Manajemen Keuangan

Internasional
Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2019
Deskripsi Mata Kuliah

• Mata kuliah ini membahas tentang kerangka konseptual dalam

pengambilan keputusan finansial pada perusahaan multinasional.
Pembahasan dikonsentrasikan pada variabel-variabel ekonomi
antarnegara sebagai elemen-elemen keputusan, seperti fluktuasi
nilai mata uang, perbedaan tingkat inflasi, perbedaan tingkat
bunga, perbedaan sistem pajak, risiko politik, dan sistem finansial
internasional. Mata kuliah ini juga membahas bagaimana
mengelola perubahan negatif (risiko) dari variabel tersebut dan
memanfaatkannya untuk kepentingan perusahaan.
Sistem Penilaian
Tata Tertib di Kelas

 Datang tepat waktu. Terlambat diperbolehkan maksimal 30

menit sesuai jadwal yang telah ditentukan.
 Handphone diatur silent saat perkuliahan berlangsung.
 Apabila sakit, tolong susulkan surat keterangan sakit pada
pertemuan berikutnya. Jika izin, susulkan surat izin
beramplop pada pertemuan berikutnya.
 Kumpulkan setiap tugas sesuai deadline. Apabila terlambat
mengumpulkan tugas, maka akan mendapatkan
pengurangan nilai tugas.
Ruang Lingkup Manajemen
Keuangan Internasional
Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
 Overview

• Pada dasarnya, substansi Manajemen Keuangan Internasional (MKI)

adalah sama dengan Manajemen Keuangan (MK).
• Artinya, MKI juga memfokuskan pada tiga keputusan penting
dalam manajemen keuangan, yaitu keputusan pendanaan
(financing decision), keputusan investasi (investing decision), dan
kebijakan dividen (dividend policy).
 Overview

• Namun, perbedaan antara MKI dan MK terletak dari perspektif

(sudut pandang) bagaimana ketiga keputusan diambil. Pada
lingkup MKI, ketiga keputusan finansial tersebut dilakukan pada
perspektif internasional atau ketiga keputusan finansial tersebut
dilakukan pada perusahaan multinasional.
Relevansi MKI untuk Perusahaan Lokal

 Sudut pandang Foreign Competitor:

Kebijakan harga (termasuk Harga Pokok Produksi) foreign
competitor dari perusahaan lokal dipengaruhi oleh tingkat kurs,
tingkat bunga, biaya tenaga kerja, dan tingkat inflasi di negara
“foreign”.
 Berkaitan dengan Domestic Competitor
Jika domestic competitor menggunakan imported input (seperti
bahan baku atau modal), kondisi ekonomi pengekspor input akan
menentukan pricing policy dari kompetitor tersebut.
Teori Bisnis Internasional

 Teori Comparative Advantage (Ricardian Model dari David Ricardo)

Suatu negara akan mengekspor suatu komoditas jika relative price
komoditas tersebut melebihi opportunity cost komoditas itu. Relative
price adalah rasio (perbandingan) harga dua komoditas. Opportunity cost
adalah rasio (perbandingan) factor dua komoditas.
 Teori Perbedaan Resources (Heckser-Ohlin Model)
“more generally an economy will tend to be relatively effective at
producing goods that are intensive in the factors with which the country
is relatively well endowed.”
Teori Bisnis Internasional

 Teori Imperfect Market

Perdagangan internasional terjadi karena kondisi imperfect market
pada pasar faktor produksi. Dengan kata lain, perdagangan terjadi
karena faktor produksi bersifat immobile karena berbagai faktor
seperti biaya, imigrasi, perpajakan, dll.
 Teori Product Life Cycle
Ekspansi ke pasar luar negeri adalah dalam rangka untuk
meremajakan kehidupan produk.
Terima kasih atas perhatiannya.