Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AMDAL

SANISA EKA SETIYANINGRUM


NIM. 25000122183339

KESEHATAN LINGKUNGAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
Jalan Tol Semarang-Demak memiliki panjang 27 km,
dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan
Usaha dengan Pemerintah (KPBU).
Seksi 1 untuk ruas Semarang atau Kaligawe-Sayung
sepanjang 10,69 km.
Seksi 2 untuk ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km
Terdapat 3 lokasi kawasan mangrove yang akan direlokasi
dengan total luas kurang lebih 46 hektar.
Titik lokasi pembangunan saat ini ada di Kec. Sayung, Kec.
Karangtengah dan Kec. Wonosalam

Sumber : https://bpjt.pu.go.id
Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin (Jiwa)

Kecamatan Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan


2020 2020 2020
Mranggen 88248 87474 175722
Karangawen 47428 47225 94653
Guntur 43579 42543 86122
Sayung 53719 51993 105712
Karangtengah 34805 33976 68781
Bonang 54641 52071 106712
Demak 55068 55097 110165
Wonosalam 42832 41830 84662
Dempet 29747 29942 59689
Kebonagung 20858 20702 41560
Gajah 26087 25648 51735
Karanganyar 39179 38356 77535
Mijen 29483 28804 58287
Wedung 42146 40475 82621
Kab. Demak 607820 596136 1203956
Sumber : https://demakkab.bps.go.id/
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA
INDONESIA
KBLI 2020
42 Kontruksi Bangunan Sipi, uraian Golongan pokok ini mencakup kegiatan
konstruksi umum bangunan sipil, baik bangunan baru, perbaikan bangunan,
penambahan bangunan dan perubahan bangunan, pendirian bangunan/struktur
prafabrikasi pada lokasi proyek dan konstruksi yang bersifat sementara. Golongan
pokok ini juga mencakup kegiatan konstruksi berat seperti fasilitas industri, proyek
infrastruktur dan sarana umum, sistem pembuangan dan irigasi, saluran pipa dan
jaringan listrik, fasilitas olahraga di tempat terbuka dan lain-lain. Sebagian atau
keseluruhan pengerjaan dapat dilakukan atas biaya sendiri, berdasarkan balas
jasa/kontrak.

421 Kontruksi Jalan dan Jalan Rel, uraian Golongan ini mencakup kegiatan
konstruksi dan pekerjaan permukaan jalan kendaraan bermotor dan kendaraan
lain dan jalan untuk pejalan kaki serta pekerjaan sejenisnya. Golongan ini juga
mencakup konstruksi jembatan jalan layang bebas hambatan, terowongan, jalan
rel baik di permukaan atau bawah tanah, dan landasan pacu lapangan udara.
Termasuk pemasangan bangunan konstruksi prafabrikasi pada lokasi proyek.
4210 Kontruksi Jalan dan Jalan Rel, uraian Subgolongan ini mencakup : -
Konstruksi jalan tol, jalan raya, gang, jalan pejalan kaki dan kendaran lainnya -
Pengerjaan permukaan jalan, gang, jalan layang, jembatan atau terowongan,
seperti pengaspalan jalan, pengecatan jalan untuk tanda atau rambu lalu lintas
dan pemasangan palang kereta api, rambu lalu lintas dan sejenisnya - Konstruksi
jembatan, mencakup jalan raya yang ditinggikan (jalan layang) - Konstruksi
terowongan - Konstruksi jalan rel dan subway - Konstruksi landasan pacu pesawat
terbang Subgolongan ini tidak mencakup : - Pemasangan penerang jalan dan
rambu-rambu lalu lintas yang menggunakan listrik, lihat 4321 - Kegiatan
arsitektur dan keinsinyuran, lihat 7110 - Kegiatan manajemen proyek yang
berkaitan dengan pekerjaan teknik sipil.

42101 Kontruksi Bangunan Sipil Jalan, uraian Kelompok ini mencakup usaha
pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan jalan
(raya, sedang, dan kecil), jalan bebas hambatan/jalan tol, dan jalan landasan
terbang (pacu, taksi, dan parkir), dan lapangan penyimpanan peti kemas
(containers yard). Termasuk kegiatan penunjang pembangunan, peningkatan,
pemeliharaan konstruksi pagar/tembok penahan jalan. Tidak termasuk jalan
layang.
HASIL IDENTIFIKASI
1. KODE KBBLI : 42101 5. Skala / besaran UKL UPL :
Panjang jalan < 5 km dan / atau
2. RENCANA KEGIATAN : pengadaan tanah < 10 Ha dan luas
PEMBANGUNAN TOL DEMAK – pengadaan lahan < 30 Ha
SEMARANG
6. Kategori AMDAL / Kategori UKL UPL :
3. JENIS USAHA DAN / ATAU Kategori B
KEGIATAN :
TERMASUK DALAM KATEGORI DI 7. Alasan :
KOTA SEDANG, KARENA JUMLAH a. Berpotensi menimbulkan pencemaran
PENDUDUK DARI WILAYAH udara,
PEMBANGUNAN TOL > 20.000 b. Penurunan kualitas udara,
JIWA c. Peningkatan kebisingan,
d. Konflik sosial dan
4. SKALA / BESARAN AMDAL : e. Keresahan masyarakat
PANJANG JALAN ≥ 5 KM DENGAN
PENGADAAN TANAH ≥ 30 HA DAN
LUAS PENGADAAN LAHAN ≥ 30
HA
PERMENLHK NO. 4 TAHUN 2021
PERBANDINGAN UU 32 / 2009 (PPLH) DAN
UU 11 / 2020 (CIPTA KERJA)

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tentang Cipta Kerja

1. Dokumen amdal sebagaimana dimaksud 1. Pelibatan masyarakat harus dilakukan


dalam Pasal 22 disusun oleh pemrakarsa dengan berdasarkan prinsip pemberian informasi yang
melibatkan masyarakat transparan dan lengkap serta diberitahukan
sebelum kegiatan dilaksanakan
2. Pelibatan masyarakat harus dilakukan 2. Penyusunan dokumen Amdal dilakukan
berdasarkan prinsip pemberian informasi yang dengan melibatkan masyarakat yang terkena
transparan dan lengkap serta diberitahukan dampak langsung terhadap rencana usaha
sebelum kegiatan dilaksanakan. dan/ atau kegiatan.
3. Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat 3. Ketentuan lebih tanjut mengenai proses
(1) meliputi: a. yang terkena dampak; b. pelibatan masyarakat sebagaimana dimaksud
pemerhati lingkungan hidup; dan/atau c. yang pada ayat (2) diatur dalam Peraturan
terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam pemerintah. (Pasal 22 Angka 5 tentang
proses amdal. Perubahan Atas Pasal 26)
4. Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dapat mengajukan keberatan terhadap
dokumen amdal

Anda mungkin juga menyukai