Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN MASA REMAJA

Dosen Pembimbing : Fitria Sulistyowati, M.Pd.


Kelompok 4 1 Reny Pujiastuti
2020004015
2 Erin Jihan Wahyu Kusuma
2020004016

3 Mirna Izani
2020004017

4 Putri Suroyaningsih
2020004018

5 Elvina Rizki Nugrahanti


2020004019
6 Yuyun NovitaSari
2020004020
REMAJA Periode transisi perkembangan dari masa
anak ke masa dewasa yang mengandung
perubahan besar fisik, kognitif, dan
psikososial. Secara umum dianggap dimu-
lai denga pubertas
Definisi remaja
Ditinjau dari 3 sudut pandang
1. Kronologis
2. Fisik
3. psikologis
Aspek Perkembangan Remaja

Perkembangan Perkembangan Perkembangan


Fisik Emosi Kepribadian

2 4

1 3 5

Perkembangan Perkembangan
Kognitif Sosial
Perkembangan Fisik

Perubahan Internal Perubahan Eksternal


• Tinggi badan • Sistem pencernaan
• Berat badan • Sistem pernapasan
• Proporsi tubuh • Sistem endoktrin
• Organ seks • Jaringan tubuh
Perkembangan Kognitif
a. Secara intelektual, remaja mulai berpikir logis tentang berbagai gagasan yang abstrak,
sistematis, ilmiah dalam memecahkan dari pada berpikir konkrit
b. Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana, strategi, membuat
keputusan-keputusan, serta memecahkan masalah
c. Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang konkret dengan
yang abstrak
d. Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah, belajar menguji hipotesis
e. Memikirkan masa depan, perencanaan, dan mengeksplorasi alternatif untuk mencapainya
f. Mulai menyadari proses berpikir efisien dan belajar berinstropeksi
g. Wawasan berpikirnya semakin meluas, bisa meliputi agama, keadilan, moralitas, dan

identitas (jati diri)


Perkembangan Emosi

• Masa puncak emosionalitas (perkembangan emosi yang tinggi)


• Pertumbuhan fisik mempengaruhi perkembangan emosi atau perasaan,
seperti perasaan cinta, rindu, dan keinginan untuk berkenalan
• Perkembangan emosi yang sensitif dan reaktif terhadap situasi
sosialisasi sosial
• Emosi bersifat negatif dan temperamental (mudah tersinggung/marah,
atau mudah sedih/murung)
• Remaja akhir (21 tahun) sudah dapat mengendalikannya
Perkembangan Sosial

• Perilaku sosial remaja banyak dipengaruhi oleh kelompok teman usia


sebaya.
• Terjadi pengelompokan social (sahabat, kelompok kecil, kelompok
besar, dan gang)
• Terjadi peningkatan dalam kemampuan menyesuaikan diri.
• Terjadi perubahan dalam penyesuaian terhadap kelompok besar ke
kelompok yang kecil
• Perilaku sosialnya menjadi lebih tenang
Perkembangan Moral
• Tingkat moralitas remaja sudah lebih matang hasil interaksi sosial dengan orang
tua, guru, teman sebaya, atau orang dewasa lainnya
• Konsep moralitas tentang kejujuran, keadilan, kesopanan, dan kedisiplinan
• Perilaku moralitas sebagai pemenuhan fisik dan psikologisnya sosialisasi
(adanya rasa puas dari penerimaan dan penilaian positif dari orang lain tentang
perbuatannya)
• Tingkatan moralitas konvensional (berperilaku sesuai dengan harapan
kelompok)
• Tingkatan moralitas loyalitas (loyalitas terhadap norma yangg berlaku dan
diyakininya)
Perkembangan Kepribadian

• Kepribadian merupakan sistem dinamis dari sifat, sikap, dan kebiasaan


yang menghasilkan tingkat konsistensi respon individu yg beragam
• Berkembangnya “identity” (jati diri) kesadaran diri, kemampuan
mengidentifikasi orang lain, mempelajari tujuan-tujuan agar dapat
berpartisipasi dalam kebudayaannya
• Saat pertama usaha sadar dlm menjawab “who am I ?”
JAMES MARCIA mengemukakan empat alternatif dalam menguji diri dan
pilihannya:
1. “identity achievement” memahami pilihan yang realistik, maka membuat
pilihan dan berperilaku sesuai dengan pilihannya
2. “identiy foreclosure” menerima pilihan orang tua tanpa
mempertimbangkan pilihan-pilihan
3. “identity diffusion” kebingungan tentang siapa dirinya, dan mau apa
dalam hidupnya
4. “moratorium” usaha-usaha aktif remaja dalam menghadapi krisis
pembentukan identitas diri
Hubungan Perkembangan Remaja
Dengan ajaran KHD
Ing Madya Mangunkarsa

Ing Ngarsa Sung Tuladha Tut Wuri Handayani


Remaja adalah suatu periode transisi atau peralihan dari masa
kanak-kanak menuju dewasa. Remaja adalah suatu masa dimana
individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan
tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai
kematangan seksual. Perkembangan remaja meliputi SIM-
perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral, dan PU-
kepribadian. LAN
Hubungan perkembangan remaja dengan ajaran Ki Hadjar
Dewantara menggunakan teori trilogi yaitu Ing Ngarsa Sung
Tuladha, Ing Madya Mangunkarsa, Tut Wuri Handayani.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai