Anda di halaman 1dari 7

Penatalaksanaan

Fitoterapi Terhadap
Penyakit Arthritis
Diki Candra Wiguna
31120162
3C
Nama Tanaman : Sereh Cymbopogon nardus (L)
Rendle
Bagian Tanaman yang digunakan : Daun
Dosis :-
Data Khasiat Pendukung
Empiris
Pemberian kompres hangat juga dapat dikombinasikan dengan tanaman herbal
untuk memberikan khasiat yang lebih, salah satunya dengan serai. Serai
mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai anti oksidan, anti inflamasi
dan analgesik yangdapat membantu menurunkan nyeri. Menurut penelitian
Hyulita, S (2014) menyimpulkan bahwa ada pengaruh kompres rebusan serai
hangat terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lanjut usia

Penelitian Secara Prakilinik


Pengujian ekstrak air panas dosis 15 mL/kg BB pada 20 tikus yang diinduksi edema
oleh karagenan menunjukkan inhibisi edema sebesar 18,6%. Pada pemberian dekokta
20% menggunakan pembanding indometasin menunjukkan efek inhibisi 58,6% Efek
analgesik perifer dari myrcene diuji terhadap hiperalgesia yang diinduksi oleh
prostaglandin pada kaki

tikus dan terhadap kejatan yang diinduksi oleh injeksi iloprost


intraperitoneal pada mencit. Berbeda dengan efek morfin sebagai analgesik
sentral, myrcene tidak menimbulkan toleransi pada pemberian
berulang.Minyak atsiri berefek analgesik terhadap nyeri kepala, kejang otot,
spasme, reumatik, myalgia dan neuralgia
Data Khasiat Pendukung
Penelitian Klinik
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ratarata intensitas nyeri pada kelompok
perlakuan setelah diberikan kompres serai (CymbopogonCitratus) hangat
pada Penderita Arthritis Rheumatoid adalah 1,88 dengan standar deviasi
0,835, intensitas nyeri terendah 1 dan tertinggi 3

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri (2013),
dengan judul Pengaruh Kompres Serai (Cymbopogon citratus) Hangat
Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Arthritis Rheumatoid pada Lanjut Usia
di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Bukittinggi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata intensitas nyeri pada kelompok perlakuan
adalah2,14.
Keamanan
Akut
Efek toksisitas minyak atsiri serai wangi dianalisis dengan menghitung LC50
selama 24 jam perlakuan dan dilakukan GC-MS untuk mendeteksi kandungan
senyawa yang terdapat dalam minyak atsiri serai wangi. Hasil penelitian
menunjukkan minyak atsiri serai wangi bersifat toksik dengan nilai LC50
323.59 μg/ml sehingga dapat dinyatakan bahwa minyak atsiri serai wangi
dapat digunakan sebagai kandidat antikanker.

Kronis
-
Keamanan
Interaksi Senyawa
-

Kontra Indikasi
Alergi dan Kehamilan

Efek Samping
- Efek samping yang tidak diharapkan dari penggunaan ekstrak sereh
wangi konsentrasi tinggi adalah iritasi kulit dan saluran pernafasan
akibat kontak langsung dengan kulit atau terhirup
Daftar Pustaka
01 02 03 04 05

• Yuni Sapto Edhy Rahayu¹*, Widyoningsih² Efektivitas FormulasiI Ekstrak Sereh Wangi dan
Minyak Kelapa murni sebagai pembasmi kutu rambut

Anda mungkin juga menyukai