Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077

Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI


SEPEDA MOTOR BEAT PADA PT. ASTRA HONDA MOTOR
DI KOTA SEMARANG
Gugum Gumilang Wirakanda - Febriola Ayu
Program Studi D3 Manajemen Pemasaran Politeknik Pos Indonesia
Email : gumilanggugum13@poltekpos.ac.id - febriolaa@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran promosi yang
dimiliki oleh sepeda motor beat merek honda pada PT. Astra Honda Motor di Kota Semarang
terhadap minat pembelian produk oleh konsumen. Untuk mencapai sasaran penelitian yang
jelas dan terarah maka penulis merumuskan permasalahan mengenai komponen bauran
promosi mana yang memiliki pengaruh besar terhadap minat pembelian konsumen dan
seberapa besar tingkat pengaruh komponen bauran promosi terhadap minat pembelian untuk
produk sepeda motor beat merek honda. Penelitian ini menggunakan populasi yang diambil
dari konsumen PT Astra Honda Motor dan sampel sebanyak 61orang. Dan teknik pengumpulan
data simple random sampling. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas
instrumen,uji reabilitas, dan uji normalitas. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif asosiatif, analisis deskriptif regresi linier sederhana,nilai persamaan regresi,
dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh antara bauran
promosi yang dimiliki oleh produk dari sepeda motor beat merek honda terhadap minat
pembelian produk tersebut. Minat pembelian dari produk ini dipengaruhi oleh bauran promosi
sebesar 71,9%. Dari hasil penelitian ini pula, diketahui bahwa komponen bauran promosi dari
sepeda motor beat merek Honda yang paling mempengaruhi dalam minat pembelian produk
adalah komponen periklanan (advertising) dari sepeda motor beat merek Honda.
Kata kunci: Pengaruh, bauran promosi, minat pembelian.

1. PENDAHULUAN saat ini berada di rumah, khususnya pelajar


a. Latar Belakang dan mahasiswa. Hal tersebut menyebabkan
Persaingan dalam dunia bisnis penurunan ekonomi di Indonesia. Salah satu
diseluruh dunia semakin tinggi dan yang terdampak dari hal tersebut adalah
semakin ketat terlebih khusus di industry otomotif, khusunya industry sepeda
Indonesia yang membuka luas lahan motor. Hal ini menyebabkan motor yang
untuk pasar bebas, karena setiap biasanya menjadi sarana transportasi yang
perusahaan senantiasa berusaha untuk paling banyak digunakan untuk melakukan
mendapatkan pangsa pasar yang setiap aktivitas sehari-hari, untuk saat ini menjadi
harinya diharapkan akan selalu prioritas kesekian. Untuk itu perusahaan
bertumbuh. Untuk itu penting bagi motor saling bersaing dalam melakukan
perusahaan untuk mengetahui dan promosi untuk merebut perhatian dan
mencari tahu faktor apa saja yang dapat kepercayaan konsumen. Perusahaan harus
mempengaruhi minat pelanggan dalam menentukan strategi yang tepat agar
memilih dan membeli produk. usahanya dapat bertahan dan semakin luas di
Industry otomotif yang sempat pangsa pasar. Banyak hal yang dilakukan
merupakan salah satu yang mengalami oleh sebuah perusahaan merupakan bentuk
peningkatan yang sangat pesat. Dengan dan wujud dari usaha sebuah perusahaan.
adanya fakta bahwa mayoritas masyarakat Pemasaran dan promosi yang dilakukan oleh
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

perusahaan merupakan contoh dari sebagian khususnya sepeda motor terus bertambah
kecil dari keseluruhan usaha yang dilakukan dan meningkat setiap tahunnya. Oleh karena
perusahaan untuk mencapai tujuan itu, melihat peluang ini perusahaan perlu
perusahaan. Dengan pemasaran yang baik, adanya sebuah penggalian mendalam
dapat mengetahui secara baik bagaimana terhadap promosi agar angka konsumen
pangsa pasar perusahaan tersebut. Salah yang memutuskan untuk membeli motor
satunya adalah promosi yang digunakan semakin tinggi. Hal itulah yang memicu
untuk memberikan informasi, mengingatkan pengusaha untuk mengusahakan yang
dan membujuk konsumen untuk membeli terbaik untuk berkomunikasi dan
produknya. mempromosikan produk perusahaan dimata
Sangatlah penting untuk sebuah masyarakat, sehingga minat masyarakat
perusahaan mengetahui bagaimana bauran untuk menggunakan produk perusahaan
promosi khusunya periklanan dan personal semakin meningkat. Berikut adalah indeks
selling memiliki pengaruh terhadap 2 minat penjualan sepeda motor matic di Indonesia
pembelian oleh konsumen, agar perusahaan periode 2017 hingga 2020:
dapat bertahan dan bertarung dengan produk Tabel 2: Indeks Penjualan
sejenisnya di dalam pangsa pasar. Promosi Sepeda Motor Matic Indonesia Tahun
yang telah dilakukan oleh PT Astra Honda (2017-2020)
Motor adalah hubungan masyarakat,
TBI TBI TBI TBI
promosi digital, live chat , dll. ,Adanya BRAND
2017 2018 2019 2020
peningkatan jumlah kendaraan bermotor Honda
29.90% 28.60% 36.30% 35.80%
menjadi indikator akan peningkatan jumlah Beat
Honda
minat beli produk. Berikut adalah tabel Vario
21.80% 27.20% 18.50% 24.50%
kenaikan jumlah kendaraan bermotor di Yamaha
32.10% 22.20% 12.90% 13.60%
Indonesia: Mio
Honda
4.30% 7.60% 9.10% 8.90%
Tabel 1: Jumlah Kendaraan Bermotor Scoopy
Tahun (2016-2018) Sumber: https://www.topbrand-
award.com/en/top-brand-index-
Jenis Jumlah Kendaraan Bermotor (Unit) int/?tbi_find=beat
Kendaraan
Bermotor
2016 2017 2018 Dari data di atas dapat terlihat angka
Sepeda 105 150 082,00 111 988 683,00 120 101 047,00 indeks penjualan sepeda motor beat dari
motor
Mobil 14 580 666,00 15 423 968,00 16 440 987,00
merek Honda tidak mengalami peningkatan
Penumpang secara konsisten dari tahun-ketahun. Dapat
Mobil Bis 2 486 898,00 2 509 258,00 2 538 182,00 dilihat pada tahun 2018 penjualan sepeda
Mobil 7 063 433,00 7 289 910,00 7 778 544,00
motor Honda beat mengalami penurunan
Barang sebesar 1.30% dari tahun sebelumnya yaitu
Jumlah 129 281 079,00 137 211 818,00 146 858 759,00
dari angka 29.90% pada tahun 2017,
menjadi 28.60% pada tahun 2018. Hal
Sumber:https://www.bps.go.id/indicator/17
tersebut juga terjadi pada tahun 2020 dengan
/57/1/jumlah-kendaraan-bermotor.html
penurunan persentase sebesar 0.70% dari
Dari data di atas dapat dilihat bahwa tahun 2019 yang sebelumnya 36.30%
jumlah kendaraan bermotor di Indonesia menjadi 35.80%. Meskipun pada tahun 2019
dari tahun ke tahun menunjukan telah terjadi kenaikan angka sebesar 7.70%
peningkatan tanpa adanya penurunan dari angka 28.60% pada tahun 2018 menjadi
sedikitpun dari tahun 2014 hingga tahun 36.30% pada tahun 2019. Hal tersebut tidak
2018. Dengan adanya peningkatan jumlah menutup kemungkinan bahwa akan
kendaraan bermotor setiap tahunnya terjadinya penurunan penjualan di masa
menandankan bahwa minat masyarakat mendatang. Sehingga penting untuk
Indonesia terhadap kendaran bermotor
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

perusahaan memperbaiki dan memperkuat Diantaranya adalah Super Cub C125, Revo
hal-hal yang sekiranya mempengaruhi X, Supra X 125 FI, Supra GTR 150, Genio,
tingkat minat konsumen. BeAT, BeAT Street, Vario 125, Vario 150,
Scoopy, PCX, ADX 150, PCX Hybrid,
Perkembangan pasar bebas di dunia
CRF150L, CBR150R, CB150R, Sonic
telah membuat para pengusaha mulai
150R, CB150Verza, CBR250RR,
mementingkan pemasaran mereka, seperti
CRF250RALLY, SH150i, Forza, Honda
komunikasi pemasaran. Agar suatu
Monkey, dll. Secara segmentasi pasar,
perusahaan dapat terus berkembang
sepeda motor Honda yang paling diminati
penciptaan, dan pemeliharaan promosi
adalah motor maticnya. Namun untuk
haruslah ditangani oleh seorang
segmentasi pasar umum, produk-produk
professional. Karena, promosi berkaitan erat
Honda diminati karena mesinnya yang kuat,
dengan citra merek dan emosi serta
hubungan spesifik dengan pelanggan awet dan mudah dimodifikasi.
produk. Tanpa adanya promosi yang Tidak hanya berusaha semaksimal
dilakukan oleh perusahaan akan produknya, mungkin untuk menghasilkan produk dan
akan sulit produk tersebut dikenal oleh harga ,sangat penting untuk perusahaan
masyarakat, sehingga sangatlah penting bagi memberikan informasi yang dibutuhkan dan
sebuah perusahaan untuk membuat strategi diinginkan terkait dari sebuah produk,
promosi yang tepat agar minat calon dengan promosi yang dilakukan kepada
konsumen ataupun konsumen tetap stabil calon konsumen dan konsumennya. Dengan
ataupun semakin tinggi terhadap produk harapan agar konsumen dan calon
tersebut, sehingga penting bagi sebuah konsumen tersebut memiliki presepsi yang
perusahaan untuk mengetahui bauran baik pada produk dan perusahaan dan
promosi apa yang paling cocok dan terbujuk untuk membeli produk sepeda
memberikan impact positif terhadap motor beat dari PT Astra Honda Motor. Pada
masyarakat. PT Astra Honda Motor yang mengatur
Konsumen saat ini sangat kritis dan kegiatan promosi adalah divisi Corporate
menuntut sesuatu hal yang lebih bersifat Communications, divisi ini bertanggung
pribadi atau personal. Untuk memenuhi jawab dalam menyusun strategi dan
kebutuhan tersebut perusahaan dituntut komunikasi, seperti poster, brosur, banner,
mampu bersaing agar tetap bertahan. Hal ini materi iklan, dll. Namun, mengikuti
menyebabkan industry otomotif sangat peraturan yang berlaku diseluruh dunia,
bersaing dan memberikan informasi secara mengenai agar masyarakat sebisa mungkin
detail terkait produk, mulai dari bentuk, berada dirumah, menyebabkan adanya
teknologi, warna, kecanggihan, merek dan keterbatasan gerak untuk mempromosikan
lain-lain. Salah satu kegiatan yang sangat produk sepeda motor beat. sehingga banyak
diperlukan oleh para pengusaha untuk acara dan strategi promosi lain yang
memperkenalkan dan menawarkan produk tertunda. Melihat hal itu peneliti melihat
yang dijualnya dan mempertahankan bahwa bauran promosi (periklanan dan
eksistensinya untuk tumbuh berkembang personal selling) pada PT Astra Honda
dalam memperoleh laba adalah pemasaran. Motor khususnya produk sepeda motor beat,
Salah satu perusahaan tersebut adalah PT perlu untuk diteliti.
Astra Honda Motor. PT Astra Honda Motor Fenomena sepeda motor beat
merupakan anak perusahaan dari PT Astra menarik diteliti untuk mengetahui
Internasional yang juga pelopor industry bagaimana persepsi pasar terhadap produk-
sepeda motor Indonesia yang didirikan pada produk sepeda motor beat yang secara data
11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal dan fakta dari tahun ke tahun tidak
Motor. Memproduksi empat jenis sepeda mengalami penjualan yang stabil. Adanya
motor yaitu cub, matic, sport, dan bigbike. penurunan jumlah penjualan erat
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

hubungannya dengan minat pembelian. 2. Tinjauan Pustaka


Dalam melakukan keputusan pembelian,
banyak hal yang mempengaruhi keputusan a. Manajemen
konsumen. Diantara hal yang Buchari Alma (2016:10) menyatakan
mempengaruhi pembelian adalah bauran bahwa “Seni dan ilmu mengatur proses
promosi. Bauran promosi akan menjadi pemanfaatan sumber daya yang ada dan
indikator konsumen untuk membeli sepeda telah tersedia secara efektif dan efisien
motor. untuk mencapai tujuan tertentu disebut
dengan manajemen”. Manajemen
Berdasarkan fenomena yang terjadi merupakan proses guna menentukan cara
berkaitan penurunan penjualan sepeda terbaik untuk organisasi dalam
motor honda dan pengaruh bauran promosi menggunakan sumber daya untuk
dalam memberikan pengaruh pada minat menghasilkan suatu produk, baik berupa
pembelian, maka dilaksanakanlah penelitian barang atau jasa. (Ghillyer, 2016:4).
dengan judul, “Pengaruh Bauran Promosi Sedangkan Afandi (2018:1) menjelaskan
Terhadap Minat Pembelian Sepeda bahwa manajemen merupakan
Motor Beat pada PT. Astra Honda Motor “sekumpulan orang yang memiliki tujuan
di Kota Semarang”. organisasi yang sama, sehingga dalam
proses pencapaiannya melaksanakan
b. Rumusan Masalah fungsi perencanaan, pengorganisasian,
Berdasarkan latar belakang permasalahan di kepegaiwaian, kepemimpinan, dan
atas, maka perumusan masalah penelitian ini pengawasan dengan memanfaatkan
adalah sebagai berikut: sumber daya yang telah tersedia.”
1) Bagaimana tanggapan konsumen Sehingga dapat ditarik kesimpulan dari
mengenai kegiatan promosi sepeda beberapa teori yang telah dijelaskan di atas
motor honda beat pada PT Astra Honda bahwa manajemen merupakan suatu proses
Motor ? untuk mencapai tujuan dengan
memanfaatkan sumberdaya yang telah ada.
2) Bagaimana minat beli pada sepeda
motor beat di Kota Semarang? b. Manajemen Pemasaran
Menurut konsep pemasaran, kunci
3) Apakah bauran promosi berpengaruh
untuk sebuah perusahaan mencapai sasaran
minat beli terhadap sepeda motor beat
organisasi adalah perusahaan harus lebih
di Kota Semarang?
efektif dan efisien dibandingkan para
c. Tujuan Penelitian pesaing dalam menciptakan, memberikan,
Adapun tujuan dari adanya penelitian ini dan mengkomunikasikan nilai produk oleh
yaitu: pelanggan kepada pasar sasaran Kotler dan
Keller (2012:5) dalam (Lasut, 2017, p:1455)
1. Untuk mengetahui tanggapan
konsumen mengenai promosi sepeda Manajemen pemasaran merupakan
motor beat pada PT Astra Honda Motor. suatu proses mengatur, menganalisis,
merencanakan, dan mengelola program yang
2. Untuk mengetahui minat beli konsumen dirancang untuk menciptakan dan
sepeda motor beat pada PT Astra Honda memelihara pertukaran yang
Motor di Kota Semarang. menguntungkan dengan pasar sasaran agar
tujuan perusahaan dapat
3. Untuk mengetahui pengaruh bauran tercapai.(Suparyanto dan Rosad, 2015:1).
promosi terhadap minat beli konsumen Sedangkan menurut Menurut Kotler dan
pada sepeda motor beat produk PT Keller (2016: 27) dalam (Pustaka et al.,
Astra Honda Motor di Kota Semarang 2016, p:19) pemasaran merupakan “proses
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

social dan manajerial dimana individu dan 6) Konsep Pemasaran Global


kelompok mendapatkan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan cara menciptakan, Konsep ini lebih terarah pada fakor-
menawarkan, dan menukar produk yang faktor lingkungan yang mempengaruhi
bernilai dengan pihak lain”. Enam konsep marketing, dimana eksekutif manajer
yang mendasari aktivitas pemasaran sebuah mampu untuk berupaya, mengerti, serta
perusahaan, adalah sebagai berikut: mengaplikasikan hal tersebut melalui
manajemen yang strategis. Tujuan dari
1) Konsep Produksi konsep ini ialah memenuhi seluruh
kebutuhan masyarakat, serta
Konsep ini percaya bahwa konsumen memberikan dampak manfaat kepada
menggemari produk-produk yang semua pihak yang terlibat dalam
tersedia di banyak tempat dengan harga perusahaan tersebut.
yang murah.
Kotler dan Keller (2016:27)
2) Konsep produk menyatakan bahwa “Manajemen
pemasaran adalah ilmu, dan seni dalam
Konsep produk percaya bila konsumen
memilih pasar sasaran dan meraih,
lebih tertarik dengan produk-produk
mempertahankan, serta menumbuhkan
dengan kualitas yang baik dan memiliki
pelanggan dengan menciptakan,
fitur-fitur yang inovatif.
menghantarkan, dan
3) Konsep Penjualan
mengkomunikasi nilai pelanggan yang
Konsep ini berpendapat apabila unggul.”
konsumen dan pelaku bisnis dibiarkan
saja, maka mereka tidak akan membeli c. Promosi
Promosi adalah salah satu unsur dalam
dalam jumlah yang memadai dan sesuai
bauran pemasaran (marketing mix)
dengan produk-produk perusahaan.
perusahaan yang didaya gunakan untuk
4) Konsep Pemasaran memberitahukan, membujuk dan
mengingatkan tentang produk perusahaan.
Konsep pemasaran percaya bila kunci (Stanton; 2012) dalam (Mahmud, 2017, p:
untuk mencapai tujuan perusahaan 9)
meliputi usaha perusahaan untuk
menjadi lebih efektif dari para pesaing Promosi adalah kegiatan yang
dalam hal menciptakan, memberikan informasi manfaat dari sebuah
menyampaikan, serta produk dan membujuk target konsumen
mengkomunikasikan kepada pasar untuk membeli produk tersebut. (Kotler dan
sasaran yang ditetapkan nilai manfaat Armstrong, 2008) dalam (Ningsih & Hati,
bagi para konsumen. 2019, p: 13)

5) Konsep Pemasaran Sosial Cara-cara untuk memberikan


informasi, membujuk, dan mengingatkan
Konsep ini percaya bila tugas konsumen yang dilakukan secara langsung
perusahaan adalah menetapkan maupun tidak langsung akan produk atau
kebutuhan, keinginan, serta brand yang dijual, disebut dengan promosi.
kepentingan pasar sasaran untuk (Kotler dan Keller, 2016)
memberikan kepuasan bagi konsumen
secara lebih efektif serta efisien dari Herman Malau (2017:103)
para pesaingnya dengan cara menjaga mengemukakan bahwa: “Promosi
dan meningkatkan kesejahteraan merupakan bentuk ajakan secara langsung
konsumen dan masyarakat secara luas. melalui penggunaan berbagai insentif yang
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

dapat diatur untuk merangsang pembelian d) Suara


produk dengan segera dan atau
meningkatkan jumlah yang dibeli pelanggan e) Waktu/jam tayang iklan
serta membuat konsumen merasa puas akan
f) Lama waktu tayang
produk tersebut sehingga melakukan
pembelian kembali”. g) Periode/frekuensi
d. Bauran Promosi (Promotion Mix) h) Warna
Kotler dan Amstrong (2016:447) dalam
jurnal (Hodijah et al., 2019, p: 16), i) Bintang iklan
menjelaskan bauran promosi merupakan
”sebuah rumusan khusus yang terdiri dari 2) Promosi penjualan (Sales promotion)
iklan pribadi, promosi penjualan, dan Menurut Kotler dan Keller (2016: 582),
hubungan masyarakat yang kemudian dalam (Pustaka et al., 2016, p: 32)
dipergunakan perusahaan agar dapat promosi penjualan merupakan alat
mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.” promosi konsumen yang utama. Hal ini
meliputi sampel produk, kupon, harga
Kemudian menurut Koesmono khusus, barang yang diiklankan,
(2011:396) dalam (Lapian et al., 2019, p: penghargaan dukungan bagi konsumen,
901) Bauran promosi adalah cara yang di tester dan demontrasi di titik penjualan
tempuh oleh perusahaan dalam usaha produk, dan kontes, undian serta
memberi informasi tentang produk atau jasa permainan.
perusahaan, untuk mempengaruhi
konsumen potensial melakukan pembelian, Menurut Kotler dan Armstrong
kemudian membuat konsumen tetap ingat (2008:206-209) dalam (Rosalina &
dan atau setia terhadap produk yang di Kusumawati, 2018, p: 141) indikator dari
tawarkan perusahaan. promosi penjualan adalah Sampel,Kupon,
Pengembalian tunai, Harga khusus atau
(Hodijah et al., 2019, p: 13) pengurangan harga, Premi, Barang khusus
mengalih bahasakan Kotler dan Armstrong iklan atau produk promosi, Penghargaan
(2016:447), mengenai bauran promosi yang dukungan, Promosi titik penjualan, Kontes
indikator yang dimiliki oleh promosi adalah undian dan permainan.
sebagai berikut:
3) Hubungan masyarakat (Public relation)
1) Periklanan (Advertising) menurut (Tjiptono, dalam Putri, 2014:48)
dalam (Manajemen & Ciputra, 2018,
Menurut Kasali (1992:21) iklan p:374) public relation merupakan sebuah
merupakan sebuah media informasi dan proses atau aktivitas yang memiliki
komunikasi satu arah yang dibuat tujuan untuk menjalin komunikasi antara
dengan tujuan menarik penonton, dan organisasi dan pihak luar organisasi.
memiliki karakteristik membujuk. Adapun indikator dari public relation
Sehingga konsumen akan terdorong menurut Alifahmi (1994:61) adalah
untuk melakukan hal yang sesuai sebagai berikut:
dengan apa yang diinginkan pengiklan.
Suhandang (2007) menjelaskan bahwa a) Pemberian penghargaan (award)
indikator iklan yaitu:
b) Penerbitan buku atau booklet atau
a) Isi berita/pesan iklan majalah

b) Kualitas gambar c) Penyiapan kontes dan event-event


yang menarik
c) Tema iklan
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

d) Demonstrasi di pusat keramaian e. Minat Beli


Minat beli merupakan sikap
e) Exhibitions atau pameran konsumen dalam menentukan pilihan
produk yang akan dibeli didasari pada
f) Interview
pengalaman konsumen sebelumnya
g) Sponsorship mengenai produk tersebut. (Melva
Elfrida & Endang Sutrisna, 2016).
h) Media Tours, dll. Sedangkan Kotler dan Keller
(2016:181) menjelaskan bahwa minat
4) Pemasaran langsung (Direct marketing) beli merupakan presentase
merupakan pemasaran yang kemungkinan akan pembelian suatu
menggunakan surat, telepon, fax, e-mail produk akan suatu merek, dan
atau internet untukmenjangkau dan presentase kemungkinan konsumen
menjalin komunikasi secara langsung beralih dari satu merek ke merek lain.
dengan meminta respon atau dialog dari
pelanggan Kotler (2008:117) dalam Ali Hasan (2018:131)
(Ratno, 2017, p: 180). Beberapa mengemukakan jika minat beli
indikator Menurut Jony (2015:18) merupakan minat pembelian yang
dalam (Kusnandri et al., 2018, p. 36) didasari oleh pengalaman pembeli yang
dari pemasaran langsung yaitu: telah dilakuakn dimasa lalu. Minat beli
penjualan tatap muka, direct mail, ulang yang tinggi menunjukan jika
telemarketing, pemasaran dengan tingkat kepuasan konsumen tinggi akan
katalog, pemasaran online, televise dan produk tersebut.
radio, dan broadcast media.
f. Indikator Minat Beli
5) Penjualan pribadi (Personal selling) Minat pembelian dapat
adalah hubungan langsung dengan satu disbabkan oleh banyak hal, salah
calon pembeli atau lebih. Menurut satunya adalah persepsi bahwa produk
(Hurriyati, 2011) dalam (Edyansyah, tersebut berkualitas baik. Menurut
2018, p: 59) “personal selling penjualan Menurut Adji (2014) dalam (Sukmana
yang mengutamakan penggunaan & Japarianto, 2017, p: 2) minat beli
tenaga penjual (salesperson) dan juga dapat diidentifikasi melalui indikator-
lebih memprioritaskan komunikasi indikator sebagai berikut:
melalui orang ke orang atau person to
person.” Adapun indikator dari 1) Minat Transaksional, yaitu keinginan
penjualan pribadi menurut seseorang untuk membeli produk, baik
Gunasekharanet al, (2015) dalam barang ataupun jasa.
(Sukmana & Japarianto, 2017, p:
2) Minat referensial, yaitu kecenderungan
2)yang dapat digunakan untuk
seseorang untuk memberikan saran atau
mengukur efektivitas penjualan
informasi mengenai suatu produk
personal yaitu:
kepada orang lain.
a) Kemampuan komunikasi
3) Minat preferensial, yaitu minat yang
(communication ability)
didiskripsikan dengan perilaku
b) Pengetahuan produk (product seseorang yang memiliki
knowledge) kecenderungan pada satu produk,
kecnderungan ini hanya dapat diganti
c) Kreativitas (creativity) jika terjadi sesuatu dengan produk
pilihannya.
d) Empati (empathy)
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

4) Minat eksploratif, sifat mendasari Menurut (Sugiyono 2017, 66) Variabel


perilaku seseorang untuk selalu mencari penelitian adalah segala hal yang dijadikan
informasi mengenai produk dan oleh peneliti sebagai pembelajaran untuk
informasi yang mendukung sifat-sifat mendapatkan informasi tentang hal yang
positif dari suatu produk. ingin diteliti untuk selanjutnya dapat ditarik
kesimpulannya. Sesuai dengan judul
g. Kerangka Pemikiran penelitian yang dipilih penulis yaitu
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Minat
Pembelian Sepeda Motor Beat pada PT.
Astra Honda Motor di Kota Semarang maka
penulis mengelompokan variabel yang
digunakan dalam penelitian ini menjadi
variabel independen (X) yaitu Bauran
Promosi dan variabel dependen (Y) yaitu
Minat Beli Konsumen.
e. Hipotesis
3. Metode Penelitian
Hipotesis merupakan dugaan sementara
a. Rancangan Penelitian terhadap permasalahan dalam penelitian
yang harus di uji. Berdasarkan
Penelitian ini menggunakan penelitian permasalahan dalam penelitian ini, maka
kuantitatif dan deskriptif sebagai metode hipotesis dalam penelitian ini adalah :
penelitiannya. Metode kuantitatif adalah Bauran promosi berpengaruh signifikan
metode yang dilakukan untuk kepentingan terhadap minat pembelian Sepeda Motor
sebuah penelitian yang berdasar pada Beat pada PT. Astra Honda Motor di Kota
filsafat potivisme, yang digunakan untuk Semarang.
meneliti populasi dan sampel tertentu.
(Sugiyono, 2014:468) dalam (Sukmana & f. Populasi
Japarianto, 2017, p: 3). Sedangkan Populasi Merupakan objek/subjek yang
penelitian deskriptif. memiliki sifat berada didalam cakupan suatu wilayah,
membandingkan, namun kecenderungan yang memiliki kuantitas dan jenis-jenis
mencari hubungan anatara satu variabel tertentu yang diteliti untuk dipelajari dan
dengan variabel yang lain. Sugiyono ditarik kesimpulannya oleh peneliti.
(2008:11) dalam (Putri & Novalita, 2016, p: (Sudjana 2002) dalam (Sumampouw &
91). Selain itu penelitian ini menggunakan Tampi, 2016, p: 5) Adapun populasi dalam
menggunakan analisi asosiatif. Analisis data penelitian ini adalah seluruh konsumen dari
merupakan analisis yang digunakan untuk sepeda motor beat PT Astra Honda Motor
menunjukan hubungan antara variabel satu di Kota Semarang yang berjumlah
dengan yang lain. sebanyak 135 orang.
b. Ruang Lingkup Penelitian g. Sampel
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Merupakan bagian dari populasi yang
pengaruh bauran promosi terhadap minat menjadi sumber data untuk ditelit dan
pembelian sepeda motor beat pada PT. Astra dipelajari oleh sebuah penelitian. Sugiyono
Honda Motor di Kota Semarang. (2005:73) dalam (Sugiyarti, 2013, p: 73).
sampel dari penelitian ini berjumlah 61
c. Lokasi Penelitian orang sebagai sampel pengguna sepeda
Lokasi penelitian ini dilakukan PT. motor beat, jumlah ini dapat diambil dari
Astra Honda Motor Kota Semarang. rumus Slovin (Umar, 2002:78) dalam
d. Operasional Variabel (Sugiyarti, 2013, p: 73).
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

h. Teknik Pengumpulan Data X.11 .666 0,252 Valid


Teknik pengumpulan data merupakan X.12 .569 0,252 Valid
cara atau teknik dalam suatu penelitian, X.13 .740 0,252 Valid
bagaimana cara peneliti untuk X.14 .856 0,252 Valid
mendapatkan data, teknik yang dipakai X.15 .660 0,252 Valid
dalam penelitian ini adalah Kuesioner. X.16 .777 0,252 Valid
X.17 .768 0,252 Valid
i. Uji Validitas
X.18 .737 0,252 Valid
Uji validitas instrument yang digunakan
X.19 .647 0,252 Valid
adalah validitas isi dengan analisis item, Dari
X.20 .754 0,252 Valid
yaitu dengan menghitung hubungan antara data tabel di
X.21 .658 0,252 Valid
skor butir instrument dengan skala total atas dapat
menurut Sugiyono (2008:78) dalam X.22 .726 0,252 Valid dilihat
(Hodijah et al., 2019, p: 18). X.23 .778 0,252 Valid bahwa
j. Uji Reabilitas X.24 .596 0,252 Valid seluruh
butir X.25 .738 0,252 Valid
Instrumen yang reliabel merupakan Valid
X.26 .743 0,252
instrument yang bilamana instrument
X.27 .736 0,252 Valid
tersebut beberapa kali digunakan untuk
X.28 .631 0,252 Valid
mengukur suatu obyek yang sama, akan
X.29 .699 0,252 Valid
menghasilkan data yang sama. (Sugiyono
X.30 .537 0,252 Valid
2017:199)
pertanyaan yang dimuat didalam kuesioner
4. Hasil dan Pembahasan dapat digunakan dalam penelitian.
a. Uji Validitas Butir r r
Keterangan
Pernyataan hitung tabel
Berikut adalah data hasil uji validitas Y.1 .644 0,252 Valid
empiris dengan menggunakan program Y.2 .828 0,252 Valid
SPSS 23.0. Y.3 .824 0,252 Valid
Y.4 .754 0,252 Valid
Tabel 3: Hasil Uji Y.5 .764 0,252 Valid
Validitas Variabel Bauran Promosi (X) Y.6 .742 0,252 Valid
Y.7 .821 0,252 Valid
Y.8 .757 0,252 Valid
Y.9 .730 0,252 Valid
Y.10 .772 0,252 Valid
Table 4: Hasil Uji
Validitas Minat Pembelian (Y)

b. Uji Reliabilitas
Berikut adalah data hasil uji reabilitas
empiris dengan menggunakan program
SPSS 23.0.

Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan


X.1 .698 0,252 Valid
X.2 .686 0,252 Valid Table 5: Hasil Uji
X.3 .797 0,252 Valid Reabilitas Variabel X dan Y
X.4 .691 0,252 Valid Dari data yang terdapat pada tabel
X.5 .714 0,252 Valid tersebut didapatkan nilai Guttman Split-Half
X.6 .679 0,252 Valid
X.7 .579 0,252 Valid
X.8 .698 0,252 Valid
X.9 .717 0,252 Valid
X.10 .627 0,252 Valid
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

Reliability Statistics dinyatakan bahwa instrumen penelitian ini


Cronbach's Alpha Part 1 Value ,864 memiliki distribusi variabel normal dan
dapat digunakan dalam penelitian ini.
N of Items 13a

