Anda di halaman 1dari 25

PENANGGULANGAN BANJIR

JAKARTA GARDEN CITY & METLAND


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR
MASTERPLAN JAKARTA GARDEN CITY
Secara keseluruhan
kawasan permukiman
Garden City dibagi
atas 3:
• Site A – Garden
City
• Site B – Lake
Garden
• Site C – River
Garden

Disamping itu di
sekitarnya terdapat
kawasan METLAND
dan permukiman
lama.
SISTEM TATA AIR EXISTING

Kecamatan Cakung
Terdapat saluran irigasi Kayu Tinggi (2) dan saluran irigasi Tambun Rengas (1) serta Kali Bendungan Merah (yang saat ini
melintas di kawasan METLAND.
Kecamatan Cilincing
Terdapat saluran PHB Kayu Tinggi (2) yang merupakan hilir dari irigasi Kayu Tinggi, saluran PHB Malaka I, Malaka II dan
Malaka III yang merupakan hilir dari irigasi Tambun Rengas.
PHB Kayu Tinggi bermuara di Cakung Drain dan PHB Malaka Cs serta Kali Bendungan Merah bermuara di Kali Blencong
MATERPLAN JICA 1990 & RENCANA JANGKA PANJANG

Secara sistem, aliran yang berasal dari


kawasan METLAND akan mengalir melalui
KALI BENDUNGAN MERAH yang setelah
dibangunnya Kanal Banjir Timur dibangun
sejajar (sisi kiri) mengalir terus ke arah utara
dan bermuara di K Blencong.
Sedangkan aliran dari kawasan JAKARTA
GARDEN CITY merupakan bagian dari saluran
PHB Malaka.
Saluran dari Kali Bendungan Merah dan Sal
PHB Malaka, karena merupakan catchment
area dari CAKUNG drain nantinya akan
bermuara di MARUNDA KANAL sebelum
masuk ke Cakung Drain.
KONSEP DRAINASE KAWASAN JDC & METLAND

+ 3,68 PA

+ 6,20
+3
- 1,00

,68
Ou
tle
t
+ 2,00

Top PA + 4,88 & 5,48


KONDISI EXISTING
KONDISI EXISTING
Kondisi Existing Pada Waduk Besar (Tanpa Pompa)
Seluas:
• JGC = 289,0 Ha
• Kawasan Permukiman 1 = 37,6 Ha
• Kawasan Permukiman 2 = 27,5 Ha
Total seluas = 354, 10 Ha
Sehingga hydrograf banjir yang terjadi:

Qmax= 35,25 m3/det

Setara Volume Air


224.000 m3

Waduk besar secara normal (tanpa


pompa), akan menerima aliran dari CA
(catchment area) seluas.
Kondisi Existing Pada Waduk Besar (Tanpa Pompa)
Hasil routing banjir pada waduk, bila di outlet terdapat
pintu air selebar 1 m sebanyak 2 buah dengan elevasi
ds (crest) = + 3.68 m, adalah: 4.43 m3/s

35.25 m3/s Dialirkan ke hilir


+ 4.75 m 159.900 m3

Ditampung Waduk
170.050 m3
Dalam kondisi ini air tertinggi di waduk akan mencapai
elevasi: + 4.75 m dan debit yang melimpas ke arah
4.43 m3/s hilir (waduk kecil) sebesar 4,43 m3/det.

Hal ini berarti untuk kawasan JGC masih aman


terhadap tinggi genangan yang ada, tapi kawasan
permukiman yang ada di belakang JGC tergenang.
Kondisi Existing Pada Waduk Kecil (Tanpa Pompa)
Sementara itu waduk kecil (1,47 Ha + 0,81 Ha) akan
menerima limpasan dari:
• Limpasan waduk besar
• Area River Side JGC
• Permukiman penduduk
• Area Metland

Qmax= 40,98 m3/det

Setara Volume Air


236.000 m3

Keterangan:
Putih: aliran ke waduk dari kawasan JGC
Kuning: aliran ke waduk dari Metland & Permukiman
Kondisi Existing Pada Waduk Kecil (Tanpa Pompa)
Routing Waduk Kecil, mempunyai luas 1,47 + 0,81 Ha Sementara itu waduk kecil (1,47 Ha + 0,81 Ha) akan
yang dipisahkan jalan, dan diasumsikan saling menerima limpasan dari:
berhubungan. • Limpasan waduk besar
• Area River Side JGC
• Permukiman penduduk
• Area Metland
40.98 m3/s
+ 5.15 m

Ditampung Waduk
57.000 m3 Setara Volume Air
Yang Harus di tampung 93.600 m3
212.100 m3

Qmax= 2,10 m3/det

Keterangan:
Putih: aliran ke waduk dari kawasan JGC
Kuning: aliran ke waduk dari Metland & Permukiman
GAMBARAN BANJIR PADA KONDISI EXISTING

Penjelasan:
Pengaruh elevasi outlet pada elevasi + 3.68, bila terjadi banjir akan mengakibatkan
kenaikan Muka Air Waduk sampai dengan elevasi + 4.75.
Kondisi di hilir (waduk kecil), adanya limpasan air banjir akan mengakibatkan genangan
sampai elevasi + 5.15 dan hal ini akan berdampak back water ke waduk besar, hingga
elevasi air di waduk besar bisa mencapai + 5.45.
PENANGANAN BANJIR
Langkah-Langkah Penanganan Banjir
Alternatif 1

