AKREDITASI

LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL

(LKS)
DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
3. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2012 tentang Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial;
4. Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor
174/HUK/2019 tentang Keanggotaan Badan Akreditasi
Lembaga di Bidang Kesejahteraan Sosial.
AKREDITASI

Akreditasi adalah penetapan tingkat kelayakan dan

standarisasi lembaga di bidang kesejahteraan sosial yang
Akreditasi didasarkan pada penilaian program, sumber daya manusia,
manajemen dan organisasi, sarana dan prasarana dan hasil
pelayanan kesejahteraan sosial.

Maksud Untuk menentukan tingkat kelayakan dan standarisasi UPT milik

Akreditasi Pemerintah, UPT milik Pemda, dan Unit Pelaksana Sosial
langsung yang diselenggarakan oleh masyarakat

 Melindungi masyarakat dari penyalahgunaan praktik pekerjaan sosial

Tujuan  Meningkatkan kualitas peleyanan kesejahteraan sosial
Akreditasi  Meningkatkan peran aktif Pemerintah, Pemda dan masyarakat dalam
meningkatkan kualitas penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Akreditasi bukan hanya sekedar penilaian tetapi juga merupakan “Proses

Pembelajaran” bagi LKS dalam menilai dirinya dan berusaha untuk
memperbaiki dalam rangka mencapai “Standar Prlayanan Mimal”
 SYARAT AKREDITASI
 LKS harus Berbadan Hukum
 LKS terdaftar di Kementerian atau

Instansi Sosial
 LKS sudah melakukan pelayanan

kesejateraan sosial terhadap

penerima manfaat
 LKS harus mempunyai tanda daftar

atau ijin operasional

APA SAJA YANG DINILAI DALAM
AKREDITASI ?
 ADA 6 STANDAR YANG DINILAI
DALAM AKREDITASI

Standar
Standar Standar
PROSES
PROGRAM MANAJEMEN
LAYANAN

Standar Standar
Standar SDM SARANA HASIL
PRASARANA LAYANAN
STANDAR I PROGRAM
 Tujuan program,
 Jenis program ( Rehabilitasi dalam panti,

pengasuhan, advokasi, penjangkauan,

Bantuan)
 Cakupan program (anak, keluarga,

masyarakat)
 Pelaksanaan Program (Perlindungan anak,

pendampingan)
 Sasaran
 Dukungan dari pihak lain (keterlibatan

pihak lain dalam pelaksanaan program)

STANDAR II PROSES LAYANAN
Prosesnya merujuk pada tahapan dalam pekerjaan sosial
 Penerimaan (menerima rujukan, mencari klien)

 Identifikasi dan asesmen (bagaimana proses

identifikasi, asesmen, siapa yang melakukan asesmen)

 Perencanaan pelayanan (bagaimana proses

perencanaan layananannya)
 Pelaksanaan Pelayanan (kegiatan apa saja yang

dilakukan dalam pelaksanaan layanan, misalnya

pengasuhan )
 Evaluasi (pelaksanaan evaluasi, ada instrumen

evaluasi,)
 Terminasi (pengakhiran pelayanan yang diberikan oleh

panti/LKS)
PROSES LAYANAN

Asesmen Rencana Layanan

Penarimaan Laporan instrumen Untuk Setiap Klien

Monitoring Pengakhiran Pelaksanaan layanan

yang diberikan pada
dan evaluasi layanan klien

Bukti proses hasil proses layanan

 PENGAJUAN PERMOHONAN
AKREDITASI
 Surat permohonan akreditasi dari LKS kepada
BALKS dengan melampirkan dokumen:
a. Surat Rekomendasi dari Dinas Sosial
b. Instrumen Akreditasi (Form A) yang telah di
isi (self assessment)
c. Dokumen yang menjadi bukti fisik pelayanan
(Form B)
d. Lembar Penilaian Dokumen (Form C)
e. Profil LKSA
STANDAR III MANAJEMEN DAN
ORGANISASI

• Visi dan Misi lembaga

• Legalitas lembaga (surat ijin
pendirian, ijin operasional)
• Struktur Organisasi
• Data lembaga
• Pencatatan
• Pelaporan
• Jaringan kerja
STANDAR IV SDM

•Kategori SDM (administratif,

profesional, penunjang)
pekerja sosial, TKS,
• Pengembangan SDM
• Status SDM (bekerja penuh
waktu, paruh waktu,
tetap/tidak tetap)
STANDAR V SARANA DAN
PRASARANA

• Jenis sarana pelayanan teknis, perkantoran

dan layanan umum
• Status kepemilikan (milik sendiri, sewa atau
pinjaman)
STANDAR VI HASIL LAYANAN

Melihat hasil/output lembaga dua

tahun terakhir
• Apakah sesuai dengan target
layanan
• Bagaimana manfaatnya bagi
Klien
• Dampak dari layanan
 PROSES AKREDITASI
LKS mengajukan
akreditasi melalui
Dinas Sosial
dengan tembusan
BALAKS/Pusbangpr
of
BALKS/
Pusbangprof Visitasi asesor Input nilai
memberikan dengan online (pusat/databas
respon dalam 5 sistem (5 hari) e)
hari
Dinas Sosial Mengirimkan form
membuat self assessment Rapat Pleno (1
rekomendasi secara online kali perbulan)
secara kolektif Desk Review
Menyiapkan
Sertifikat akreditasi
pelaksanaan (diserahkan melalui
visitasi Dinas Sosial
Nilai dan Peringkat Akreditasi

 Bauk Sekali (A) : Berlaku 5 Tahun

Tingkat Akreditasi  Baik (B) : Berlaku 3 Tahun
 Cukup (C) : Berlaku 2 Tahun
 Belum dapat peringkat Akreditasi (BDP)

Akreditasi merupakan program prioritas nasional, sehingga LKS yang

terdaftar di Dinas Sosial dan Kementerian Sosial di Akreditasi.
TERIMA KASIH