Part 2 Value ,889 d. Analisis Deskriptif


N of Items 12b
Uji analisis deskriptif digunakan untuk
Total N of Items 25 menggambarkan bagaimana penilaian
Correlation Between Forms ,800 konsumen mengenai bauran promosi
Spearman-Brown Coefficient Equal Length ,889 terhadap keputusan pembelian produk
Sepeda Motor BeAT yang merupakan
Unequal Length ,889
bagian dari variabel penelitian.
Guttman Split-Half Coefficient ,889
Table 7: Hasil Analisis Deskriptif
coefficient (r hitung) sebesar 0,889. Nilai r hitung Variabel Promosi (X)
tersebut > dari nilai r tabel. Sehingga dapat
N
dinyatakan bahwa instrumen penelitian ini Vali Missin Mean
Media Mod Su
n e m
reliabel dan dapat digunakan dalam d g
penelitian ini. X1.1 61 0 4,33 4,00 5 264
X1.2 61 0 4,15 4,00 5 253
X1.3 61 0 3,87 4,00 4 236
c. Uji Normalitas X1.4 61 0 4,05 4,00 5 247
Pengujian nilai normalitas X1.5 61 0 3,95 4,00 5 241
X1.6 61 0 3,90 4,00 4 238
instrument dilakukan dengan menggunakan X1.7 61 0 4,03 4,00 4 246
Test of Normality Kolmogorov-Smirnov. X1.8 61 0 4,20 4,00 5 256
X2.1 61 0 3,84 4,00 4 234
Berikut adalah data hasil pengujian nilai X2.2 61 0 3,82 4,00 4 233
normalitas dari instrument penelitian ini. X2.3 61 0 3,90 4,00 4 238
X2.4 61 0 3,85 4,00 5 235
Table 6: Hasil Uji X3.1 61 0 3,93 4,00 4 240
Normalitas Instrument Penelitian X3.2 61 0 3,98 4,00 5 243
X3.3 61 0 4,08 4,00 5 249
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X3.4 61 0 4,00 4,00 5 244
X3.5 61 0 3,90 4,00 4 238
Unstandardized X4.1 61 0 4,10 4,00 5 250
Residual X4.2 61 0 4,03 4,00 5 246
X4.3 61 0 3,80 4,00 5 232
N 61 X4.4 61 0 4,15 4,00 4 253
X5.1 61 0 4,30 4,00 5 262
Normal Parametersa,b Mean ,0000000 X5.2 61 0 4,20 4,00 4 256
X5.3 61 0 4,02 4,00 4 245
Std. X5.4 61 0 4,10 4,00 4 250
6,07691442 X5.5 61 0 3,98 4,00 5 243
Deviation
X5.6 61 0 4,10 4,00 4 250
Most Extreme Absolute ,204 X5.7 61 0 4,28 5,00 5 261
Differences X5.8 61 0 4,07 4,00 4 248
Positive ,097 X5.9 61 0 4,11 4,00 5 251
Total_ 121,0 123,0 738
61 0 114
Negative -,204 X 2 0 2
Pada tabel 7 diatas dapat diketahui
Test Statistic ,204
bahwa dimensi periklanan memiliki skor
Asymp. Sig. (2-tailed) ,10c yang paling tinggi, atau berdistribusi lebih
Sumber: Oleh Penulis besar yaitu dengan skor 264, sementara
dimensi pemasaran langsung memiliki skor
a. Test distribution is Normal.
yang paling rendah atau berdistribusi kecil
Dari data tabel tersebut didapatkan nilai yaitu dengan skor 232.
Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,10. Nilai
Asymp. Sig (2-tailed tersebut > dari
signifikansi 0,05. Sehingga dapat
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

Table 8: Hasil Analisis Deskriptif Y = 1,186 + 0,337x atau


Variabel Minat Pembelian (Y)
tingkat pengaruh bauran promosi = 1,186 +
N
Mea Media Mod Su
0,337 (minat pembelian)
Vali Missin n n e m
d g
Y1.1 61 0 3,92 4,00 5 239 f. Hasil Uji F
Y1.2 61 0 3,84 4,00 5 234
61 0 3,93 4,00 5 240
Table 10: Hasil Uji F
Y2.1
Y2.2 61 0 3,93 4,00 5 240
ANOVAa
Y3.1 61 0 3,98 4,00 4 243
Y3.2 61 0 3,84 4,00 4 234
61 0 3,54 4,00 4 216
Sum of
Y3.3
Y4.1 61 0 3,89 4,00 5 237
Square D Mean Sig
Y4.2 61 0 3,84 4,00 5 234 Model s f Square F .
Y4.3 61 0 4,02 4,00 5 245
Total_ 38,7 236 1 Regressi 2763,3 2763,3 151,2 ,00
61 0 40,00 47 1
Y 2 2 on 38 38 76 0b
Pada tabel 8 diatas dapat diketahui
bahwa dimensi memiliki skor yang paling Residua 1077,7 5
18,267
tinggi, atau berdistribusi lebih besar yaitu l 44 9
minat pembelian eksploratif dengan skor
245, sementara dimensi minat pembelian Total 3841,0 6
82 0
prefensial memiliki skor yang paling rendah
atau berdistribusi kecil yaitu dengan skor Sumber: Oleh Penulis (2020)
216. Nilai F hitung yang telah didapat akan
e. Analisis Regresi Linier Sederhana dibandingkan dengan nilai F tabel.
Metode regresi sederhana hanya dapat Penghitungan F tabel sebagai alat ukur untuk
digunakan pada penelitian yang hanya standar pengukuran nilai F hitung adalah
memiliki 2 (dua) varibel yang masing-
sebagai berikut.
masing terdiri dari varibel bebas dan
variabel terikat. F tabel = k ; n-k | F tabel = 1 ; 61-1 | (1 ; 60 ) = 4
Table 9: Regresi Linier Sederhana Dari rumus tersebut didapatkan nilai F tabel
Regresi Linier Sederhana
sebesar 4 dengan nilai df = 1. Untuk
mengambil keputusan didasarkan pada
Standardiz kriteria pangujian di bawah ini.
Unstandardiz ed
ed Coefficient Apabila nilai F hitung > F tabel maka, H2
Coefficients s
diterima
Std. Sig Apabila nilai F hitung < F tabel maka, H2
Model B Error Beta t . ditolak
Pada data output di atas diperoleh nilai F tabel
1 (Constan 1,18 ,72
t) 6
3,368 ,352
6 sebesar 4. Berdasarkan penjelasan di atas
maka, nilai F hitung > F tabel dengan nilai
Bauran
,337 ,027 ,848
12,29 ,00 151,276 > 4 pada tingkat signigikansi 5%.
Promosi 9 0
Dari penjelasan tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa H2 diterima dan dapat
Sumber: Oleh Penulis (2020)
dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang
Dari tabel 14 di atas diperoleh nilai
signifikan antara bauran promosi dengan
konstanta pada kolom B dengan besaran
minat pembelian.
(1,186 dan 0,337). Sehingga dapat diperoleh
persamaan regresi sebagai berikut: g. Hasil Uji T
Table 11: Hasil Uji T
Y = a + bx
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

Sumber: Oleh Peneliti (2020) Penghitungan besaran pengaruh variabel X


Berdasarkan data tabel 16 hasil pengujian terhadap Y adalah sebagai berikut.
Coefficientsa
KD = r2 x 100% | KD = 0,719 x 100% : 71,9
Unstandardized Standardized %
Coefficients Coefficients
Jadi besar pengaruh bauran promosi
Std.
Model B Error Beta t Sig. terhadap keputusan penjualan adalah
sebesar 71,9%. Sisanya 100%-71,9% =
1 (Constant) 1,186 3,368 ,352 ,726
28,1% dipengaruhi oleh variabel-variabel
Bauran
,337 ,027 ,848 12,299 ,000
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Promosi
i. Hasil Analisis
Uji T dari instrumen penelitian ini diperoleh
Thitung sebesar 12,299. Dari data hasil Gambaran variabel Bauran promosi
pengujian tersebut menunjukan bahwa berdasarkan perhitungan penjumlahan skor
besaran nilai Thitung lebih besar dari Ttabel. kuesioner diperoleh nilai sebesar 7382,
Hal tersebut dapat dilihat dari besaran kemudian angka tersebut dimasukan ke
berikut 7,957 > 1,99. Dari besaran T hitung dalam garis kontinum yang berdasarkan
tersebut dapat dinyatakan bahwa tingkat pada daerah kontinum, berada pada
terdapatnya hubungan antara variabel X dan interval kuat. Dari beberapa dimensi bauran
variabel Y dalam penelitian ini. promosi pada Sepeda Motor Beat merek
Honda yang paling dominan adalah
h. Tabel Koefisien Determinan periklanan (advertising) dengan jumlah skor
untuk mencari besaran dari pengaruh 264, yang artinya periklanan (advertising)
antara bauran promosi dengan minat Sepeda Motor Beat merek Honda memiliki
pembelian dapat dilakukan dengan persentase yang besar dalam pengaruhnya.
menghitung nilai koefisiensi determinan Kemudian dari hasil analisis di atas
(KD) atau dapat disebut juga sebagai nilia diperoleh persamaan regresi yaitu Y= 1,186
R square dari instrument penelitian ini, lalu + 0,337x Berdasarkan pengujian hipotesis
dikali dengan 100%. Dengan penghitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 151,276 dan
menggunakan program SPSS didapatkan Nilai Ftabel adalah 4. Setelah diambil
data tabel R square sebagai berikut. keputusan bahwa H0 ditolak karena Fhitung >
Table 12: Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Ftabel artinya ada pengaruh yang signifikan
antara bauran promosi dengan minat
Model Summary pembelian. Jadi persamaan regresi
Std. Error
digunakan untuk memperkirakan besarnya
R Adjusted of the variabel kriterium (Y) berdasarkan variabel
Model R Square R Square Estimate prediktor (X).
1 ,848a ,719 ,715 4,272 Berdasarkan pengujian hipotesis secara
parsial (uji t) diperoleh thitung sebesar 12,299
Sumber: Oleh Penulis (2020) dan nilai ttabel 1,99. Setelah diambil
Dari tabel 17 di atas, output hasil pengujian keputusan bahwa H0 ditolak karena thitung >
nilai Koefisien Determinan dari instrumen ttabel artinya ada pengaruh yang signifikan
ini diperoleh nilai Koefisien Determinan antara bauran promosi dengan minat
atau R square (r2) sebesar 0,719. Untuk pembelian. Persamaan regresi dapat
melihat seberapa besar pengaruh bauran digunakan untuk memperkirakan besarnya
promosi terhadap keputusan pembelian variabel kriterium (Y) berdasarkan variabel
maka nilai R square haus dikalikan 100%. prediktor (X).
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

Persamaan regresi = 1,186 + 0,337x, (R≠0). Besarnya nilai korelasi R2 = 0,719


kemudian akan diuji apakah data valid untuk atau 0,719 x 100% = 71,9% menunjukkan
memprediksi variabel terikatnya. Artinya derajat hubungan yang tinggi. Ini
apakah variabel bauran promosi benar-benar menunjukan bahwa variabel minat
dapat memprediksi minat pembelian. Hasil pembelian dipengaruhi oleh variabel bauran
yang didapatkan dari analisis di atas terbukti promosi sebesar 71,9%. Untuk sisanya
bahwa koefisien konstanta pada model linier 100% - 71,9 % = 28,1 % dipengaruhi
(a) signifikan karena nilai signifikan dari variabel lain yang tidak dimasukan dalam
alfa adalah 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. penelitian ini.
Kemudian hasil dari uji signifikansi 5. Kesimpulan dan Saran
koefisien regresi variabel bauran promosi ( a. Kesimpulan
a) menunjukkan signifikan karena nilai
signifikan dari alfa adalah 0,000 jauh lebih Berdasarkan hasil penelitian melalui
kecil dari taraf signifikan 5% atau 0,05. penyebaran kuesioner kepada konsumen,
Koefisien konstanta pada model linier (a) pembahasan dan analisa yang telah
dan koefisien regresi variabel bauran dikemukan pada bab-bab terdahulu
promosi (a) signifikan. jadi bauran promosi mengenai pengaruh Bauran promosi
dapat memprediksi minat keputusan terhadap minat pembelian konsumen produk
pembelian. Sehingga persamaan regresi Sepeda motor beAT, maka hasil penelitian
dapat dijelaskan sebagai berikut: ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

