5. Kemandirian Pesantren
Membuat perencanaan
Melaksanakan
pembelajaran/
pembelajaran/
pembimbingan dengan Melaksanakan penilaian
pembimbingan yang
menyesuaikan pembelajaran/
mendorong
karakteristik peserta pembimbingan yang
pengembangan potensi
didik yang beragam objektif dan
peserta didik secara
komprehensif
adil dan proporsional
TARGET KOMPETENSI SISWA
Apa yang saudara Persoalan apa saja Mengapa toleransi Bagaimana strategi yang
ketahui tentang yang saudara temukan perlu ditanamkan di saudara terapkan dalam
toleransi? sikap intoleran di madrasah? proses pembelajaran/
madrasah? pembimbingan untuk
menumbuhkan sikap
toleran di madrasah?
TOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN
Menghormati dan menghargai antar nilai moderasi (bersifat hidden Tawasut (tidak terjebak)
kelompok atau antar individu dalam curriculum): tidak harus tertuang pada ekstrimisme
dalam RPP, materi terintegrasi pada
masyarakat atau dalam lingkup Aulawiyah (skala priopritas)
semua mapel, bisa terintegrasi pada dalam segi kehidupan
lainnya (MUI) pendekatan-strategi-model
I’tidal (Adil)
Dari Anas bin Malik, beliau berkata: pembelajaran, pembiasaan, dan dalam bersikap
Rasulullah bersabda “Janganlah kalian lain-lain
Tahadhur (Keadaban) Muwathanah (Kebangsaan)
saling membenci, menghasut, atau Sebaga i Qudwah (teladan) Cinta Tanah Air
memusuhi. Jadilah hamba-hamba Allah
dalam ikatan persaudaraan .... (HR. Abu Tatawwur wal ibtikar (dinamis & inovatif)
selalu terbuka untuk melakukan perubahan-perubahan
.Daud)
BATASAN – BATASAN TOLERANSI
1. Tidak menyangkut masalah aqidah dan ibadah
ushuliyah antar umat seiman dan antar umat tidak
seiman. (Al-Kafirun & Al-An’am: 108) (Nilai
Tawassuth)
2. Tidak menyalahi konsensus bersama dalam
berbangsa dan bernegara (Pancasila, Bhinneka
Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945,) (Nilai Muwathonah)
3. Tidak melanggar nilai-nilai kemanusiaan. (Al-Maidah:
32, An-Nisa: 29) (Nilai Musawah)
4. Tidak mengganggu ketertiban umum. (Al-Anbiya’:107)
(Nilai Tasamuh)
KEBERAGAMAN BANGSA INDONESIA
آٰي َهُّي َا النَّ ُاس ِااَّن َخلَ ْق ٰنمُك ْ ِّم ْن َذ َك ٍر َّو ُانْىٰث َو َج َعلْ ٰنمُك ْ ُش ُع ْواًب
ٌ َّوقَ َب ۤاى َل ِل َت َع َارفُ ْوا ۚ ِا َّن اَ ْك َر َممُك ْ ِع ْندَ اهّٰلل ِ َاتْ ٰقىمُك ْ ۗ ِا َّن اهّٰلل َ عَ ِلمْي
ِٕ
)al Hujurat: 13( ٌ َخ ِبرْي
َ ا تَ َباغَضُ وا َواَل حَت َ َاسدُ وا َواَل تَدَ ابَ ُروا َو ُكونُوا
ِع َبا َد اهَّلل ِ ْخ َوااًن
Dari Anas bin Malik, beliau ِإberkata: Rasulullah bersabda
“Janganlah kalian saling membenci, menghasut, atau
memusuhi. Jadilah hamba-hamba Allah dalam ikatan
persaudaraan .... (HR. Abu Daud).
KERAGAMAN BANGSA INDONESIA
RAGAM TAFSIR
KEBENARAN
Pergeseran tatanan nilai sosial
bangsa,
Kekeringan nilai spiritual,
Segresi / Pemisahan,
individu yang ekstreme
KERAGAMAN INDONESIA: PERLU PEREKAT:
Agama, Budaya, Etnis, 3 DIMENSI UKHUWAH:
dan lain-lain 1. UKHUWAH BASYARIAH
“Persaudaraan atas dasar kemanusiaan” POTENSI
2. UKHUWAH ISLAMIYAH
“Persaudaraan atas dasar seagama Islam” KONFLIK
3. UKHUWAH WATHONIYAH Harus dihindari dan atau
“Persaudaraan atas dasar kebangsaan” diselesaikan
C2 C3
Teraktualisasikan
OUTCOME MODERASI BERAGAMA DI MADRASAH
TOLERANSI INTERNAL (DI MADRASAH)
(Sikap Toleran Antar warga Madrasah)