Dalam alternatif ini langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain adalah:
• Menurunkan elevasi saluran penghubung (bagian hululu dari + 3.68 ke + 2.18 (atau turun 1,5 m sampai ke
arah hilir)
• Menurunkan elevasi waduk kecil minimal pada elevasi + 0.00 dan luasan ditambah menjadi 4,75 Ha
• Memasang pompa pengendali banjir di hilir (waduk kecil) dengan kapasitas 5 unit @ 1,00 m3/det
• Membuat bangunan CHAMBER
• Membuang aliran SEMENTARA ke Kanal Banjir Timur
• Membuat pintu air ke Banjir Kanal Timur, 2 buah @ selebar 2 m
Langkah-Langkah Penanganan Banjir
Alternatif 1

Ditampung Waduk 40.98 m3/s


35.25 m3/s 170.050 m3
Ditampung Waduk
160.140 m3
+ 3.25 m
+ 3.35 m

4.43 m3/s 5.00 m3/s


Langkah-Langkah Penanganan Banjir
Alternatif 1

Outflow ke KBT max = 5.00 m3/s


Langkah-Langkah Penanganan Banjir
Alternatif 1

Dalam kondisi ini muka air dapat dipertahankan maksimum pada elevasi + 3.65 di hulu (waduk besar) dan +
3.35 pada waduk kecil. Dan aliran yang melimpas ke KBT max. sebesar 5 m3/det sesuai dengan kapasitas
pompa terpasang 5 unit @ 1,00 m3/det.
Langkah-Langkah Penanganan Banjir
Alternatif 2

Dalam alternatif ini langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain adalah:
• Untuk menurunkan muka air di waduk besar digunakan pompa 3 unit @ 0,25 m3/det (1 unit sbg cadangan)
• Menurunkan elevasi waduk kecil minimal pada elevasi + 0.00 dan luasan ditambah menjadi 4,50 Ha
• Memasang pompa pengendali banjir di hilir (waduk kecil) dengan kapasitas 5 unit @ 1,00 m3/det
• Membuat bangunan CHAMBER
• Membuang aliran SEMENTARA ke Kanal Banjir Timur
• Membuat pintu air ke Banjir Kanal Timur, 2 buah @ selebar 2 m
Langkah-Langkah Penanganan Banjir
Alternatif 2

Ditampung Waduk 40.98 m3/s


35.25 m3/s 215.725 m3
Ditampung Waduk
+ 3.40 m 161.300 m3

+ 3.20 m

5.00 m3/s
0.50 m3/s
Langkah-Langkah Penanganan Banjir
Alternatif 1

Outflow ke KBT max = 5.00 m3/s


Langkah-Langkah Penanganan Banjir
Alternatif 2

Dalam kondisi ini muka air dapat dipertahankan maksimum pada elevasi + 3.40 di hulu (waduk besar) dan +
3.20 pada waduk kecil. Dan aliran yang melimpas ke KBT max. sebesar 5 m3/det sesuai dengan kapasitas
pompa terpasang 5 unit @ 1,00 m3/det.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
KONDISI EXISTING
Waduk Besar Waduk Kecil
• Elevasi LWL = + 3,68 • Elevasi LWL = + 2,00
• Elevasi HWL = + 4,75 dan + 5,45 (pengaruh back water) • Elevasi HWL = + 5,15

ALTERNATIF 1 :
PENDALAMAN OUTLET WADUK BESAR SAMPAI 1,50 M; PERLUASAN WADUK KECIL MENJADI 4,75 HA;
PENDALAMAN MIN. ELV. - 0,00 PEMASANGAN POMPA DI WADUK KECIL SEBANYAK 5 UNIT @ 1,00 M3/DET
Waduk Besar Waduk Kecil
• Elevasi LWL = + 2,18 • Elevasi LWL = + 0.00
• Elevasi HWL = + 3,25 dan + 3,65 (pengaruh back water) • Elevasi HWL = + 3,35

ALTERNATIF 2 :
PENDALAMAN PEMASANGAN POMPA DI WADUK BESAR DENGAN KAPASITAS 3 UNIT @ 0,25 M3/DET;
PERLUASAN WADUK KECIL MENJADI 4,50 HA; PENDALAMAN MIN. ELV. - 0,00 PEMASANGAN POMPA DI WADUK
KECIL SEBANYAK 5 UNIT @ 1,00 M3/DET
Waduk Besar Waduk Kecil
• Elevasi LWL = + 2,00 • Elevasi LWL = + 0.00
• Elevasi HWL = + 3,40 • Elevasi HWL = + 3,20
KESIMPULAN
KONDISI EXISTING

ALTERNATIF 1 :

ALTERNATIF 2 :
KESIMPULAN
PERLUASAN WADUK KECIL DARI 2,28 HA MENJADI 5,00 HA

PERLUASAN WADUK

Anda mungkin juga menyukai