Secara Filosofis :
Suatu pemikiran atau upaya utk menjamin
keutuhan & kesempurnaan baik jasmani
maupun rohani, T.kerja pd khususnya &
masy. Pd umumnya terhadap hasil karya &
budayanya menuju masy. Adil dan makmur
Secara Keilmuan :
Kerja;
Resiko kecelakaan dan penyakit
akibat kerja.
Tujuan norma2 : agar terjadi keseimbangan dari pihak
perusahaan dpt menjamin keselamatan pekerja.
Dasar Hukum K3 :
UU No. 1 Tahun 1970
UU No. 21 Tahun 2003
UU No. 13 Tahun 2003
Peraturan Menteri Tenaga
1.Pengendalian Teknik
Contoh :
a. Mengganti prosedur kerja
b. Menutup atau mengisolasi bhn
bahaya
c. Menggunakan otomatis pekerja
d. Ventilasi sbg pengganti udara yg
cukup
2. Pengendalian Administrasi :
Contoh :
a. Mengatur wkt yg pas/sesuai
an/ jam kerja dgn istirahat ;
b. Menyusun peraturan K3
c. Membuat data bhn2 yg
berbahaya & yg aman;
d. Mengadakan & melakukan
pelatihan system penanganan
darurat.
Standar Keselamatan Kerja:
Pengamanan sbg tindakan keselamatan
kerja:
1. Perlindungan badan yg meliputi
seluruh badan;
2. Perlindungan mesin;
3. Pengamanan listrik yg hrs
mengadakan pengecekan berkala
4. Pengamanan ruangan, meliputi
sistem alarm, alat pemadam
kebakaran, penerangan yg cukup,
ventilasi yg cukup, jalur evakuasi yg
cukup.
ALAT PELINDUNG DIRI :
Ad : perlengkapan wajib yg digunakan saat
bekerja & resiko kerja u/ menjaga
keselamatan pekerja itu sendiri & org di
sekelilingnya .
Adapun bentuk peralatan dr alat pelindung
:
1.Safety helmet
Berfungsi: sbg pelindung kepala dr benda2
yg dpt melukai kepala;
2. Safety belt
Berfungsi: sbg alat pengaman ketika
menggunakan alat transportasi;
3. Penutup telinga
Berfungsi: sbg penutup telinga ketika
bekerja di tempat yg bising;
4. Kaca mata pengamanan
Berfungsi: sbg pengamanan mata ketika
bekerja dan percikan;
5. Pelindung wajah
Berfungsi: sbg pelindung wajah ketika
bekerja
6. Masker
Berfungsi: sbg penyaring udara yg
dihisap di tempat yg kualitas udaranya
kurang bagus.
Tujuan :
Memperbaiki kualitas Keselamatan Kerja.
Mengurangi kesempatan terjadinya kecelakaan kerja