Anda di halaman 1dari 18

Fauziah Nur’afifah

1910311044
Kelompok 7B

Tutorial 4.1.1 Day 2


Hipotermia pada Bayi
Hipotermia pada bayi
merupakan keadaan
dimana suhu tubuh
pada bayi < 36,5⁰C

Definisi dan
Suhu normal bayi  36,5- Stres dingin  35,5-36,4°C.
37,5°C. Bila tubuh dan Bila tubuh teraba hangat Klasifikasi
ekstremitas hangat maka tapi ekstremitas teraba Sumber :
interpretasinya adalah dingin maka berarti bayi https://www.idai.or.id/artikel/klinik/
normal. mengalami stres dingin pengasuhan-anak/hipotermia-pada-
bayi-baru-lahir-kapan-harus-memba
wa-bayi-ke-dokter

Hipotermia sedang  32-


35,4°C. Bila tubuh dan
Hipotermia berat apabila
ekstremitas teraba dingin
suhu kurang dari 32°C
berarti bayi mengalami
hipotermia
Epidemiologi
Berat badan Terpapar suhu Kekurangan lemak
Malnutrisi
ekstrem lingkungan rendah subkutan.

Keruskan Pemakaian pakaian Penurunan laju


Konsumsi alcohol
hipotalamus tipis metabolism
Etiologi dan
Tidak beraktifitas
Transfer panas
(misalnya Konduksi,
Trauma Proses penuaan.
Faktor Resiko
konveksi, evaporasi,
radiasi)

Kurang terpapar
Efek agen informasi tentang
farmakologis. pencegahan
hipotermia.

Konduksi Konveksi Radiasi Evaporasi


Hipotermia menyebabkan terjadinya vasokonstriksi pembuluh darah
yang mengakibatkan terjadinya metabolisme anaerob, yang
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen, mengakibatkan
hipoksemia dan risiko terburuk akan terjadi kematian.

Bayi memiliki kemampuan terbatas untuk menggigil dan tidak mampu


Patogenesis dan
meningkatkan aktifitas volunter otot untuk menghasilkan panas. Oleh Patofisiologi
sebab itu, bayi harus bergantung pada kemampuannya sendiri untuk Sumber :
menghasilkan panas melalui metabolisme. http://repository.unimus.ac.id/2008/
4/BAB%20II.pdf

http://repository.unimus.ac.id/4134/
5/3.%20BAB%20II-dikonversi.pdf
Gejala hipotermi bayi baru lahir
1) Bayi tidak mau minum atau Tanda - tanda hipotermi sedang
menetek 1) Aktivitas berkurang, letargis
2) Bayi tampak lesu dan mengantuk 2) Tangisan lemah
saja 3) Kulit berwarna tidak rata (cutis
3) Tubuh bayi teraba dingin marmorata)
4) Dalam keadaan berat, denyut 4) Kemampuan menghisap lemah
jantung bayi menurun dan kulit 5) Kaki teraba dingin
6) Suhu 32-35,9℃
Manifestasi
tubuh bayi mengeras (sklerema)
Klinis
Sumber :
Tanda – tanda hipotermi berat http://repository.unimus.ac.id/4134/
1) Sama dengan hipotermi sedang 5/3.%20BAB%20II-dikonversi.pdf
2) Bibir dan kuku kebiruan Tanda –tanda stadium lanjut hipotermi
3) Pernafasan lambat 1) Muka, ujung kaki dan tangan
4) Pernafasan tidak teratur berwarna merah terang
5) Bunyi jantung lambat 2) Bagian tubuh lainnya pucat
6) Selanjutnya mungkin timbul 3) Kulit mengeras merah dan timbul
hipoglikemia dan asidosis edema terutama pada punggung,
metabolic kaki dan tangan (sklerema
7) Suhu < 32°C
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis
Jika setelah ditata laksana, namun bayi masih mengalami hal berikut ini :
1. Suhu < 36,5℃
2. Heart Rate < 120x/menit
3. Pernafasan < 40x/menit
4. Tangisan bayi lemah
5. Reflek menghisap lemah Indikasi Rujukan
6. Gerak bayi tidak aktif Sumber :
http://repository.unimus.ac.id/4134/
7. Tangan, kaki dan tubuh bayi dingin 5/3.%20BAB%20II-dikonversi.pdf

Tata Laksana di RS Rujukan :


8. Inkubator
9. Infus Glukosa 10 % 60-80 ml/kg/hari
Prognosis dan
Komplikasi
Asfiksia Neonatorum
Aspirasi Meconium
BBLR dan Tata Laksana
KMC
Manajemen Terpadu Bayi
Muda
Resusitasi Neonatus
Kegawat Daruratan Bayi
Baru Lahir
Masalah Pernafasan dan
Minum pada Bayi Baru Lahir

Anda mungkin juga menyukai