Anda di halaman 1dari 27

KESEHATAN

REPRODUKSI
ditinjau dari pandangan
agama Katolik

dr. Angela N. Abidin, MARS


PENDAHULUAN
 Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health)
menurut definisi WHO adalah :
suatu keadaan kesehatan fisik, mental dan
kesejahteraan sosial yang berkaitan dengan
sistem reproduksi pada setiap tahap kehidupan
manusia
PENDAHULUAN …lanjutan

 Kesehatan Reproduksi mengandung arti


bahwa :
 orang mampu menjalani kehidupan seksual yang
sehat dan aman,
 mempunyai kemampuan untuk punya keturunan
dengan aman dan
 mempunyai kebebasan untuk menentukan kapan
memiliki dan jumlah keturunan/anak
PENDAHULUAN …lanjutan

 Termasuk juga hak laki-laki dan perempuan


untuk memperoleh informasi dan akses
terhadap metode KB yang aman, efektif,
terjangkau dan dapat diterima, serta hak untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang
memadai sehingga kaum perempuan dapat
dengan aman melangsungkan kehamilan dan
persalinannya
PENDAHULUAN …lanjutan

 Kesehatan Reproduksi harus


memperhatikan masalah kesehatan sejak
masa remaja sampai pada kehamilan dan
persalinan kaum perempuan, juga sampai
pada bayi yang dilahirkan
PENDAHULUAN …lanjutan

 Khususnya perlu diperhatikan hal-hal yang


dapat mengganggu kesehatan kaum
perempuan – sejak remaja sampai pada
kehamilan dan persalinannya
 Setiap gangguan terhadap kesehatan tsb
perlu dihindarkan, dicegah dan diobati
GANGGUAN KESEHATAN KAUM
PEREMPUAN
 Penyakit yang mengganggu kesehatan dapat
dibagi menjadi :
 yang terkait dengan kehamilan/ persalinan

 yang tidak langsung terkait dengan


kehamilan/persalinan
GANGGUAN KESEHATAN KAUM
PEREMPUAN …lanjutan

 Penyakit yang terkait dengan


kehamilan/persalinan :
 Keracunan kehamilan (eklampsia)
 Perdarahan waktu kehamilan/persalinan

 Sepsis (infeksi) akibat persalinan yang ditolong


secara tidak sehat
GANGGUAN KESEHATAN KAUM
PEREMPUAN …lanjutan

 Penyakit yang tidak langsung terkait


dengan kehamilan/persalinan
 penyakit dari luar : ditularkan oleh suami (PMS)
atau orang-orang sekitarnya (TB, pneumonia)
 dampak lingkungan tidak sehat (malaria, diare,
DBD dll)
 akibat ketidakmampuan mengkonsumsi
makanan bergizi (anemia, gizi buruk dll)
GANGGUAN KESEHATAN KAUM
PEREMPUAN …lanjutan

 Akses terhadap pelayanan kesehatan


yang baik bagi kaum perempuan,
khususnya selama kehamilan dan
persalinan, akan menjamin kesehatan
ibu dan anak yang dikandungnya
GANGGUAN KESEHATAN KAUM
PEREMPUAN …lanjutan

 Akses terhadap pelayanan kesehatan


berupa akses untuk mendapatkan:
 Pengobatan yang memadai
 Upaya pencegahan penyakit menular

 Pemeliharaan kesehatan selama hamil

 Pertolongan persalinan oleh tenaga yang


kompeten serta peralatan yang memadai
KETIMPANGAN JENDER
 Ketimpangan jender banyak terjadi
akibat adat, budaya, situasi lingkungan,
ketidakberdayaan dll
 Ketimpangan jender mengakibatkan
sangat kurangnya perhatian terhadap
kesehatan ibu
 Perlakuan diskriminatif, perendahan
martabat, kekerasan juga berakibat
pada gangguan kesehatan ibu
KETIMPANGAN JENDER

