AKREDITASI PELAYANAN
KESEHATAN RUJUKAN
Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
2
Pengembangan dan Pembinaan Layanan Unggulan dan RS Rujukan Nasional
Kalimantan Sulawesi
1,19 1,46
Akses layanan rujukan terbatas 15,92 Juta Populasi 19,22 Juta
Maluku
56,95 Juta
1,18
Tempat Tidur RS/1.000 populasi Populasi
2,95 Juta
Populasi
Rerata negara OECD 4,8 Jawa & Bali Nusa Tenggara Papua
1,10 0,76 1,20
152,42 Juta 10,24 Juta Populasi 4,18 Juta Populasi
Populasi
3 0 0
2 5 0
2 1 2
2 0 0
1 3 1
1 5 0
1 0 0
6 8
5 0
0
2 0 1 0 2 0 1 2 2 0 1 4 2 0 1 6 2 0 1 8 2 0 2 0 2 0 2 2 2 0 2 4 2 0 2 6 2 0 2 8 2 0 3 0
Vietnam
Malaysia
Cuba
Japan
Philippines
15 15
Thailand
14,1
States
Indonesia
United
13,3 12,5 11,8 11,2
10 10,6 10
5
0
2012 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
6
FOKUS PEMBANGUNAN
PN III PENINGKATAN SDM BERKUALITAS DAN BERDAYA
SAING
Pengendalian penduduk dan tata kelola
1 kependudukan
KEGIATAN
PRIORITAS
Peningkatan kesehatan ibu
2 Penguatan pelaksanaan perlindungan anak,
dan KB, dan kesehatan
sosial reproduksi
Percepatan Perbaikan
Gizi
Masyarakat
3 Peningkatan akses dan mutu pelayanan
kesehatan
Peningkatan Pengendalian
Penyakit
Penguatan Germas Hidup
Sehat
4 Pemerataan pelayanan pendidikan Penguatan Pelayanan
berkualitas Kesehatan dan
Pengawasan Obat dan
Makanan
5 Peningkatan kualitas anak, perempuan, dan pemuda
6 Pengentasan
kemiskinan
Sumber: Institute for Health Metrics and Evaluation RS PON sebagai Pengampu Layanan Stroke
(IHME)
Kelompok penyakit tersebut menimbulkan beban RSJPD Harapan Kita sebagai Pengampu Layanan
pembiayaan terbesar Jantung
Layanan TB
Sumber: BPJSKesehatan, 31
2021
RSPI Sulianti Saroso sebagai Pengampu Layanan PIE
PENINGKATA
N M U T
U P E L AYA N
AN KESEH
AT A N
10
PENINGKATAN MUTU
PENETAPAN PEDOMAN MUTU
Penetapan pedoman mutu pelayanan kesehatan yang dapat
PELAYANAN KESEHATAN
disesuaikan dengan masing-masing jenis dan
kemampuan pelayanan kesehatan.
PENJAMINAN MUTU
pengukuran dan pelaporan
indikator mutu
1. Sistem Penjaminan mutu internal, terdiri atas :
Merupakan tolok ukur yang digunakan untuk a. pengukuran dan pelaporan indikator mutu;
menilai tingkat capaian target mutu pelayanan b. penyelenggaraan Keselamatan Pasien; dan
kesehatan di fasilitas pelayanan Kesehatan. Penerapan Manajemen Risiko a. manajemen risiko.
2. Sistem Penjaminan Mutu eksternal, terdiri atas :
Penyelenggaraan Keselamatan a. Lisensi, fasyankes memenuhi persyaratn
upaya pencegahan bahaya dan kerugian yang
Pasien sehingga dapat operasional
dilaksanakan oleh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan baik risiko klinis maupun risiko non b. registrasi, fasyankes telah tercatat secara resmi
upaya Fasilitas Pelayanan Kesehatan agar segala
klinis. secara nasional
tindakan medis dan pelayanan lain yang
c. Akreditasi, pengakuan terhadap mutu pelayanan
dilakukan terhadap pasien berlangsung aman
fasyankes, setelah dilakukan penilaian telah
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
memenuhi standar akreditasi.
mencegah terjadinya cedera
11
INDIKATOR NASIONAL MUTU PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT
Diatur dalam PMK No. 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit,
Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah
400
350 342
292 297
300
253
250
210
196
200 Jumlah RS (RS Online 10 Nov 2023)
Rata-Rata
158
150
126 122
108
100 87 82 85
75 80 81 79
73 69 68 73 71
61 57 56 59 59 56
52 45 50
50 42 41 37 4037 43 43
30 31 33 33 30 30 29 35
27 2621 2722 24 23
20
13 17 16 15 15 229 13 9 1512
6
0
eh li n u rta rta o bi at h ur at n h ur ra g u g ku ra at ur ua t t
ra Riau ara atan gah gara tara ara atan tara
t
Ac Ba nte kul a a t al m ar nga im Bar lata nga im Uta litun Ria pun alu Uta B ar im Pap Ba n
a ng a k a k on J a B e T e e T n T i B e l e g U B el U
B
Be og
y
KI J Gor w
a
a
T
w
a ta n n S n
T an
t t a n Be aua Lam M ku
u a ra ara pua e s
s i S
s i T
T en esi era a S era
Y D J a w J a n t a t a n n ka l a l g g a w e e i w a t e r t
DI Ja a
an an a a ng ep
u
M ng ng P la w law es ula m at um
a
lim m alim alim B a K Te Te S u ula u aw S S u um
Ka alim ali K K an s a sa S S
Su
l S
S
K K
la
u Nu Nu
pu
Ke
14
*Update Data 11 November 2023
CAPAIAN INM RS HINGGA OKTOBER TAHUN 2023
95
85
75
65
55
45
35
25
15
Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan Waktu tang- Waktu Penundaan Kepatuhan Pelaporan Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan Kecepatan Kepuasan
Kebersihan penggunaan Identifikasi gap seksio tunggu rawat Operasi Elek- waktu visite hasil kritis penggunaan terhadap Clin- upaya pence- waktu tang- Pasien
Tangan APD Pasien caesarea jalan tif dokter laboratorium Fornas ical pathway gahan risiko gap terhadap
emergensi pasien jatuh komplain
Keterangan:
1. Capaian dengan denumerator “0” dikeluarkan dari perhitungan, dinilai tidak ada kasus/ tidak ada layanan
2. Range capaian yang dinilai tidak valid, dikeluarkan dari perhitungan (persentase= 0%-100%; Indeks Kepuasan Pasien= 25-100) 15
*Update Data 11 November 2023
KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN KESELAMATAN PASIEN
Diatur dalam UU 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan turunannya PMK No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
LAPORAN EKSTERNAL
1. KEJADIAN SENTINEL
Suatu Kejadian tidak diinginkan yang menyebabkan kematian atau
cederaserius
cedera
18
*Update Data : cut off 13 November 2023
sumber : mutufasyankes.kemkes.go.id)
TIPE INSIDEN KESELAMTAN PASIEN DI RS TERBANYAK OKTOBER 2023
Tipe Insiden Jumlah
Proses/Prosedur Pelayanan 122
Jatuh 105
Hospital Assosiated Infection (HAiS) 90
Medikasi/ Cairan Infus 66
Tranfusi darah/ Produl darah 45
Perilaku Pasien 18
Alat medis / Alat kesehatan / Equipment property 15
Administrasi 10
Kecelakaan 8
Kejadian berhubungan morbitas atau mortalitas ibu hamil dan saat persalinan 6
Kejadian berhubungan dengan asuhan pasien 5
Laboratorium / Patologi 5
Kejadian berhubungan dengan pasien jatuh 4
Tidak dapat dikelompokkan / Lain2 4
Dokumentasi 3
Kejadian terkait pembedahan / tindakan intervensi 3
Kejadian terkait pemberian darah atau produk darah 3
Infrastruktur/ Bangunan/ Benda lain yang terpasang Tetap 3
Oksigen / Gas 2
Kejadian berhubungan dengan pemberian obat 2
Kejadian terkait lingkungan di Fasyankes 2
Kejadian terkait pelayanan anastesi 1
Resource / Manajemen 1
Kejadian berhubungan dengan Pelayanan Penunjang medik 1
Nutrisi 1
Kejadian berhubungan dengan Alat medis 1
Grand Total 526
19
AKREDITASI
20
TRANSFORMASI
AKREDITASI
RUMAH SAKIT MENDORONG PELATIHAN CALON
TERBENTUKNYA STANDAR SURVEIOR DAN
LEMBAGA AKREDITASI RS SURVEIOR TENTANG
PENYELENGGARA DITETAPKAN STANDA
AKREDITASI RS OLEH KEMENKES R AKREDITASI
BARU
PEDOMAN SURVEI
PERMENKES NO. 12 AKREDITASI RS
Berlaku bagi Rumah Sakit kelas A - D
TAHUN 2020 .