Konstanta sebesar 1,186 menyatakan 1) Variabel Bauran promosi berdasarkan


bahwa jika nilai dari bauran promosi adalah tingkat pada daerah kontinum, berada
0, maka nilai dari minat pembelian adalah pada interval kuat. Dan dimensi bauran
1,186 promosi pada Sepeda Motor Beat
Koefisien regresi sebesar 0,337 bertanda Merek Honda yang paling dominan
positif menyatakan bahwa setiap adalah periklanan, yang artinya
penambahan nilai sebesar 1 poin untuk nilai periklanan Sepeda Motor Beat Merek
bauran promosi akan meningkatkan nilai Honda memiliki persentase yang besar
minat pembelian sebesar 0,337 poin. Dan dalam pengaruhnya.
sebaliknya jika nilai bauran promosi turun 1 2) Variabel minat pembelian konsumen
poin maka nilai dari keputusan pembelian pada sepeda motor Beat merek Honda
juga mengalami penurunan sebesar 0,337 adalah cukup kuat. Dan dimensi minat
poin. Dari persamaan dapat terlihat jika pembelian terhadap Sepeda Motor Beat
koefisien b bernilai positif, ini menunjukkan Merek Honda yang paling dominan
bahwa perubahan Y searah dengan adalah minat pembelian eksploratif,
perubahan X. kemudian nilai Y akan yang artinya minat beli yang
meningkat apabila nilai X meningkat, dan dipengaruhi oleh pencarian informasi
berlaku pula sebaliknya nilai Y akan produklah yang memiliki persentase
menurun jika X menurun. Jadi dapat yang paling besar dalam pengaruhnya.
disimpulkan bahwa tingkat keputusan 3) Berdasarkan hasil pengujian didapatkan
pembelian berbanding lurus dengan bauran variabel minat pembelian dipengaruhi
promosi. oleh variabel bauran promosi sebesar
Dari hasil analisis di atas, dapat 71,9%. Untuk sisanya 100% - 71,9 % =
dikemukakan bahwa hipotesis dalam 28,1 % dipengaruhi variabel lain yang
penelitian ini yaitu “ada pengaruh antara tidak dimasukan dalam penelitian ini.
bauran promosi dengan minat pembelian”
dapat diterima secara signifikan. Hal ini
terlihat pada korelasi atau nilai R = 0,802 b. Saran
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

Dari hasil penelitian, analisis dan ABADI SENTRAL YAMAHA


kesimpulan di atas, berikut ini merupakan MALALAYANG EFFECT OF
beberapa saran yang dapat disampaikan: PROMOTIONAL MIX , PRICE AND
PRODUCT QUALITY ON
1) Mengingat bauran promosi memiliki MOTORCYCLE PURCHASE
pengaruh yang kuat terhadap minat DECISIONS AT PT . . 7(1), 901–910.
pembelian, maka perusahaan harus
mampu mempertahankan bauran Lasut, R. (2017). Pengaruh Bauran Promosi
promosi yang dimiliki, atau Terhadap Keputusan Pembelian Pada
meningkatkan advertising, sales PT. Astra International TBK-Daihatsu
promotion, public relation, pemasaran Cabang Malalayang Manado (Studi
langsung dan personal selling yang Kasus Pada Pembeli Produk Ayla).
telah melekat pada produk. Emba, Issn: 2303-1174, 5(2), 1452–
2) Dari besarnya nilai koefisien 1462.
determinasi maupun kontribusi yang Mahmud. (2017). Инновационные
diberikan oleh variabel bauran promosi подходы к обеспечению качества в
terhadap minat pembelian здравоохраненииNo Title. Вестник
menunjukkan bahwa masih diperlukan Росздравнадзора, 6(2), 5–9.
adanya penelitian lanjutan bagi peneliti
lain untuk meneliti variabel lain. Manajemen, F., & Ciputra, U. (2018).
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR
Referensi PROMOTION MIX TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN FORTE.
Edyansyah, T. (2018). Pengaruh Bauran
3.
Promosi Terhadap Kepercayaan
Merek Oleh Konsumen Pada Ningsih, Y. P., & Hati, S. W. (2019).
Produk Kosmetik Oriflame Di PENGARUH BAURAN PROMOSI
Kota Lhokseumawe. Jurnal TERHADAP KEPUTUSAN
Manajemen Inovasi, 9(2), 55–72. PEMBELIAN PRODUK ACCU
https://doi.org/10.24815/jmi.v9i2.1 YUASA YANG DIPROMOSIKAN
2699 DISTRIBUTOR PT RIAU
INDOTAMA ABADI di BATAM.
Hodijah, C., Juliana, A., & Intan, M. (2019).
Journal of Applied Business
Pengaruh Bauran Promosi (
Administration, 1(1), 10–18.
Promotion Mix ) Terhadap Minat
https://doi.org/10.30871/jaba.v1i1.12
Baca Anggota Bandung. 2(1), 11–28.
55
Kusnandri, A., Mansur, M., & Hufron, M.
(2018). Pengaruh Direct Marketing, Pustaka, K., Pemikiran, K., & Hipotesis, D.
A. N. (2016). No Title. 19–52.
Sales Promotion Dan Persepsi Harga
Terhadap Minat Beli Konsumen. E- Putri, A. P., & Novalita, D. P. (2016).
Jurnal Riset Manajemen, 7(7), 34–45. PENGARUH PROMOTION MIX
http://www.riset.unisma.ac.id/index.p TERHADAP KEPUTUSAN
hp/jrm/article/view/1182 BERKUNJUNG DI ALAM
IMAJINASI TAMAN BUNGA
Lapian, S. L. H. V. J., Ekonomi, F., &
NUSANTARA (Survei terhadap
Manajemen, J. (2019). PENGARUH
Pengambil Keputusan Rombongan
BAURAN PROMOSI , PERSEPSI
Wisatawan Nusantara Untuk
HARGA DAN KUALITAS PRODUK
Berkunjung Ke Alam Imajinasi
TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SEPEDA MOTOR Taman Bunga Nusantara Kabupaten
Cianjur). THE Journal : Tourism and
YAMAHA PADA PT . HASJRAT
Jurnal Bisnis dan Pemasaran ISSN : 2087-3077
Volume 11, Nomor 1, Maret 2021

Hospitality Essentials Journal, 1(2),


87.
https://doi.org/10.17509/thej.v1i2.188
3
Ratno, F. A. (2017). Pengaruh Promotional
Mix Terhadap Keputusan Mahasiswa
Memilih Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Jurnal Ekonomi
Manajemen & Bisnis, 18(2), 177–190.
Rosalina, F., & Kusumawati, A. (2018).
Pengaruh Sales Promotion Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen Serta
Dampaknya Pada Minat Pembelian
Ulang (Survei pada Konsumen Jasa
GrabCar di Kota Malang). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), 60(1),
139–148.
Sugiyarti, G. (2013). Analisis Bauran
Pemasaran pada Pembelian Sepeda
Motor Honda (Studi Kasus pada PT.
Astra International HSO Semarang).
Serat Acitya – Jurnal Ilmiah, 67–77.
Sukmana, D. F., & Japarianto, E. (2017).
Pengaruh Personal Selling Dan Brand
Activation Terhadap Purchase
Intention Konsumen Pada Produk
Santan Bubuk Sasa Pt Sasa Inti Di
Surabaya. Jurnal Strategi Pemasaran,
4(1).
Sumampouw, H., & Tampi, J. (2016).
PENGARUH PROMOSI
TERHADAP TINGKAT
PENJUALAN SEPEDA MOTOR
HONDA BeAT PADA PT DAYA
ADICIPTA WISESA DI MAUMBI
MINAHASA UTARA. None, 4(4),
1–8.
https://doi.org/10.35797/jab.4.4.201
6.13822.

Anda mungkin juga menyukai