasil pemeriksaan tahap
pertama akan diserahkan oleh Dinas
Kesehatan ke RS
 Membayar biaya pemeriksaan sesuai
Perda tarif RS Tipe C
SUASANA PEMERIKSAAN
KESEHATAN TAHAP II
ALUR PEMERIKSAAN TAHAP II
KONSULTASI WUS / PUS
JENIS PEMERIKSAAN TAHAP II
DI RS MELIPUTI
A. PEMERIKSAAN POKOK
→ Harus dilakukan pada semua JCH
B. PEMERIKSAAN LANJUT
→ Pemeriksaan tambahan pada JCH WUS- PUS,
JCH ≥ 40 tahun, CJH Lansia ( ≥ 60 tahun ) dan CJH
yang berfungsi sebagai pendamping
C. PEMERIKSAAN KHUSUS
→ Pemeriksaan yang dilakukan atas dasar indikasi
medis yang diagnosa penyakit belum dapat
ditegakkan
PEMERIKSAAN LANJUTAN

1. CJH ≥ 40 tahun dilakukan pemeriksaan:


- Radiologi Toraks AP
- GDS
- LDL ( kolesterol )
- EKG ( Bila perlu dengan Master’s Test)

2. CJH Lansia ≥ 60 tahun dilakukan pemeriksaan


fungsional Barthel Indeks ( lamp 5)

2. CJH Pendamping dilakukan tes kebugaran

( lamp 7 )
4. WUS / PUS TES KEHAMILAN
D. IMUNISASI WAJIB BAGI SEMUA
CJH DIBERIKAN SECARA GRATIS
a. Imunisasi Meningitis
b. Imunisasi Influensa
PENCATATAN IMUNISASI DALAM BKJH
( BUKU KESH JAMAAH HAJI )
KEWASPADAAN TERHADAP PENYAKIT
MELALUI VAKSINASI DI EMBARKASIH /
ASRAMA HAJI
PEMERIKSAAN DI CJH BANDARA KING
ABDUL AZIZ
PENETAPAN
KELAIKAN
KEBERANGKATAN
CALON JEMAAH HAJI INDONESIA
KELAIKAN STATUS KESEHATAN CJH

Dibedakan menjadi 4 Kategori :


1. MANDIRI
2. OBSERVASI
3. PENGAWASAN
4. TUNDA
CJH MANDIRI

CJH yang memiliki kemampuan


mengikuti perjalanan haji tanpa
tergantung kepada bantuan
alat/obat dan orang lain
CJH OBSERVASI
CJH yang memiliki kemampuan
mengikuti perjalanan haji
dengan bantuan alat/obat
CJH PENGAWASAN

CJH yang memiliki kemampuan


mengikuti perjalanan haji dengan
bantuan alat/obat dan orang lain
CJH TUNDA

CJH yang kondisi kesehatannya


tidak memenuhi syarat untuk
mengikuti perjalanan ibadah haji
3. PEMERIKSAAN DI EMBARKASI

1. Pemeriksaan kelengkapan Dokumen Kesehatan


2. Pengesahan ICV dalam BKJH CJH
3. Pemeriksaan selektif jika diperlukan
4. Pelayanan Kesehatan bagi risti
5. Biaya Pemeriksaan di Embarkasi / Asrama Haji
dan Di Arab saudi Tanggung oleh Panitia
Penyelenggara Haji dari BPIH jamaah

32
TIPS MENYIAPKAN KESEHATAN
SELAMA IBADAH HAJI

• Latihan Kesegaran Jasmani yaitu jalan kaki


5 sampai 6 KM setiap latihan
• 3 bln sebelum berangkat 2 kali perminggu
• 2 bulan sebelum berangkat 3 kali perminggu
• 1 bln sebelum berangkat 4 kali perminggu
• Makanan sehat

Anda mungkin juga menyukai