Anda di halaman 1dari 28

URINE, FAECES DAN

DARAH SAMAR

By. Rosy from Google


What ?
Urine merupakan hasil
penyaringan darah oleh ginjal
yang dikeluarkan tubuh melalui
saluran kemih. Urine dikeluarkan
untuk membuang sisa-sisa
metabolisme, misalnya urea dan
racun dari dalam tubuh.

Urinalysis merupakan Uji Laboratorium atau Tes


Laboratorium yang menggunakan urine sebagai
pendeteksi adanya gangguan dalam tubuh.

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri Diperbarui Nov 25, 2020


Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro
Why ?  Membantu menegakkan diagnosis
Memantau beberapa penyakit dan kondisi seperti
kelainan ginjal/saluran kemih, Kelainan fungsi
Hati, DM, gangguan infeksi saluran kemih (ISK),
tes kehamilan dan penyakit metabolik atau
sistemik.

Proses pembentukan urine tidak terjadi begitu saja, melainkan melibatkan ginjal, ureter,
kandung kemih, serta uretra. Organ-organ tersebut adalah bagian dari saluran kemih
yang berperan penting dalam menyaring limbah dan mengatur keseimbangan cairan
dan elektrolit.
Apabila salah satu atau beberapa dari komponen tersebut rusak, tentu akan memengaruhi urine

Makaa dari itu, tes urine diperluka untuk menilai, apakah ada perubahan pada urine
yang berkaitan dengan penyakit tertentu

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri Diperbarui Nov 25, 20


Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro
 Bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin.
When ?  Mendiagnosis masalah kesehatan jika mengalami gejala
tertentu.
 Memantau kondisi kesehatan jika telah didiagnosis
menderita penyakit.
 Menilai fungsi ginjal sebelum operasi.
 Memantau perkembangan kehamilan yang tidak normal,
seperti diabetes gestasional.

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri Diperbarui Nov 25, 2020


Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

 Nyeri saat berkemih


 sering merasa ingin buang air kecil, bahkan setelah
kandung kemih dikosongkan
 Ada nyeri tekan di punggung atau perut bagian
bawah
 Kencing berdarah atau berwarna gelap
 Demam disertai gemetar atau keringat dimalam hari
How ? Selain memperhatikan
jenis makanan dan
 Tidak perlu puasa minuman yang dimakan,
 Minum air putih jika pastikan untuk memberi
belum ada rasa ingin tahu dokter/perawat
berkemih pendamping tentang
semua obat yang
 Cuci tangan sebelum
diminum, termasuk obat
pengambilan sampel bebas, vitamin, dan
 Bersihkan organ suplemen. Termasuk jika
kelamin terlebih dahulu sedang mengalami
 Buang sedikit urine menstruasi.
diawal, tampung urine
tengah di wadah/pot
yang disediakan WARNING
 Hindari menyentuh
bagian dalam tabung
 Tutup rapat tabung
NEXT
What ?  Feses adalah sisa pencernaan dari zat-zat yang tidak lagi
berguna bagi tubuh, seperti partikel makanan yang tidak
tercerna, bakteri, dan garam. Beragam zat yang terdapat
dalam feses memengaruhi warna, bentuk, konsistensi, dan
baunya.
Ditulis oleh Nanda Saputri Diperbarui 3 weeks ago
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan

 Pemeriksaan feses (tinja) adalah salah satu


pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi adanya
masalah pada sistem pencernaan, seperti adanya
infeksi parasit, virus maupun bakteri, serta penyakit
lainnya, mulai dari penyerapan nutrisi yang buruk, atau
bahkan kanker juga untuk membantu menegakkan
diagnosis suatu penyakit. (Dema typhoid, demam
enteric, disentri basil, dan infeksi salmonella).
When ?  Ada darah dalam feses
 Feses berwarna hitam atau pucat
 Demam disertai sakit perut
 Adanya diare dan konstipasi
 Adanya lendir dalam tinja
 Adanya ikterus (bayi kuning)

Bila feses Anda berubah warna menjadi kemerahan atau hitam dengan tekstur seperti bubuk
kopi, keduanya menunjukkan potensi perdarahan.
Ditulis oleh Nanda Saputri Diperbarui 3 weeks ago
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan

 Evaluasi umum kesehatan


 Membantu menegakkan diagnosis

Why ?  Memantau kondisi tertentu yang terjadi pada system


pencernaan. (Perdarahan Gastrointestinal, Ulkus
peptikum, peradangan pada lambung, Infeksi bakteri
dan parasite, Sindroma malabsorbsi )
How ?
Ambil
sampelnya
Bagaimana?
??

Persiapan pasien :
Selama 1-2 hari sebelum pemeriksaan faeses disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang bisa
mengubah warna feses serta obat-obatan seperti antasida, antidiare, antibiotic, zat besi dll.
NEXT
What ?
 Perdarahan di dalam saluran pencernaan yang
dapat disebabkan baik oleh iritasi ringan maupun
kanker yang serius. Bila perdarahannya banyak,
bisa terjadi muntah darah, dalam tinja terdapat
darah segar atau mengeluarkan tinja berwarna
kehitaman (melena).

 Tes Darah Samar atau Faecal Occult Bloodtest


(FOB) adalah tes yang mendeteksi darah pada
tinja/feses yang tidak terlihat oleh kasat mata. Dan
pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi
jumlah minimal darah pada gerakan usus.

 Tes Darah Samar umumnya digunakan sebagai skrining


kanker usus.
Ditulis oleh Nabila Azmi Diperbarui Sep 01, 2021
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan
 Mendeteksi adanya perdarahan kecil pada tractus

Why ? gastrointestinal
 Tes skrining untuk karsinoma kolorektal
 Evaluasi penyebab anemia
 Untuk mengevaluasi kemungkinan penyebab nyeri abdomen.
 mendiagnosis kondisi lain yang menyebabkan perdarahan di
saluran pencernaan, seperti: polip, wasir, diverticulosis, bisul
atau penyakit radang usus (colitis)

Tes darah samar feses adalah salah satu pilihan untuk mendeteksi kanker usus besar. Prosedur ini bisa menjadi
pilihan jika Anda memiliki potensi terkena kanker usus besar, tanpa disertai gejala apa pun. Tes darah samar
feses biasanya diulang setiap tahun.

25 Jun 2020|Nurul Rafiqua


Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
 Skrining, riwayat keluarga dengan kanker usus
besar
When ? sakit perut, BAB berdarah, atau perubahan
buang air besar
 Pengumpulan spesimen dihindarkan selama menstruasi
atau jika pasien mengalami perdarahan hemorhoid atau
hematuria.
 Pembatasan makanan (diet).
How ?  Hindari pemakaian alkohol, aspirin, dan obat lain yang
dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan yang
mengakibatkan pendarahan sekurang - kurangnya 48 jam
sebelum pemeriksaan
 Spesimen tidak diperbolehkan terkontaminasi air toilet

Normalnya, dokter akan meminta Anda


menghindari beberapa hal setidaknya tiga hari
sebelum tes, seperti:
 buah-buahan dan sayuran tertentu, seperti
brokoli dan lobak
 daging merah
 suplemen vitamin C
Ditulis oleh Nabila Azmi Diperbarui Sep 01, 2021  obat pereda nyeri, seperti aspirin dan
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan ibuprofen
Thankyou
Seseorang yang sehat bisa buang air kecil sebanyak 6-8 kali dalam sehari.
Frekuensi buang air kecil sebanyak 4-10 kali dalam 24 jam masih terbilang normal
asalkan tidak mengganggu kegiatan sehari-hari.

Sementara itu, banyaknya urine yang dikeluarkan dalam sehari berkisar antara 400
sampai 2.000 mL, dengan asupan cairan normal sekitar 2 liter per hari. Ini merupakan
rentang rata-rata dan setiap orang mungkin memiliki volume urine keluar yang berbeda.
Seberapa sering Anda buang air kecil tergantung pada banyak faktor, di antaranya:
• Usia.
• Asupan air dalam sehari.
• Minuman yang dikonsumsi, misalnya air, teh, dan sebagainya.
• Kondisi medis seperti diabetes, infeksi saluran kemih, atau kandung kemih overaktif (
overactive bladder).
• Konsumsi obat-obatan tertentu.
• Ukuran kandung kemih.
Keadaan khusus seperti kehamilan atau melahirkan juga bisa mempengaruhi seberapa
sering Anda buang air kecil. Selama kehamilan, janin dapat menekan kandung kemih
sehingga Anda jadi lebih sering buang air kecil.

Ditulis oleh Risky Candra Swari Diperbarui Jul 30, 20


Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentor
Akibat menahan kencing terlalu sering

Pada saat Anda memutuskan untuk menahan kencing karena sibuk atau tidak ada
toilet terdekat, otot sfingter di kandung kemih akan tertutup rapat. Hal ini dilakukan
agar urine tidak bocor lewat uretra Anda.

semua darah yang masuk ke dalam tubuh akan disaring di ginjal. Kemudian, produk sisa metabolisme
(limbah) dari darah akan dikeluarkan melalui urine.

Jika Anda memilih untuk menahan kencing, tubuh berisiko mengalami ketidakseimbangan
metabolisme dan elektrolit. Kondisi ini tentu dapat menyebabkan sejumlah masalah
kesehatan yang serius, seperti penyakit ginjal jangka panjang

Ditulis oleh Adinda Rudystina Diperbarui Nov 23, 2020


Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro
ISK
BATU GINJAL
PEMBENGKAKAN KANDUNG KEMIH
INKONTINENSIA URINE
NYERI PINGGANG
URETRITIS
SINDROM NEFROTIK
 Cukupi kebutuhan cairan setiap harinya dengan
minum setidaknya 8 gelas atau setara dengan 2
liter air putih.
 Konsumsi makanan bergizi, seperti sayur-sayuran
dan buah-buahan.
 Bersihkan Miss V dan Mr P setelah buang air
kecil.

