Anda di halaman 1dari 9

SOSIALISASI KELOMPOK

KERJA KESEHATAN
(POKJAKES)
Masalah Kesehatan di Masyarakat
Kepengurusan Pokjakes
PENASEHAT

PENANGGUNG
JAWAB

KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

KORWIL 1 KORWIL II

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


Pengertian

Kelompok kerja kesehatan (Pokjakes) merupakan wadah yg


dibentuk oleh masyarakat yang anggota-anggotanya berasal dari
komponen yang ada di masyarakat dan berusaha untuk
mengidentifikasi dan mengatasi masalah-masalah kesehatan di
masyarakat.
Tujuan

1.Mengenal dan Memecahkan masalah Kesehatan dan kesejahteraan


2.Meningkatkan Kemampuan Masyarakat
3. Peran Serta masyarakat membangun Kesehatan
Ciri-Ciri

1. Atas dasar kesadaran, kemampuan masyarakat


2. Berprinsip dari, oleh dan untuk masyarakat
3. Tidak tergantung bantuan dari luar
4. Rencana kegiatan disusun secara musyawarah
5. Kegiatan Pokjakes digerakkan oleh kader kesehatan yang terlatih dan
berasal dari masyarakat
Kegiatan Pokjakes

■ Penyuluhan kesehatan
■ Perbaikan gizi masyarakat
■ Pengadaan air bersih
■ Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
■ KIA termasuk KB
■ Imunisasi
■ Penyediaan obat-obat penting
■ Pengobatan sederhana terhadap penyakit umum dan luka-luka
Tugas Kepengurusan

Ketua
1) Mengkoordinir seluruh kegiatan pokjakes.
2) Memimpin pertemuan rutin pokjakes. Sekretaris
3) Membagi tugas kegiatan pokjakes kepada 1) Mencatat seluruh kegiatan pokjakes dari laporan
anggota. masing – masing seksi.
4) Membantu anggota pokjakes dalam 2) Membuat laporan hasil kegiatan pokjakes secara
melaksanakan kesehatan, menghimpun dana. berkala yang dilaporkan pada ketua RW dan
5) Mengkoordinir pengumpulan dana untuk masyarakat.
kegiatan pemberian makanan tanbahan tiap 3) Mengurus surat menyurat dan kearsipan.
posyandu. 4) Menyelenggarakan pertemuan.
6) Memantau keaktifan kader.
7) Mengadakan penyelenggaraan kader bersama
dengan puskesmas.
KORWIL
1) Menyampaikan informasi setiap kebijakan dan
Bendahara
program kegiatan Pengurus secara langsung kepada
1) Menghimpun seluruh dana yang masuk
seluruh warga di wilayahnya
dan keluar.
2) Memantau setiap pelaksanaan kebijakan
2) Mencatat pemasukan dan pengeluaran.
kepengurusan RT, agar tetap berjalan sesuai dengan
3) Membuat laporan keuangan rutin tiap
kesepakatan bersama antar warga.
bulan.
3) Meninjau dan mengevaluasi pencatatan kas Pengurus
4) Melaporkan kepada anggota.
yang dengan suatu cara mendapatkan dana-dana dari
warga.
4) Menjamin dan meyakinkan warga di wilayahnya
tentang kebenaran pencatatan dan kondisi keuangan
kas Pengurus, dan ikut mencarikan jalan keluar jika
terjadi kesulitan keuangan dengan cara
memusyawarahkan bersama warga lain di wilayahnya
5) Menyampaikan aspirasi warga di wilayahnya dalam
mengemukakan saran dan pendapat.
6) Menyelenggarakan pemilihan Ketua RT baru, jika
telah berakhirnya masa kepengurusan, atau Ketua RT
tidak dapat melanjutkan tugas kepengurusan
7) Bekerjasama dengan pihak lain jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai