Tujuan
1. Menjelaskan kondisi yang akan muncul dalam berbagai bentuk
arbitrasi internasional,bersama-sama dengan dampak yang
akan muncul sebagai reaksi terhadap arbitrasi internasional
2. Menjelaskan konsep paritas suku bunga, dan bagaimana
paritas suku bunga mencegah kesempatan-kesempatan
arbitrasi
Arbitrasi Internasional
Arbitrasi merupakan upaya mengambil keuntungan dari
ketidaksesuaian dalam harga-harga aktual
Arbitrasi merupakan Pemanfaatan perbedaan kurs melalui
keuntungan bebas resiko.
Tipe Arbitrasi
1. Locational arbitrage
2. Triangular arbitrage
3. Covered interest arbitrage
Locational arbitrage
Arbitrase Lokasi yaitu proses pembelian mata uang di lokasi tertentu
dimana harganya murah dan dengan segera menjual mata uang
tersebut pada lokasi lain dengan harga yang lebih tinggi.
Arbitrase lokasi biasanya dilakukan oleh bank atau pialang valuta
asing yang secara terus-menerus memantau kurs pada bank lain.
Jika suatu bank mengetahui perbedaan kurs di antara 2 bank lain,
maka bank tersebut akan melakukan arbitrase lokasi untuk
memperoleh keuntungan bebas risiko dengan segera.
Keuntungan dari arbitrase lokasi tergantung dari jumlah uang yang
digunakan untuk memanfaatkan perbedaan kurs nilai tukar, serta
nilai perbedaan tersebut.
Kurs nilai tukar akan bereaksi terhadap strategi arbitrase lokasi yang
diterapkan oleh partisipan pasar valuta asing.
Contoh
Seorang investor memiliki dana sebesar Rp 100.000.000,- ingin melakukan
locational arbitrage. Kurs jual US$ di bank A adalah sebesar Rp 12.575,-/US$,
Kurs beli di Bank A adalah sebesar Rp 12.550,-/US$, sedangkan kurs jual di bank
B adalah sebesar Rp 12.475,-/US$ dan kurs beli di bank B adalah Rp
12.325/US$. Bagaimankah caranya investor tersebut memperoleh keuntungan
yang maksimal dari locational arbitrage ?
Langkah I : membeli dolar di Bank B dengan kurs jual Rp 12.475,-/US$
=Rp 100.000.000,- : Rp 12.475,-
= US$8.016
Langkah II : menjual dolar tersebut di Bank A dengan kurs beli : Rp 12.550,-
= US$8.016 x Rp 12.550,- /US$
= Rp 100.600.800,-
Jumlah keuntungan yang diperoleh dari locational arbitrage :
Rp 100.600.800 – Rp 100.000.000,- = Rp 600.8000
Locational arbitrage
Contoh: Asumskan informasi berikut
Bank A Bank B
Harga Bid pound Inggris $1,60 $1,62
Harga Ask pound Inggris $1,61 $1,63
Bank X Bank Y
Harga Bid Mark Jerman $0,490 $0,500
Harga Ask Mark Jerman $0,495 $0,505
berkeinginan untuk meraih keuntungan dengan cara triangular arbitrage. Diketahui
kurs spot yang berlaku saat ini:
• U$ 1 : Rp 13.000,-
• £ 1 : U$ 1,60
• £ 1 : Rp 20.000,-
Bagaimanakah spekulan tersebut dapat memperoleh keuntungan melalui triangular
arbitrage?
Langkah 1 : menukarkan rupiah ke pondsterling
Rp 1.500.000.000,- : Rp 20.000,- = £ 75.000
Langkah ke-2 : menukarkan pondsterling tersebut ke dalam US$
£75.000 x US$ 1,60 = US$120.000
Langkah ke-3: menukarkan US$ tersebut ke mata uang rupiah.
US$ 120.000 x Rp 13.000 = Rp1.560.000.000
Laba Rp 60.000.000
Contoh
BID ASK
$1 ¥ 123,569 ¥ 123,707
FF 1 ¥ 23,178 ¥ 23,251
$1 FF 5,321 FF 5,333
yang pada saat yang sama disertai dengan penjualan forward valuta
yang mendenominasi sekuritas yang dimaksud.
Dampak dari Covered Interest Arbitrage:
Aktivitas Dampak
Para Arbitrageur menggunakan dolar Tekanan kenaikan atas kurs spot pound
untuk membeli pound dalam pasar spot
Anda punya $1.000.000 untuk diinvestasikan. Kurs spot dari pound adalah $2,00. kurs
forward dari pound adalah $2,00.Suku bunga deposito berjangka 90 hari : di AS
2%,dan di Inggris $4%.Apakah investor layak melakukan covered interst arbitrage,
berapa keuntungannya?
Jawab :
1. Konversi $1jt ke dalam £,diperoleh £500.000,depositokan selama 90 hari di
Inggris
2. Pada saat yang sama Anda menandatangani kontrak forward dengan bank
tersebut untuk menjual pound pada $2,00 setelah 90 hari
3. Setelah 90 hari Anda menerima $520.000 , di konversi ke $ menjadi $1.040.000
Jadi Anda memperoleh tingkat pengembalian 4%, yakni 2% lebih tinggi kari deposito di
AS
Latihan
1. Andaikan bahwa kurs spot pasar adalah sebagai berikut : DM = $ 0,60
FF = $ 0,15
DM = FF 4
Asumsi bahwa tidak ada biaya transaksi. Dari data diatas dapatkah
triangular arbitrage digunakan untuk menghasilkan profit ?
2. Andai kurs spot ₤ = $ 1,60, kurs forward 180 hari ₤ = $ 1,56, suku
bunga Pound 180 hari = 4 %, dan suku bunga USD 180 hari = 3 %.
Dengan menggunakan infornasi tersebut apakah para investor layak
menggunakan covered interest arbitrage ?
PARITAS SUKU BUNGA
(INTEREST RATE PARITY : IRP)
Paritas suku bunga adalah kondisi ekulibrium dimana selisih suku
bunga antara dua valuta diimbangi oleh selisih kurs foward dengan
kurs spot.
Derivasi Paritas Suku Bunga Hubungan antara premium atau diskon
foward dengan suku bunga menurut Interest Rate Parity dapat
ditentukan sebagai berikut :
Paritas Suku Bunga
17
Contoh Soal
18
Pertimbangan dalam menilai
paritas suku bunga
Biaya transaksi
Resiko politik
Perbedaan undang – undang pajak
19
TUGAS
BAHAS KASUS BLADES, INC
PENILAIAN PELUANG KEMUNGKINAN
ARBITRASE (halaman 295)