So.. What Should I  Terapkan seks aman, misalnya menggunakan


kondom dan tidak berganti pasangan seksual
do ????  Membatasi asupan garam dan gula
Untuk mencegah berbagai  Berolahraga secara rutin
keluhan di saluran kemih tersebut,  Beristirahat yang cukup
Anda bisa mulai dari menjaga
kebersihan saluran kemih dan  Membatasi konsumsi minuman beralkohol, serta
menjalani gaya hidup sehat  Tidak merokok.
Jika Anda mengalami keluhan seperti kencing berdarah, nyeri saat
buang air kecil, nyeri panggul, atau kaki bengkak periksakanlah
diri ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan
penanganan yang tepat.

Hasil tes urine membantu menunjukkan berbagai


kondisi atau penyakit yang sedang dialami oleh
pasien. Dokter biasanya membandingkan hasil tes
urine dengan gejala yang muncul, supaya dapat
diketahui secara akurat penyakit yang menyerang
pasien. Selain itu, hasil tes urine yang normal belum
tentu menunjukkan seseorang dalam kondisi sehat.
Apabila seseorang mengeluhkan gejala penyakit
tertentu, namun hasil tes urine tidak menunjukkan
Attantion kelainan, maka diperlukan pemeriksaan lanjutan
lainnya.
Ciri-ciri feses yang normal

Berwarna kecokelatan
Memiliki bau tak sedap yang khas
Bertekstur lembut
Tidak menimbulkan rasa sakit
Frekuensi BAB normal
Salah satu metode terbaik untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda adalah dengan
pemeriksaan feses.
Mengutip situs Continence Foundation of Australia, skala bristol stool adalah metode pengukuran
sederhana untuk mengenali tujuh ciri feses manusia.
Bagan ini merupakan hasil temuan seorang dokter asal Inggris setelah melakukan penelitian
mengenai kebiasaan buang air besar pada hampir 2.000 orang.
Dengan skala ini, Anda dapat menentukan apakah feses Anda tergolong sehat atau tidak.
Kriterianya adalah sebagai berikut.
Tipe 1: Tampilan feses berbentuk bulatan-bulatan terpisah dan keras. Ini menjadi
pertanda Anda terkena sembelit.
Tipe 2: Bentuk feses tampak seperti sosis yang lebih padat dan kental. Hal ini
menandakan masalah sembelit ringan.
Tipe 3: Bentuk feses tampak seperti sosis, tapi ada retakan pada permukaan.
Bentuknya seperti ini dinilai normal dan menunjukkan kondisi tubuh sedang sehat.
Tipe 4: Bentuk feses seperti sosis, tapi lebih lembut dan mengular. Hal ini
cenderung normal.
Tipe 5: Tampilan feses seperti gumpalan lunak dengan tepi yang jernih. Hal ini
menandakan bahwa Anda kurang mengonsumsi serat.
Tipe 6: Konsistensi feses cenderung lembek tidak beraturan. Ini menunjukkan
bahwa Anda terkena diare ringan.
Tipe 7: Konsistensi feses cenderung cair tanpa potongan padat, artinya Anda
terkena diare berat.
DIARE
KANKER USUS
PENYAKIT CELIAC
KOLITIS ULSERATIF
PENYAKIT CROHN
GANGGUAN HATI
Hasil negatif
Pemeriksaan darah samar tinja dianggap negatif bila tidak ada darah yang terdeteksi pada sampel feses
Anda.
Bila Anda memiliki beberapa faktor risiko kanker usus besar, dokter mungkin akan menganjurkan untuk
mengulang tes setiap tahun.

Hasil positif
Sementara itu, tes darah samar tinja dianggap positif bila darah terdeteksi dalam
sampel. Anda mungkin membutuhkan tes tambahan, seperti kolonoskopi.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab dari perdarahan pada saluran cerna.
Tidak selalu akurat
Tes darah samar feses sebenarnya tidak selalu akurat. Maksudnya, ada kemungkinan tes
menunjukkan hasil negatif meski sebenarnya kanker ada.
Hal ini biasanya disebabkan kanker atau polip tidak berdarah sehingga tidak terdeteksi.
Sementara itu, tes juga bisa menunjukkan hasil yang positif meskipun tidak menderita kanker.
Ada kemungkinan perdarahan terjadi akibat masalah pencernaan lain, seperti lambung, wasir,
atau darah yang tertelan dari mulut atau hidung

Ditulis oleh Nabila Azmi Diperbarui Sep 01, 2021


Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan
Apa yang dilakukan pada prosedur tes darah samar feses?

Immunochemical fecal occult blood test (iFOBT atau FIT):


Guaiac fecal occult blood test (gFOBT):
Flushable reagent pad or tissue:
KANKER KOLOREKTAL
KANKER USUS BESAR ATAU POLIP
(di usus besar atau halus)
Pemeriksaan apakah
itu ? Hematologi lengkap
Ureum
Kreatinin
Asam Urat
Mikroalbuminuria
USG Whole Abdomen

Anda mungkin juga menyukai