McKinsey, 2020
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
5 RPJMN dan 6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan
berkeadilan
Outcome Meningkatkankesehatan ibu, Memperkuat sistem
RPJMN anak, keluarga berencana Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
bidang dan kesehatan reproduksi gizi masyarakat pengendalian Hidup Sehat pengendalian obat dan
kesehatan penyakit (GERMAS) makanan
a b c d a b
Edukasi Pencegaha Pencegaha Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat
6 penduduk n primer n sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan ketahanan
kategori kapabilitas sekunder &tersier sektor farmasi tanggap
utama 7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan Pembangunan RS di & alat kesehatan darurat
seimbang, olah menjadi 14 tertinggi di tiap sasaran primer Kawasan Timur, Produksi dalam Jejaring nasional
raga, anti rokok, antigen dan usia, skrining stunting, Pembangunan jejaring pengampuan negeri 14 vaksin surveilans berbasis
sanitasi & perluasan & Puskesmas di 171 6 layanan unggulan, rutin, top 10 obat, lab, tenaga cadangan
kebersihan cakupan di peningkatan ANC untuk kec., penyediaan 40 kemitraan dengan top 10 alkes by tanggap darurat,
lingkungan, seluruh kesehatan ibu & bayi. obat esensial, world’s top healthcare volume & by value. table top exercise
skrining penyakit, Indonesia. pemenuhan centers. kesiapsiagaan krisis.
kepatuhan SDM kesehatan
pengobatan primer
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem
5 6 Transformasi teknologi
Kesehatan kesehatan
pembiayaan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
kesehatan beasiswa dalam & luar negeri, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 kemudahan penyetaraan nakes
tujuan: tersedia, cukup, dan lulusan luar negeri.
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan
pemanfaatan yang efektif dan
efisien.
4
CONTOH
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
Tahun 2020 - 2024
Masalah Program
5
5
TU J U A N A K R E D I
TA S I
meningkatkan mutu pelayanan RS
secara berkelanjutan dan melindungi
keselamatan pasien Rumah Sakit ;
PENYELENGGARAAN
AKREDITASI LAPORAN RS
- Setiap RS wajib - PPS
terakreditasi - Indikator Mutu
- Secara berkala 4 - Insiden Keselamatan Pasien
th - Status Akreditasi RS
- Setelah
LEMBAGA INDEPENDEN
beroperasi 2 th
PENYELENGGARA
AKREDITASI PEMBINAAN DAN
- PENGAWASAN
- Terhadap :
Dari dalam & luar Negeri
- Persyaratan : - Kegiatan penyelenggaraan
- Badan hukum, Profil - Lembaga independen
Lembaga, Program - Bentuk Binwas
Pelatihan, Tata laksana, - Oleh Menteri, Gub, Bupati /
Standar Akreditasi KEWAJIBAN PEM PUSAT & DAERAH Walikota dengan melibatkan
- Penetapan oleh Menteri - Mendukung, memotivasi, mendorong Asosiasi RS
melalui verifikasi dan memperlancar - Penyesuaian Status akreditasi
TANTANGAN PENYELENGGARAAN
persiapan akreditasi dilakukan
PENERAPAN STANDAR menjelang survei (penyiapan
PEMBIAYAAN dokumen, internalisasi standar, dll)
BELUM MENJADI sehingga menyita waktu
DIANGGAP MAHAL
BUDAYA mempengaruhi pelayanan
• Kondisi sub standar (tidak memenuhi persyaratan izin berusaha JUMLAH LEMBAGA
mengeluarkan biaya untuk memenuhi SDM, sarana, prasarana dan alat INDEPENDEN & CONFLICT OF
kesehatan) INTEREST
• Sebagain penugasan Surveior belum berdasarkan regionalisasi. PENYELENGGARAAN
AKREDITASI