Anda di halaman 1dari 21

Pertemuan Ke 5 - 6

1
Perdagangan Internasional FP UNJA
Faktor Penyebab

• Paradox Leontief
• Teori Permintaan dan Penawaran
• Vent for Surplus
• Product Cycle
• Model Grafitasi
2
Perdagangan Internasional FP UNJA
Paradox Leontief

• Paradox Leontief:
Salah satu penyimpangan dari Model
Heckscher – Ohlin

• Review Model Heckscher – Ohlin


– Munculnya perdagangan Internasional
disebabkan oleh faktor endowment;
a. Ketersediaan faktor
b. Intensitas penggunaan faktor
c. Teknology, dll diasumsikan sama 3
Perdagangan Internasional FP UNJA
Paradox Leontief

• Paradox Leontief:
Domestic capitas and labor requirements per million dollars of exports
of competitive import replacements

Modal Naker K/L

Ekspor 2,550,780 182.313 13,991

Impor 3,091,339 170.004 18.184

4
Perdagangan Internasional FP UNJA
Teori Permintaan dan
Penawaran
• Ekses Supply
– Sumber Daya
– Derajat Teknologi
– Eksternalitas • Ekses Demand
– Faktor Penawaran – Pendapatan Perkapita
– Selera Konsumen
– Faktor Permintaan

5
Perdagangan Internasional FP UNJA
Vent for Surplus
• Ekspor untuk menjaga stabilitas Harga
Lokal (ekses Supply)
P
D S0
S1
P0

0 Q0 Q

6
Perdagangan Internasional FP UNJA
Product Cycle
• Tahapan suatu inovasi (Williamson 1983)

Q
Cons
Innovating country
Y
Inovasi Kejenuhan
Pengembangan Reimporting

A B Fase
C
Q Produksi
Y

Imitating country Cons

A B Fase
C 7
Produksi
Perdagangan Internasional FP UNJA
Paradigma Baru P-INT
• Teknologi
• SDM
• Inovasi
• Skala Ekonomi
• Diferensiasi Produk

8
Perdagangan Internasional FP UNJA
Paradigma Baru P-INT
• Kelemahan Teori Klasik dan Modern
– Naker dianggap dominan dan homogen
– Peran teknologi dianggap tidak terlalu besar
– Peran sumberdaya (endowmen) dianggap
paling menentukan
• Fakta:
– Sejumlah negara yang miskin sumberdaya
justru menjadi negara yang menikmati surplus
perdagangan dengan mengandalkan SDM
dan Teknologi yang berkualitas.
9
Perdagangan Internasional FP UNJA
Paradigma Baru P-INT
Naker dan Teknologi antara Asumsi
dan Fakta
Teori klasik dan H-O
Gagal menjelaskan
perkembangan ekspor
non-migas dan
manufaktur dari Asia

Tidak cukup lagi


Paradig keunggulan ABSOLUT
ma DAN KOMPARATIF
tapi
Baru
KOMPETITIF
10
Perdagangan Internasional FP UNJA
KEUNGGULAN KOMPETITIF

Acquaired Advantage

Keunggulan Komparatif Struktur Industri DN

Permintaan Pasar Pasar Persaingan


Domestik Sempurna

11
Perdagangan Internasional FP UNJA
Acquaired Advantage
• Porter (1990) untuk memperoleh keunggulan
kompetitif:
– Teknologi Baru – SDM (Skill, etos kerja,
– Entrepreneurship komitmen)
– Inovasi (efisiensi) – Skala Ekonomi
– Kualitas – Produk Diferensiasi
– Promosi agresif – Modal
– Layanan purna jual – Jaringan distribusi

Keunggulan Kompetitif
12
Perdagangan Internasional FP UNJA
TEKNOLOGI
• Input: Padat modal
• Output : Efisiensi

13
Perdagangan Internasional FP UNJA
Entrepreneurship

Etos Kerja
– Traders Vs Industrialists

14
Perdagangan Internasional FP UNJA
Inovasi

• To produce higher quality goods


• To keep your costumer stick on you

15
Perdagangan Internasional FP UNJA
Skala Ekonomi
• ACmin
Y
P
MC
P2
AC
P1

Q
0 Q2 Q1 Qx MR

16
Perdagangan Internasional FP UNJA
Produk Diferensiasi
• IIT Vs IT
• IIT
– Homogen (industri berbeda)
• Biaya transportasi
• Faktor Musim
• Entryports (lokasi)
– Berbeda (Industri yang sama)
– Multy Brand

17
Perdagangan Internasional FP UNJA
Perkembangan Ekspor dan
Daya Saing
• Kinerja Ekspor Nasional
• Intensitas Penggunaan Faktor Produksi
• Intra Industry Trade
• Ekspor Manufacture Unggulan
• Kinerja Relatif
• Tingkat Daya Saing

18
Perdagangan Internasional FP UNJA
19
Perdagangan Internasional FP UNJA
Model Gravitasi

20
Perdagangan Internasional FP UNJA
NEXT
• Neraca perdagangan

21
Perdagangan Internasional FP UNJA

Anda mungkin juga menyukai