0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas prosedur audit atas kas dan setara kas perusahaan untuk memastikan bahwa saldo kas dan setara kas pada neraca adalah benar, terdapat kontrol internal yang memadai, dan penyajiannya sesuai standar akuntansi. Prosedur auditnya meliputi pengecekan dokumen, konfirmasi saldo rekening bank, rekonsiliasi, dan pemeriksaan transaksi tunai.
Dokumen tersebut membahas prosedur audit atas kas dan setara kas perusahaan untuk memastikan bahwa saldo kas dan setara kas pada neraca adalah benar, terdapat kontrol internal yang memadai, dan penyajiannya sesuai standar akuntansi. Prosedur auditnya meliputi pengecekan dokumen, konfirmasi saldo rekening bank, rekonsiliasi, dan pemeriksaan transaksi tunai.
Dokumen tersebut membahas prosedur audit atas kas dan setara kas perusahaan untuk memastikan bahwa saldo kas dan setara kas pada neraca adalah benar, terdapat kontrol internal yang memadai, dan penyajiannya sesuai standar akuntansi. Prosedur auditnya meliputi pengecekan dokumen, konfirmasi saldo rekening bank, rekonsiliasi, dan pemeriksaan transaksi tunai.
bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan BANK adalah sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan Tujuan Pemeriksaan
Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang
cukup baik atas kas dan setara kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank Untuk memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang ada di neraca pertanggal neraca betul-betul ada dan dimiliki oleh perusahaan Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk penggunaan kas dan setara kas Lanjutan……
Untuk memeriksa seandainya kas dan setara
kas dalam valuta asing sudah dikonversikan kedalam nilai rupiah,bagaimana perlakuannya atas selisih kurs yang terjadi Untuk memeriksa apakah penyajian dalam neraca sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia Prosedur Pemeriksaan Kas & Setara Kas
Pahami dan evaluasi internal control atas kas dan setara
kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank Buat Top Schedule kas dan setara kas per tanggal neraca Lakukan cash count (perhitungan fisik uang kas) per tanggal neraca, bisa juga sebelum atau sesudah tanggal neraca Kirim konfirmasi atau dapatkan pernyataan saldo dari kasir dalam hal tidak dilakukan kas opname. Lanjutan……. Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki perusahaan. Minta rekonsiliasi bank pertanggal neraca Lakukan pemeriksaan atas rekonsiliasi bank tersebut Review jawaban konfirmasi dari bank, notulen rapat dan perjanjian kredit untuk mengetahui apakah ada pembatasan dari rekening bank yang dimiliki perusahaan. Lanjutan……. Periksa inter bank transfer ± 1 minggu sebelum dan sesudah tanggal neraca untuk mengetahui adanya kittting dengan tujuan untuk window dressing Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca sampai mendekati tanggal selesainya pemeriksaan lapangan Seandainya ada saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing pertanggal neraca, periksa apakah saldo tersebut sudah dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca dan apakah selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan. Lanjutan……. Periksa apakah penyajian kas dan setara kas dineraca & catatan atas laporan keuangan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia Buat kesimpulan di Top Schedule kas dan setara kas atau dimemo tersendiri mengenai kewajaran dari kas dan setara kas Top Schedule PT ALIF AL IKHLAS Kas & Setara Kas Index KKP : A Per 31 Desember 2012
Saldo Per Book Adjustment Saldo Per Audit
Uraian Ref 31 Desember 31 Desember 2012 D K 2012 KAS A1 20000 KAS KECIL A2 0 800.000 BANK BNI BANK BRI A4
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh :
Tanggal : Tanggal : Istilah
Kitting; suatu jenis penipuan dengan memanfaatkan
periode yang diperlukan untuk suatu cek yang dikliring melalui sistem perbankan dengan penyajian jumlah yang sama pada setoran didua bank sekaligus Window Dressing; suatu bentuk penipuan dengan cara menyajikan laporan keuangan yang tidak benar atau mempercantik laporan keuangan