0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut merupakan biografi singkat Prof. Dr. Mr. Soepomo, seorang tokoh nasional Indonesia yang berperan dalam merumuskan Pancasila. Ia lahir pada tahun 1903 di Sukoharjo, Jawa Tengah dan berasal dari keluarga terpandang. Soepomo menempuh pendidikan di berbagai jenjang sekolah di Solo dan Jakarta serta meraih gelar doktor hukum di Belanda. Selain aktif dalam pergerakan kemerdekaan, ia jug
Dokumen tersebut merupakan biografi singkat Prof. Dr. Mr. Soepomo, seorang tokoh nasional Indonesia yang berperan dalam merumuskan Pancasila. Ia lahir pada tahun 1903 di Sukoharjo, Jawa Tengah dan berasal dari keluarga terpandang. Soepomo menempuh pendidikan di berbagai jenjang sekolah di Solo dan Jakarta serta meraih gelar doktor hukum di Belanda. Selain aktif dalam pergerakan kemerdekaan, ia jug
Dokumen tersebut merupakan biografi singkat Prof. Dr. Mr. Soepomo, seorang tokoh nasional Indonesia yang berperan dalam merumuskan Pancasila. Ia lahir pada tahun 1903 di Sukoharjo, Jawa Tengah dan berasal dari keluarga terpandang. Soepomo menempuh pendidikan di berbagai jenjang sekolah di Solo dan Jakarta serta meraih gelar doktor hukum di Belanda. Selain aktif dalam pergerakan kemerdekaan, ia jug
03 Ayudya Putri Nurul I 11. 06 27. Biodata Soepomo Nama Lengkap : Prof. Mr. Dr. Soepomo Agama : Islam Tempat Lahir : Sukoharjo, Jawa Tengah Tanggal Lahir : Kamis, 22 Januari 1903 Warga Negara : Indonesia Biografi Soepomo Prof. Dr. Mr. Soepomo lahir di Soekaharjo, 22 Januari 1903. Ia lahir dari keluarga yang terpandang, Ia adalah putra pertama Raden Tumenggung Wignyodipura, penjabat Bupati Anam Inspektur Hasil Negeri Kasunanan Surakarta Herdiningrat. Sebagai anak bangsawan, Soepomo mendapat kehormatan untuk bersekolah di sekolah dasar untuk Belanda dan Bangsawan yakni, Europeesche Lagere School di Solo. Ia menamatkan sekolah pada 1917, di usia yang cukup muda yakni 14 tahun, dan melanjutkan sekolah ditingkat berikutnya di Meer Uitgebreid Lager Onderweijs (MULO) yang ada di Solo juga. Ia menamatkan Mulo pada tahun 1920 dengan prestasi yang gemilang. Di sekolah ini, Soepomo bertemu dengan Raden Ajeng Kuhartati, gadis Keraton yang kelak menjadi istrinya. Setelah lulus dari MULO, Soepomo kemudian melanjutkan sekolah hukum ke Rechtscool di Jakarta, pada 1920. Di sana lah ia mulai bergau; dengan pemuda - pemuda lain yang tergabung dalam pergerakan nasional. Soepomo menamatkan Rechtscool pada 1923. Pada 16 Mei 1923, Ia diangkat sebagai Pegawai Negeri dengan penempatan Pengadilan Negeri di Sragen. Pada 12 Agustus 1924, Soepomo mendapatkan piagam di Belanda tepat nya di Universiteit Zeiden untuk memperdalam diri dalam peminatan hukum adat dan cita – cita nya sebagai ahli hukum. Di sana Ia bergabung dengan sebuah organisasi perkumpulan yang berubah menjadi organisasi politik yang mengajurkan nilai – nilai pergerakan kemerdekaan. Selain aktif dipergerakan Soepomo juga aktif dikesenian, salah satunya menari. Keahlian tersebut diwarisi dari pangeran Keraton Bernama Sumodiningrat. 14 Juni 1927, tepatnya di usia yang ke 24, Soepomo berhasil meraih gelar Meester in de rectern (Mr) atau magister hukum dengan predikat Summa cum laude dan meraih gelar doktor, Ia menikah dengan Raden Ajeng Kushartati setelah Soepomo Kembali dari Belanda. Soepomo pernah dipercayai sebagai wakil ketua di organisasi Boedi Oetomo. Memasuki masa pendudukan Jepang 1942, Soepomo melakoni peran baru sebagai Mahkamah Agung Sai Koo Hain dan anggota Panitia Hukum dan Tata Negara. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi kepala Departemen Kehakiman (Shijo Buco). Rumusan Pancasila Soepomo Pada 31 Mei 1945, pada Rapat Pertama BPUPKI, Soepomo mengajukan 5 prinsip Rumusan Pancasila, yaitu sebagai berikut. No. Rumusan Pancasila. 1. Persatuan