Anda di halaman 1dari 38

PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT

PESERTA DIDIK SMK


*Pendahuluan
• Tujuan Pendidikan SMK
• Tujuan pemetaan bakat dan minat
• Seleksi Pemetaan Bakat dan Minat
Tujuan Pendidikan SMK
• Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
dapat
• Mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Menyiapkan peserta didik untuk memasuki
lapangan kerja.
• Mengembangkan peserta didik agar mempunyai
kemampuan dan kompetensi profesional.
Tujuan Pemetaan bakat dan minat
• Mengetahui profil peserta didik secara utuh, terutama
dalam hal kemampuan dasar yang dimilikinya.
• Pendampingan dan pengembangan kemampuan sesuai
bakat peserta didik.
• Memetakan potensi peserta didik dalam bakat dan
minat, dengan cara mecocokkannya sesuai dengan
kompetensi dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta
didik.
• Mengelompokkan peserta didik
• Memudahkan pendampingan bakat dan minat
Seleksi Pemetaan Bakat dan Minat
• Kelebihan/kekuatannya
• Cara yang tepat untuk mengembangkan
bakat dan minat secara optimal.
• Mengatasi dan mensubstitusi kelemahan
hingga menjadi kekuatan.
• Bidang Pengembangan bakat dan minat
akademik khusus, kreatif produktif, Seni,
kinestetik atau psikomotorik, dan bakat
sosial.
• Pengembangan bakat dan minat peserta didik
SMK dikaitkan langsung dengan keahlian,
pengembangan bakat dan minat,
pengembangan sarana, pembinaan bakat dan
minat terintegrasi
Memahami
konsep
dasar bakat
dan minat

TUJUAN
PEMBELAJARA
N

Menerapkan
Mengembang
pembinaan
kan bakat dan
minat bakat dan
minat
Ruang Lingkup Pembinaan
• Konsep dasar bakat dan minat
• Pembinaan bakat dan minat dalam kegiatan
ekstrakurikuler
• Pengembangan bakat dan minat
*KONSEP BAKAT DAN MINAT SISWA SMK

• Bakat (Aptitude) adalah kemampuan


bawaan, sebagai potensi yang masih perlu
dikembangkan dan dilatih agar terwujud.
• Bakat memerlukan latihan dan pendidikan
• Prestasi merupakan perwujudan dari bakat
dan kemampuan.
Jenis Bakat
• Intelektual umum
• Akademik khusus
• Berpikir secara kreatif-produktif
• Salah satu bidang seni
• Psikomotorik/kinestetik
• (kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide, pemikiran dan
perasaan.)

• Psikososial atau bakat kepemimpinan


Jenis Bakat/Kecerdasan
• Logical mathematical,
• Linguistic,
• Visual spatial,
• Musical,
• Bodily kinesthetic,
• Inter personal,
• Intrapersonal,
• Natural, dan
• Moral/spiritual
• Visual Spasial- merupakan kemampuan seseorang untuk
memahami, memproses dan berfikir ke dalam bentuk visual.
Kecerdasan spasial - visual juga merupakan salah satu jenis
kecerdasan majemuk
• Kecerdasan Gerakan (Bodily/Kinesthetic Intelligence) adalah salah satu dari delapan
kecerdasan ganda yang dikemukakan oleh Dr Howard Gardner dalam bukunya “Frames of
Mind: The Theory of Multiple Intelligences” . Ketujuh kecerdasan lainnya yaitu : kecerdasan
bahasa, kecerdasan logika-matematika, kecerdasan keruangan/Gambar, kecerdasan musik,
kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan alam .
• Bodily-Kinesthetic Intelligence yaitu kemampuan yang dimiliki
seseorang dalam menggunakan anggota tubuh dalam
mengekspresikan gagasan dan perasaan serta mengendalikan gerak
tubuh
• Armstrong, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan seseorang untuk
menggunakan seluruh tubuh atau fisiknya untuk mengekspresikan ide dan
perasaan, serta keterampilan menggunakan tangan untuk mengubah atau
menciptakan sesuatu. Yang dimaksud kecerdasan kinestetik berarti berpikir
dengan menggunakan tubuhnya, yang ditunjukkan dengan ketangkasan
tubuh untuk memahami perintah dari otak
Aspek Tes Bakat
pengenalan,
aspek rangsangan, Intelek ingatan, dan
kekuatan dan tual evaluasi
kecepatan gerak,
ketepatan, koordinasi
gerak dan kelenturan pemusatan
perhatian, ketajaman
indra, orientasi ruang
dan waktu, keluasan
Komponen dan kecepatan
Bakat mempersepsi
(Guillford)