…lanjutan
 Situasi ketimpangan jender ini
mengakibatkan :
 ketidakmampuan kaum perempuan
mencegah penularan penyakit dari suami
 memperoleh hak atas kesehatan dirinya
 mengatur dirinya sendiri dalam upaya
memperoleh kesehatan yang setinggi-
tingginya
KESEHATAN REPRODUKSI
 Peningkatan kesehatan reproduksi harus
dimulai dari upaya pendidikan serta
pemberdayaan kaum perempuan, agar
mereka dapat keluar dari belenggu adat
budaya dan lingkungan yang merugikan
mereka
KESEHATAN REPRODUKSI
…lanjutan
 Kaum perempuan yang berpendidikan
dan berdaya akan mampu :
 meningkatkan kesehatannya sendiri
 berperan dalam upaya peningkatan
kesehatan anaknya sejak dalam kandungan
 Meningkatkan kesehatan keluarga dan
masyarakat sekitarnya
PANDANGAN AGAMA KATOLIK
 Jika kesehatan reproduksi diartikan secara
luas, tidak ada masalah moral dari pandangan
Gereja Katolik
 Hal-hal yang didukung oleh Gereja Katolik :
 Peningkatan pendidikan dan pemberdayaan kaum
perempuan
 Pemeliharaan kesehatan kaum ibu, sejak masa
remaja sampai pada kehamilan dan persalinan
 Akses pada pelayanan kesehatan yang memadai
bagi kaum perempuan
PANDANGAN AGAMA KATOLIK
… lanjutan
 Masalah moral terjadi bila terjadi
“minimalisasi” atau “degradasi” dari istilah
kesehatan reproduksi, menjadi semata-mata
suatu hubungan seksual dan persoalan
metode KB
 KB dan metode KB hanyalah salah satu aspek
dari sekian banyak aspek yang mempengaruhi
kesehatan reproduksi
PANDANGAN AGAMA KATOLIK
… lanjutan

 Hendaknya kita memperjuangkan suatu


“kesehatan reproduksi” yang lengkap,
dengan :
 mengupayakan pendidikan
 pemberdayaan kaum perempuan

 akses terhadap pelayanan kesehatan yang seluas-


luasnya bagi ibu-ibu hamil dan melahirkan
PANDANGAN AGAMA KATOLIK
… lanjutan

 Data-data menunjukkan bahwa kaum


perempuan yang berpendidikan tinggi dan
berdaya, mampu melakukan pencegahan atau
penjarangan kehamilan yang aman, efektif,
sehat dan bermoral, tanpa perlu dorongan dan
promosi kontrasepsi
PANDANGAN AGAMA KATOLIK
… lanjutan

 Sebaliknya justru pada keluarga-keluarga


miskin dan kurang pendidikan serta dalam
situasi di mana terdapat ketidakberdayaan
kaum perempuan (karena adat-budaya-situasi)
serta ketimpangan jender, keluarga
mempunyai banyak anak dan anak-anak
terlantar
METODE KB
 Gereja Katolik tidak melarang pasangan-
pasangan yang ingin menjarangkan kehamilan
dan membangun keluarga sejahtera, asalkan
menggunakan cara yang :
 tidak membunuh
 tidak merusak kehidupan

 menjunjung tinggi martabat manusia


METODE KB … lanjutan

 Gereja Katolik menganjurkan agar pasangan-


pasangan yang berkeinginan mencegah dan
menjarangkan kehamilan untuk :
 merundingkannya secara seksama antara suami
dan isteri
 memilih cara KB yang tidak melawan kehidupan
dan tidak merendahkan martabat manusia
METODE KB … lanjutan

 Gereja Katolik menekankan bahwa kehidupan


manusia sudah terjadi sejak saat pembuahan
 Sehingga setiap metode KB yang merusak
atau menghalangi pertumbuhan janin tsb
adalah membunuh atau merusak kehidupan
manusia
METODE KB … lanjutan

 MAWI (sekarang KWI) pada tahun 1972 sudah


memberi pedoman yang cukup jelas mengenai
tanggungjawab suami-isteri dalam memilih
metode KB
 Pedoman itu menganjurkan pasangan untuk
pertama-tama memilih metode KB Alamiah,
artinya tidak menggunakan obat, alat atau
tindakan medis, melainkan dengan
memperhatikan masa subur isteri
METODE KB … lanjutan

 Dalam pedoman tsb juga disebutkan bahwa


apabila pasangan suami isteri sudah berusaha
menggunakan metode tsb secara sungguh-
sungguh dan karena alasan tertentu tidak
mampu melaksanakannya, maka pasangan tsb
dapat memilih dan menggunakan metode KB
Buatan – asalkan metode tsb tidak melawan
kehidupan dan tidak melanggar martabat
manusia
METODE KB … lanjutan

 Untuk menentukan metode mana yang


membunuh/merusak kehidupan, perlu
diketahui cara kerja opbat/alat/tindakan tsb
secara medis

Anda mungkin juga menyukai