Supervisi Klinis Keperawatan Berjenjang Rsud Ra Basoeni
Supervisi Klinis Keperawatan Berjenjang Rsud Ra Basoeni
KLINIS
KEPERAWATAN
BERJENJANG
Oleh :
ABDUL GHOFAR, S.KEP.,NS TIO NANDA SAPUTRA, S.KEP.,NS
IMA RAHMAWATI, S.KEP.,NS TRI ERNAWATI, S.KEP.,NS
IMAM AJIP ISPURNAWAH, S.KEP.,NS MOCH. SOLEH, S.KEP.,NS
HARI PURNOMO, S.KEP.,NS
RESIDENSI
PROGAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI
2021
Residensi Aplikasi Manajemen Keperawatan RSUD RA Basoeni Magister Keperawatan 2021
Indikator :
Supervisi
Latar Konsep teori Pelaksanaaa
Tujuan berkelanjuta
belakang supervisi n
n
SUPERVISI
Keperawatan
Supervisi dari kasi ke karu hanya klinis
dilakukan secara insidentil, tidak ada Kemampuan supervisor/pengawas
berkelanjutan
format yang baku untuk supervisi dari dalam membuat keputusan 41 %
KASI ke karu Hasil supervisi 55% ada feedback. cukup puas
Kegiatan supervise
belum optimal
Arwani,
Nursalam, 2015
2006
Supervisi dapat
lebih
meningkatkan
efesiensi kerja.
Apabila kedua peningkatan ini dapat diwujudkan, sama artinya dengan telah
tercapainya tujuan suatu organisasi. Tujuan pokok dari supervisi ialah menjamin
pelaksanaan berbagai kegiatan yang telah direncanakan secara benar dan tepat,
dalam arti lebih efektif dan efesien, sehingga tujuan yang telah ditetapkan
organisasi dapat dicapai dengan memuaskan.
(Kadushin, 2011)
Tujuan supervisi1.Pelaksana
: Pengawas:
Meningkatkan efektifitas2. Kabidkerja
Keperawatan
Fungsi Manajemen : 3. Kepala ruangan Prinsip :
Meningkatkan efesiensi kerja
Fungsi Perencanaan (planning) 4. 1.
Ketua TIM
Administrasi (Administrative)
(Suarli(organizing)
Fungsi pengorganisasian & Bachtiar, 2009) (Modul)
Fungsi pengarahan (directing)
2. Pendidikan (Education)
Fungsi pengendalian (controlling) 3. Mendukung (restorative)
(Kurniadi, 2012) (Kadhusin, 2011)
SUPERVISI
BERKELANJUTAN
PENGAWAS melakukan
supervisi terhadap kepala
bidang keperawatan, Kepala
Ruangan, Ketua Tim, dan
Perawat Pelaksana
KEPALA RUANGAN
melakukan supervisi
terhadap Ketua Tim dan
Perawat Pelaksana
• Pendahuluan
• Konsep dasar supervisi, meliputi: pengertian, tujuan, manfaat, sasaran, ruang
lingkup, prinsip, pelaksanaan, penerapan, persiapan supervisi, peran,
MATERI kompetensi, dan kegiatan rutin supervisor
• Konsep dasar supervisi klinis model Berjenjang
• Pelatihan dan simulasi supervisi klinis model Berjenjang
• Administrative
PROSES • Education
• restorative