DEVELOPMENT PROGRAM
SEMANGAT Kesempatan tidak berarti tanpa semangat , untuk maju dan mencapai tujuan
KERJASAM Dalam kesempatan ini anda tidak sendiri, tetapi bersama peserta lainnya ,
A sehingga dapat saling menghargai kelebihan dan kekurangan. Hargai orang
lain seperti anda juga ingin dihargai
TERAPAN Pikirkan, analisis dan resapi materi training dan kaitkan dengan pengalaman
dan pengetahuan anda
TMS
TRINITAN
TRINITAN THRM
VALUES
TFMS CULTURE
TGC
01 02 03 04
Bisnis Perusahaan Posisi NEO Peluang Bisnis Visi NEO
05 06 07
Bisnis Plan Current What We Do ?
Condition
PABRIK AUTOMOTIVE
Produk : Automobile, Motorcycle Battery
Total Kapasitas (Per Tahun) : 4W : 3.0 million 2W : 4.0 million
Area : 11 Hectare
PABRIK INDUSTRIAL
Produk : Industrial Battery
Total Kapasitas (Per Tahun) : 650.000 Kwh
Area : 2 Hectare
NIPRESS
100% Ownership
30000000
25000000
20000000
15000000 Sales
Population
10000000
5000000
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Growth 20% 5% 4% 5% 3% 3% 2% 3%
120,000,000
100,000,000
80,000,000
60,000,000 Sales
Population
40,000,000
20,000,000
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
KEBUTUHAN
BATTERY MENINGKAT
2020 2020
RM : 9,5 Juta RM : 55 Juta
OE : 2 juta OE : 9 juta
DOMESTIK INTERNATIONAL
01 02 03 04
Bisnis Perusahaan Posisi NEO Peluang Bisnis Visi NEO
05 06 07
Bisnis Plan Current What We Do ?
Condition
Kompetisi
Country of
Company Brand
Operation
Kapasitas Harga Promosi Produk Distribusi
PT. GS GS Indonesia
PT.
INCOE Indonesia
CENTURY
SEBANG Korea
NEO tertinggal secara kapasitas, dengan produk di mata customer bukan jelek namun tidak stabil.
Jaringan distribusi tidak sekuat kompetitor baik itu di luar dan di dalam negeri.
01 02 03 04
Bisnis Perusahaan Posisi NEO Peluang Bisnis Visi NEO
05 06 07
Bisnis Plan Current What We Do ?
Condition
USA
MIDDLE EAST
JAPAN
EUROPE
INDIA INDONESIA
PHILLIPINE
KOREA
01 02 03 04
Bisnis Perusahaan Posisi NEO Peluang Bisnis Visi NEO
05 06 07
Bisnis Plan Current What We Do ?
Condition
Visi :
Menjadi industri kelas dunia di bidang manufaktur
battery.
Misi :
1. Mampu menyediakan battery yang berkualitas tinggi.
2. Mampu mendukung dan memelihara lingkungan
3. Selalu berinovasi dan improvisasi.
9 50
Juta Battery
Kebutuhan Battery Juta battery Kebutuhan Battery
2W
4W
Juta
7,5
Juta
After
Market
1,5 Juta
OEM 40 After
Market
10 Juta
OEM
01 02 03 04
Bisnis Perusahaan Posisi NEO Peluang Bisnis Visi NEO
05 06 07
Bisnis Plan Current What We Do ?
Condition
4W Battery
(Units 000s)
SEGMENT 2016 Actual 2017 F 2018 F 2019 F 2020 F
Domestic - NS Passanger 88 190 518 1,037 1,816
Domestic - NS Commercial 1 31 151 455 1,021
Domestic - OEM 182 183 303 363 436
Domestic - Private Label 402 532 431 431 431
Export 636 784 669 669 669
SUB TOTAL 1,309 1,720 2,072 2,955 4,373
2W Battery
(Units 000s)
SEGMENT 2016 Actual 2017 F 2018 F 2019 F 2020 F
Domestic - NS Juara 187 476 2,128 5,320 13,299
Domestic - OEM 57 195 924 1,801 2,703
Domestic - Private Label 702 1,071 1,594 2,152 4,088
Export 108 153 86 86 86
SUB TOTAL 1,055 1,939 4,732 9,359 20,176
4W ; Peningkatan terbesar di market Domestik untuk battery SMF, serta battery heavy duty.
2W ; Peningkatan terbesar di market domestik & OE untuk battery VRLA.
01 02 03 04
Bisnis Perusahaan Posisi NEO Peluang Bisnis Visi NEO
05 06 07
Bisnis Plan Current What We Do ?
Condition
BAGAIMANA
KONDISI PERUSAHAAN
SAAT INI ?
PROBLEM NEO
01 02 03 04
Bisnis Perusahaan Posisi NEO Peluang Bisnis Visi NEO
05 06 07
Bisnis Plan Current What We Do ?
Condition
TARGET
?
TRINITAN LEARNING CENTER
Solusi
Cara mencapai target
Objek Subjek
HUMAN CAPITAL
VISI YANG
PROBLEM PEOPLE ONE STEP
SAMA DENGAN DELEGASI DEVELOPMENT
SOLVER A HEAD
PERUSAHAAN
Mampu
memecahkan Selalu memiliki
Memiliki Mampu
masalah secara Menggunakan sikap dan karakter
persamaan visi membentuk tim
sistematik dengan tangan orang lain memberikan lebih
dan tujuan dan
cara membuka untuk mencapai dari yang
dengan mengembangkann
wawasan dan tujuan bersama diharapakan.
perusahaan ya.
terus menerus (Passion)
berimprovisasi
IMPORTANT
?
TRINITAN LEARNING CENTER
KARENA
KALIAN ADALAH
TULANG PUNGGUNG
DAN
CALON PEMIMPIN
PERUSAHAAN
READY
?
TRINITAN LEARNING CENTER
LEADERSHIP OF SUPERVISOR
IMPLEMENTATOR
DECISION
CONTROLLER
MAKER
MANAGEMENT
INTERPRETER REPRESENTATIV
E
Delegate
Tasks to Giving
Subordinate Motivation
s
TARGET REMUNERASI
SECTION HEAD
2. Implementasi (Do)
3. Pengawasan (Check)
2. HUBUNGAN MANUSIA
keterampilan untuK memimpin, berkomunikasi, memahami,
memotivasi dan bekerjasama dengan orang-orang yang
terlibat dalam kegiatan organisasi serta terampil dalam
menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat
3. TEKNIS
keterampilan untuk menerapkan metoda, teknik, dan
prosedur dalam menggunakan sarana/ peralatan
perusahaan
TRINITAN LEARNING CENTER
KETERAMPILAN MANAJERIAL
• Kepemimpinan Formal:
• Proses menerapkan kepemimpinan dari posisi otoritas formal
dalam sebuah organisasi
• Kepemimpinan Informal:
• Proses menerapkan kepemimpinan melalui kecakapan atau
ketrampilan khusus yang dapat memenuhi kebutuhan orang
yang dipimpinnya.
T ogether
E veryone
A chieve
M ore
High
(Direction, Structure, Organization)
STORMING PERFORMING
GETTING THINGS DONE
FORMING NORMING
Unite the Team Unity in Harmony
Stage 1 : Forming
Dalam tahap ini setiap individu belum menjadi satu group, setiap
orang sibuk dengan mencari tahu karakter masing-masing
rekannya dan mencoba masuk dalam team. Dalam menentukan
kesepakatan semua sibuk menonjolkan pendiriannya dan mencoba
menarik perhatian rekan satu team. Issue yang menonjol adalah
tahap penyatuan dan keikutsertaan
Stage 2 : Storming
Dalam tahap ini banyak konflik yang terjadi antar anggota dan menjadi
tidak nyaman. Anggota mencoba menawarkan solusi (Bargaining) yang
dapat memuaskan semua pihak. Komunikasi dan interpersonal skill mulai
dikeluarkan. Kadang hubungan menjadi tidak harmonis. Issue yang
menonjol dalah direction dan conflict Management
ATASI KONFLIK
Stage 3 : Norming
Dalam tahap ini setiap anggota sudah berusaha mencari jalan untuk
menyesuaikan diri. Peraturan dasar mulai disetujui dan dijalankan.
Issue yang ada adalah anggota menyesuaikan diri dengan peraturan
dan kadang menyalahkan apabila aturan dasar tidak berjalan dengan
baik
FASILITASI PROSES
Stage 4 : Performing
Dalam tahap ini semua mencoba mencapai tujuan yang sama. Anggota
kelompok mulai di tahap yang lebih dewasa. issue yang ada adalah
mereka mencoba berkontribusi dan kadang beberapa anggota tidak
bekerja maksimal, perlu penetapan individual performance.
Establishing an
Inspiring Mission Low Building Strong Relationship High
(Communication, Involvement,
Coordination)
Starting Making Managing Strengthen
Open Rational Effective Positive
Communication Decision Meeting Performanc
e
Managing
Conflict & Solving difficult
Disruption Problems
Level 5
Pemenuhan
Self-Actualization
Level 4
Esteem
Level 3
Social
Level 2
Safety
Level 1
Physiological
Tujuan:
• Meningkatkan efektifitas organisasi
• Memberikan umpan balik tentang kinerja karyawan
• Sebagai dasar pemberian reward
• Sbagai dasar untuk mengembangkan karyawan
Company
Goal
Core
Competencies
Department
Goal
Individual Individual
Goal Competencies
Performance Management
MONITORIN
PLANNING EVALUATION
G
Business Plan
Department Plan
Team Plan
Individual
Plan
Definisi KPI
Key Performance Indicator / Indikator Kinerja Utama
adalah suatu indikator/ukuran yang digunakan untuk
menunjukkan pencapaian hasil kinerja yang
ditetapkan dalam suatu periode waktu tertentu
KEY
Penekanan pada tujuan atau sasaran yang perlu
mendapatkan perhatian sabagai ukuran keberhasilan
SMART KPI
SPESIFIC Indikator kinerja harus dapat didefinisikan secara
spesifik
ATTAINABLE Pencapaian 2014 sebesar 100 unit dan dinaikan 20% menjadi
120 unit dengan penambahan 1 orang salesman baru
Polaritas KPI
Polaritas Positif : KPI yang pencapaiannya semakin baik jika
realisasinya semakin besar. Contoh : Sales Revenue, Sales Unit,
Gross Profit, dll.
Polaritas KPI
Polaritas Negatif : KPI yang pencapaiannya semakin baik jika
realisasinya semakin kecil. Contoh : Jumlah Customer Complaint,
Inventory Days, Delivery Cost Ratio dll.
Pembobotan KPI
LEVEL PRIORITAS KRITERIA ALOKASI BOBOT
PENTING Indikator Penting, tetapi bukan 5 - 10%
main value driver untuk
operasional organisasi
Penetapan KPI
Penetapan KPI dipengaruhi oleh Faktor Internal dan Faktor Eksternal
Organisasi.
Faktor Internal
Rencana implementasi teknologi baru
Rencana ekspansi usaha
Pemekaran atau penciutan organisasi
Faktor Eksternal
Perubahan situasi pasar dan pesaing
Perubahan selera konsumen
Kebijakan pemerintah dan stakeholder lainnya
TRINITAN LEARNING CENTER
Performance Planning
Top-Down KPI
Top-Down KPI cocok untuk dilakukan apabila manajemen
organisasi mendapatkan tekanan yang kuat untuk
mencapai sasaran organisasi dari pemegang saham.
Bottom-Up KPI
Bottom-Up KPI dilakukan dengan pengukuran tingkat
operasional sebagai dasar untuk pembuatan laporan ke
manajemen. Bottom-Up KPI merupakan cerminan dari
lingkup pekerjaan karyawan yang biasanya tertuang dalam
dokumen Job Description.
Klasifikasi Jabatan
(Job Classification) Jenjang Karir
Analisa jabatan Spesifikasi jabatan
STEP 1
SIAPKAN JOB DESCRIPTION
Tuliskan semua TUGAS POKOK
dari pemegang jabatan yang akan
dibuatkan KPI-nya.
DISKUSI KELOMPOK
SPV SALES / SPV. PRODUKSI / SPV. QA / SPV. PPIC
TUGAS POKOK OBJECTIVE/SASARAN KPI
Cascading KPI
Visi
Misi INTEGRASI ANTARA CORPORATE
Strategi DENGAN
DIVISION/DEPARTMENT KPI
Corporate
KPI
Division/
Department
KPI
Cascading KPI
IDENTICAL CASCADING: Cascading secara identical dicirikan
dengan definisi, ukuran dan sasaran KPI unit kerja yang identik
dengan KPI level di atasnya.
