KESELAMATAN PASIEN
1
Angka Kematian Bayi di Prevalensi stunting Akses layanan primer
Indonesia 6X lebih tinggi Indonesia sangat tinggi di daerah timur
dibandingkan dengan dibandingkan dengan Indonesia sangat
negara maju1 negara lain2 terbatas
23 30
24 24
22 Papua Barat
13 Papua
7 7
6 3
Vietnam
Malaysia
Cuba
Japan
Philippines
Thailand
Indonesia
States
4 United
Sumber: Kemenkes2019, 2020 physician density data and 2017 bed density data berdasarkan WWM, EIU,
WHO 3
Rumah sakit masih memiliki antrian
yang sangat panjang untuk operasi
penyakit katastrofik seperti penyakit
jantung
4
Transformasi
Layanan
Kesehatan
236
3
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia kesehatan
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
2
PMK No 11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
• Pasal 16 ayat 2:
– Penanganan Insiden di fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan melalui pembentukan tim Keselamatan Pasien yang ditetapkan
oleh pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan sebagai pelaksana kegiatan
penanganan Insiden.
8
Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan Harus Melakukan Pelaporan Insiden Kepada Komite
Nasional Keselamatan Pasien (KNKP).
(Peraturan Menteri Kesehatan nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien pasal 19 ayat 1)
KESELAMATAN PASIEN merupakan komponen kunci manajemen risiko dan harus diintegrasikan
dengan keselamatan staf, manajemen komplain, penanganan litigasi dan klaim, serta risiko
keuangan dan lingkungan 9
SP2KN
Sistem Pelaporan dan Pembelajaran Keselamatan Pasien Nasional Insiden Yang
Dilaporkan
• Internal Fasyankes :
Tujuan semua kejadian
• Untuk mengetahui data Insiden Keselamatan Pasien Sentinel dan KTD,
berdasarkan Laporan dan Pembelajaran keselamatan pasien di KNC, KTC, yang
tingkat Nasional. telah dianalisis dan
ditindaklanjuti di
• Laporan insiden yang dikirimkan ke SP2KPN untuk Fasyankes
mendukung pembelajaran dan perbaikan secara nasional
• Eksternal ke KNKP :
Sentinel dan KTD
• Hasil kajian insiden akan memberikan informasi Prioritas
nasional untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
10
JENIS INSIDEN YANG HARUS DILAPORKAN
1. KEJADIAN SENTINEL
Suatu kejadian tidak diinginkan yang menyebabkan kematian
atau cedera serius
► 138 (16,7%)
KTD sentinel.
► 690 (83,3%)
KTD.
*) belum dilakukan
cleaning oleh KNKP.
Mengoptimalkan peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam upaya menurunkan angka kematian, angka
disabilitas dan meningkatkan kepuasan pasien
Jenis Insiden
350
300
250
200
150
100
50
0
KTD Sentinel KTD Sentinel KTD Sentinel KTD Sentinel KTD Sentinel KTD Sentinel KTD Sentinel KTD Sentinel
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
di Laboratorium Kesehatan
Mengoptimalkan peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, menurunkan
angka kesakitan, angka kematian dan meningkatkan kepuasan pasien
Melakukan pengukuran
Menetapkan program peningkatan mutu Indikator Nasional Mutu (INM)
pelayanan berdasarkan high risk, high dan pelaporan Insiden
volume, high cost dan problem prone Keselamatan Pasien (IKP)
sebagai salah satu persyaratan
akreditasi
Melaksanakan Pemantapan Mutu Internal
(PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal Pelaksanaan akreditasi untuk
(PME) untuk setiap pemeriksaan secara seluruh Laboratorium Kesehatan
berkala
50
1
0
ri ri et ril ei ni li us r
ua ua ar Ap M Ju Ju t be
n br M us m
Ja Fe Ag
pt
e
Se
PELAPORAN IKP NIHIL UTD PELAPORAN IKP NIHIL UTD BERDASARKAN PROVINSI
s.d 4 September 222 s.d 4 September 2022
9
25 23
9 8
N = 22
8
20 18 7
17
6
5 4 4
15
4 3
3
9 9
10 8 2 1 1
6
1
5 3 0
LI AN AH EN NG UR AH
BA T G T
PU M G
0 A N N TI N
EL TE BA M A TE
S A LA W
0 N A AN
ar
i ri et ril ei ni li s r TA AW J T
u ua ar Ap M Ju Ju tu be N J AN
n br M us m A M
Ja Fe Ag pte LIM LI
Se KA KA
Dalam pasal 33 Peraturan Menteri Kesehatan Pembinaan terpadu terhadap kegiatan keselamatan
nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien pasien di Puskesmas oleh dinas kesehatan kab/kota
dinyatakan bahwa: dilakukan oleh TPCB.
Menteri, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Pembinaan, dapat dilakukan dengan cara :
Daerah Kabupaten/Kota secara berjenjang a. advokasi, sosialisasi, bimtek;
melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap b. pelatihan & peningkatan kapasitas SDM
kegiatan Keselamatan Pasien di fasilitas pelayanan c. Monev
kesehatan sesuai tugas dan fungsi masing-masing
23