Price
SA
PA= PB (1+t)
$ 1,50
$ 1,00 a b c d PB
DA
Keterangan Grafik:
atau
Price
SA
DA
Keterangan grafik:
3. Surplus produksi
Dikategorikan sebagai:
5 Singapore 7 Singapore
25 Malaysia 23 Malaysia
61 Thailand 42 Thailand
82 Indonesia 78 Indonesia
Filipina Fresh Food, Processed food, Wood Products, Textiles, Chemicals, Leather
Products, Basic Manufacturers, Non-electronic Machinery, IT and
Consumers Electronic, Electronic Components, Transport Equipment,
Clothing, Minerals
Sumber: International Trade Center-Trade Performance Index 2013-2014
Sektor Integrasi Prioritas
$1 trillion
GDP
Peringkat EODB Indonesia
terus meningkat signifikan
dalam 5 tahun
Sovereign credit
PDB lebih rating menunjukkan
dari $1 triliun tren yang terus
membaik
Destinasi investasi
paling prospektif
ke-4
Populasi 260 million, Negara dengan
44% di bawah 25 keanekaragaman
hayati terbesar ke-2
Jumlah pengguna
internet terbesar ke-
5 di dunia
53
Indonesia menjadi kontributor terbesar ke-5 bagi pertumbuhan ekonomi dunia
China
•ASEAN-China FTA ASEAN FTA
Japan •10 members
•Japan-Indonesia EPA Indonesia-EFTA
•ASEAN-Japan CEPA •Indonesia,
Korea Iceland, Norway,
•Korea-Indonesia FTA Lichtenstein,
•ASEAN-Korea CEPA Switzerland
Pakistan Regional CEPA
•Pakistan- •ASEAN, Australia,
Indonesia FTA China, India,
Hong Kong Japan, Korea, NZ
•ASEAN-HK, China Trade Preferential
Trade Preferential System FTA System
(41 anggota OIC)
Australia •41 OIC members
ASEAN FTA •Australia-Indonesia
(10 anggota) CEPA Preferential Tariff
•ASEAN-Australia & Agr.
NZ CEPA •8 developing
New Zealand countries
Regional CEPA •ASEAN-Australia &
(ASEAN & 6 negara)
NZ CEPA
Chile
•Chile-Indonesia FTA
TANTANGAN:
TREN INVESTASI GLOBAL
Key Points:
FDI inflows, global and by economic •Aliran FDI Global terus turun
group, 2007-2018 ($ billions, %) dalam tiga tahun berturut-turut,
2018 turun 13% menjadi $ 1,3
triliun.
•Aliran FDI ke negara maju
jatuh ke level terendah
dalam 15 tahun terakhir,
turun 27%
•FDI ke negara berkembang
masih stabil, tumbuh 2%
menjadi $706 billions
•Prospek rebound
dimungkinkan, namun masih
lemah
•Masih dibayang-bayangi
pelambatan jangka panjang
Driver utama pelambatan jangka panjang:
• menurunnya tingkat imbal hasil FDI
• bentuk investasi yang makin ringan
(cenderung ke intangible aset)
• iklim investasi yang kurang
Sumber: Unctad, World Investment Report 2019 menguntungkan
..di tengah kondisi sulit, Developing Asia masih jadi tujuan utama FDI,
namun persaingan semakin ketat
Sumber: Unctad
Perang
Perang Dagang AS – Tiongkok: Dagang
Tantangan bagiAS -
perekonomian global?
Tiongkok
Pada 2018, US
menerapkan tariff
sebesar 25%
terhadap barang asal
Tiongkok senilai US$
Total exports China to the US (2018)
250 Milyarmenerapkan
Tiongkok
tariff balasan
terhadap barang asal
US senilai US$ 110
Milyar.
US akan kembali
Total exports the US to China (2018) menerapkan tariff
tambahan kepada
barang asal Tiongkok
sebesar US$ 325
Milyar.
Sumber: BBC
Dampak Perang Dagang US-Tiongkok
Dampak ke Ekonomi
ke Ekonomi Global
Global
Perang Dagang
antara US-China
diperkirakan akan
menyebabkan
penurunan GDP
Global sebesar 0.6%
di pertengahan
Perang dagang antara AS dan
Tiongkok berdampak pada:
2021
1.Industri(Bloomberg, 2019)
Komputer dan Barang
Elektronik di Asia Timur – yang
merupakan bagian dari supply chain
ekspor Asia – menjadi industry yang
paling rentan terhadap tariff yang
diterapkan US kepada Tiongkok
2.Kanada dan Meksiko menjadi
negara yang paling rentan terhadap
tariff yang diterapkan Tiongkok
kepada US.
3.Pergerakan Kurs Dunia yang
diakibatkan perubahan trade flows,
ekspektasi pertumbuhan ekonomi,
dan kebijakan moneter.
Sumber:
Bloomberg
Melihat Peluang Mengantisipasi Tantangan
Peningkatan Hubungan RI-Pakistan
63
Neraca Perdagangan Indonesia-Pakistan (Ribu US$)
64
Peraturan Presiden No. 114/2018: Ratifikasi PTA Indonesia-Pakistan
65
Hubungan Ekonomi RI-Kamboja
28/09/22 67
Pertumbuhan ekonomi global mengalami gangguan akibat pandemi
Covid-19
6
4.97
2.3 2.1
0.3
28/09/22
68
Pandemi Covid-19 juga mempengaruhi Perekonomian Indonesia secara
signifikan
28/09/22
69
FDI diproyeksikan turun 30-40% di 2020 akibat penurunan pendapatan
perusahaan
Proyeksi Pertumbuhan
Pendapatan Perusahaan Sebagai dampak dari pandemi
Covid-19, perusahaan telah
Top 5000 Dunia (%) melakukan revisi proyeksi
pendapatan pada tahun 2020.
-7%
Industri yang paling terdampak
-47% adalah energi, penerbangan,
serta industri hospitality
(restoran, hotel, resort) dengan
penurunan pendapatan berkisar
-208% antara 40-200%
-41% Hal tersebut dapat berdampak
kepada keputusan re-investasi
perusashaan, yang akan
-116% menyebabkan tertundanya
rencana ekspansi investasi ke
-20% negara-negara di Dunia.
28/09/22
70
Aktivitas perdagangan Indonesia mengalami pelemahan di tengah
pandemi
Tiongkok
USD 2.33 Milyar
USA
USD 622 Juta
Singapura
USD 571 Juta
28/09/22
71
HUBUNGAN
EKONOMI
INDONESIA-
KAMBOJA
INDONESIA INVESTMENT COORDINATING BOARD
28/09/22 72
Top 10 Investor Asing di Indonesia (2015 – Mar
2020) Berdasarkan negara tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan
dalam USD juta
Jan-Mar
Rank Negara 2015 2016 2017 2018 2019 Total
2020
1 Singapura 5.901,2 9.178,7 8.441,6 9.193,2 6.509,6 2.723,3 41.947,5
9 British Virgin Islands 730,5 1.157,3 844,8 1.043,3 744,6 176,2 4.695,9
Total (145 negara) 29.275,9 28.964,1 32.239,7 29.307,9 28.208,8 6.803,6 154.800,1
*dalam USD ribu Sumber: BKPM, April 2020
28/09/22
73
Kinerja Investasi asal Kamboja (2015 – 2019)
- Berdasarkan sektor
ribu USD
Periode Jan-Mar
400,0
2020
Rank
104
diantara sumber
ribu USD
Total realisasi
PMA di 2015 –
Mar 2020
-
ribu USD
periode 2019
Perdagangan dan reparasi (100,0%)
PMA periode
2015 – Mar 2020
-
ribu USD
periode 2018
Berdasarkan lokasi
Jawa (100.0%)
28/09/22
74
Neraca Perdagangan Indonesia dengan Kamboja
Jan-Feb
Trend (%) Perub. (%)
Uraian 2015 2016 2017 2018 2019
2015-2019 2020/2019
2019 2020
Total Perdag. 450,8 452,2 542,2 558,6 661,1 10,26 98,2 134,4 3,69
Non Migas 450,8 452,2 539,8 558,4 648,8 9,84 92,5 134,4 45,22
Ekspor 429,7 426,9 513,9 525,6 618,5 9,82 89,2 123,4 38,26
Non Migas 429,7 426,9 511,5 525,4 606,2 9,37 83,6 123,4 47,56
Impor 21,1 25,3 28,3 33,0 42,6 18,15 8,9 11,0 2,33
Migas - - - - - - - - -
Non Migas 21,1 25,3 28,3 33,0 42,6 18,15 8,9 11,0 2,33
Neraca perdag. 408,6 401,6 485,6 492,6 575,9 9,32 80,3 112,4 39,92
Non Migas 408,6 401,6 483,2 492,4 563,6 8,84 74,7 112,4 50,47
28/09/22
75
Produk-produk Unggulan Indonesia terhadap
ASEAN
Produk-produk Unggulan Indonesia terhadap
ASEAN cont’d
Terhadap Produk-produk Indonesiayang Unggul berdasarkan TPI Tahun 2013
Negara
Laos Fresh Food, Processed food, Wood Products, Textiles, Chemicals, Leather
products, Basic Manufacturers, Non-electronic Machinery, IT and
Consumers Electronic, Electronic Components, Transport Equipment,
Misc. Manufacturing, Clothing
Brunei Fresh Food, Processed food, Wood Products, Chemicals, Basic
Manufacturers, Non-electronic Machinery, IT and Consumers Electronic,
Electronic Components, Transport Equipment, Misc. Manufacturing,
Clothing, Minerals
Malaysia Fresh Food, Leather Products, Clothing
Thailand Fresh Food, Leather Products, Clothing, Minerals
Filipina Fresh Food, Processed food, Wood Products, Textiles, Chemicals, Leather
Products, Basic Manufacturers, Non-electronic Machinery, IT and
Consumers Electronic, Electronic Components, Transport Equipment,
Clothing, Minerals
Sumber: International Trade Center-Trade Performance Index 2013-2014
PROFIL NEGARA
KAMBOJA
28/09/22 78
Profil Kamboja
Kamboja adalah negara Asia Tenggara dan berbatasan langsung dengan Laos di timur laut, Vietnam di
timur, Teluk Thailand di barat daya, dan Thailand di barat laut, Teluk Thailand. Kamboja mencakup
wilayah total 181.035 km2 dan memiliki populasi sekitar 15 juta orang, yang terkonsentrasi di tenggara,
khususnya di dan sekitar ibu kota Phnom Pen, dengan 48,7% populasi bekerja di pertanian. Kamboja
menerima kemerdekaannya pada tahun 1953.
Kamboja dibagi menjadi 24 provinsi dan 1 kotamadya (Phnom Penh). Setiap provinsi dipimpin oleh
seorang gubernur, yang ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri. Ibu kota dan kota terbesar terletak
di Phnom Penh. Orang-orang menggunakan bahasa Khmer sebagai bahasa lisan di Kamboja. Sistem
politik negara adalah monarki konstitusional parlementer. Kepala perwakilan negara adalah raja.
Perdana menteri, sebagai kepala cabang eksekutif adalah kepala pemerintahan dan memimpin Kabinet
Kamboja.
28/09/22
79
Gambaran Kamboja
Informasi Umum :
Luas wilayah : 181.035 km2 Kepala Negara:
Mata uang : Cambodian Raja Norodom SIHAMONI (sejak 29 Oktober 2004)
Riel
Ibukota : Phnom Penh Kepala Pemerintahan
Bahasa : Khmer Perdana Menteri HUN SEN (sejak 14 Januari 1985)
Jumlah penduduk : 16.926.984 (Jul 2020
est)
Indikator Perekonomian :
Indonesia dan Kamboja telah lama menjalin hubungan dekat. Kedua negara telah menjalin hubungan sosial-budaya sejak abad ke-9
dan ke-10. Ikatan bilateral antara Indonesia dan Kamboja sangat baik di berbagai bidang. Kamboja dalam banyak hal menempatkan
Indonesia sebagai contoh model dalam pembangunan negara.
Hubungan diplomatik Indonesia dan Kamboja telah terjalin sejak tahun 1957. Kedua negara menandatangani perjanjian
persahabatan di Jakarta pada 13 Februari 1959. Sementara itu, kerja sama pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan Kamboja
telah dimulai sejak tahun 1970-an.
Indonesia dan Kamboja menandatangani perjanjian visa gratis pada Juni 2010. Penandatanganan perjanjian itu berharap fasilitas itu
akan meningkatkan tidak hanya hubungan kedua negara, tetapi juga hubungan individu antara kedua negara serta interaksi antara
pengusaha kedua negara. Hubungan perdagangan antara Kamboja dan Indonesia telah menunjukkan peningkatan yang stabil.
Menurut angka terbaru dari Kementerian Perdagangan Kamboja, volume perdagangan bilateral tahun lalu adalah 220 juta dolar AS,
naik 10 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hubungan ekonomi Indonesia-Kamboja saat ini didominasi oleh perdagangan luar negeri, dengan neraca perdagangan Indonesia-
Kamboja selama 5 tahun terakhir selalu menunjukkan surplus untuk Indonesia. Beberapa produk Indonesia yang paling populer di
Kamboja adalah barang konsumen dan produk farmasi. Beberapa perusahaan farmasi Indonesia seperti Dexa Medica, Sanbe dan
Kalbe Farma, Sanbe Farma dan Indo Farma telah menjelajahi pasar Kamboja. Selain produk farmasi, produk Indonesia yang cukup
sukses di Kamboja adalah produk makanan dan minuman dalam kemasan, dengan merek dagang seperti Milkita, Kopiko dan Nutri C
yang cukup populer di pasar Kamboja.
Pada 28 Agustus 2012, Menteri Perdagangan Indonesia dan Kamboja telah menandatangani MOU Perdagangan Beras Indonesia-
Kamboja yang mengatur pengadaan cadangan beras untuk Indonesia hingga 100.000 ton per tahun jika diperlukan. MOU
ditandatangani oleh kedua menteri dan akan berfungsi sebagai basis untuk perdagangan beras kedua negara.
28/09/22
81
KEBIJAKAN
EKONOMI
INDONESIA
5 Tantangan Umum di Domestik (yang Dihadapi Pelaku Usaha)
1 2 3 4 5
Pajak & Akuisisi Lahan TK Terampil & Infrastruktur
Regulasi Publik
Insentif TKA
Upaya Pemerintah: Upaya Pemerintah: Upaya Pemerintah: Upaya Pemerintah: Upaya Pemerintah:
•Percepatan Kegiatan •Sistem Integrasi Data •Penerbitan PP RTRW •Super Deduction •Implementasi “post-
Berusaha (Perpres Pajak untuk (PP 13/2017) insentif untuk industry border” system untuk
91/2017, PP 24/2018). meningkatkan •Kementerian yang mendukung pemeriksaan barang
transparansi data Perindustrian program vokasi dan tertentu di luar daerah
•Online Single •Revisi regulasi incentive menetapkan pagu harga pengembangan SDM (PP pabean
Submission pajak untuk sektor yang untuk lahan industri 45/2019) •Alternatif pembiayaan
lebih luas. •Kemudahan perizinan untuk infrastruktur i.e.
•Mekanisme baru untuk TKA (Perpres 20/2018) PINA (Pembiayaan
pengajuan Tax Holiday Infrastruktur Non APBN)
83
Sejak 2015, 16 paket kebijakan ekonomi dikeluarkan untuk menarik lebih banyak
investasi
Insentif pajak untuk Daftar negative
Sistem UMR yang industri padat karya Pengurangan waktu investasi yang lebih
Kebijakan kemudahan
entry visa
lebih terprediksi Dwelling time terbuka
Insentif untuk
industri
Percepatan
pengembangan
Tarif listrik yang
Insentif pajak
infrastruktur dan Layanan perizinan 3 lebih rendah
transportasi pembangkit listrik jam di BKPM untuk industri untuk properti
EODB e-
% Logistik Perizinan
melalui
electronic
commerce single
Ease of Doing Dokumen subission
Perumahan Insentif untuk elektronik
Percepatan Business terjangkau pengembangan melalui INSW
Satgas
perizinan tanah
Sources: Ministry of Economic Affairs, 2018
Improvement untuk rakyat e-commerce dan Penurunan
biaya logistik Pengawalan
nvestasi
84
Online Single Submission (OSS), sistem perizinan online terintegrasi
Perusahaan OSS
www.oss.go.
Mendapatkan Satgas
id K/L
Perizinan Investasi
86
Strategi Menghadapi Tantangan Tren Perlambatan Investasi dan Ketidakpastian
Global
INVESTMENT
EXPORT ORIENTED
COMPETITIVENESS
INDUSTRY •Deregulasi peraturan
Peningkatan daya saing melalui: yang menghambat
•Program efisiensi nasional •Pengembangan produk yang investasi
•peningkatan produktivitas memiliki nilai tambah tinggi
•Perluasan Pasar •Iklim persaingan usaha
•pengembangan kompetensi
SDM (program vokasi) •Memperluas basis produk yang sehat dan
•Perluasan infrastruktur manufaktur yang berorientasi mengurangi dominasi/
ekspor
•Pengembangan RnD dan
•Mengurangi ketergantungan
proteksionisme BUMN.
Penguasaan Teknologi •Memperbanyak
ekspor ke China dan AS
kerjasama FTA.
87
Penutup
88
END SESSION
Terima Kasih