Cascading KPI
Target Profit
Rp 100 juta
Cascading KPI
SHARED CASCADING : Cascading secara shared dicirikan dengan
definisi, ukuran dan sasaran KPI yang sama antara level yang
lebih rendah dengan level di atasnya.
Training Hours
16 Hours/Employee
Cascading KPI
SUPPORT CASCADING : Terkadang KPI level yang lebih rendah
yang menjadi hasil cascade memiliki definisi, ukuran dan sasaran
yang tidak terkait langsung dengan KPI di atasnya tetapi tetap
mencerminkan kinerja bagian tersebut. Inilah cara cascading
yang dikategorikan sebagai support.
Target Sales Revenue
Rp 500 juta
Bagi Perusahaan :
• Memastikan tercapainya tujuan perusahaan
• Memberikan kepastian bahwa semua sasaran perusahaan telah
didukung oleh karyawan
• Memberikan dasar dalam melaksanakan review maupun evaluasi
kinerja karyawan
IPP MONITORING
KINERJA INDIVIDU
Scoring KPI
GRADE BS
COUNSELING :
“Suatu tindakan yang dilakukan dengan memberikan masukan
untuk memotivasi seseorang dengan kasus yang lebih berkenaan
dengan masalah non teknis pekerjaan maupun masalah pribadi”
Note:
Hati-hati melakukan Counseling yang berhubungan
dengan masalah pribadi.
Manfaat
Bagi karyawan :
• Setiap perkembangan (kemajuan/kendala) pencapaian kinerja
karyawan terpantau
• Memperjelas tingkat kontribusi dan kejelasan kerja individu
• Mendapat arahan dan umpan balik agar dapat mencapai sasaran yang
ditentukan
Bagi perusahaan :
• Memastikan proses aktivitas tetap sejalan dengan tujuan perusahaan
• Memberikan kepastian bahwa semua sasaran perusahaan telah
didukung oleh kegiatan yang ada
• Sebagai masukan dalam melaksanakan evaluasi kinerja karyawan
Penilaian Karya
Kegiatan menentukan, menyepakati penilaian terhadap HASIL &
PROSES pekerjaan yang telah dilakukan karyawan pada setiap
periode dalam tahun berjalan dan pemberian umpan balik untuk
rencana pengembangan selanjutnya
IPP
PENILAIAN PERFORMANCE
KARYA RESULT
KRITERIA
PENILAIAN
Empati (Emphaty)
• Menempatkan diri pada sisi karyawan
• Melihat bawahan secara positif / menghindarkan praduga buruk terhadap
karyawan
Dukungan (Support)
• Memberikan kesempatan pada bawahan dengan belajar dari pengalamannya
untuk melakukan aktivitas perbaikan
• Memberikan umpan balik dan kebutuhan pengembangannya
• Mengakui dan memuji prestasi bawahan
TUJUAN
DICIPLINARY ACTION !
- SIFAT MANUSIA :
- MALAS
- MAU MENANG SENDIRI
- MAU MENGATUR , TIDAK MAU DIATUR
- PENGAWASAN YANG LEMAH
- TELADAN YANG NEGATIF
- PENGARUH PIHAK LAIN
- PEMBICARAAN FORMAL
- TEGURAN LISAN
- TEGURAN TERTULIS
- PENUNDAAN KENAIKAN GAJI/PANGKAT/JABATAN
- SKORS
- PEMBERHENTIAN
NOTE :
- TERGANTUNG DARI BERATNYA PELANGGARAN
- LIHAT PADA PKB/KKB
OBJECTIVE/
TARGET
IDENTIFICATION
PERFORMANCE GAP
DEV. PROGRAM
INDIVIDUAL EVALUATION
SKILL GAP
DEV. NEED
SKILL &
TRAINING/WORKSHOP
KNOWLEDGE
LEARNING (SELF)
Pengirim Penerima
FEEDBACK
Verbal
Intonasi Suara
Bahasa Tubuh
Satu Arah
Dua Arah
BERBICARA EFEKTIF
KEUNTUNGAN KERUGIAN
Bahasa / Semantik
Fisik
Psikologis