Anda di halaman 1dari 27

BAB II

MASA PRAAKSARA DI INDONESIA

1 Kehidupan Awal Manusia Indonesia

2 Pengaruh Kebudayaan Bacson-Hoabinh, Dongson, dan Sahuynh

3 Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Daftar Isi
Kehidupan Awal Manusia Indonesia

Masa Berburu dan Mengumpulkan


Makanan

Masa Bercocok Tanam

Masa Perundagian
Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Kehidupan
Sosial dan
Budaya
 Hidup Nomaden
 Hidup bergantung pada alam
 Hidup berkelompok
(10–15 anggota tiap kelompok)
 Tinggal dekat sumber air
(sungai, danau, atau rawa)
 Membuat tempat singgah dari organik
seperti pohon dan daun
Masa Berburu dan
Mengumpulkan Makanan
Kehidupan
Ekonomi

 Mencari makan untuk bertahan hidup


 Berburu binatang dan mencari ikan di pantai
 Mengonsumsi umbi-umbian dan buah-buahan
 Berburu di sekitar hutan, rawa, sungai, dan pantai
Masa Berburu dan
Mengumpulkan Makanan
Perkembangan
 Kapak genggam Teknologi

 Kapak perimbas
 Kapak penetak
 Pahat genggam
 Alat-alat dari tulang
 Alat-alat serpih atau flakes
Masa Berburu dan
Mengumpulkan Makanan
Sistem
Kepercayaan

 Meyakini adanya kekuatan besar di luar manusia


 Memiliki kepercayaan adanya kehidupan
setelah kematian
Masa Bercocok Tanam
Kehidupan
Sosial dan
Budaya
 Membentuk desa-desa kecil dan
membangun rumah panggung besar
 Memiliki kemampuan mengolah hasil buruan
 Mampu mengekspresikan keindahan
 Memilih kepala suku dengan prinsip
primus interpares
Masa Bercocok Tanam
Kehidupan
Ekonomi
 Food Gathering  Food Producing
 Mengembangkan sistem berhuma
 Mengenal sistem barter
Masa Bercocok Tanam
Perkembangan
 Kapak lonjong Teknologi

 Gurdi dan pisau


 Mata panah
 Perhiasan
 Gerabah
 Beliung persegi
Masa Bercocok Tanam
Sistem
Kepercayaan
 Animisme

 Dinamisme

 Totemisme
Masa Perundagian
Kehidupan
Sosial dan
Budaya
 Hidup dalam perkampungan
 Mengenal sistem pembagian kerja
yang jelas dan tegas
 Memiliki keterampilan
Masa Perundagian
Kehidupan
Ekonomi
 Mengenal sistem jual beli
 Barang dari logam menjadi
komoditas primadona
Masa Perundagian
Perkembangan
 Nekara perunggu Teknologi
 Moko  Arca perunggu
 Kapak perunggu  Bejana perunggu
 Kapak corong  Senjata
 Perhiasan dan manik-manik
Masa Perundagian
Sistem
Bagaimana sistem kepercayaan yang berkembang pada Masa perundagian?
Kepercayaan
Apakah terdapat perbedaan dengan masa bercocok tanam?

 Animisme  Dinamisme  Totemisme

Secara umum sistem kepercayaan masa perundagian masih sama dengan masa
bercocok tanam. Akan tetapi, pada masa perundagian berbagai ritual yang ada
berkembang dan mencapai puncaknya.
Kebudayaan Bacson-Hoabinh, Dongson,
dan Sahuynh

Kebudayaan Bacson-
Hoabinh

Kebudayaan Dongson

Kebudayaan Sahuynh
Kebudayaan Bacson-Hoabinh
- Dibawa oleh Bangsa Papua Melanosoide
Daerah
-Masuk melalui jalur barat dan timur
Sebaran di - Pada awalnya mendiami pantai timur Sumatra dan
Indonesia pantai utara Jawa
- Dalam perkembangannya terdesak ke wilayah timur Indonesia

- Kjokkenmodinger
- Flakes
Hasil
- Kapak genggam
Kebudayaan - Kapak tulang
- Kapak tanduk
Pengaruh Kebudayaan Bacson-Hoabinh

Apa itu kebudayaan Bacson-Hoabinh?

• Berasal dari Sungai Mekong, Vietnam.

• Berlangsung 18.000 hingga 3000 tahun yang lalu.