tentang Akreditasi RS
PENYELENGGARAAN AKREDITASI
Beberapa Peraturan Perundang-Undangan menjelaskan penyelenggaraan Akreditasi RS
04 TUGAS LIPA
03 STANDAR AKREDITASI
Menyelenggarakan
akreditasi
berdasarkan standar
akreditasi yang
02 PENDELEGASIAN
Harus terdapat muatan
program nasional; dan
ditetapkan oleh
Menteri
PENYELENGGAR sesuai dengan ketentuan Melaporkan RS yang telah
CAPAIAN
CAPAIANAKREDITASI
AKREDITASI RS Lulus Perdana 1
25 DESEMBER
KELAS 2022
D PRATAMA Tingkat Dasar 4
Tingkat Madya 1
Tingkat Utama Lulus Perdana
14% 14% Tingkat Utama 1
Tingkat Paripurna 0
JCI 0
Tingkat Madya Total 7
14%
Tingkat Dasar
57%
27
FOKUS
PROGNA STANDAR 1
• PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN
BAYI (EP 1; 1.1)
S
• PENURUNAN ANGKA KESAKITAN
5 FOKUS AREA STANDAR 2 TUBERKULOSIS/TBC (EP 2; 2.1;2.2)
• PENURUNAN ANGKA
STANDAR 3 KESAKITAN HIV/AIDS (EP 3)
10 STANDAR
Penurunan angka
Peningkatan kesakitan
kesehatan ibu dan Tuberkulosis/TBC.
bayi. Pelayanan
Keluarga
Penurunan Berencana Rumah
angka Sakit.
kesakitan Penurunan prevalensi
HIV/AIDS. stunting dan wasting.
ARAHAN MENTERI
KESEHATAN
Pencapaian standar E
H
SINDROM HYPOTHYROID
program nasional KONGENITAL
oleh rumah sakit PERM ENKES 13 Tahun
K 29
2022
PERM ENKES Nomor 78 Tahun
harus 100%. Tentang Renstra 2020-
2014 Tentang SKRINNING HIPOTIROID
2024
KONGENITAL
PEMBINAAN
DAN
PENGAWASA
N
30
31
PENYELENGGARA
KEGIATAN DITEMUKAN
TIM PEMBINAA DAN
a. advokasi, sosialisasi, pelayanan kesehatan rumah sakit
PENGAWAS
supervisi, konsultasi, dan yang tidak sesuai dengan
PENYELENGGARAAN
AKREDITASI FASYANKES bimbingan teknis; indikator mutu
b. pendidikan dan pelatihan; Status tidak sesuai standar
Kepdirjen No. dan/atau Tindakan yang membahayakan
HK.02.02/D/8097/2023 c. pemantauan dan Keselamatan Pasien
evaluasi
32
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
TIM BINWAS KEMENTERIAN KESEHATAN
A B C D
01 CO VISIT
02 MONEV PASCA
AKREDITASI 03 VISITASI LIPA
04 EVALUASI FEEDBACK
RUMAH SAKIT
Observasi saat Kunjungan ke rumah Kunjungan ke Kantor Melakukan evaluasi
pelaksanaan sakit yang telah LIPA untuk terhadap masukan
akreditasi di rumah dilaksanakan survei memastikan rumah sakit yang
sakit akreditasi persyaratan sebagai telah melaksanakan
LIPA masih survei akreditasi
dilaksanakan
Nomor WA :
081213191912
(DM only)
34
Harapan pemerintah
• Transformasi pelayanan kesehatan rujukan bertujuan untuk akselerasi
capaian RPJMN 2020-2024
• Transformasi akreditasi RS merupakan bagian dari transformasi
pelayanan kesehatan rujukan yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas penyelenggaraan akreditasi dan cakupan rumah sakit yang
terakreditasi
• Terbangunnya budaya mutu dan keselamatan di rumah sakit
35