Psikomotor Perseptual
Pengertian Minat
• Minat adalah “kecenderungan hati yang tinggi terhadap
sesuatu gairah atau keiginan” (KBBI).
• Minat adalah suatu sikap yang berlangsung terus
menerus yang mampu membuat pola perhatian
seseorang sehingga membuat dirinya jadi selektif
terhadap objek minatnya.
• Perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas
pekerjaan atau objek itu berharga atau berarti bagi
individu. Satu keadaan motivasi yang menuntun tingkah
laku menuju arah sasaran tertentu (Chaplin, 2009).
Ciri-ciri minat (Slameto-2003)
• Tidak dibawa sejak lahir melainkan dibentuk
dan dipelajari
• Dapat diekspresikan melalui suatu pertanyaan
yang menunjukkan bahwa peserta didik lebih
menyukai suatu hal daripada hal lain.
• Dapat dimanifestasikan melalui partisipasi
dalam suatu aktivitas.
• Mempunyai segi motivasi dan perasaan.
*PEMBINAAN BAKAT DAN MINAT DALAM
KEGIATAN EKSTRALURIKULER
• Terkait dengan pengembangan bakat dan
minat yang dimiliki oleh peserta didik.
• Wadah kegiatan peserta didik di luar pelajaran
atau di luar kegiatan kurikuler.
• Media pembinaan dan pengembangan bakat,
minat dan kemampuan peserta didik yang
mencangkup nilai-nilai yang cukup penting
bagi pendewasan dan kemajuan dirinya.
Nilai-nilai kegiatan ekstrakurikuler (Hamalik)

• Memenuhi kebutuhan kelompok


• Menyalurkan minat dan bakat
• Memberikan pengalaman eksplotorik
• Mengembangkan dan mendorong motivasi terhadap mata ajaran
• Mengikat para siswa di sekolah
• Mengembangkan loyalitas terhadap sekolah
• Mengintegrasikan kelompok-kelompok sosial
• Mengembangkan sifat-sifat tertentu
• Menyediakan kesempatan pemberian bimbingan dan layanan
secara informal
• Mengembangkan citra masyarakat terhadap sekolah
mendukung
perkembangan
personal
peserta didik Pengem
bangan mendukung
kemampuan dan
rasa tanggung
jawab sosial
peserta didik

Persiap Fungsi
an karir Ekskul Sosial

dilakukan dalam
mengembangkan suasana rileks,
kesiapan karir mengembirakan, dan
peserta didik melalui menyenangkan
pengembangan Rekreatif
kapasitas
Menyiapkan anak
menjadi orang yang
bertanggung jawab
Fungsi
Kegiatan Ko Menemukan dan
dan mengembangkan minat
Ektrakurikuler dan bakat
Menyiapkan dan
mengarahkan pada suatu
spesialisasi
dapat
memberika
n
pengayaan
bagi siswa

Memanfaatkan Syarat
Tidak terlalu
kegiatan- Pembinaan dan membebani
kegiatan Pengembangan siswa
industri dan Ekskul
dunia usaha

Memanfaatkan
potensi alam
lingkungan
Peningkatan
pengetahuan,
sikap, dan
keterampilan