• Mengembangkan alat-alat dari gerabah dan


serpihan-serpihan batu.
Kebudayaan Dongson
- Didukung oleh bangsa Austronesia
- Masuk Indonesia melalui Semenanjung Malaya
Perkembangan - Ditemukan 56 nekara di Jawa, Sumatra, dan Maluku Selatan
di Indonesia - Dalam perkembangannya terbagi menjadi dua kebudayaan, yaitu
kebudayaan Deutro Melayu dan Proto Melayu
- Mengenal teknik cetak dengan lilin
- Nekara perunggu - Perhiasan perunggu
Hasil - Moko - Bejana perunggu
Kebudayaan - Arca perunggu - Kapak corong
Pengaruh Kebudayaan Dongson

Apa itu kebudayaan Dongson?


• Berkembang di lembah Sungai Song Hong, Vietnam.

• Masuk ke Indonesia pada 1000–1 tahun sebelum


Masehi.

• Membawa kebudayaan perunggu.


Kebudayaan Sahuynh
- Kebudayaan Sahuynh berasal dari wilayah Vietnam Selatan
- Sahuynh merupakan kampung pesisir di selatan Da Nang,
Perkembangan di antara Thua Thein dan delta Sungai Dong Nai di Provinsi Quang
di Indonesia Nam, Vietnam.
- Dibawa oleh orang-orang Cham berbahasa Austronesia.

Hasil - Ling-Ling O
Kebudayaan - Tempayan kubur
Pengaruh Kebudayaan Sahuynh
Apa itu kebudayaan Sahuynh?

• Berasal dari wilayah Vietnam Selatan.

•Berkembang pada akhir kebudayaan logam


(sekira 100 tahun sebelum Masehi).

• Pendukung kebudayaan Sahuynh menggunakan


peralatan berbahan besi.
Kajian Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

1. Persamaan bahasa Melayu di


Teori Berasal dari Yunan Kamboja
Yunan (Cina Selatan) 2. Temuan kapak lonjong di Indonesia
sama dengan di Asia Tengah
R.H. Gerldern

Berasal dari Taiwan 1. Pendekatan linguistik dicetuskan


Nenek Moyang Teori (Formosa) sekira oleh Harry T. Simanjuntak
Bangsa Indonesia Taiwan 4000-3000 tahun yang 2. Pendekatan genetik dicetuskan
lalu oleh Sangkot Marzuki

Harry T. Simanjuntak

Berasal dari Menurut Muh. Yamin


Teori penemuan fosil di Indonesia
bangsa Indonesia
Nusantara lebih banyak dari tempat lain.
sendiri.
Muh. Yamin
Peta Yunan dan Taiwan
Coba tunjukkan di mana wilayah Yunan dan Taiwan

Taiwan
Yunan
Asal Usul Nenek Moyang
Bangsa Indonesia

Papua Melanosoide

Proto Melayu

Deutro Melayu
Nenek Moyang Bangsa Indonesia
- Berasal dari Teluk -Mengembangkan peralatan
Tonkin sederhana seperti kapak
- Mampu membuat genggam dan alat dari tulang
Ciri kehidupan api - Hidup seminomaden

- Warna kulit kehitam-hitaman - Mulut lebar


Ciri fisik - Badan kekar - Hidung mancung
Papua Melanosoide - Rambut keriting

Daerah sebaran - Pedalaman Malaya


- Penduduk Aeta di pedalaman Filipina
- Papua
- Kepulauan Melanesia
Nenek Moyang Bangsa Indonesia
- Berasal dari lembah Sungai Yangtze
- Membawa kebudayaan neolitikum
- Menggunakan kapak lonjong dan kapak persegi
Ciri kehidupan

- Kulit sawo matang


Ciri fisik
- Rambut lurus
Proto Melayu - Badan tinggi ramping
- Hidung sedang

- Suku Sasak di Pulau Lombok.


Daerah sebaran - Suku Toraja di Sulawesi Selatan.
- Suku Dayak di Kalimantan Tengah
- Suku Nias di pantai barat Sumatra
-Suku Batak di Sumatra Utara
- Suku Kubu di Sumatra Selatan.
Nenek Moyang Bangsa Indonesia
- Berasal dari Teluk Tonkin
- Membawa kebudayaan Dongson
- Berbahasa Austronesia
Ciri kehidupan

- Tinggi badan 130–185 cm


- berat badan 30–75 kg
Ciri fisik - Kulit berwarna kuning langsat dan cokelat hitam
Deutro Melayu - Rambut berwarna hitam dan cokelat
- Rambut perpaduan lurus dengan keriting.

Daerah sebaran - Sumatra - Jawa


- Kalimantan - Bali
- Sulawesi - Maluku

Anda mungkin juga menyukai