2020004019 6 Yuyun NovitaSari 2020004020 REMAJA Periode transisi perkembangan dari masa anak ke masa dewasa yang mengandung perubahan besar fisik, kognitif, dan psikososial. Secara umum dianggap dimu- lai denga pubertas Definisi remaja Ditinjau dari 3 sudut pandang 1. Kronologis 2. Fisik 3. psikologis Aspek Perkembangan Remaja
Perkembangan Perkembangan Perkembangan
Fisik Emosi Kepribadian
2 4
1 3 5
Perkembangan Perkembangan Kognitif Sosial Perkembangan Fisik
Perubahan Internal Perubahan Eksternal
• Tinggi badan • Sistem pencernaan • Berat badan • Sistem pernapasan • Proporsi tubuh • Sistem endoktrin • Organ seks • Jaringan tubuh Perkembangan Kognitif a. Secara intelektual, remaja mulai berpikir logis tentang berbagai gagasan yang abstrak, sistematis, ilmiah dalam memecahkan dari pada berpikir konkrit b. Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana, strategi, membuat keputusan-keputusan, serta memecahkan masalah c. Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang konkret dengan yang abstrak d. Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah, belajar menguji hipotesis e. Memikirkan masa depan, perencanaan, dan mengeksplorasi alternatif untuk mencapainya f. Mulai menyadari proses berpikir efisien dan belajar berinstropeksi g. Wawasan berpikirnya semakin meluas, bisa meliputi agama, keadilan, moralitas, dan
identitas (jati diri)
Perkembangan Emosi
• Masa puncak emosionalitas (perkembangan emosi yang tinggi)
• Pertumbuhan fisik mempengaruhi perkembangan emosi atau perasaan, seperti perasaan cinta, rindu, dan keinginan untuk berkenalan • Perkembangan emosi yang sensitif dan reaktif terhadap situasi sosialisasi sosial • Emosi bersifat negatif dan temperamental (mudah tersinggung/marah, atau mudah sedih/murung) • Remaja akhir (21 tahun) sudah dapat mengendalikannya Perkembangan Sosial
• Perilaku sosial remaja banyak dipengaruhi oleh kelompok teman usia
sebaya. • Terjadi pengelompokan social (sahabat, kelompok kecil, kelompok besar, dan gang) • Terjadi peningkatan dalam kemampuan menyesuaikan diri. • Terjadi perubahan dalam penyesuaian terhadap kelompok besar ke kelompok yang kecil • Perilaku sosialnya menjadi lebih tenang Perkembangan Moral • Tingkat moralitas remaja sudah lebih matang hasil interaksi sosial dengan orang tua, guru, teman sebaya, atau orang dewasa lainnya • Konsep moralitas tentang kejujuran, keadilan, kesopanan, dan kedisiplinan • Perilaku moralitas sebagai pemenuhan fisik dan psikologisnya sosialisasi (adanya rasa puas dari penerimaan dan penilaian positif dari orang lain tentang perbuatannya) • Tingkatan moralitas konvensional (berperilaku sesuai dengan harapan kelompok) • Tingkatan moralitas loyalitas (loyalitas terhadap norma yangg berlaku dan diyakininya) Perkembangan Kepribadian
• Kepribadian merupakan sistem dinamis dari sifat, sikap, dan kebiasaan
yang menghasilkan tingkat konsistensi respon individu yg beragam • Berkembangnya “identity” (jati diri) kesadaran diri, kemampuan mengidentifikasi orang lain, mempelajari tujuan-tujuan agar dapat berpartisipasi dalam kebudayaannya • Saat pertama usaha sadar dlm menjawab “who am I ?” JAMES MARCIA mengemukakan empat alternatif dalam menguji diri dan pilihannya: 1. “identity achievement” memahami pilihan yang realistik, maka membuat pilihan dan berperilaku sesuai dengan pilihannya 2. “identiy foreclosure” menerima pilihan orang tua tanpa mempertimbangkan pilihan-pilihan 3. “identity diffusion” kebingungan tentang siapa dirinya, dan mau apa dalam hidupnya 4. “moratorium” usaha-usaha aktif remaja dalam menghadapi krisis pembentukan identitas diri Hubungan Perkembangan Remaja Dengan ajaran KHD Ing Madya Mangunkarsa
Ing Ngarsa Sung Tuladha Tut Wuri Handayani
Remaja adalah suatu periode transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Remaja adalah suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. Perkembangan remaja meliputi SIM- perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral, dan PU- kepribadian. LAN Hubungan perkembangan remaja dengan ajaran Ki Hadjar Dewantara menggunakan teori trilogi yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangunkarsa, Tut Wuri Handayani. Thank you Insert the title of your subtitle Here
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita