Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIK MAGANG

RUMAH SAKIT UMUM WULAN WINDY MEDAN


TAHUN 2022

KELOMPOK 20

1. NABAWINA IRNANDA (1802041101)


2. NURHALIMAH POHAN (1802041046)
3. RAHMAD NUGRAH GULO (1802041050)
4. TAUFIK FADHILLAH (1802041022)

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUSI KESEHATAN HELVETIA
SLIDESMANIA

MEDAN
2022
TABLE OF CONTENTS

01 PENDAHULUAN

02 TINJAUAN PUSTAKA

03 SEJARAH DAN PROFIL RUMAH SAKIT

04 HASIL DAN PEMBAHASAN

05 KESIMPULAN DAN SARAN


SLIDESMANIA
BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap
sarana pelayanan kesehatan wajib membuat rekam medis yang dibuat oleh
dokter dan tenaga kesehatan yang terkait dengan pelayanan yang telah
diberikan.
Menurut Permenkes Nomor: 269/MENKES/PER/III/2008 rekam
medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien.
SLIDESMANIA
BAB II TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT

TINJAUAN PUSTAKA Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor. 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit. Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna. Adapun beberapa fungsi
PENGERTIAN RUMAH SAKIT rumah sakit yang diatur didalam Undang-Undang RI Nomor. 44
Menurut Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, Tahun 2009 :

Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang 1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga
Rumah Sakit memiliki karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh sesuai kebutuhan medis.
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan 3. Penyelengaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian

meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh pelayanan kesehatan.
4. Penyelengaraan penelitian dan pengembangan serta
masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
penampisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika
SLIDESMANIA

ilmu pengetahuan bidang kesehatan.


REKAM MEDIS
PENGERTIAN REKAM MEDIS
MANFAAT REKAM MEDIS
Menurut Permenkes Nomor: 269/MENKES/PER/III/2008 rekam
medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang 1. Aspek Administrasi
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan 2. Aspek Legal
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dengan kata 3. Aspek Finansial
lain, rekam medis merupakan fakta yang berkaitan dengan 4. Aspek Penelitian
keadaan pasien, riwayat penyakit dan pengobatan masa lalu serta 5. Aspek Pendidikan
saat ini yang ditulis oleh profesi kesehatan yang memberikan 6. Aspek Dokumentasi
pelayanan kepada pasien tersebut.
SLIDESMANIA
ALUR DAN PROSEDUR
REKAM MEDIS

Pendaftaran Assembling Analising Coding

Merupakan tempat Perakitan dan Kegiatan menganalisis Pemberian kode dengan


dimana antara pasien penyusunan berkas atau meneliti kembali menggunakan huruf
dan petugas melakukan rekam medis berkas rekam medis atau angka atau
kontak untuk pertama yang ada di Unit Rekam kombinasi huruf dan
kali.. Medis angka berdasarkan ICD
10 ataupun ICD 9
SLIDESMANIA
ALUR DAN PROSEDUR
REKAM MEDIS

Indexing Filling Pelaporan Korespondensi

Membuat tabulasi Mempunyai tugas Sebagai pelapor dalam Kegiatan surat


sesuai dengan kode pokok menyimpan sistem pelayanan rekam
menyurat yang
medis
yang sudah dibuat ke berkas rekam medis berhubungan dengan
dalam indeks-indeks. dengan metode tertentu rekam medis .
sesuai dengan kebijakan
penyimpanan rekam
medis.
SLIDESMANIA
BAB III
PROFIL RUMAH SAKIT

RSU. Wulan Windy merupakan salah satu Rumah Sakit swasta yang ada di Kota Medan yang merupakan

kepemilikan swasta di bawah naungan PT. Wulan Windy. Berikut data umum RSU. Wulan Windy sebagai

berikut.

Nama Rumah Sakit :RSU Wulan Windy

Alamat :Jl. Marelan Raya No. 17, Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan

Status Kepemilikan : PT. Wulan Windy

Kelas Rumah Sakit : Kelas C

Kapasitas : 107 TT
SLIDESMANIA

Luas Tanah : 5.146 m2

Luas Bangunan : 9.336 m2


1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Rawat Jalan

JENIS PELAYANAN DI 3. Instalasi Rawat Inap

RUMAH SAKIT WULAN 4. Instalasi Perawatan Intensif (ICU)

