Anda di halaman 1dari 15

PENGERTIAN DAN OPERASI

MATRIKS
SITI WULAN QODARIAH (16141001)
IKA ISWATI (16141008)
Pengertan Matriks
Matriks adalah susunan kumpulan bilangan ang di atur
dalam baris dan kolom berbentuk persegi panjang. Yang
dicirikan dengan elemen-elemen penyusun yang dapit oleh
tanda kurung siku [] atau tanda kurung basa ().
Ukuran sebuah matriks
dinyatakan dalam satuan
ordo, yaitu banyaknya baris
dan kolom dalam matriks
trsebut.
Transpose Matriks
 matriks transpose adalah
sebuah matriks yang
didapatkan dengan cara
memindahkan elemen-
elemen pada kolom menjadi
elemen baris dan sebaliknya.
Biasanya sebuah matriks
transpose disimbolkan
dengan menggunakan
lambang tanda petik (A')
ataupun dengan huruf T
kecil di atas (AT).
Sifat-sifat Matriks Transpose
Transpose matriks memiliki beberapa sifat yang menjadi
dasar di dalam operasi perhitungan matriks, yaitu:
 (A + B)T = AT + BT
 (AT)T = A
 λ(AT) = (λAT), bila λ suatu scalar
 (AB)T = BT AT
Contoh
Jenis-jenis Matriks
 Matriks persegi
 Matriks baris
 Matriks kolom
 Matriks diagonal
 Matriks identitas
 Matriks nol
 Matriks simetris/setangkap
 Matriks segitiga
Operasi pada Matriks
 Penjumlahan Matriks
Penjumlahan matriks hanya dapat dilakukan terhadap
matriks-matriks yang mempunyai ukuran (orde) yang sama.
Jika A=(aij) dan B=(bij) adalah matriks-matriks berukuran
sama, maka A+B adalah suatu matriks C=(cij) dimana (cij)
= (aij)+(bij) atau [A]+[B] = [C] mempunyai ukuran yang
sama dan elemennya (cij) = (aij) + (bij)
 Pengurangan Matriks
Sama seperti pada penjumlahan matriks, pengurangan
matriks hanya dapat dilakukan pada matriks-matriks yang
mempunyai ukuran yang sama. Jika ukurannya berbeda
maka matriks hasil tidak terdefinisikan.
 Perkalian Matriks
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Perkalian matriks dengan matriks umumnya tidak
komutatif
2. Syarat perkalian adalah jumlah banyaknya kolom
pertama matriks sama dengan jumlah banyaknya baris
matriks kedua
3. Jika matriks A berukuran mxp dan matriks pxn maka
perkalian A*B adalah suatu matriks C=(cij) berukuran
mxn dimana 
Hukum perkalian matriks
 Hukum Distributif, A*(B+C) = AB + AC
 Hukum Assosiatif, A*(B*C) = (A*B)*C
 Tidak Komutatif A*B  B*A
 Jika A*B = 0, maka beberapa kemungkinan
 A = 0 dan B = 0
 A = 0 atau B = 0
 A 0 dan B 0
 Bila A*B = A*C, belum tentu B = C
Perkalian Matrik dengan Skalar
 Sedangkan untuk penjelasan dari rumus perkalian skalar
matriks dilakukan dengan cara konstanta yang artinya
nilai matriks bisa dikalikan dengan cara mengalikan setiap
eleman atau komponen nilai matriks dengan skalar.
Misalnya nilai Matriks A dikalikan dengan skalar K maka
setiap eleman atau komponen matriks A dikali dengan K.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai