Anda di halaman 1dari 28

Disiplin Pegawai

Disiplin adalah suatu sikap ketaatan


atau kepatuhan pada aturan-aturan yang
berlaku dalam suatu organisasi.

Pegawai adalah orang yang bekerja dalam


suatu usaha baik swasta maupun pemerintah
serta diberikan balas jasa berupa gaji/upah.
Dapat disimpulkan bahwa disiplin
pegawai merupakan perilaku seorang
pegawai yang sesuai dengan
peraturan norma-norma yang berlaku
dalam suatu organisasi baik secara
tertulis maupun yang tidak tertulis
serta apabila tidak ditaati akan
mendapatkan sanksi
Peraturan Disiplin pegawai

• Peraturan disiplin pegawai


disebutkan dalam PP Pasal 3 No. 30
tahun 1980, yaitu peraturan yang
mengatur kewajiban, dan sanksi
apabila kewajiban tidak ditaati atau
melanggar larangan akan
dikenakan sanksi berupa hukuman
disiplin
• Pelanggaran dalam pasal 4 sbb:
• Setiap ucapan, tulisan atau
prbuatan PNS yang melanggar
ketentuan akan diberikan sanksi
Tujuan
1. Untuk lebih terjaminnya ketertiban dan kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PNS

2. Mendorong peningkatan kinerja dam perubahan sikap dan


prilaku PNS

Meningkatkan tanggung jawab PNS

Mempercepat proses perubahan kearah peningkatan


profesionalisme dalam bekerja
• Adapun kewajiban PNS adalah sebagai berikut :
• Mengucapkan sumpah/janji PNS.
• Mengucapkan sumpah/janji jabatan.
• Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Pemerintah.
• Menaati segala ketentuan peraturan perundang-
undangan.
• Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan
kepada PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran
dan tanggung jawab.
• Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah
dan PNS.
• Mengutamakan kepentingan negara daripada
kepentingan sendiri, seseorang dan/atau golongan.
• Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya
atau menurut perintah harus dirahasiakan.
• Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan
bersemangat untuk kepentingan negara.
• Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila
mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau
merugikan negara atau pemerintah, teruta ma di bidang
keamanan, keuangan dan materiil.
• Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja.
• Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan.
• Menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan
sebaik-baiknya.
• Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
• Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugas.
• Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
mengembangkan karier.
• Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang
• Larangan Bagi PNS
– Menyalahgunakan wewenang;
– Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi
dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan
orang lain;
– Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk
negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasional;
– Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau
lembaga swadaya masyarakat asing;
– Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan,
meyewakan, atau meminjamkan barang-barang baik
bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat
berharga milik Negara secara tidak sah;
– Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman
sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di
luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk
keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang
secara langsung atau tidak langsung merugikan negara;
– Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja
dari siapapun juga yang berhubungan dengan
jabatan dan/atau pekerjaannya;
– Bertindak sewenang-wenang terhadap
bawahannya;
– Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan
suatu tindakan yang dapat menghalangi atau
mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;
– Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah atau Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara :
• Ikut serta sebagai pelaksana kampanye;
• Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut
partai atau atribut PNS;
• Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain;
dan/atau
• Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas
negara.
• m.  Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden
dengan cara :
• 1.  Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa
kampanye; dan/atau
• 2.  Mengadakan kegiatan mengarah kepada keberpihakan
terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum,
selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan,
himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam
lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.
• n.    Memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai foto
copi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda
Penduduk sesuai peraturan perundang-undangan
• p.    Menjadi anggota dan/atau pengurus Partai Politik.
Pelanggaran disiplin
• Pelanggaran disiplin adalah setiap
ucapan, tulisan, atau perbuatan
PNS yang tidak menaati kewajiban
atau melanggar larangan ketentuan
disiplin PNS, baik yang ilakukan
dalam maupun luar jam kerja
Hukuman disiplin
• Merupakan sebuah hukuman atau sanksi yang
Diberikan kepada seseorang yang melanggar
aturan yang berlaku dalam suatu organisasi
Jenis Hukuman disiplin
• Tuguran Hukuman disiplin ringan :
• Teguran lisan
• Teguran tertulis
• Pernyataan tiak puas secara tertulis
Jenis hukuman sedang:
• Penundaan kenaikan gaji berkala
selama 1 tahun
• Penundaan kenaikan pangkat
selama 1 tahun
• Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama satu tahun
Jenis hukuman berat
• Penurunan pangkat lebih rendah
selama 3 tahun
• Pembebasan dari jabatan
• Pemberhentian dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri
sebagai PNS
• Pemberhentian secara tidak hormat
Pihak yang berwenang memberikan hukuman
disiplin
1. Presiden :
• Bagi PNS berpangkat pembina golongan ruang IVB keatas
• Memangku jabatan struktural eselon 1
2. Mentri dan jaksa agung
• PNS dalam lingkungannya masing-masing kecuali pembina
golongan ruang Ivb keatas
3. Gubernur/ kepala daerah,
• PNS Pusat
• PNS daerah
4. Kepala perwakilan Republik Inonesia di luar
negeri :
Pembina golongan ruang Iva ke bawah
Pembinaan Pegawai
1. Pembinaan pegawai adalah setiap upaya yang
dilakukan oleh instansi terhadap seluruh
pegawai, baik yang memiliki jabatan struktural
maupun fungsional agar dapat melakukan
tugasnya sesuai dengan harapan instansi yang
bersangkutan
• Sistem pembinaan karier bagi pegawai
digolongkan menjadi ua kategori yaitu :
a. Sistem karier terbuka
Merupakan sistem kepegawaian dimana untuk
menduduki sebuah jabatan yang kosong dalam
suatu unit orgsnisasi berlaku untuk tiap warga
negara yang memiliki skill, kecakapan dan
pengalaman untuk jabatan tersebut
b. Sistem karier tertutupd

Merupakan sistem kepegawaian dimana jabatan


yang kosong dalam suatu organisasi hanya dapat
di tempati oleh PNS yang ada dalam organisasi
tersebut
• Sistem prestasi kerja sistem kepegawaian
dimana untuk pengangkatan seorang pegawai
dalam suatu jabatan bukan hanya berasarkan
kecakapan, keahlian dan pengalamannya,
namun lebih di dasarkan pada prestasi kerja
yang harus dibuktikan secara nyata.
Instansi yang terkait dalam pembinaan pegawai

• presiden RI sebagai kepala pemerintah yang


memegang kebijaksanaan pembinaan PNS secara
keseluruhan
• Mentri negara dan pen dayagunaan aparatur negara
membantu presien didalam pengambilan kebijakan
pendayagunaan aparatur negara
• Badan kepegawaian (BKN)menyelenggarakan dan
memiliki tanggung jawab terhadap penyelenggaraan
menejemen pembinaan PNS
• Lembaga administrasi negara , bertanggung
jawab didalam menyelenggarakan melakukan d
diklat PNS
• Kementrian keuangan, bertanggung jawab
dalam pengelolaan anggaran belanja PNS
• Kementrian kesehatan memiliki tanggungjawab
dalam menyelenggarakan pemelliharaan
kesehatan PNS
Unsur penilaian disiplin kerja
• Kejujuran
• Kerja sama
• Prakarsa
• Kepemimpinan
• Kesetiaan
• Prestasi kerja

Anda mungkin juga menyukai