WINDY MEDAN 5. Pelayanan Kebidanan dan Kandungan

6. Instalasi Perawatan Bayi

7. Instalasi Bedah Sentral

8. Pelayanan Penunjang (Laboratorium,Radiologi,Farmasi)

9. Pelayanan Penunjang Non-Medik (Gizi dan Laundry)

10. Pelayanan Lainnya (Ambulance,Kamar Jenazah,One Day Care,dan


SLIDESMANIA

Loket Pendaftaran)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL
1. Bagian Pendaftaran
Pada saat kegiatan magang di RSU Wulan Windy,di bagian pendaftaran terintegrasi terdapat di lantai 1, masing-masing petugas
dapat melayani pasien BPJS dan pasien Umum dengan waktu ≤15 menit. Ada dua jenis pasien yang mendaftar yaitu pasien dari
poliklinik dan pasien IGD. Di bagian nomor antrian terdapat lima konter yaitu terdiri dari:
1. Konter 1 terdapat Poli Bedah Umum,penyakit Dalam,anak,paru,THT,Saraf,Kulit dan Kelamin,Urologi.
2. Konter 2 terdapat Poli Obgyn dan Penyakit Kebidanan
3. Konter 3 terdapat pasien IGD
4. Konter 4 terdapat pasien umum
5. Konter 5 terdapat Poli Mata dan Jantung
Alur Pendaftaran
1. Pasien IGD
- Pasien/Keluarga pasien mengambil nomor antrian
SLIDESMANIA

- Menunjukkan kartu identitas seperti BPJS/KTP


Lanjutan….

- Jika kartu BPJS pasien mati,maka pasien termasuk pasien umum sementara selama masa pengurusan kartu BPJS
- Jika sudah selesai pengurusan dan dalam waktu yang telah ditentukan,maka pasien Kembali menjadi pasien BPJS
2. Pasien Rawat Jalan
- Ambil nomor antrian
- Pasien menunggu panggilan antrian di pendaftaran
- Setelah dipanggil,pasien menuju ke konter yang hendak di tuju
- Pasien mendaftar dan memberikan identitas
- Petugas bertanya tentang keluhan pasien sesuai prosedur
- Jika pasien baru,petugas menginput data pasien
- Petugas mengecek keaktifan kartu BPJS pasien
3. Pasien Rawat Inap
- Alur sama seperti pada saat rawat jalan
- Jika BPJS pasien tidak aktif,maka diberi waktu 3x24 jam pengurusan
- Lewat jatuh tempo pasien dinyatakan umum
SLIDESMANIA
Lanjutan….

2. Bagian Assembling
Di bagian assembling pada saat magang di RSU Wulan Windy, menerima dokumen rekam medis dari bangsal, mengecek data
kelengkapan dokumen dengan memeriksa satu persatu berkas rekam medis. Memeriksa kelengkapan berkas dengan memberikan
nomor checklist pada panduan yang ada dan diurutkan berkas sesuai dengan nomor checklist.
3. Bagian Analising
Di tempat analising pada saat magang di RSU Wulan Windy, menerima dokumen rekam medis dari bangsal, mengecek data
kelengkapan dokumen dengan memeriksa satu persatu berkas rekam medis dan apabila masih ada berkas rekam medis yang belum
lengkap, maka petugas mencatat kekurangan dan dikembalikan ke pada perawat petugas.
4. Bagian Coding
Di bagian coding pada saat magang,melakukan pengkodingan penyakit pasien baik rawat jalan maupun rawat inap. pengkodingan
dilakukan setelah berkas diantar oleh perawat ke ruang rekam mediskemudian petugas melakukan pengkodingan dengan
menggunakan ICD 10 dan ICD 9.
SLIDESMANIA
Lanjutan….

5. Bagian Indexing
Proses Indeksing pada magang terintegrasi dilakukan setelah berkas melalui tahap assembling dan koding. Proses indeksing
dilakukan secara komputerisasi yaitu dengan memasukan nomor rekam medis. Dengan memasukan nomor rekam medis, data
langsung bisa diproses menjadi beberapa indeks yaitu, indeks pasien, indeks penyakit, indeks dokter, indeks kematian dan indeks
operasi atau tindakan.
6. Bagian Filling
Proses filling pada magang kegiatan yang dilakukan yaitu Menyusun berkas rekam medis ke dalam rak sesuai dengan sistem
penomoran yang digunakan. Kemudian melakukan kegiatan penyampulan berkas rekam medis,melakukan penajajaran berkas
rekam medis sesuai dengan nomor rekam medis.
7. Bagian Pelaporan
Proses pelaporan pada magang, semua data rekam medis yang masuk ke Unit Rekam Medis untuk diolah menjadi informasi yang
disajikan dalam laporan guna pengambilan keputusan manajemen rumah sakit dan bertanggung jawab atas penyelesaian formulir
yang digunakan untuk: data kegiatan rumah sakit, data keadaan morbiditas rawat jalan, data keadaan mortalitas rawat inap, data
keadaan penyakit khusus pasien rawat inap dan rawat jalan, data inventaris rumah sakit, data ketenagaan rumah sakit dan
peralatan medik rumah sakit.
SLIDESMANIA
Lanjutan…..