Pihak yang Menyalurkan


terlibat bakat dan
minat

Pengelolaan
Kegiatan
Ekskul

Jenis-jenis Waktu, Obyek


kegiatan kegiatan disesuaikan
kondisi lingkungan
ekskul

Jenis Kegiatan
disediakan
dengan kondisi
lingkungan
Meningkatkan
Aspek Kognitif,
afektif dan
psikomotorik

Tujuan
Pelaksanaan
Ekskul

Pembinaan
pribadi menuju
Mengembangkan
pembinaan
Bakat dan Minat
manusia
seutuhnya
Prinsip Ekstrakurikuler
Format kegiatan ekstrakurikuler
Bentuk kegiatan ekstrakurikuler
Mekanisme kegiatan ekstrakurikuler

• Pengembangan
• Pelaksanaan
• Penilaian
• Evaluasi
• Daya Dukung
Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler

• Rancangan kegiatan
• Serangkaianserangkaian kegiatan dalam berbagai unit kegiatan untuk satu catur wulan. Titik pusat
kegiatan bukan hanya memuat tentang pentingya program itu sendiri, namun merupakan perpaduan
dari pengalaman belajar. Rencana

• Tujuan Sekolah
• Sebagai pengembang kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler seyogianya harus memberikan harapan
mengenai hakikat sekolah, khususnya untuk mewujudkan tujuan sekolah yang bersangkutan.

• Fungsi Kegiatan
• a. Menyiapkan anak menjadi orang yang bertanggung jawab
• b. Menemukan dan mengembangkan minat dan bakat pribadinya.
• c. Menyiapkan dan mengarahkan pada suatu spesialisasi, misalnya: atlet,
Pengelolaan kegiatan
ekstrakurikuler
• Peningkatan aspek pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
• Dorongan untuk menyalurkan bakat dan minat
peserta didik.
• Penetapan waktu, obyek kegiatan yang
disesuaikan dengan kondisi lingkungan
• Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dapat
disediakan dengan kondisi lingkungan
• Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler
Faktor Pendukung dan Penghambat kegiatan
ekstrakurikuler
• Pendukung
– Tersedianya sarana prasarana yang memadai
– Memiliki manajemen pengelolaan yang baik
– Adanya semangat pada dari peserta didik
– Adanya komitmen dari kepala sekolah, guru, serta
peserta didik
– Adanya tanggung jawab.
Lanjutan
• Penghambat
– Sarana prasarana yang kurang memadai
– Pengelolaan kegiatan cenderung kurang
terkoordinir
– Peserta didik kurang responsif mengikuti
kegiatan
– Tidak adanya kerjasama yang baik dari kepala
sekolah, guru dan peserta didik.
– Kurang adanya tanggung jawab
*PENGEMBANGAN BAKAT
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pengembangan bakat
kesadaran akan
potensi diri, belajar
dan terus belajar,
stimulan konsentrasi dan fokus
internal atau dengan kemampuan
atau kelebihan diri
eksternal
Tulus mensyukuri
bakat dan minat
meski butuh
proses dan waktu

ujur mengakui
bakat yang
dimiliki Faktor kreatif dengan
mencari inspirasi dari
sekalipun tidak pengembanga mana saja dan dari
begitu diminati
n bakat dan siapa saja
minat,

kejujuran dan
kreativitas
ketulusan
Pengembangan Bakat ?
• Mengikuti kegiatan
• Meminta dukungan orang terdekat
• Bekerja sama dengan orang yang mimiliki
bakat yang sama
Cara Mengembangkan Minat Peserta Didik

• Pahami kebutuhan anak didik dan berupaya


melayani.
• Jangan memaksa anak didik untuk tunduk pada
kemauan guru.
• Memberikan informasi
• Menjelaskan manfaat bakat dan minat untuk
masa yang akan datang
• Mengaitkan dengan peristiwa yang konstektual
Bawaan
Faktor Kepribadian
interen

Faktor-faktor
pendukung
Menumbuhkembangkan
Bakat dan Minat Peserta
Didik
Lingkungan
Keluarga, Sekolah
dan Sosial

Faktor
Eksternal

Anda mungkin juga menyukai