8. Bagian Korespondensi
Proses Korespondensi pada magang terintegrasi dilakukan untuk membuat resume medis atau ringkasan pelayanan yang diberikan oleh tanaga
kesehatan khususnya dokter yang dilakukan dari awal masuk perawatan hingga pasien keluar dari rumah sakit, dan membuat surat keterangan medis
yang menerangkan kesehatan untuk surat izin tertentu. Melakukan kegiatan pembuatan korespondensi, seperti : surat keterangan sakit, surat
keterangan rawat inap, surat keterangan kematian, surat keterangan cuti melahirkan, surat keterangan bersalin, surat keterangan kelahiran, surat
keterangan dokter (berbadan sehat), surat keterangan rujukan.
SLIDESMANIA
PEMBAHASAN
Bagian Assembling

Kegiatan assembling ini bertujuan untuk memberikan gambaran fakta


Assembling merupakan kegiatan pengolahan rekam medis
terkait keadaan pasien dan Riwayat penyakit. Setelah memeriksa kelengkapan
dengan merakit dan memeriksa kelengkapan berkas rekam medis.
berkas rekam medis,kegiatan assembling selanjutnya yaitu
Pada saat magang di RSU Wulan Windy,kegiatan assembling yaitu
menyusun/mengurutkan kembali berkas rekam medis sesuai panduan lembar
memeriksa kelengkapan isi dari berkas rekam medis dengan
checklist. Apabila terdapat berkas yang belum lengkap,maka petugas
menyesuaikan pada panduan lembar checklist. Di dalam lembar
assembling akan mengkonfirmasi kepada petugas Kesehatan terkait berkas
checklist tersebut terdapat beberapa point yang harus disesuaikan
yang tidak lengkap.
dengan isi dari rekam medis contohnya seperti ikhtisar pasien
(identitas pasien),Persetujuan umum,Form edukasi pasien keluarga
terintegrasi rawat inap,Ringkasan Pasien Keluar Rawat Inap,dll.
SLIDESMANIA
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Setelah melakukan magang terintegrasi di RSU Wulan Windy maka dapat disimpulkan bahwa :
Di bagian Pendaftaran: pasien merupakan upaya awal pelayanan pasien yang akan berobat, pelayanan pendaftaran pasien yang
baik, benar dan profesional merupakan cerminan dari pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Di bagian Assembling (perakitan) berkas rekam medis yaitu kegiatan merakit kembali menyusun formulir dalam dokumen
rekam medis sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dari halaman depan hingga halaman belakang agar memudahkan dalam
proses pembacaan penyakit pasien.
Di bagian Analising yaitu menganalisa Kembali berkas berkas yang ada pada rekam medis apakah sudah lengkap dan sesuai
dengan urutan nya. Kelengkapan dokumen rekam medis harus selalu diteliti dan harus dilakukan setiap kali berkas Rekam
Medis kembali dari ruangan atau poliklinik.
Di bagian Koding yaitu Klasifikasi dan kodefikasi penyakit masalah-masalah terkait dengan kesehatan dan tindakan medik,
yaitu perekam medis dan dokter mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat sesuai dengan klasifikasi
internasional yaitu kode penyakit ICD-10 dan kode tindakan ICD-9.
SLIDESMANIA
Lanjutan…..

KESIMPULAN
Di bagian indexing yaitu membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke dalam indeks-indeks.
Di bagian Filling yaitu Penyimpanan berkas rekam medis dilakukan untuk menjaga keutuhan berkas rekam medis dan
kerahasiannya. Tujuan penyimpanan untuk memudahkan pencarian berkas maupun penyimpanan berkas dan melindungi dari
kerusakan fisik.
Di bagian Pelaporan yaitu salah satu hal yang paling penting di rumah Sakit, agar laporan yang didapat akurat dan tepat dalam
bahan sebagai pengambilan keputusan perekam medis harus mampu mengelola, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi
dan menilai mutu rekam medis.
Di bagian Korespondensi yaitu suatu kegiatan surat menyurat yang berhubungan dengan rekam medis pada rumah sakit
SLIDESMANIA
SARAN
Pada bagian pendaftaran diharapkan seluruh petugas pendaftaran dapat meningkatkan pelatihan dalam pengaplikasian SIMRS agar pada saat
melayani pasien dapat lebih mahir dan meningkatkan kinerja. Dan diharapkan untuk seluruh petugas pendaftaran agar dapat menguasai/memahami
jadwal dokter prakter poli agar pada saat pasien/keluar pasien bertanya mengenai jadwal dokter,tidak lagi saling bertanya kepada sesama petugas.
Pada bagian Assembling diharapkan dapat meningkatkan lagi kinerja nya agar menjadi lebih baik lagi.
Pada bagian Analising diharapkan dapat lebih teliti dalam menganalisa berkas rekam medis agar tidak terjadi kesalahan.
Pada bagian Koding diharapkan untuk teliti dalam melakukan pengkodingan penyakit.
Pada bagian Indexing diharapkan dapat meningkatkan lagi kinerja nya agar menjadi lebih baik lagi.

Pada bagian Filling diharapkan dapat meningkatkan lagi kinerja nya agar menjadi lebih baik lagi.

Pada bagian Pelaporan diharapkan dapat meningkatkan lagi kinerja nya agar menjadi lebih baik lagi.Pada bagian Korespondesi diharapkan lebih
teliti lagi dalam pembuatan surat dengan memperhatian tanggal dan bulan,sehingga tidak terjadi kesalahan dan pengerjaan ulang.
SLIDESMANIA
TERIMA KASIH
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai